STUDI PERBANDINGAN
SLIP FORM
DENGAN
JUMP FORM
PADA PEKERJAAN DINDING
CLINKER SILO
DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU
Aris Anshoril Mahfudz1,Suselo Utoyo2, Adi Muljo3
1 Mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi,Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang 2,3Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang
1Ariis092@gmail.com, 2sslutoyo@gmail.com, 3adi.mulio@polinema.ac.id
Abstract
Clinker silo wall concrete work can be done through slip form and jump form. Each method has its own advantages and disadvantages,especially in terms of cost and time. Consequently, a study is made to determine the most effective method. Shopdrawing and bill of quantity (BOQ) were used as data. PDM and Microsoft Project program were used for calculation of duration, whereas calculation of cost was analyzed using SNI and HSP of Banyuwangi 2013.
The slip form method can be done only in 1 zone, but jump form can be done be made per-zone, in this study was analyzed using 1, 4, 8, 12 zones. The calculation result in slip form unit price of IDR 261,124 on 56 days, jump form unit price of 278,855 on 130 days for 1 zone, IDR 142,982 on 127 days for 4 zones, IDR 160,272 on 151 days for 8 zones, IDR 119,874 on 151 days for 12 zones.
CPI (comparative performance index) was used for selecting the most effective formwork method. The results are the followings.
- The most effective method of slip form with 56% more efficient workdays from the average, on condition that the time is priority over the cost and both time and cost are priorities.
- The most effective method of jump form 12 zone with 38% more efficient cost from the average, on condition that the cost is priority over the time.
Key words: formwork, slip form, jump form, cost, time
PENDAHULUAN
Bekisting merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan sebuah proyek
konstruksi.Mengingat pada pekerjaan beton bekisting merupakan penentu bentuk konstruksi
sebelum beton selesai masa setting- time nya.
Ketepatan dan akurasi sistem bekisting secara langsung akan berdampak pada produk konstruksi. Oleh karena itu manajemen pekerjaan bekisting dan metode atau jenis bekisting menjadi hal yang tidak bisa disepelekan. Namun di sisi lain, penyedia jasa konstruksi tetap harus mempertimbangkan sisi ekonomis dari pekerjaan ini, mengingat dalam hal penggunaan biaya, bekisting tergolong besar, bahkan sampai menghabiskan 10% dari biaya total
proyek konstruksi gedung (Sumber : Concrete
Formwork System,Award S,Hanna). Perencanaan metode kerja sekaligus
penyediaan material bekisting merupakan kewajiban sekaligus hak dari pihak pemborong, sehingga sudah pasti faktor kemudahan maupun resiko serta efiensi adalah hal yang ditimbang secara matang oleh kontraktor. Tentunya hal ini dapat dilakukan dengan
perencanaan yang se-optimal mungkin yang memperhitungkan segala faktor yang menjadi pendukung atau malah menjadi kendala selama
pelaksanaan nanti (F.Wigbout 1997 : hal 3 )
.
Menurut Dr. Edward G Nawy, P. E, C. Eng.,
dalam Concrete Construction Engineering
Handbook, ada tiga tujuan penting yang harus dipertimbangkan dalam membangun dan merancang bekisting, yaitu:
- Kualitas: Bekisting harus didesain dan dibuat
dengan kekakuan (stiffness) dan keakurasian
sehingga bentuk, ukuran, posisi dan penyelesaian dari pengecoran dapat dilaksanakan sesuai dengan toleransi yang diinginkan.
- Keselamatan: Bekisting harus didirikan dengan kekuatan yang cukup dan faktor keamanan yang memadai sehingga sanggup menahan/menyangga seluruh beban hidup dan mati tanpa mengalami keruntuhan atau berbahaya bagi pekerja dan konstruksi beton.
- Ekonomis: Bekisting harus dibuat secara efisien, meminimalisasi waktu dan biaya dalam proses
pelaksanaan dan schedule demi keuntungan
Pekerjaan beton dinding clinker silo proyek banyuwangi cement grinding plant dapat
dilaksanakan menggunakan dua metode bekisting, yaitu slip form dan jump form. Pada pekerjaan serupa untuk bangunan cement silo, kontraktor memilih metode slip form, dan evaluasi yang didapat adalah biaya pelaksanaan yang mahal dan waktu pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal. Oleh karena itu, pada pekerjaan dinding clinker silo ini, penulis tertarik untuk menganalisa perbandingan biaya dan juga waktu masing-masing metode bekisting serta menentukan metode mana yang paling efektif, dengan bekisting jump form sebagai aternatif.
