• Tidak ada hasil yang ditemukan

0 slide Pemberdayaan Masyarakat 2016 tat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "0 slide Pemberdayaan Masyarakat 2016 tat"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBERDAY

AAN

MASYARAKA

T

LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Tatap Muka #

2

Oleh : Ahmad Mustanir

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG

2016

(2)

Lingkup Kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat

(3)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Sumadyo

(2001) merumuskan tiga upaya

pokok dalam setiap pemberdayaan

masyarakat yaitu, Tribina :

•Bina manusia

•Bina usaha

(4)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Istilah tribina pernah dipakai dalam

program pemerintah seperti PPIS

(

provincial project implementation

support

) sekitar tahun 1999. Tetapi

sekarang lebih menggunakan istilah

(5)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Istilah tribina pernah dipakai dalam program

pemerintah seperti PPIS (provincial project

implementation support) sekitar tahun 1999.

Tetapi sekarang lebih menggunakan istilah

tridaya dalam program PNPM.

(6)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

1. Bina manusia

• Adalah upaya yang pertama dan utama dalam setiap upaya pemberdayaan masyarakat. Ini disebabkan bahwa tujuan pembangunan adalah untuk perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan manusia. • Upaya bina manusia adalah semua kegiatan

(7)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

(8)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Tujuan akhir pemberdayaan masyarakat adalah pulihnya nilai–nilai manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai pribadi yang unik, merdeka dan mandiri.

(9)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Manusia yang berdaya adalah manusia yang mampu menjalankan harkat martabatnya sebagai manusia, merdeka dalam bertindak sebagai manusia dengan didasari akal sehat serta hati nurani. Artinya manusia tidak harus terbelenggu oleh lingkungan, akan tetapi semata–mata menjadikan nilai–nilai luhur kemanusiaan sebagai kontrol terhadap sikap perilakunya. Manusia dikaruniai hati nurani, sehingga mempunyai sifat–

(10)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

2. Bina usaha

• Bina usaha ini mencakup antara lain :

pembentukan badan usaha, manajemen

produksi, manajemen keuangan,

pengembangan sarana dan prasarana

(11)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

3. Bina lingkungan

• Pengertian lingkungan seringkali

dimaknai sekedar lingkungan fisik,

(12)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Di Indonesia kesadaran tentang itu dengan

diterbitkannya UU No. 25 tahun 2007

tentang penanaman modal dan UU No. 40

Tahun 2007 tentang perseroan yang

didalamnya mencantumkan tanggung

jawab sosial dan lingkungan oleh penanam

modal/perseroan.

Di dunia internasional telah di tetapkan

(13)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

(14)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

4. Bina kelembagaan

• Hayami dan Kikuchi (1981) mengartikan

kelembagaan sebagai suatu perangkat umum yang ditaati oleh anggota suatu komunitas.

• Kelembagaan sering dikaitkan dengan dua pengertian, yaitu “social institution” atau

pranata sosial dan “social organization” atau organisasi sosial. Prinsipnya suatu bentuk relasi sosial dapat disebut sebagai sebuah kelembagaan apabila memiliki empat

(15)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

a) Komponen person

, di mana orang-orang

yang terlibat di dalam satu kelembagaan

dapat diidentifikasi dengan jelas.

b) Komponen kepentingan

, di mana

(16)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

c) Komponen aturan

, di mana setiap

kelembagaan mengembangkan

seperangkat kesepakatan yang dipegang

secara bersama

d) Komponen struktur

, di mana setiap orang

(17)

………Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Kelembangaan masyarakat dibentuk melalui kesadaran kritis masyarakat untuk menggali kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan sebagai

pondasi sosial kehidupan masyarakat.

Kelembagaan tersebut diharapkan mampu menjadi wadah perjuangan dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat khususnya yang termarjinalkan. Hal tersebut sekaligus menjadi motor bagi upaya

penanggulangan permasalahan yang dijalankan oleh

masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan, mulai dari proses penentuan kebutuhan, proses penyusunan

(18)

TAHAPAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Wilson (Sumaryadi, 2004) tentang siklus pemberdayaan masyarakat :

Pertama, menumbuhkan keinginan pada diri

seseorang untuk berubah dan memperbaiki, yang merupakan titik awal perlunya pemberdayaan.

Tanpa adanya keinginan untuk berubah dan

memperbaiki, maka semua upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan tidak akan

(19)

...Tahapan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Kedua, menumbuhkan kemauan dan keberanian untuk melepaskan diri dari kesenangan dan atau hambatan-hambatan yang dirasakan, untuk

kemudian mengambil keputusan mengikuti

pemberdayaan demi terwujudnya perubahan dan perbaikan yang diharapkan.

Ketiga, mengembangkan kemauan untuk

(20)

...Tahapan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Keempat,

peningkatan peran atau

partisipasi dalam kegiatan pemberdayaan

yang telah dirasakan

manfaatnya/perbaikannya.

Kelima

, peningkatan peran dan kesetiaan

(21)

...Tahapan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Keenam

, peningkatan efektivitas dan

efisiensi kegiatan pemberdayaan

Ketujuh

, peningkatan kompetensi untuk

(22)

...Tahapan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Keinginan untuk berubah

Peningkatan efektivits dan efisiensi pemberdayaan

Tumbuhnya motivasi baru untuk berubah

Kemauan dan keberanian untuk

berubah

Peningkatan partisipasi Siklus

Kegiatan

Kemauan untuk berpartisipasi Tumbuhnya kompetensi

(23)

...Tahapan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Tim Delivery (2004) menyebutkan tahapan-tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut:

1)Seleksi lokasi

2)Sosialisasi pemberdayaan masyarakat 3)Proses pemberdayaan masyarakat

a)Kajian keadaan pedesaan partisipatif b)Pengembangan kelompok

c)Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan d)Monitoring dan evaluasi partisipatif

(24)

Referensi

Dokumen terkait

The results of the study showed that simply putting static illustrations into animations does not seem to enhance its effectiveness over static illustrations in

Orang Khawarij Pertama : Beberapa waktu kemudian datanglah seorang dari golongan mereka kepada khalifah Ali bin Abi Tholib dan bertanya “Wahai Ali, mana yang lebih

Tingkat kemampuan berfikir abstraksi peserta didik pada suatu kelas berbeda- beda. Berpikir abstrak dalam hal ini adalah suatu kemampuan menemukan cara- cara dalam

Stasiun III memiliki pH air terendah karena lokasinya berada dekat dengan vegetasi daratan (area pertanian sawah) yang memiliki kandunganasam lebih tinggi dan jauh dari

Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Google Maps yang terdiri dari HTML, Javascript dan AJAX serta XML, memungkinkan untuk menampilkan peta Google Map di website

Halaman Sampul sampai dengan Daftar lsi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, dan seterusnya yang diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan halaman

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Otonomi Daerah, tetapi hal yang paling penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan Otonomi Daerah

IIIB di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang tergolong baik yang aktivitas siswanya terdiri dari tiga indikator yaitu siswa memperhatikan penjelasan