• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI INTRUSI AIR ASIN MENGGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS POTENSI INTRUSI AIR ASIN MENGGU"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015

Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor

Kode Artikel: FB-02 | 1

ANALISIS POTENSI INTRUSI AIR ASIN MENGGUNAKAN

METODE ANOMALI GRAVITY MIKRO ANTAR WAKTU

(STUDI KASUS: DKI JAKARTA)

REZKI NOVIANA AGUS*1), QUART FERRINA1), MAHMUD YUSUF2) 1)Prodi Geofisika,

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

Jl. Perhubungan I no. 5, Komplek Meteorologi BMKG, Pondok Betung, Tangerang Selatan 15221, Telp./Fax (021) 73691621, www.stmkg.ac.id

2)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Jalan Angkasa I no. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat10720,Telp.(021) 4246321, www.bmkg.go.id

Abstrak.Terjadinya pencemaran air tanah pada wilayah DKI Jakarta khusunya Jakarta bagian Utara melatarbelakangi studi kasus ini. Penelitian ini menggunakanmetode anomali gravity mikro antar waktu untuk menganalisis potensi intrusi air asin di wilayah DKI Jakarta sehingga dapat memantau perubahan kondisi hidrogeologi pada daerah tersebut.Pengambilan data gaya berat dilakukan sebanyak 2 (dua) kali oleh tim BMKG yakni pada bulan Oktober-November 2013 dan Oktober-November 2014 di titik yang sama sejumlah86 titik.Sebagai hasilnya, anomali gra vity antarwaktu positif pada kisaran nilai 0.0016 mGal sampai dengan 0.1783 mGal yang berada di kawasan Jakarta bagian Utara hingga mencapai Jakarta Pusat mengindikasikan telah terjadinya intrusi air asin.Sedangkan anomali gravity antar waktu negatif pada kisaran nilai -0.1921 mGal sampai dengan -0.0017 mGal yang terjadi di kawasan Jakarta bagian Selatan mengindikasikan turunnya permukaan air tanah pada wilayah tersebut.

Kata kunci :intrusi air asin, anomali gravity mikro antar waktu, muka air tanah

Abstract. Groundwater contamination in Jakarta, especially in northern Jakarta, is the reason for this case study. In this study, we use time-lapse micro gravity anomaly to analyze the potential of saline water intrusion in Jakarta. Therefore we can keep an eye on changes of hydrogeological conditions in that area. BMKG team collected the 86 points of data in November 2013 and 86 points of data too in October-November 2014. In this study, we get positive value of time-lapse gravity anomaly in the range of 0.0016 mGal to 0.1783 mGal in northern Jakarta to central Jakarta. It indicates saline water intrusion. At the same time, we get negative value of time-lapse gravity anomaly in the range of -0.1921 mGal to -0.0017 mGal in southern Jakarta. It indicates decline of ground water level in this region.

Keywords :saline water instrusi,,time lapse micro gravity anomaly, ground water level

*

Referensi

Dokumen terkait

Pondasi ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pondasi konvensional yang lain diantaranya yaitu KSSL memiliki kekuatan lebih baik dengan penggunaan bahan

Bahwa benar karena ada bus berhenti kemudian Terdakwa menyalip dari sebelah kanan bus sambil menyalakan klakson, bersamaan dengan itu tiba-tiba Saksi-1

Penelitian ini menjadi salah satu sumber pustaka untuk menjustifikasi program edukasi yang lebih baik terkait pemilihan anti thrombotik pada pasien stroke iskemik

Bahwa terdakwa I AHMAD GUNAWAN SIAHAAN Als SIAHAAN dan terdakwa II FITRIANTO HUTASOIT Als IFIT pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2015 sekira Pukul 17.00 Wib atau

Melalui studi matahari, dapat diketahui juga lamanya paparan sinar matahari terhadap tapak dari arah utara, barat, timur dan selatan untuk selanjutnya dicari

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta 13 196705251992111001 Geraldo Apat, S.IP, M.Si Kepala Bidang Program dan Advokasi Sosial Balai

Berdasarkan sifat ciri peralihan yang dimiliki oleh kelompok ini, seperti ukuran buah, bintik pada buah, pangkal dan pucuk buah, warna kulit muda, kelompok utama ini

Konsep dan program tentang penggunaan obat secara Internasional yang berdasarkan pedoman World Health Organization dan secara nasional berdasarkan berdasarkan pedoman