PEMBAHASAN
Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah pekerjaan beton
dinding bangunan silo clinker semen proyek
Banyuwangi Cement Grinding Plant. Sedangkan
obyek bangunan yang di analisis yaitu bangunan
clinker yang merupakan bangunan untuk penyimpanan bahan mentah semen. Dimensi diameter dinding dalam 60 m, ketinggian bagian dinding 19 m dengan rincian tinggi dinding 17,804 m dan selebihnya merupakan ring balok. Ketebalan dinding yaitu 0,7 m. Secara detail dapat dilihat pada
Gambar 1.
Gambar 1.Denah dan Potongan Bangunan Clinker
Silo
Volume dan Harga Dasar Pekerjaan
Penghitungan volume pekerjaan beksiting adalah luas permukaan dinding dalam dan luar. Hasil penghitungan sebagai berikut:
- Luas permukaan dinding luar
= 3.434,28 m2
- Luas permukaan dinding dalam
= 3.355,97 m2
- Luas total = 6790,25 m2
Harga satuan upah pekerja dan bahan konstruksi mengikuti ketetapan di daerah Banyuwangi tahun 2013.
Analisa Slip form
Bekisting slip form didatangkan dengan
carasistem sewa yang besaranya adalah per-satuan luasdan waktu. Tergantung dengan kebutuhan
Platform untuk konstruksi yang akan di kerjakan.
Bentuk potongan penampang platformslip form
seperti pada Gambar 2.
DINDING CLINCER SILO
0,7
besi jackrod Ø32
YOKELEG hollow 150.10.5 jarak @ 2,00 m. HEAD PLATE
plat tebal 5 mm 0.12/1.2
selubung hidrolik(jackscrew 3 ton)
SUB PLATFORM hollow 50.50.2
besi tulangan diameter 18 playwood 1,8 cm kayu kaso 5 x 7
platform,baja 1,2 mm,frame hollow Ø50.50.2
besi tulangan diameter 18
1, plat tebal 5 mm 0.15/1.2 Baut Ø19/18
hollow 50.50.2
roller
0,7
Gambar 2. Potongan Penampang Slip form
Analisa Kebutuhan Bahan dan material
Penghitungan kebutuhan material slip form
mengikuti dimensi kebutuhan platform untuk
dinding clinker silo. Secara lengkap seperti pada
Tabel 1.
Tabel 1. Kebutuhan Bahan Material Slip form
No Uraian volume Sat
1 Profil siku 50.50.2 Hollow 50.50.2 Hollow 150.100.5 WFS 100.100.6.8.10 Multipleks 1,8 mm Besi ulir Ø 19 Baut Ø 25 pj.18 cm Baut Ø 19 pj.10 cm Paku
Kayu kelas III 3/5 Jackscrews kap.2 ton Mesin hidrolik 80 ton Besi jack rods Ø32
2357,2
Selain material diatas, juga dibutuhkan alat berat yang didatangkan secara sewa guna
mendukung metode tersebut, alat tersebut antara lain 2 buah mobile crane dan generator set.
Analisa Durasi Pekerjaan Dinding dengan
Durasi pekerjaan meliputi perakitan, pengecoran hingga pembongkaran bekisting. Berikut hasil analisanya.
- Perkitan Bekisting
Hasil analisa durasi efektif perakitan bekisting yaitu 18 hari. Namun durasi tersebut belum termasuk waktu untuk instalasi mesin hidolik yaitu
4 hari, sehingga durasi perakitan platform slip
form adalah 22 hari kalender.
- Pengecoran Dinding
Durasi pengecoran mengikuti kecepatan bekisting bergerak naik (kecepatan kenaikan bekisting mengambil data pada pelaksanaan
pek.dinding silo cement), berikut analisanya:
a. setting time awal beton 8 jam
b. kecepatan naik slip form 5 cm/jam
c. tinggi dinding 17,804 m
d. tinggi bekisting kontak 1,2 m
durasi pengecoran
= setting time awal + ( (ketinggian dinding-tinggi bekisting kontak) / kecepatan naik slip form)
= 8 Jam + (17,804 m -1,2 m) 0.05 m = 8 + 322 Jam
= 340 Jam atau ±14 Hari kalender.
