A. Definisi (pengertian)
Cuaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu saat di suatu tempat. Keadaan fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran berbagai unsur-unsurnya, misalnya suhu udara, curah hujan, tekanan, kelembaban, laju dan arah angin, perawanan, penyinaran matahari, dll..
Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun (?). Keadaan yang mencirikan itu diungkapkan dengan hasil pengukuran berbagai unsur cuaca yang dilakukan selama periode waktu tersebut.
Iklim tidak hanya merupakan rata-rata dari kondisi atmosfer atau rata-rata cuaca, tetapi lebih dari itu iklim perlu diketahui fluktuasinya terhadap rata-ratanya, keadaan ekstrimnya, dan frequensi kejadiannnya.
Cuaca di tempat A pada pukul 07.00 WIB tgl. 9/9/2010
Letak: 06
o30’ LS; 105
o40’ BT, 101 m dpl..
Cuaca di tempat A pada pukul 07.00 WIB tgl. 9/9/2010
Letak: 06
o30’ LS; 105
o40’ BT, 101 m dpl..
Contoh Cuaca
Contoh Cuaca
Unsur Cuaca Nilai
1. Penerimaan radiasi matahari 2. Suhu udara
3.Tekanan udara
4. Kelembaban udara 5. Kecepatan angin 6. Arah angin
7. Penutupan langit oleh awan
145 W/m2
22,7 oC
995,1 mb 85 %
2m/detik 45o
Iklim di tempat A (letak: 06
o30’ LS; 105
o40’ BT, 101 m dpl.)
Bulan RM suhu KN Hujan Peng-uapa
Pengetahuan yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Kli-matologi ini menguraikan hakikat iklim, distribusinya
terhadap ruang, serta variasinya terhadap waktu,
hubungannya dengan unsur lain, dan aktivitas manusia.
Pengetahuan yang membelajari cuaca disebut meteo
r
ologi.
Meteorologi ilmu yang mempelajari keadaan fisik dan
dina-misnya atmosfer, serta interaksinya dengan permukaan
bumi di bawahnya.
Pengetahuan yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Kli-matologi ini menguraikan hakikat iklim, distribusinya
terhadap ruang, serta variasinya terhadap waktu,
hubungannya dengan unsur lain, dan aktivitas manusia.
Pengetahuan yang membelajari cuaca disebut meteo
r
ologi.
Meteorologi ilmu yang mempelajari keadaan fisik dan
dina-misnya atmosfer, serta interaksinya dengan permukaan
bumi di bawahnya.
Misalnya dua tempat mempunyai suhu rata-rata yang
sama. Apa iklimnya sama? Tidak! Mengapa?
Contoh lain ada dua tempat mempunyai CH tahunan
rata-rata sama. Apakah iklimnya sama? Tidak!
Kajian iklim pada pendekatan klimatologi tradisional baru
menyangkut penjelasan sebagian dari iklim (partial), tetapi
sekarang sudah berkembang pendekatan secara global .
Sistem iklim adalah satu kesatuan keadaan alam yang
me-nentukan keadaan iklim. Anasirnya terdiri atas:
1. Atmosfer, adalah gas atau campuran gas, merupakan
kom-ponen peubah utama iklim
2. Biosfer, mencakup tetumbuhan dan makhluk hidup di
da-ratan, laut dan udara. Semuanya peka terhadap iklim dan
sebaliknya dapat memengaruhi iklm (kehidupan iklim)
3. Hidrosfer, merupakan perairan yang teragihkan pada
permukaan bumi, misalnya laut(an), danau, sungai, dan
air tanah. Lautan paling dominan memengaruhi iklim
Kajian iklim pada pendekatan klimatologi tradisional baru
menyangkut penjelasan sebagian dari iklim (partial), tetapi
sekarang sudah berkembang pendekatan secara global .
