• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian and Proses As Saa ah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian and Proses As Saa ah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN KIAMAT

1. MENURUT AL-QUR’AN

Hari kiamat adalah hari kiamat yang didahului dengan musnahnya alam semesta ini. Jadi pada hari ini akan musnahnya seluruh makhluk yang masih hidup. Bumi pun akan berganti, bukannya bumi atau langit yang sekarang ini (Sayyid Sabiq). Beriman kepada hari akhir termasuk rukun yang kelima dari enam rukun Iman dalam aqidah agama kita, Islam.

Selanjutnya Allah swt. menciptakan alam lain yang disebutnya Alam Akhirat. Di situlah makhluk akan dibangkitkan yakni dihidupkan lagi setelah mereka mati, ruhnya dikembalikan dalam tubuhnya dan dengan demikian mereka akan mengalami kehidupan yang kedua kalinya. Setelah dibangkitkan (diba'ats) lalu setiap jiwa akan dihisab (dipertunjukkan) seluruh amal yang berupa kebaikan dan krluirukan, maka barang siapa yang kebaikannya melebihi keburukannya, tentunya oleh Allah Ta'ala akan dimasukkan dalam surga, sedang barang siapa yang keburukannya lebih banyak dari kebaikannya, maka akan dimasukkan ke dalam neraka.

Keadaan pada hari kiamat itu penuh bahaya dan krsengsaraan yang mengerikan, kecuali bagi orang yang brriman. Keadaan yang sangat berbahaya itu (pada hari kiamat) wajib kita imani, artinya percaya bahwa akan terjadi keadaan yang demikian itu, kemudian sadar akan tergugah hatinya mengerjakan iman, ibadah dan amal saleh. Iman dan amal saleh itulah penyebab utama bagi keselamatan orang dari bahaya-bahaya yang dahsyat pada hari kiamat dan dari siksa neraka. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti atau tidak mau mengerti dan tidak percaya, ada juga yang mendustakan sama sekali. Atau ada pula kepercayaannya setengah-setengah, terbukti dengan adanya perbuatan-perbuatan mereka yang menjurus ke arah perbuatan menurutkan kemauan nafsunya, bahkan berani melanggar larangan-larangan dan meninggalkan yang wajib, tidak mau bersiap-siap untuk bekalnya di akhirat dan bekal untuk bepergian yang amat jauh menempuh perjalanan beribu-ribu tahun, yang akan berakhir di tempat yang menguntungkan dan menggembirakan ialah surga dan mungkin sampai di tempat yang berbahaya ialah Neraka Jahanam.

2. MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM

1. Menurut astronomi

(2)

ini, begitu pula planet-planet lain dari tata surya, beredar diangkasa mengelilingi matahari. Peredaran itu berjalan rapi tanpa terjadi benturan. Tiada lain hanyalah karena diatur dengan sempurna oleh Maha pencipta. Sunnatullah itu berupa daya tarik menarik antara bumi dengan matahari, maupun dengan planet-planet lain dengan perimbangan yang serasi. Namun menurut teori ilmu alam, daya tarik menarik itu tidakklah selamanya utuh. Kian lama kian surut, akhirnya habis sama sekali. Maka dapat dibayangkan apa yang terjadi, andaikata suatu saat keseimbangan daya tarik menarik itu telah tiada lagi, maka bumi kita ini akan bertubrukan dengan planet-planet lain, atau meluncur dengan kecepatan yang maha dahsyat menubruk matahari. Kejadian itu dapat menjadikan semua yang ada dibumi ini akan hancur lebur sebagaimana dijelaskan dalam kitab suci Al Qur’an.

2. MenurutGeologi

Bumi ini terjadi dari semacam gas panas atau nebula. Dalam waktu jutaan tahun gas panas itu makin lama makin dingin, sehingga akhirnya membeku dan menjadi zat padat seperti yang terdapat pada kulit bumi. Tetapi dalam perut bumi yang besar itu masih tersimpan gas-gas panas yang, menurut sifatnya berkembang dan mendesak arah ke luar, dan kulit bumi tidak meletus karena hanya ada tekanan udara atau atmosfir dari luar hingga tekanan dari dalam dan tekanan dari luar seimbang adanya. Suatu saat terjadi tekanan gas panas dari dalam bumi sehingga terjadilah letusan gunung dan gempa. Setiap benda panas lama-lama akan menjadi dingin, demikian juga gas yang ada diperut bumi lambat laun akan cair dan beku, serta tekanannya akan berkurang, bahkan lenyap sama sekali. Peristiwa tersebut mengakibatkan bumi ini pecah oleh tekanan atmosfir dari luar. Tak ubahnya bagai telur diremas oleh tangan yang kuat, hingga isinyapun terpencar berhamburan, sebagaimana telah digambarkan dalam Al Qur’an.

