Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
Ahli ekonomi yang tergolong dalam mazhab Merkantilis, yaitu ahli – ahli ekonomi yang hidup sekitar abad keenam belas dan ketujuh belas, berpendapat bahwa perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan untuk suatu Negara. Perdagangan luar negeri dapat memperkaya suatu Negara.
Berdasarkan Teori Ricardo Negara – Negara digalakkan menjalankan system perdagangan bebas. Perdagangan bebas yaitu system perdagangan luar negeri dimana setiap Negara melakukan perdagangan tanpa ada halangan perdagangan.
Beberapa Keuntungan Melakukan Perdagangan
1. Memperoleh Barang yang Tidak diperoleh didalam Negeri
Setiap Negara tidak dapat menghasilkan semua barang-barang yang dibutuhkan. Misalnya Negara maju memerlukan karet alam, tetapi barang tersebut tidak dapat dihasilkan dinegara mereka. Maka mereka mengimpor barang tersebut dari Negara – Negara di Asia Tenggara.
2. Memperoleh Keuntungan dari Spesialisasi
Walaupun suatu Negara dapat memproduksikan suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksikan oleh Negara lain, tetapi adakalanya lebih baik jika Negara tersebut mengimpor dari luar negeri. Contohnya, Jepang dan Amerika sama – sama dapat memproduksi kain, namun Jepang dapat memproduksi kainnya dengan lebih efisien dari Amerika. Dalam keadaan seperti ini, untuk mempertinggi keefisienan penggunaan faktor produksi, Amerika perlu mengurangi produksi kainnya dan mengimpor barang tersebut dari Jepang.
Dengan mengadakan spesialisasi dan perdagangan, setiap Negara dapat memperoleh keuntungan :
Faktor produksi yang dimiliki oleh suatu Negara dapat digunakan dengan lebih efisien
Setiap Negara dapat menikmati lebih banyak barang dari yang dapat diproduksi didalam negeri
3. Memperluas Pasar Industri dalam Negeri
4. Menggunakan Teknologi Modern dan Meningkatkan Produktivitas
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu Negara mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara – cara manajemen yang lebih modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan Negara tersebut mengimpor mesin – mesin atau alat – alat yang lebih modern untuk melaksanakan teknik produksi dan cara produksi yang baik. Dengan mengimpor teknologi yang lebih modern Negara tersebut dapat menaikkan produktivitasnya, dan ini akan mempercepat pertambahan produksi.
Syarat perdagangan adalah perbandingan diantara indeks harga-harga barang yang diekspor oleh suatu Negara dengan indeks harga barang-barang yang diimpor oleh Negara itu.
Dinyatakan secara Formula, syarat perdagangan adalah :
Syarat Perdagangan=Px Pm
x100
Dimana Px adalah Indeks barang – barang yang diekspor dan Pm adalah barang – barang yang
diimpor oleh suatu Negara.
Proteksi dan Pembatasan Perdagangan
Konsep proteksi berarti usaha – usaha pemerintah yang membatasi atau mengurangi jumlah barang yang diimpor dari Negara – Negara lain dengan tujuan untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang penting artinya dalam pembangunan Negara dan kemakmuran perekonomian Negara.
Tujuan Penting dari Proteksi
1. Mengatasi Masalah Deflasi dan Pengangguran
Perkembangan ekonomi yang efisien di negara- Negara lain adakalanya menimbulkan efek buruk pada perekonomian. Yaitu, perusahaan – perusahaan domestik menghadapi masalah kekurangan permintaan dan terpaksa mengurangi jumlah pekerja. 2. Mendorong Perkembangan Industri baru
3. Untuk Mendiversifikasikan Perekonomian
Untuk menaikkan pendapatan dan mengukuhkan struktur ekonomi adalah penting untuk mendiversifikasikan kegiatan ekonomi, dan terutama mengembangkan sektor industri. Untuk memastikan agar pabrik-pabrik yang baru akan memperoleh pasaran yang cukup untuk produksinya dan harga barang melebihi biaya produksi, pemerintah Negara berkembang pada umumnya melaksanakan kebijakan proteksi dalam usaha mendorong perkembangan industri-industri.
4. Untuk Menghindari Kemerotan Industri-Industri Tertentu 5. Untuk Memperbaiki Neraca Pembayaran
6. Untuk Menghindari Dumping
7. Untuk Menambah Pendapatan Pemerintah
Alat Pembatasan Perdagangan
Halangan Perdagangan dapat dibedakan kepada empat jenis: Tarif, kuota halangan Perdagangan bukan tarif, pembatasan penggunaan valuta asing.
Tarif adalah hambatan perdagangan yang dibentuk menggunakan pajak atas barang – barang yang diimpor. Proteksi perdagangan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu tarif Advalorem dan Tarif Spesifik (khusus).
Tarif Advalorem adalah pajak impor yang dikira berdasarkan harga dari barang yang diimpor, sedangkan tarif Spesifik adalah pajak yang tetap nilainya walaupun harga barang impor berubah.
2. Kuota Pembatasan Impor
Bentuk hambatan perdagangan yang menentukan jumlah maksimum suatu jenis barang yang dapat diimpor dalam suatu periode tertentu. Misalnya satu tahun.
3. Hambatan Perdagangan Bukan Tarif
Langkah – langkah pemerintah dan peraturan – peraturan yang mendorong dan memberi keutamaan atas konsumsi barang – barang dalam negeri dan tidak mendorong konsumsi barang – barang impor.
4. Pembatasan Penggunaan Valuta Asing
Ada beberapa cara untuk membatasi valuta asing untuk tujuan mengimpor:
a. Mencatu mata uang asing yang digunakan untuk mengimpor barang-barang mewah
b. Menjual valuta asing dengan menjual lebih tinggi dari kurs resmi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Globalisasi
Globalisasi adalah peningkatan dalam saling ketergantungan dalam keadaan dan kegiatan ekonomi diantara berbagai Negara didunia.
Faktor – Faktor yang Mewujudkan Globalisasi 1. Perkembangan Politik Dunia
2. Peningkatan Praktek Perdagangan Bebas
Ricardo salah seorang ahli ekonomi Klasik pada abad ke – 19 telah menunjukkan kebaikan dari menjalankan perdagangan bebas yang sekarang dikenal dengan teori keuntungan berbalik. Seterusnya ahli ekonomi Klasik yang lain seperti Adam Smith dan john Stuart Mill menunjukkan tentang kebaikan lain dari perdagangan bebas, yaitu : a. Meluaskan pasar produksi domestik
b. Dapat mengimpor dana modal, barang modal, kemahiran, dan teknologi dari Negara lain.
Semenjak kemunduran ekonomi dunia pada masa permulaan tahun 1930-an, dan terutama semenjak pemikiran Keynes semakin popular. Diyakini bahwa pembatasan perdagangan luar negeri diperlukan untuk menjamin agar pertumbuhan dalam negeri tidak dapat dipengaruhi efek buruk dari perkembangan diluar Negara.
3. Perkembangan Perusahaan Multi-Nasional
4. Perkembangan Investasi Portofolio dipasar Luar Negeri
Globalisasi dan Pertumbuhan Ekonomi - Beberapa Kebaikan Globalisasi
a. Produksi Dunia dapat Ditingkatkan
b. Meningkatkan Kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara c. Meluaskan pasar untuk hasil produksi dalam negeri
d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
- Ketidak Puasan Terhadap Globalisasi
a. Menghambat pertumbuhan sektor industri manufaktur b. Memperburuk keadaan neraca pembayaran
c. Sektor keuangan menjadi tidak stabil