Sistem iklim adalah satu kesatuan keadaan alam yang
me-nentukan keadaan iklim. Anasirnya terdiri atas:
1. Atmosfer, adalah gas atau campuran gas, merupakan
kom-ponen peubah utama iklim
2. Biosfer, mencakup tetumbuhan dan makhluk hidup di
da-ratan, laut dan udara. Semuanya peka terhadap iklim dan
sebaliknya dapat memengaruhi iklm (kehidupan iklim)
3. Hidrosfer, merupakan perairan yang teragihkan pada
permukaan bumi, misalnya laut(an), danau, sungai, dan
air tanah. Lautan paling dominan memengaruhi iklim
4. Kriosfer, adalah masa es dan endapan salju. Misalnya
lapisan es benua, gletser, es lautan, tutupan salju
permukaan, es danau, dan es sungai.
5. Litosfer. Masa daratan dari permukaan bumi yang terdiri
atas pegunungan, batuan, tanah, dan cekungan lautan
Kelima komponen ini berinteraksi (saling pengaruh
mempengaruhi) menghasilkan iklim (=pengendali iklim).
Sistem iklim tersebut juga dapat berubah dipengaruhi dari
luar sistem tersebut
4. Kriosfer, adalah masa es dan endapan salju. Misalnya
lapisan es benua, gletser, es lautan, tutupan salju
permukaan, es danau, dan es sungai.
5. Litosfer. Masa daratan dari permukaan bumi yang terdiri
atas pegunungan, batuan, tanah, dan cekungan lautan
Kelima komponen ini berinteraksi (saling pengaruh
mempengaruhi) menghasilkan iklim (=pengendali iklim).
Sistem iklim tersebut juga dapat berubah dipengaruhi dari
luar sistem tersebut
Lapisan Komposisi Ciri-ciri Sumber bahang dari
Tebal (km)
Keteranga n
Troposfer 80 % gas H2O,
Aerosol
penurunan
suhu permukaaan bumi 0-10 Lap pembangkit cuaca
Stratosfer Ozon (O3) (max. 22 km)
Peningkatan
suhu penyerapan radiasi UV
oleh ozon 10-50
Penyaring radiasi UV
C. Pengertian dan perlapisan atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas atau campuran gas yang
menyeli-muti bumi dan terikat pada bumi oleh gravitasi
Perlapisan , komposisi, karakteristik, sumber bahang
(kalor), dan ketebalan atmosfer adalah sebagai berikut.
C. Pengertian dan perlapisan atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas atau campuran gas yang
menyeli-muti bumi dan terikat pada bumi oleh gravitasi
Lapisan Komposisi Ciri-ciri Sumber bahang dari
Tebal (km)
Ketrangan
Mesosfer O2, CO2 penurunan
suhu Penyerapan radiasi Snr.
Mth. Oleh O2 50-100
Komposisinya homogen
Termosfer
(ionosfer) N( >100 km)2, O2 peningkatan suhu penyerapan radiasi UV oleh O2
100-500 Komposisinya
tidak homogen
-ionisasi oleh sinar X
Eksosfer O2, H2, He tumbukan
antar atom > 1000 1 % gas terionkan
Perlapisan , komposisi, karakteristik, suberbahan, dan
ketebalan atmosfer adalah sebagai berikut (
lanjutan)
Nama Gas Kadar (%) Keterangan Nitrogen (N2) 78,0800
99,03 % 80 % terdapat di troposfer Oksigen (O2) 20,9500
Argon (Ar) 0,9300
Karbon dioksida
(CO2) 0,0340
Neon (Ne) 0,0018 Helium (He) 0,00052 Ozon (O3) 0,00006 Hidrogen (H2) 0,00005 Kripton (Kr) 0,00011 Metane (CH4) 0,00015 Xenon (Xe) Sangat kecil
Cuaca terbentuk karena ada energi dari luar sistem dan dari interaksi antar sistem iklim. Peran energi dari luar sistem iklim lebih besar daripada dari dalam sistem iklim. Energi dari luar sistem hanyalah radiasi matahari.
Radiasi mthr. adalah energi yang berasal dari reaksi inti (fusi nuklir) yang mengubah H menjadi He.
Mthr. setiap menit memancarkan 56 x1026 kalori (= 73,5 juta
watt/m2, bumi menerima energi itu hanya 2,5 x 1018 kalori (1360 watt/m2 ) = ½ x 10-9 nya.
