• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI student team achievement (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI student team achievement (4)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas individu

Manajemen Pemasaran 2

Nama : Noval Suryana Jati

Kelas : K. 311

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat

menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya

yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai

salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam

Management Pemasaran.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki

bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman

yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada

para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat

membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

(3)

STRATEGI-STRATEGI PERSAINGAN : MENARIK, MEMPERTAHANKAN, DAN MENUMBUKAN PELANGGAN

Agar supaya berhasil dalam persaingan perusahaan harus bergerak dari filosofi produk dan penjualan menuju filosofi pelanggan dan pemasaran.

Pemasaran relational dengan pelanggan

Pemasaran relational merupakan proses membentuk,mempertahankan dan meningkatkan relasi yang kuat, yang penuh nilai dengan para pelanggan dan para pemegang saham.

Kehilangan satu pelanggan berarti kehilangan keseluruhan arus pembelian yang akan dilakukan oleh pelanggan tersebut selama dia menjadi pelanggan.

Menarik,mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan

Kunci untuk membangun hubungan jangka panjang adalah menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul. Pelanggan yang puas akan cenderung memberikan perusahaan pangsa yang lebih besar.

Unsur-unsur Penting Pembentukan Relasi:

1. Nilai pelanggan. 2. Kepuasan pelanggan.

3. Kesetiaan pelanggan dan usaha mempertahankan pelanggan. 4. Meningkatkan “Pangsa Pelanggan”.

Membangun hubungan pelanggan yang langgeng

1. Tingkatkan dan alat hubungan pelanggan. 2. Hubungan dasar .

3. Kemitraan penuh.

4. Manfaat keuangan bisa dilakukan dengan frekuensi pemasaran program. 5. Memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan.

6. Rental nilai perusahaan .

(4)

STRATEGI PEMASARAN UNTUK BERSAING

Tahap 1. Analisis pesaing

Tahap 2. Mengembangkan strategi pemasaran untuk bersaing Analisis pesaing

1. Mengidentifikasi pesaing 2. Mengkaji para pesaing

3. Memilih pesaing untuk diserang atau dihindari Strategi persaingan

1. Strategi Persaingan Dasar 2. Posisi Persaingan

MENYEIMBANGKAN ORIENTASI PADA PELANGGAN DAN ORIENTASI PARA PESAING

Berpusat pada pelanggan:

Tidak : Orientasi pada produk dan Orientasi pada pesaing. Ya : Orientasi pada pelanggan dan orientasi pada pasar.

Perusahaan yang terpusat pada persaing

Perusahaan yang langkah-langkahnya didasarkan pada tindakan dan reaksi pelanggan.

Perusahaan yang berpusat pada pelanggan

Perusahaan yang berfokus pada pengembangan pelanggan ketika merancang strategi pemasaran dan menyampaikan nilai yang unggul kepada pelanggan sasaran.

Perusahaan yang berpusat pada pasar

Perusahaan yang memberikan perhatian yang berimbang baik kepada para pelanggan maupun pesaing dalam mendesain strategi pemasarannya.

Referensi :

(5)

Perdagangan Internasional

Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.

Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.

Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.

Ruang Lingkup Perdagangan Internasional

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dalam ekonomi internasional, hal pertama yang berkaitan adalah perdagangan internasional. Perdagangan internasional itu sendiri berkaitan dengan beberapa kegiatan yaitu :

perdagangan internasional melalui perpindahan barang, jasa dasi suatu negara kenegara yang lainnya yang biasa disebut transfer of goods and services

(6)

perpindahan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap perndapatan negara melalui devisa dan juga perlunya pengawasan mekanisme perpindahan tenaga kerja yang disebut dengan transfer of labour.

perdagangan internasional yang dilakukan melalui perpindahan teknologi yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik dinegara lain atau yang biasa kita sebut transfer of technology. Perdagangan internasional yang dilakukan dengan penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar atau yang disebut dengan transfer of data ekonomi internasional menyangkut beberapa hal yang berkaitan dengan negara seperti :

 Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal yang relatif lebih sukar (imobilitas faktor produksi)

 sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang berbeda faktor-faktor poduksi yang dimiliki (faktor endowment) berbeda sehingga dapat menimbulkan

perbedaan harga barang yang dihasilkan.

Oleh karena itu pada dasarnya ekonomi internasional membahas tentang ketergantungan ekonomi antar negara yang pada dasarnya dipengaruhi dan mempengaruhi hubungan politik, sosial, budaya dan militer antar negara.