3. Menurut Fisika

(3)

gabungan silikon dan air. Mantel adalah lapisan tempat panas bumi berada. Panas ini berputar di dalam mantel dan bisa menggerakkan bagian kerak (crust) bumi sehingga muncul gempa. Febdian mengatakan kiamat terjadi di bumi ketika sistem gravitasi yang ada menjadi kacau oleh aliran panas bumi di lapisan mantel. Saat itulah terjadi pergerakan lempengan bumi yang ditandai dengan munculnya gempa. Saat terjadi gempa orang akan sulit sekali berjalan. "Saat normal, gravitasi seragam di setiap permukaan bumi. Tapi saat gempa gravitasi tidak lagi seragam di daerah gempa," ujarnya. Pergerakan lempeng di bumi itu terus berlanjut alias berevolusi. Bukti ilmiah menunjukkan dulu di bumi hanya ada satu kontinen besar sebelum akhirnya terpecah-pecah menjadi yang sekarang ini. Pengaruh gaya gravitasi itu begitu besar. Sehingga bila terjadi gempa dengan skala yang luar biasa maka efek yang dihasilkannya pun besar pula. "Gunung pun bisa tercungkil atau dengan kata lain bisa terangkat dan terbalik. Itulah skenario kiamat di bumi," terangnya. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Q.S. Al Qariah:5) Febdian mengatakan soal waktu tepatnya kiamat terjadi tetap hanya Allah yang tahu. Tetapi Allah juga telah memerintahkan untuk belajar dan mencari tahu tentang misteri alam atau lingkungan.

4. Teori Perang Dunia ke III atau perang Nuklir

Menurut Malaikat Jibril, setiap Nuklir yang diuji-cobakan di bumi, seperti baru-baru ini oleh Korea Utara, membuat bumi bergetar dan bergetarnya bumi telah membuat poros edar bumi terhadap matahari berubah. Sekarang manusia merasakan perubahan iklim menjadi panas yang luar biasa. Para ilmuwan memperkirakan teori efek rumah kaca (Green House Effect), yaitu pencemaran udara di bumi akan mengakibatkan bertambah panasnya suhu udara dibumi dan menipisnya lapisan ozon membuat sinar matahari dapat langsung tanpa hambatan ke bumi. Mereka mengesampingkan kemungkinan berubahnya poros edar bumi terhadap matahari dan semakin mendekati matahari. Dan apabila kombinasi perang nuklir pada perang dunia III dan perubahan iklim di bumi yang selain efek rumah kaca juga diperparah oleh berubahnya poros bumi semakin mendekati matahari, maka dapat dipastikan musnahnya kehidupan dibumi ini. Siapapun tidak akan bisa bertahan hidup dengan radiasi nuklir yang diledakkan, kalaupun bisa, mereka tidak akan bertahan hidup karena nuklir mengubah poros edar bumi semakin mendekati matahari dan efek rumah kaca. Bumi yang semakin panas akan membuat spesies manusia musnah.

(4)

Menurut para ilmuwan, musnahnya spesies Dinosaurus disebabkan oleh tabrakan komet besar dengan bumi, dimana ketika komet besar itu menabrak bumi, panas yang dihasilkan dari pembakaran ketika masuknya komet tersebut ke dalam atmosfer, dan kemudian ketika komet itu menyentuh bumi akan memusnahkan kehidupan yang ada dibumi ini. Jangan berpikir komet yang skala kecil, kita berbicara komet skala sangat besar. Kita sering melihat komet masuk ke bumi itu adalah komet skala kecil yang tidak memberikan dampak apa-apa terhadap bumi. Salah satu jenis komet besar yang pernah jatuh ke bumi adalah komet yang jatuh di Sumatera Utara ribuan tahun yang lalu dan hasil benturan bumi dengan komet tersebut membentuk Danau Toba yang sekarang kita kenal. Ketika Gunung Tambora di Nusa Tenggara meletus di abad ke 18, terjadi perubahan iklim seluruh bumi yang dikenal dengan sebutan “Setahun bumi tanpa sinar matahari”, itu baru kelas gunung meletus saja, dan efeknya adalah banyak manusia yang meninggal karena tanpa sinar matahari, gagal panen, penyakit berjangkit, dan lain sebagainya.