Radiasi yang jatuh ke bumi disebut INSOLASI, dan energi radi-asi yang diterima di puncak atmosfer bumi/cm2 adalah rata-rata 2,0 kal/menit/cm2
Variasi energi radiasi mthr. yang masuk ke atmosfer, misalnya
siang-malam, gerak semu matahari, menyebabkan perbedaan sudut datang di permukaan bumi, maka keadaan ini menye-babkan perbedaan energi yang diterima di atmosfer dan di per-mukaan bumi.
E. Pembentukan cuaca
Sistem Tata Surya
Sistem Tata Surya
147-152 juta km
B
B
Keragaman Radiasi mthr., keragaman pemanasan-pendinginan di permukaan bumi, maka
(1) Penerimaan radiasi yang diterima juga berragam (2) Suhu udara dan tanah berragam
(3) Tekanan udara ke samping berragam (4) Penguapan berragam
(5) Kelembab(p)an udara berragam (6) Awan dan hujan berragam
Keragaman Radiasi mthr., keragaman pemanasan-pendinginan di permukaan bumi, maka
(1) Penerimaan radiasi yang diterima juga berragam (2) Suhu udara dan tanah berragam
(3) Tekanan udara ke samping berragam (4) Penguapan berragam
(5) Kelembab(p)an udara berragam (6) Awan dan hujan berragam
E. Pembentukan Cuaca …
E. Pembentukan Cuaca ….
Pkl. 18.00
Pk l. 1
5.00
Pkl. 12.00
Pkl. 09.0
0
Pkl. 06.00
tropo
sfer
siang
Perbedaan sudut datang radiasi matahari menyebabkan perbedaan
pemanasan-pendinginan, peningkatan–penurunan tekanan,
penguap-an-kondensasi, kelembaban-kekeringan, pembentukkan awal- curahan.
Perubahan sudut datang sinar harian (pagi,siang, sore, mu-siman)
menyebabkan perubahan jumlah energi yang masuk ke atmosfer bumi. Akibatnya terjadi perubahan dalam pema-nasan-pendinginan,
peningkatan–penurunan tekanan, peng-uapan-kondensasi,
kelembaban –kekeringan, harian, bulanan, dan tahunan.
Keadaan fisik atmosfer ini dapat diukur. Keadaan fisik yang dapat
diukur adalah (1) radiasi yang diterima, (2) suhu udara, (3) tekanan udara, (4) penguapan, (4) kelembab(p)an, (5) curah hujan, (6) arah dan kecepatan pergerakan udara. Keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur ini disebut UNSUR CUACA.
Jadi unsur cuaca adalah keadaan fisik atmos-fer
yang dapat diukur.
Perbedaan sudut datang radiasi matahari menyebabkan perbedaan
pemanasan-pendinginan, peningkatan–penurunan tekanan,
penguap-an-kondensasi, kelembaban-kekeringan, pembentukkan awal- curahan.
Perubahan sudut datang sinar harian (pagi,siang, sore, mu-siman)
menyebabkan perubahan jumlah energi yang masuk ke atmosfer bumi. Akibatnya terjadi perubahan dalam pema-nasan-pendinginan,
peningkatan–penurunan tekanan, peng-uapan-kondensasi,
kelembaban –kekeringan, harian, bulanan, dan tahunan.
Keadaan fisik atmosfer ini dapat diukur. Keadaan fisik yang dapat
diukur adalah (1) radiasi yang diterima, (2) suhu udara, (3) tekanan udara, (4) penguapan, (4) kelembab(p)an, (5) curah hujan, (6) arah dan kecepatan pergerakan udara. Keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur ini disebut UNSUR CUACA.
Jadi unsur cuaca adalah keadaan fisik atmos-fer
yang dapat diukur.