- Pembongkaran Bekisting
Dengan menggunakan 27 tukang dan seorang mandor, durasi pembongkaran adalah 17 hari dan durasi menunggu untuk bekisting siap dibongkar yaitu 3 hari kalender.
Jadi total durasi pekerjaan dinding menggunakan
slip form adalah 56 hari kalender.
Analisa Biaya Slip form
Analisa biaya slip form meliputi analisa harga sewa
bekisting, jack rods dan harga pemakaian alat berat
serta upah pekerja. Berikut analisanya.
- Analisa Harga Penggunaan Bekisting
Harga sewa beksiting
= Nilai Sewa per- m2 x Volume Kebutuhan
= Rp. 112.402 x 457.68 m2
= Rp. 51.446.395,4
Biaya operasional bekisting
Biaya operasional meliputi biaya pemakaian generator set sebagai penyuplai tenaga penggerak mesin hidrolik. Dimana kebutuhan biayanya adalah:
Bahan bakar 132.833 / jam
Pelumas 25.685,4 / jam+
Total 158.518 / jam
Biaya pengadaan jack rods
= Volume Besi x Harga satuan
= jumlah tiap titik x kebutuhan pada luasan dinding x panjang besi x berat satuan per meter x harga satuan
= 2 x 95 x 19 x 6,62 x 32.700 = Rp.781.147.140
Total biaya penggunaan slip form adalah seperti
Tabel 2.
Tabel 2. Biaya Penggunaan Slip form
Pekerjaan Vol Sat Harga satuan
jumlah
Mob.demo b alat
1 Unit 83.000.00
0
83.000.000
Sewa bekisting
8 Peka
n
5.144.396 411.571.163
PPn 10% 8 pekan 514.439,6 4.115.7116
Jack rods Ls 781.147.140
Operasioal 33
6
jam 158.518 138.768.000
Total biaya (Rp) 1.455.643.41
9
Dibulatkan (Rp) 1.456.000.00
0
- Analisa Biaya Alat Berat
Biaya penggunaan alat berat mobile crane
untuk pembongkaran slip form adalah seperti pada
Tabel 3.
Tabel 3.Biaya Mobile Crane
Pekerjaan Vol Sat Harga satuan (Rp)
jumlah
Mob.demob
alat 2 Unit 35.000.000 70.000.000
Sewa mobile crane
13 6
Jam 638.000 86.768.000
PPn 10% 13
6
Jam 63.800 8.676.800
Operator 13
6
Jam 22.311 3.034.296
Operasioal 13
6
Jam 525.017 71.042.293
Total biaya 239.881.390
Dibulatkan 240.000.000
- Analisa upah pekerja
Biaya upah pekerja meliputi pekerjaan perkitan
dan pembongkaran bekisting seperti pada Tabel 4.
Tabel 4.Biaya Upah Pekerja
Uraian Sat Hargasatuan (mVol2) Jumlah
Perakitan
bekisting m2 87.991,1 457,7 40.270.913,2
Bongkar
bekisting m2 80.462,5 36.825.276
Jumlah biaya upah pekerja 77.096.189,2
Jadi total biaya pelaksanaan bekisting slip form
adalah Rp.1.818.596.189,-
Berbeda dengan slip form, jump form dapat dilaksanakan menggunakan beberapa alternatif zona kerja, tujuannya adalah menghemat pengadaan material dan bahan dalam satu waktu. Sebagai usulan dalam penelitian ini akan dibahas metode
zona yaitu 1, 4, 8, dan 12 zona.Gambar 3 adalah
potongan penampang jump form.
70 1700
Gambar 3. Potongan Melintang Jump Form
Kebutuhan Bahan Material Jump form
kebutuhan material sesuai dengan volume luas permukaan dinding per-tinggi 3 meter yaitu
1.144,17 m2. Kebutuhan material jump form ukuran
3 x 3 meter adalahseperti pada Tabel 5.
Tabel 5 Kebutuhan Bahan Material Jump form
No Uraian Volume Sat
1 Profil siku 50.50.4 Pelat strip 40.4 Walling vertikal Walling horizontal Konsol width 1,72 m Konsol width 1,2 m
Pipe support 3 m
Pipe support 1,78 m
Rel steger 0,75 m
Base coupling Wall connector
Angkur Wing nut Baut
Papan kayu 20 mm Pipa galv ¾ “
Selain material diatas, juga dibutuhkan alat berat yang didatangkan secara sewa guna mendukung metode tersebut, alat tersebut antara lain mobile crane.