Ekonomi internasional berkaitan dengan perdagangan antar negara akan membahas tentang pola perdagngan internasional, teori perdagangan internasional, Foreign Direct Investment, Neraca Perdagangan, kerjasama tarif, blok perdagangan, kebijakan ekonomi internasional, sistem moneter internasional dan multinational corporation (MNC)

Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :

 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri

 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara

 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi

(7)

 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.

 Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.

 Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.

 Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

Perdagangan antar Negara dan Ilmu ekonomi International

Adalah perdagangan yang dilakukan oleh suatu Negara baik barang maupun jasa yang di perdagangan ke Negara lain yaitu melalui ekspor dan impor.

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor.

Perusahaan Multinasional

Berkaitan dengan permasalahan perdagangan internasional, kita juga tidak bisa mengabaikan alaan negara atau perusahaan multinasional menanmkan modalnya di suatu negara. Terdapat sebuah argumen tentang location-specific advantages yang dapat menjelaskan beberapa hal penting dalam teori ini yaitu berkaitan dengan ekspor, lisensi dan investasi langsung.

Argumen ini penting untuk menjelaskan relativitas keuntungan perusahaan atau negara

mengambil kebijakan ekspor, kisensi atau investasi langsung. Teori ini menjelaskan keputusan untuk ekspor akan diambil jika biaya transportasi lebih rendah dan trade barrier tidak begitu besar.

Hal ini akan lebih mempermudah negara atau perusahaan untuk melakukan ekspor karena biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar dan komoditi yang akan diekspor bisa lebih besar mengingat pembatasan perdagangan tidak begitu ketat.

(8)

melakukan ekspor akan merugikan, selanjutnya pilihan strategi bagi perusahaan atau negara adalah lisensi atau investasi langsung.

Teori FDI memandang bahwa kebijakan untuk investasi langsung akan lebih beresiko daripada lisensi, meskipun dalam beberapa kondisi tertentu tingkat resiko diantara kedua seimbang. Lisensi akan sulit dilakukan jika perusahaan multinasional memiliki beberapa kondisi sebagai berikut :

 Perusahaan memiliki know-how yang berharga dan hal ini tidak bisa dilindungi dalam kontrak

 Perusahaan membutuhkan kontrol ketat terhadap prosukdi luar negeri untuk memaksimalkan penguasaan pasar di negara yang bersangkutan.

 Keahlian dan kemampuan perusahaan tidak dapat dimasukkan dalam lisensi

Pengambilan keputusan untuk melaksanakan lisensi bukanlah pilihan yang tepat bagi perusahaan dengan ciri sebagai berikut :

 Industri dengan teknologi tinggi, sehingga perlindungan terhadap keahlian spesifik dari perusahaan dalam lisensi mengandung resiko tinggi.

 Oligopoli global, dimana saling ketergantungan yang kompetitif, maka perusahaan akan cenderung melakukan kontrol yang ketat terhadap operasi asing sehingga mereka memiliki kemampuan untuk melakukan “serangan” yang terkoordinis terhadap pesaing global mereka.

 Industri dengan memusatkan perhatian pada penekanan biaya dan kontrol ketat terhadap operasi asing sehingga mereka akan menjajaki kemungkinan untuk melakukan operasi diseluruh dunia dimana mereka

 Menemukan efisiensi berupa biaya yang rendah dan kompetitor yang membahayakan operasi mereka.

Terdapat tiga paradigma dalam teori FDI : 1. Mengikuti para pesaing.

2. Perusahaan mengadakan FDI karena mengikuti para pesaing yang telah melakukan kegiatan serupa sebelumnya.

(9)

Diperkenalkan oleh Raymond dan menjelaskan bahwa FDI dilakukan untuk mengadakan efisiensi terhadap siklus produksi produk mereka. Paradigma ecletic, merupakan gabungan diantara dua paradigma diatas

Masalah yang di bahas dalam Perdagangan international

Beberapa permasalahan yang sedang dihadapi dalam ekonomi internasional saat ini adalah :

 Meningkatnya proteksi perdagangan negara-negara dengan membentuk blok perdagangan seperti Uni Eropa, Blok Perdagangan Amerika Utara (NAFTA), Blok Perdagangan Amerika Serikat dengan Australia dan Selandia Baru (ANZUS) serta blok perdagangan Asia Timur yang dipelopori oleh Jepang.