6. Teori gravitasi

Apabila ada planet besar yang berselisihan dengan garis edar bumi dan dalam jarak yang dekat, maka gravitasi planet tersebut akan mempengaruhi musnahnya sebagian kehidupan di bumi. Para astronomi memperkirakan Planet X (sebutan lainnya adalah Planet Nibiru) yang massanya 8 sampai 10 kali bumi yang mempunyai siklus 3600 tahun melintas di dalam Solar System kita. Kemungkinan banjir pada saat Nabi Nuh itu adalah karena faktor gravitasi dari Planet besar yang melintas dekat bumi. Tapi tentunya banjir yang dikarenakan gravitasi planet lain ini tidak akan memusnahkan manusia yang sudah modern kehidupannya. Paling tidak tersedia banyak kapal-kapal yang bisa mengangkut pengungsi ketika pasang air laut terjadi, tetapi korban akibat pasat air laut itu juga banyak. Di abad 2000 sebelum masehi, bangsa Sumeria pun sudah menuliskan adanya mahluk yang hidup di planet Nibiru yang sudah tinggi peradabannya. Bangsa Inca pun sudah pula mencatatnya. Yang mengkhawatirkan tentunya apabila mahluk dengan peradaban tinggi dari Nibiru ini menyerang manusia di bumi, tentunya spesies manusia pun musnah.

7. Menurut Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.

(5)

* Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar temonuklir yaitu hidrogen dalam matahari. Kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar tahun.

* Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen dibumi. jika hidrigentersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama. Barangkali

selama milyaran tahun juga.

* Skenario ketiga menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana di diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-bntang lainnya yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil sampai pada suatu saat ketika energy gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi demikian sistem tata surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. semua makhluk hidup akan mati terbakar.

8. Badai Matahari

Menurut ilmuwan Amerika, akan terjadi Badai Matahari yang sudah lebih besar dari pada badai matahari sebelumnya yang berkemungkinan menimbulkan efek bencana besar pada bumi. Badai yang menurut penelitian dari National Academy Od Sciences, Amerika, sangat besar kemungkinannya terjadi. Studi tersebut mendapat sponsor dari NASA. Cara hidup yang modern dan cenderung tergantung pada kecanggihan teknologi memungkinkan memicu ketidaksengajaan untuk diri kita sendiri terperangkap dalam keadaan yang super berbahaya. Lihatlah, beberapa akibat dari efek rumah kaca, global warming, produksitas karbon dioksida, yang membuat penipisan zat pelindung yang terkandung dalam atmosfir sebagai pelinding

bumi dari sengatan ultraviolet matahari.

(6)

di angkasa. Pada umumnya badai matahari tidak akan menembus lapisan atmosfir yang akan memberikan ancaman bagi spesies bumi.

9. Teori Big Crunch

Mengenai hal ini, para astronom memiliki analogi yang menarik bahwa alam semesta ini laksana kulit balon. Semakin ia ditiup, semakin ia mengembang. Hingga saat kulit balon itu tak laagi mampu mengembang, lalu DOR! balon itu pecah – atau setidaknya SLEP!!, mengkerut lagi dengan cepat. Inilah yang melatar-belakangi munculnya istilah big crunch. Hal ini sejalan dengan teori osilasi yang dipelopori oleh Alan Guth dan Andrei Linde menyatakan bahwa bila semesta ini memang mengembang, maka suatu saat nanti, karena keterbatasan materi dan energinya sendiri, ia akan berhenti mengembang. Setelah ini terjadi, maka berlangsung lah proses balik. Alam semesta akan menuju bentuk awalnya kembali yang disebut BIG CRUNCH. Tapi persoalannya di dalam alam semesta kita terdapat begitu banyak galaksi, bintang, dan planet. Menyusut begitu cepat tentunya akan membuat apa yang ada di dalam berantakan bukan? Bahkan mungkin bukan hanya itu saja, melainkan juga terjadi efek “momentum dan impuls” alias tabrakaan dalam skala besar!! Bukankah tak ada lagi istilah yang tepat untuk menyimpulkan tabrakaan dalam skala besar ini selain….KIAMAT?!

Secara gamblang mungkin tak akan ditemukan dalam Al-Quran, tetapi secara tersirat, dalam suatu ayat digambarkan tentang hari kiamat betapa planet-planet, bintang-bintang akan saling bertabrakan. Tentunya mereka tak akan saling bertabrakan tanpa sebab mengingat mereka cenderung beredar dengan orbit yang jelas. Jadi perlu ada sesuatu “dorongan” yang membuat semua orbit kacau. Dan mungkin “pendorong” itu adalah big crunch. Sejauh ini teori big crunch masih dalam tahap diperdebatkan.