Jump form 1 Zona (tanpa zona)
Metode ini mengharuskan penyediaan material beksiting sepanjang keliling dinding dengan ketinggian 3 m. Yang nantinya pergerakan pengerjaan vertikal keatas secara bersama-sama.
Analisa Durasi Pekerjaan Dinding
Analisa durasi pekerjaan dimulaisejak perakitan bekisting sampai selesainya pengecoran di elevasi tertinggi dinding.
- Durasi Perakitan Bekisting
Hasil analisa durasi perakitan bekisting yaitu 14 hari kalender .
- Durasi Pembesian
Hasil analisa durasi pembesian bekisting yaitu 20 hari kalender .
- Durasi Pengecoran
Durasi penegcoran dapat dihitung dengan menganalisa produktifitas concrete pump:
Kap.alat(v) 8 m3
Faktor efisiensi (fa) 0,83
Waktu siklus (ts) 40 menit
Q = V x Fa x 60 Ts
= (8 x 0,83 x 60) / 40
= 9,96 m3 / jam
Dengan volume beton 397,4 m3, dengan
menggunakan 4 alat concrete pump, maka durasi penegcoran yaitu 10 jam (1 hari)
- Durasi Pergeseran Bekisting
Perhitungan waktu mobilisasi dengan satu mobile crane panel bekisting yaitu 0,061 menit.
Sedangkan waktu untuk bongkar muat panel sebagai berikut
Pelepasan angkur 8 menit
Pemasangan angkur 16 menit
Waktu tunggu 2 menit +
Total 26 menit
Jumlah panel adalah 130 buah dengan alokasi waktu total pergeseran tiap panel 26,061 menit, dan pergeseran menggunakan 4 buah mobile crane maka durasi total adalah 14 jam ( 2 hari )
Jadi durasi total pengerjaan dinding dengan jump form 1 zona untuk satu siklus adalah 37 hari sedangkan secara total adalah 130 hari kalender.
Analisa Biaya Jump form 1 Zona
biaya pelaksanaan jump form 1 zona sebagai berikut:
- Biaya Alat
Biaya penggunaan alat berat mobile crane untuk
pergeseran jump form adalah seperti pada Tabel 6.
Tabel 6. Biaya Mobile Crane
Pekerjaan Vol Sat Harga satuan (Rp)
jumlah
Mob.demob alat
4 Unit 35.000.000 140.000.000
Sewa mobile crane
84 Jam 1.277.600 107.318.400
PPn 10% 84 Jam 127.760 10.731.840
Operator 84 Jam 44.622 3.748.248
Operasioal 84 Jam 1.102.645,7 92.622.239
Total biaya 354.420.727
- Biaya Material Bekisting
Kebutuhan sewa bekisting adalah sebagai berikut:
= Nilai Sewa per- m2 x Volume Kebutuhan
= Rp. 60.590 x 1.144,17m2
= Rp. 69.313.819
Rekapitulasi biaya total material bekisting adalah
pada Tabel 7.
Tabel 7. Biaya Pengadaan Material Jump form
Pekerjaan Vo
l Sat Harga satuan Jumlah
Mob.demob alat
1 Uni
t
30.000.000 83.000.000
Sewa bekisting
19 Pek
an
69.313.819 1.316.962.553
PPn 10% 19 Pek
an
693.138 131.696.255
Total biaya (Rp) 1.478.658.808
Dibulatkan (Rp) 1.479.000.000
- Biaya Upah Pekerja
Biaya upah pekerja meliputi pekerjaan perkitan, pergeseran dan pembongkaran bekisting seperti
pada Tabel 8.
Tabel 8. Biaya Upah Pekerja
Uraian Sat satuanHarga Volume Jumlah
Perakitan
bekisting m2 87.991,1 1.144,17 16.346.379
Pergeseran
bekisting m2 1.763,6 6790,25 12.106.997
Bongkar
bekisting m2 80.462,5 1.144,17 31.042.430
Jumlah biaya upah pekerja 59.495.806
Jadi total biaya pelaksanaan bekisting jump form 1 zona adalah Rp.1.895.595.806,-
Jump form 4 Zona
Alternatif lain penggunaan bekisting jump form
adalah dengan menerapkan sistem zoning. Asumsi yang penulis tawarkan adalah dengan membagi menjadi 4 zona kerja, dengan pengadaan panel adalah 2 zona (setengah luasan keliling dinding). Artinya urutan pengerjaan adalah secara bergantian.