 Permasalahan kemiskinan di Negara Dunia Ketiga yang timpang dengan kesejahteraan di negara-negara maju

 Kesiapan dan ketidaksiapan negara-negara yang menghadapi pasar bebas di kawasan.

 fluktuasi nilai tukar mata uang negara-negara dalam sistem moneter yang mengambang yang dapat mengguncang perekonomian domestik suatu negara seperti yang terjadi pada kawasan Asia Tenggara pada tahun 1997-1998.

 Persaingan Dolar Vs Euro sebagai mata uang dunia.

Hubungan ilmu ekonomi /Perdagangan International dengan ilmu ekonomi lain

Terdapat banyak pengertian tentang ekonomi internasional dan bahkan studi ini sering disamakan dengan perdagangan internasional atau bisnis internasional.

Harry Waluya menjelaskan pengertian ekonomi internasional sebagai aplikasi dari ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro, selanjutnya dapay dilakukan suatu penerapan teori yang khusus mempelajari masalah hubungan ekonomi antar suatu negara dengan negara lainnya, yaitu dalam cabang ilmu ekonomi internasional sebagai cabang ilmu ekonomi yang benar-benar telah diperas menjadi materi tersendiri yang disebut Teori Murni Perdagangan Internasional (The Pure Theory on International Trade).

Nopirin mendefinisikan ekonomi internasional seperti ilmu ekonomi biasa yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia, hanya saja

problematikanya berada dalam lingkup internasional.

(10)

negara dengan negara lain yang dapat berpengaruh pada alokasi sumber daya baik dikedua negara maupun di negara yang lain. wujud hubungan ekonomi antar negara ini dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.

Ingo Walter dan Kaj Areskoug mengatakan bahwa “international economics has a private aspect and a governmental, public policy aspect. And so the economic “actors” we will be conserned with include both firms-and, occasionally, other private institutions and individuals-and

government agencies of various types. They also include official international organizations that have assumed certain supranational functions in the world economy.

Sedangkan Stefan H Robbock dan Kenneth Simmonds mendefinisikan ekonomi internasional dalam konsep bisnis internasional yang didefinisikan “... as a field of management training deals with the special features of business activities that cross national boundaries. These activities may be movements of goods, services, capital or personnel; transfer of technology, informations or data; or even the supervision of employees.

Dari beberpaa pengertian diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa studi ekonomi internasional mempelahari tentang hubungan ekonomi antar negara yang berkaitan dengan alokasi sumber daya yang ada sebagai dampak langsungnya yang dijalankan melalui mekanisme perdagangan, investasi dan kerjasama internasional.

Selain itu, ekonomi internasional juga berkaitan dengan kebijakan yang mengaturnya baik dalam negeri berupa kebijakan ekonomi internasional dan kebijakan internasional seperti sistem moneter, sistem pajak yang diatur dalam lembaga internasional seperti WTO dan IMF.

Dalam kaitannya dengan studi hubungan internasional, studi ekonomi internasional memberikan gambaran tentang alasan suatu negara melakukan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan negara lain dan bagaimana mereka melakukan hubungan tersebut.

Terdapat banyak sekali mekanisme, aturan dan konflik yang terjadi dalam hubungan ekonomi ini, sehingga mempelajari ekonomi internasional dalam studi hubungan internasional menjadi sangat penting untuk menganalisa fenomen hubungan internasional mutakhir yang sedang terjadi saat ini, dilihat dari sudut pandang ekonomi internasional.

Pentingnya ekonomi internasional dalam studi hubungan internasional terutama pada mekanisme kerjasama internasional dalam pembentukan sistem moneter, GATT sampai WTO, IMF dan MNC yang saat ini mendomonasi dan menggeser peran negara dalam ekonomi internasional.

Manfaat perdagangan internasional

 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

(11)

Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

* Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

* Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

* Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

Etika Dalam Organisasi Pemasaran

Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentaati peraturan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi. Etika dalam organisasi mengharuskan agar para karyawannya bisa

menjaga perilaku dalam berorganisasi dengan orang lain. Berhubungan dengan etika, saya akan membagi ilmu kepada pembaca tentang etika dalam bidang pemasaran serta tanggung jawab sosial dan juga bagaimana menghadapi kritik social terhadap pemasaran.

Kritik sosial menyatakan bahwa praktek pemasaran tertentu melukai konsumen individual, masyarakat secara keseluruhan, dan perusahaan lain.