PROSES KIAMAT

1. MENURUT AL-QUR’AN

Apabila Matahari Digulung

(7)

Kalimat Apabila matahari digulung menggambarkan saat alam semesta mulai mengerut. Ketika itulah galaksi-galaksi mulai saling mendekat dan bintang-bintang, termasuk tata surya, saling bertumbukan atau dengan kata jatuh satu sama lain.

2. MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM

a. Sir James Jeinz ( astronom kawakan ), mengatakan dalam buku Bintang-bintang dalam perjalanannya bahwa bulan itu akan mendekati bumi sedikit demi sedikit hingga kedekatan itu mengancam keselamatan bumi. Pada saat itu hari pembalasan akan segera tampak dan bulan akan terbelah. Tanpa diragukan lagi bahwa terbelah dan jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya tarik menarik antara bintang, matahari berbenturan dengan bumi atau dengan apa saja yang tidak kita ketahui dan tidak bisa kita bayangkan. Kejadian itu merupakan tanda terjadinya hari kiamat.

b. Profesial Achmad Baiquni, M.Sc, Ph.D beliau Ketua Dewan Pakar ICMI dalam buku Al Qur'an, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, mengemukakan bahwa ada beberapa skenario tentang terjadinya kiamat menurut sains atau ilmu alam.

1. Menggambarkan habisnya bahan bakar termonuklir yaitu hidrogen di dalam matahari, kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang mampu tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang diperlukan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar lima milyar tahun.

(8)

tahun juga. Jika hidrogen tersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama.

3. Menggambarkan mengembangnya matahari.

Sebagaimana diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi, yang pada dasarnya merupakan satelit matahari. Evolusi matahari akan mengikuti kehidupan bintang-bintang lainnya, yaitu bila ia telah "padam" ia akan menyusut terus menjadi kecil, sampai pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi itu sistem tata surya sebagian ( termasuk bumi kita ) akan tertelan oleh apinya. Semua makhluk hidup akan mati terbakar.

PERSEPSI KIAMAT

1. MENURUT AL-QUR’AN

Tanda-tanda Kiamat Besar dalam Surat Al-Zalzalah

Berikut ini adalah firman Allah SWT, dalam Selain surat Al-Qiyamah, penjelasan mengenai kiamat terdapat pula dalam firman Allah Swt. QS. Al-Zalzalah ayat 1 sampai 8 mengenai tanda-tanda kiamat:

"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

(9)

Tentu sebagai bukti bahwa Allah SWT menciptkan manusia bukan karena alasan senda-gurau, namun semua itu ada konsekuensinya. Allah SWT tidak menciptakan manusia pula jin

kecuali untuk ibadah pada-Nya.

Dan pada hari kiamat, maka manusia dimintai pertanggung-jawaban manusia atas perbuataan mereka saat diamanati hidup

di bumi ini.

Dihari itu, tiada manusia yang dapat menolong manusia lainnya. Tidak pula ayah kepada isteri atau anaknya, juga sebaliknya. Masing-masing manusia mempertanggung-jawabkan dirinya masing-masing.

Insya Allah kita adalah tergolong manusia-manusia yang beruntung pada hari itu. Amiiin Allahuma Amiiin.

Surat QS. Al-Infithaar ayat 1 hingga 19 memaparkan lagi deskripsi lebih detil mengenai hari kiamat, yakni:

1. Apabila langit terbelah,

2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

3. dan apabila lautan menjadikan meluap,

4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

5. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.

6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.

7. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,

8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

10.Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),

11.yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),

12.mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

13.Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,

14.dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.

15.Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.

16.Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.

17.Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

(10)

19.(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

Tanda-tanda Kiamat Besar

Berikut inilah tanda-tanda kiamat besar yang anda wajib ketahui.

 Waktu terasa amat cepat berputar.

 Banyaknya perzinahan dan sekarang seolah-olah sudah menjadi sesuatu hal

yang biasa atau lumrah.

 Terdapat banyak tempat jual beli dengan jarak yang berdekatan. Coba

bayangkan, sekarang setiap orang sudah mulai mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara berjualan.

 Ketika seseorang merasa jika berdoa di Mekah, maka doanya akan cepat

terkabul. Jelas sekali mengenai hal ini, banyak orang yang berbondong-bondong berangkat ibadah haji atau umrah sampai beberapa kali dengan harapan bahwa jika berdoa di Mekah, maka doanya akan cepat terkabul. Padahal sebenarnya pandangan itu sangatlah salah karena Allah itu dekat dan bahkan lebih dekat dari urat nadimu.

 Munculnya Dajjal, Imam Mahdi, dan munculnya nabi palsu.