E. Pembentukan cuaca (
lanjutan
)
UNSUR CUACA keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur
(1) radiasi yang diterima (energi dan penyinaran matahari), - Energi -- radiometer (piranometer, pirhilometer, dan difusometer)
-Piranometer (solarimeter) mengukur energi mthr semua panjang gelombang (radiasi global)
-Penyinaran matahari – Campbell-Stokes (mengukur lamanya penyinaran matahari)
(2) suhu udara-termometer (t. maksimum--air raksa) dan minimum--alkohol)
(3) tekanan udara-barometer (bar= 1000 mb, 1 atm= 1013,2 mb)
(4) penguapan--tangki penguapan klas A (pan Evaporimeter) UNSUR CUACA keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur
(1) radiasi yang diterima (energi dan penyinaran matahari), - Energi -- radiometer (piranometer, pirhilometer, dan difusometer)
-Piranometer (solarimeter) mengukur energi mthr semua panjang gelombang (radiasi global)
-Penyinaran matahari – Campbell-Stokes (mengukur lamanya penyinaran matahari)
(2) suhu udara-termometer (t. maksimum--air raksa) dan minimum--alkohol)
(3) tekanan udara-barometer (bar= 1000 mb, 1 atm= 1013,2 mb)
(4) penguapan--tangki penguapan klas A (pan Evaporimeter)
F. Unsur-unsur cuaca (iklim)
UNSUR CUACA keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur
(5) kelembab(p)an-psikrometer Asman dan ayun
(t. bola basah dan kering)
(6) curah hujan- penakar hujan (ombrometer). Penakar
hujan non rekam (O = 100, 200, 500 cm
2) dan rekam
(
tilting siphon, tipping bucket,
dan kolektor timbang)
(7) pergerakan udara permukaan (arah dan kecepatan)
– Anemometer (jenis mangkok dan jenis
baling-baling). Bila taka ada alat kec. Angin dapat ditaksir
dengan sekala BEAUFORT (0-12 sekala, dasarnya
benda yang bisa bergerak oleh angin)
UNSUR CUACA keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur
(5) kelembab(p)an-psikrometer Asman dan ayun
(t. bola basah dan kering)
(6) curah hujan- penakar hujan (ombrometer). Penakar
hujan non rekam (O = 100, 200, 500 cm
2) dan rekam
(
tilting siphon, tipping bucket,
dan kolektor timbang)
(7) pergerakan udara permukaan (arah dan kecepatan)
– Anemometer (jenis mangkok dan jenis
baling-baling). Bila taka ada alat kec. Angin dapat ditaksir
dengan sekala BEAUFORT (0-12 sekala, dasarnya
benda yang bisa bergerak oleh angin)
F. Unsur cuaca (iklim) – (
lanjutan
)
Cuaca dan iklim tidak sama, tetapi keduanya dinyatakan
dengan unsur yang sama. Keadaannya ditentukan oleh keadaan dari komponen dalam dan luar sistem iklim, misalnya keadaan atmosfer, biosfer, hidrosfer, litosfer, dan kriosfer, dan keadaan matahari.
Perubahan dalam komponen sistem iklim yang
menyebabkan perubahan proses fisika atmosfer (unsur
cuaca atau iklim) disebut sebagai pengendali cuaca
(iklim).
Dari luar sistem
– radiasi sinar matahari-Daya pancar gelombang elektro. sangat beragam anatar lokasi dan antar waktu
-jarak bumi –matahari berkoncah antara 147 dan 152 juta km -noda matahari (sun spot) berubah dengan daur 11 tahun
Ketiga keadaan ini berpengaruh terhadap penerimaan radiasi di atmosfer maupun di permukaan bumi cuaca berubah.
Cuaca dan iklim tidak sama, tetapi keduanya dinyatakan
dengan unsur yang sama. Keadaannya ditentukan oleh keadaan dari komponen dalam dan luar sistem iklim, misalnya keadaan atmosfer, biosfer, hidrosfer, litosfer, dan kriosfer, dan keadaan matahari.
Perubahan dalam komponen sistem iklim yang
menyebabkan perubahan proses fisika atmosfer (unsur
cuaca atau iklim) disebut sebagai pengendali cuaca
(iklim).
Dari luar sistem
– radiasi sinar matahari-Daya pancar gelombang elektro. sangat beragam anatar lokasi dan antar waktu
-jarak bumi –matahari berkoncah antara 147 dan 152 juta km -noda matahari (sun spot) berubah dengan daur 11 tahun
Ketiga keadaan ini berpengaruh terhadap penerimaan radiasi di atmosfer maupun di permukaan bumi cuaca berubah.