(12)

Dampak pemasaran terhdapa Konsumen Individual

· Harga Tinggi

Tiga faktor penyebab harga menjadi tinggi :

-Biaya distribusi yang tinggi

-Biaya iklan dan promosi yang tinggi

-Markup secara berlebihan

· Praktek Menyesatkan

Dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :

-Penetapan harga yang mngelabui

-Promosi menyesatkan

-Kemasan yang menyesatkan

Pemasar berpendapat sebagian perusahaan menghindari praktek menyesatkan karena akan berdampak negative dalam jangka waktu yang lama.

· Pemaksaan penjualan

Taktik semacam ini mungkin berguna dalam situasi penjualan satu kali untuk perolehan jangka pendek semata. Namun, sebagian besar penjualan melibatkan pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang berharga. Pemaksaan penjualan atau penjualan yang

menyesatkan bisa merusak keharmonisan hubungan dengan konsumen.

2. Dampak pemasaran terhadap masyarakat secara keseluruhan

· Keinginan palsu dan materialisme yang berlebihan

Kritikus menuduh bahwa sistem pemasaran mendorong seseorang untuk bersikap matre dimana orang dinilai dari apa yang mereka miliki bukan siapa dari diri mereka.

. Pada tingkat yang lebih dalam, keinginan dan nilai kita tidak hanya dipengaruhi oleh pemasar, tetapi juga oleh latar belakang keluarga, kelompok sosial, agama, budaya, dan pendidikan.

Dampak pemasaran terhadap bisnis lain

(13)

· Akuisisi kadang-kadang bisa berdampak baik bagi masyarakat. Perusahaan yang

melakukan akuisisi bisa mendapat skala ekonomis yang menyebabkan penghematan biaya dan penurunan harga.

· Praktek pemasaran menghalangi perusahaan baru yang ingin memasuki industri.

· Praktek pemasaran kompetitif yang tidak adil dengan maksud merugikan atau

mengahancurkan perusahaan lain. Mereka mungkin menetapkan harga mereka di bawah biaya, mengancam menghentikan bisnis dengan pemasok, atau mencegah pembelian produk pesaing.

Tindakan masyarakat untuk mengatur pemasaran

Konsumerisme : Adalah gerakan warga negara dan badan pemerintahan yang terorganisasi untuk meningkatkan hak dan kekuatan pembeli dalam hubungannya dengan penjual.

Environmentalisme : Adalah gerakan terorganisasi dari warga negara, bisnis, dan bada

pemerintahan yang peduli terhadap perlindungan dan peningkatan lingkungan hidup masyarakat.

Tindakan publik untuk mengatur pemasaran

Kekhawatiran warga tentang praktek pemasaran biasanya menarik perhatian public. Beberapa isu hukum utama yang dihadapi manajemen pemasaran yaitu :

· Keputusan penjualan

· Keputusan iklan

· Keputusan saluran

· Keputusan hubungan kompetitif

· Keputusan produk

· Keputusan kemasan

· Keputusan harga

Tindakan Bsnis Menuju Pemasaran yang Bertanggungjawab Secara Sosial

· Pemasaran yang tercerahkan

· Pemasaran yang berorientasi konsumen

· Pemasaran nilai-pelanggan

(14)

· Pemasaran mengemban misi

· Pemasaran berwawasan social

· Etika pemasaran

Demikian yang dapat saya bagikan kepada pembaca tentang “Etika Pamasaran dan Tanggung Jawab Sosial” tentunya artikel ini masih banyak kekurangannya. Tetapi saya berharap, tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.

Pengertian Pesaing

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip.

Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus-menerus kita pantau adalah produk pesaing, baik mutu kemasan, label, atau lainnya. Kita bandingkan kelebihan produk yang dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan produk kita. Di samping itu, pengusaha juga harus mampu menangkap peluang yang ada di pasar sebelum ditangkap pesaing. Seorang pengusaha diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang baru. Namun, pengusaha juga harus waspada terhadap setiap ancaman yang ada sekarang dan di masa yang akan datang. Ancaman yang dilakukan pesaing dapat secara langsung menyerang kita atau secara pelan-pelan (bergerilya).

Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah tentang: 1. kelengkapan, mutu, desain dan bentuk produk;

2. harga yang ditawarkan;

3. saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki; 4. promosi yang dijalankan;

5. rencana kegiatan pesaing ke depan.