 Terbitnya matahari dari sebelam barat dan tenggelam di sebelah timur. Hal

tersebut merupakan kebalikan dari keseharian matahari terbit dari timur dan tenggelam dari sebelah barat.

 Turunya Isa Almasih ke bumi.

 Adanya Majjuj dan Yajjuj.

 Orang-orang akan berlomba-lomba dalam menghias masjid sehingga terlihat

megah. Namun sayangnya pengunjung masjid semakin sedikit sehingga masjid tersebut hanya dijadikan sebagai tempat yang memukau pengunjungnya.

Menurut Ilmu Pengetahuan Alam

1. Dunia Berubah Jadi Es (Ice Age) :

(11)

cukup signifikan. Di beberapa bagian tertentu, suhunya mencapai minus 15 derajat Celcius. Sementara tempat lain bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Akibat perbedaan udara yg drastis, cuaca menjadi kacau. Hujan, banjir, dan badai terjadi di mana2. Setelah beberapa saat – ketika suhu dunia mencapai titik equilibrium – seluruh dunia akan diliputi oleh salju. Bumi akan menjadi tempat yg sangat dingin. Suhu udara akan terus menurun, hingga akhirnya berubah ke suhu normal kembali 10.000 tahun mendatang.

2. Dunia Mengering :

Lawan dari skenario di atas, adalah skenario ini. Sejak tahun 1990, para ahli telah meramalkan akan adanya ancaman pemanasan global. Setelah hampir 20 tahun sejak ramalan itu digulir, kini dampaknya sudah semakin terasa. Udara di berbagai negara semakin panas. Es di kutub utara mencair. Hutan2 semakin berkurang. Banjir di mana2. Sementara ozon semakin menipis, membuat air menguap dengan cepat. Diperkirakan pada tahun 2015, dunia akan mengalami masalah kekurangan air. Karbon dioksida meningkat tajam. Dan suhu dunia menjadi sangat panas akibat menghilangnya ozon. Jutaan manusia akan tewas terpanggang. Dan dunia akan menjadi Neraka – dalam artian sebenarnya (sebagai gambaran, walau Venus adalah planet dengan ozon paling tebal, suhunya mencapai 750 derajat Celcius. Bayangkan bumi yg tidak memiliki lapisan ozon sama sekali di masa depan. Walau jaraknya jauh dari matahari sekalipun, suhunya tidak akan kurang dari 350 derajat Celcius).

3. Ledakan Sinar Gamma Ray Burst (Grb) :

(12)

maha besar, dan menyinari bumi dengan pancarannya. Meskipun lapisan atmosfer dapat melindungi kita terhindar dari serangan sinar Gamma dan sinar -X, namun pancaran-pancaran berenergi tinggi ini dapat membuat lapisan atmosfer menjadi panas dan menghasilkan nitrogenoksida, yang dapat secara serius merusak ozonosfer (lapisan ozon). Yang lebih parah adalah ini dapat secara langsung mengacaukan proses fotosintesis plankton di samudera (mereka dapat menyuplai oksigen bagi atmosfer), merusak ekologi sekaligus juga menghancurkan rantai makanan. Jarak sinar gamma yang ditemukan saat ini sangat jauh dari kita, meski pengetahuan yang diketahui ilmuwan atas hal ini sangat terbatas, namun dapat dibayangkan akibat yang mengerikan seandainya secara tiba-tiba ia menyinari bumi kita.

4. TSUNAMI :

Referensi

Dokumen terkait

Metode algoritma Naranjo tidak cocok digunakan untuk evaluasi adverse reaction obat antidiabetes di bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, karena dari 10 pertanyaan yang

Enterprise Architecture Planning (EAP) sebagai salah satu metoda atau kerangka acuan untukmembangun sebuah arsitektur informasi yang berorientasi pada kebutuhan bisnis dimana

Perdagangan orang sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang adalah tindakan perekrutan,

Beberapa penelitian tentang metode bermain peran untuk meningkatkan kemampuan bahasa lisan, antara lain: penelitian yang dilakukan oleh Allyson (2001) menyatakan bahwa

Dengan kata dain, smartphone berpengaruh terhadap interaksi sosiad dengan mengubah poda pikir manusia agar tidak perdu medakukan had yang memerdukan usaha yang besar

TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH

6 Perlindungan hukum terhadap pelapor tindak pidana ( whistleblower ) dan saksi pelaku yang bekerja sama (justice collaborator) dalam perkara korupsi merupakan

Ittersum, dkk (2006) melihat pada proses pre-adoption atau proses pengumpulan pengetahuan dalam tahapan awal difusi inovasi, kemudahan dalam penggunaan sebuah teknologi adalah