Dari litosfer – fisografi (bentuk dan ukuran)
-ketinggian tempat, -- makin tinggi tempat, nilai rho makin kecil menyebabkan penurunan tekanan dan suhu udara (…)
-derajat lintang, -- posisi matahari terhadap bumi yang menyebab- kan keragaman penerimaan radiasi matahari (…)
-posisi terhadap lautan, -- laut (an) sumber uap air. Makin dekat dengan sumber air, maka makin berpeluang mendapat tiupan angin. Akibatnya unsur cuaca berubah
-pusat tekanan tinggi dan rendah,-- perbedaan panas jenis daratan (tanah) dan perairan menyebabkan perbedaan suhu udara di
atasnya, maka menyebabkan perbedaan tekanan udara.
-masa udara, -- masa atmosfer radius 1000 km adalah raksasa bila masa itu bersifat dingin dan kering, dingin dan lembab, panas dan lembab, panas dan kering, maka apabila mengalir dapat mempengaruhi dan mengubah cuaca. (batas kuliah) Dari litosfer – fisografi (bentuk dan ukuran)
-ketinggian tempat, -- makin tinggi tempat, nilai rho makin kecil menyebabkan penurunan tekanan dan suhu udara (…)
-derajat lintang, -- posisi matahari terhadap bumi yang menyebab- kan keragaman penerimaan radiasi matahari (…)
-posisi terhadap lautan, -- laut (an) sumber uap air. Makin dekat dengan sumber air, maka makin berpeluang mendapat tiupan angin. Akibatnya unsur cuaca berubah
-pusat tekanan tinggi dan rendah,-- perbedaan panas jenis daratan (tanah) dan perairan menyebabkan perbedaan suhu udara di
atasnya, maka menyebabkan perbedaan tekanan udara.
-masa udara, -- masa atmosfer radius 1000 km adalah raksasa bila masa itu bersifat dingin dan kering, dingin dan lembab, panas dan lembab, panas dan kering, maka apabila mengalir dapat mempengaruhi dan mengubah cuaca. (batas kuliah)
-topografi, -- lereng-lereng perbukitan, dan pegunungan yang hadap ke arah angin dari laut memberikan efek orografi pada curah hujan.
-kegiatan kegunungapian, -- hasil kegunungapian memberikan debu, gas-gas, dan panas memberikan efek terhadap fisika atm.
Dari hidrosfer – arus lautan adalah aliran masa air di samudra dalam volume raksasa yang berlangsung secara rutin/musiman. Ada arus panas dan dingin, maka arus itu menentukan suhu udara di atasnya
Dari biosfer – kegiatan kehidupan (alami maupun buatan, tradisional – industri canggih) menghasilkan gas-gas rumah kaca.
Dari atmosfer-- perubahan orbit bumi, keluaran matahari, distribusi daratan dan lautan, dan peningkatan jumlah gas dalam atmosfer.
Dari kriosfer – kriosfer menyediakan masa es dan endapan salju. -topografi, -- lereng-lereng perbukitan, dan pegunungan yang hadap ke arah angin dari laut memberikan efek orografi pada curah hujan.
-kegiatan kegunungapian, -- hasil kegunungapian memberikan debu, gas-gas, dan panas memberikan efek terhadap fisika atm.
Dari hidrosfer – arus lautan adalah aliran masa air di samudra dalam volume raksasa yang berlangsung secara rutin/musiman. Ada arus panas dan dingin, maka arus itu menentukan suhu udara di atasnya
Dari biosfer – kegiatan kehidupan (alami maupun buatan, tradisional – industri canggih) menghasilkan gas-gas rumah kaca.
Dari atmosfer-- perubahan orbit bumi, keluaran matahari, distribusi daratan dan lautan, dan peningkatan jumlah gas dalam atmosfer.
Dari kriosfer – kriosfer menyediakan masa es dan endapan salju.
1. Uraikan c
karakteristik atm