Untuk memantau kegiatan pemasaran pesaing terdapat istilah analisis pesaing. Kegiatan ini meliputi:

(15)

- identifikasi strategi pesaing;

- analisis kekuatan dan kelemahan pesaing; - menentukan sasaran pesaing;

- identifikasi reaksi pesaing; dan - strategi menghadapi pesaing.

Dari kegiatan ini akan dapat diketahui: - siapa pesaing kita;

- apa sasaran yang ingin mereka capai; - bagaimana strategi yang mereka lakukan;

- apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing; - bagaimana pola reaksi mereka;

- siapa-siapa saja yang perlu diserang lebih dahulu; - bagaimana cara menyerangnya;

- pesaing mana yang harus dihindari lebih dulu.

Dengan kata lain, analisis pesaing berfungsi untuk membuat peta persaingan yang ada sekarang dan di masa yang akan datang. Untuk lebih jelasnya, gambaran mengenai proses analisis pesaing dapat dilihat dalam skema berikut ini.

Skema Proses Analisis Pesaing

A. Identifikasi Pesaing

Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing Berta kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Pembuatan peta persaingan yang digunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar analisis pesaing tepat sasaran dan tidak salah arah. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan Identifikasi seluruh pesaing yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.

Identifikasi pesaing meliputi hal-hal berikut. 1. Jenis produk yang ditawarkan

2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing 3. Identifikasi peluang dan ancaman

(16)

B. Menentukan Sasaran Pesaing

Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang telah dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.

Jika sasarannya untuk memperbesar pasar, kita perlu mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya meningkatkan market share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baru yang gencar pula. Peningkatan market share juga dapat dilakukan dengan cara penurunan harga, mengingat mereka memiliki biaya operasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu diselidiki adalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengan cara mengambil market share pesaing lainnya.

C. Identifikasi Strategi Pesaing

Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan persaingan. Oleh karma itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi untuk mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang lengah akan terkena dampaknya. Bukan tidak mungkin setiap strategi yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh karena itu, perusahaan harus pandai memulai dan mengakhiri.

Berbagai strategi dapat dijalankan oleh pesaing. Secara umum strategi-strategi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, 2. Pesaing langsung menyerang lawan yang

3. Strategi gerilya

4. Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbagi serangan yang dilakukan lawan.

D. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

Sama seperti halnya dengan perang militer, serangan terhadap musuh dapat dilakukan setelah kita mengetahui seberapa kekuatan amunisi kita dan kelemahan amunisi lawan. Di samping itu, juga harus dilakukan pada waktu yang tepat. Demikian pula halnya dalam dunia bisnis, sebelum melakukan serangan terhadap pesaing, terlebih dahulu perusahaan harus mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh pesaing. Kekuatan yang dimiliki pesaing harus dipertimbangkan mengingat mereka dapat pula memanfaatkan kekuatan untuk melakukan serangan balik. Sementara itu, mengetahui kelemahan pesaing memudahkan perusahaan untuk melakukan serangan balik. Identifikasi kelemahan dan kekuatan dapat dilakukan melalui tahaptahap sebagai berikut:

1. mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing;

2. mencari tahu kekuatan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi, serta lobi di pasar;

(17)

4. mencari tahu kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi, serta lobi di pasar.

Kelengkapan produk pesaing terdekat kita bandingkan dengan produk yang kita miliki, baik dari segi jumlah maupun kelebihan produk itu sendiri. perusahaan yang memiliki produk yang lengkap dan memiliki kelebihan tertentu akan lebih unggul dibandingkan perusahaan kita, paling tidak untuk sementara waktu. Hal itu memudahkan kita untuk menutupi kelemahan yang kita miliki.

pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sangat dipengaruhi oleh teknologi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Teknologi yang dimiliki tersebut menyebabkan pihak pesaing menjadi unggul apabila kita tidak menyainginya. Teknologi akan mempercepat proses transaksi yang diberikan. Di samping kecepatan, teknologi juga memberikan keakuratan sehingga setiap kesalahan dapat diminimalkan. SDM yang dimiliki pesaing pun perlu dipertimbangkan. SDM yang berkualitas akan berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan karena ia akan dapat memberikan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pelayanan. Namun, jika SDM yang dimiliki tidak berkualitas, yang terjadi adalah sebaliknya.

E. Identifikasi Reaksi Pesaing

Setiap tindakan atau serangan yang kita lakukan, baik secara langsung ataupun tidak langsung akan menjadi perhatian pesaing. serangan yang kita lakukan akan menimbulkan reaksi dari pesaing-pesaing kita. Tindakan pesaing terhadap serangan yang kita lakukan ditanggapi secara beragam oleh pesaing, mulai langsung membalas, diam, berusaha mempelajari terlebih dahulu, baru melakukan serangan balasan. Perusahaan yang kuat biasanya langsung menyerang balik. Oleh karena itu, kita juga harus mempertimbangkan reaksi pesaing terhadap tindakan yang kita lakukan. jangan sampai serangan balik malah menjadi bumerang bagi strategi kita. Sebagai contoh, beberapa reaksi pesaing terhadap serangan

Yang lakukan adalah sebagai berikut.

1. Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan menurunkan harga pula, bahkan mungkin lebih rendah dari pada yang kita lakukan.

2. Apabila kita memberikan hadiah (berupa undian atau Langsung) akan dibalas pula dengan pemberian hadiah yang lebih baik.

3. Apabila kita memberikan diskon dalam jumlah tertentu kepada pelanggan, pesaing juga memberikan diskon yang lebih menarik dengan nilai yang lebih tinggi pula.

4. Apabila kita membebaskan biaya-biaya seperti biaya administrasi, sudah pasti akan diikuti pesaing dengan jumlah biaya yang lebih murah.

5. Apabila kita membuka cabang di suatu lokasi, akan dibala, oleh pesaing dengan membuka cabang di lokasi perusahaan kita.

Oleh karena itu, untuk melawan pesaing, kita perlu memprioritaskan mana yang akan kita serang lebih dahulu dan mana yang berikutnya. penyerangan hendaknya dilakukan secara hati-hati, baik itu serangan secara langsung, bertubi-tubi, ataupun secara bergerilya. Penyerangan langsung mungkin dilakukan terhadap pesaing yang lemah.

(18)

F. Strategi Menghadapi Pesaing

Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan pesaing dengan ineniasang strategi yang kompetitif. Strategi kompetitif dilakukan dengan melihat posisi keberadaan kita, sebelum melakukan penyerangan. Posisi ini akan menetukan model serangan yang akan kita lakukan. Posisi kita dibandingkan dengan pesaing dapat diukur dari kemampuan keuangan, teknologi, dan sumber daya manusia yang kita miliki.

Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai berikut. 1. Strategi Pemimpin Pasar (Market Leader)

2. Strategi Penantang Pasar (Market Challenger) 3. Strategi Pengikut Pasar (Market Follower) 4. Strategi Relung Pasar (Market Nicker)

Untuk menghadapi pesaing yang semakin kompetitif, perusahaan perlu melakukan berbagai serangan ke arah pesaing dari segala penjuru atau dari bagian-bagian tertentu, seperti kelemahan pesaing. Tujuannya adalah menghambat gerak maju pesaing atau bahkan mematikan satu per satu pesaing yang ada sekaligus atau perlahan-lahan. Di samping itu, serangan digunakan untuk mempersulit pesaing barn untuk masuk ke industri yang sama. Strategi penyerangan yang dapat dilakukan terhadap pesaing terdiri dari lima cara berikut.

1. Serangan Frontal (Frontal Attack) 2. Serangan Samping (Flanking Attack) 3. Serangan Melambung (Bypass Attack) 4. Serangan Gerilya (Guerilla Attack)

DAFTAR PUSTAKA

· Kasmir Kewirausahaan Edisi 1. pnerbit: Jakarta PT RajaGrafindo Persada, 2006. · Kasmir dan Jafar. Studi kelayakan Bisnis. Edisi ke dua. Jakarta: Persada Media, 2004.

· Manajemen perbankan Service. Edisi ke dua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UNIT LAYANAN PENGADAAN. KELOMPOK

It can be measured through four indicators which are appropriate to the type of website, image used, balancing (image, color and text) and number screen per

[r]

Slavin menyatakan pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif

membawa serta dokumen asli dan copian sesuai dengan dokumen yang di upload/di unggah pada aplikasi SPSE, Dokumen Penawaran Asli serta Surat Kuasa Direktur

Variabel in- dependen: Sikap tentang rekam medis, Motivasi,Persepsi tentang beban kerja, Persepsi tentang dukung- an teman kerja, Persepsi tentang dukungan manajemen rumah