Gambar 4 adalah pembagian zona dinding clinker
silo.
ZONA 1
ZONA 2 ZONA
3 ZONA
4
DINDING CLINCER SILO CEMENT START
Gambar 4. Denah Pembagian Zona Kerja
Dari asumsi dengan metode jump form dengan 4
zona didapat;
- Volume Bekisting persegmen = 286,04 m2
- Volume pengecoran Beton = 99,36m3
- Volume pembesian persegmen = 19.706,7 Kg
- Jumlah segmen = 2
- Jumlah pergeseran bekisting = 24 Kali
Analisa Durasi Pekerjaan Dinding
Analisa durasi pekerjaan dimulaisejak perakitan bekisting sampai selesainya pengecoran di elevasi tertinggi dinding.
- Durasi Perakitan Bekisting
Hasil analisa durasi perakitan bekisting yaitu 3 hari kalender .
- Durasi Pembesian
Hasil analisa durasi pembesian bekisting yaitu 5 hari kalender .
- Durasi Pengecoran
Durasi penegcoran dapat dihitung dengan menganalisa produktifitas concrete pump:
= 9,96 m3 / jam
Dengan volume beton 99,36 m3, maka durasi
penegcoran yaitu 10 jam (1 hari). Untuk curing dilakukan selama 6 hari.
- Durasi Pergeseran Bekisting
Jumlah panel adalah 32 buah dengan alokasi waktu total pergeseran tiap panel 26,061 menit (dari analisa sebelumnya), dan pergeseran menggunakan 1 buah mobile crane maka durasi total adalah 14 jam ( 2 hari )
- Alur Pekerjaan Dinding
Alur pengerjaan tiap zona adalah dengan membagi wilayah keliling dinding menjadi dua bagian atau setengah lingkaran. Pada wilayah setengah keliling lingkaran tersebut pengerjaan di bagi dalam dua zona (zona 1 dan zona 2) dan secara bergantian pekerjaan dikerjakan naik sampai ketinggian maksimal. Baru setelah selesai panel bekisting akan dipindah di bagian setengah
lingkaran selanjutnya (zona 3 dan
4).
Dengan menggunakan Ms.Project, didapat total durasi pekerjaan dinding yaitu 127 hari kalender.
Analisa Biaya Jump form 4 Zona
biaya pelaksanaan jump form 4 zona sebagai
berikut:
- Biaya Alat
Biaya penggunaan alat berat mobile crane untuk
pergeseran jump form adalah seeperti pada Tabel 8
berikut ini:
Tabel 8. Biaya Mobile Crane
Pekerjaan Vol Sat Harga satuan (Rp)
Jumlah
alat
Sewa mobile
crane 384 Jam 319.400 122.649.600
PPn 10% 38
4 Jam 31.940 12.264.960
Operator 38
4 Jam 11.155,5 4.283.712
Operasioal 38
4
Jam 262.161,4 100.669.978
Total biaya 271068.250
Dibulatkan 272.000.000
- Biaya Material Bekisting
Kebutuhan sewa bekisting adalah sebagai berikut:
= Nilai Sewa per- m2 x Volume Kebutuhan
= Rp. 60.590 x 572m2
= Rp. 34.657.480
Rekapitulasi biaya total material bekisting adalah
pada Tabel 9.
Tabel 9.Biaya Pengadaan Material Jump form
Pekerjaan Vo
alat 1 Unit 15.000.000 15.000.000
Sewa
bekisting 17 Pekan 34.657.480 589.177.160
PPn 10% 17 pek
an
3.465.748 58.917.716
Total biaya (Rp) 663.094.876
Dibulatkan (Rp)
663.100.000
- Biaya Upah Pekerja
Biaya upah pekerja meliputi pekerjaan perkitan, pergeseran dan pembongkaran bekisting seperti
pada Tabel 10.
Tabel 10. Biaya Upah Pekerja
Uraian Sat satuanHarga Volume Jumlah
Perakitan
bekisting m2 14.286,7 572 8.171.993
Pergeseran
bekisting m2 1.762 6790,25 12.095.040
Bongkar
bekisting m2 27.131 572 15.518.932
Jumlah biaya upah pekerja 25.785.96
5
Jadi total biaya pelaksanaan bekisting jump form 4 zona adalah Rp.983.885.965,-
Jump form 8 Zona
Alternatif lain penggunaan bekisting jump form
adalah dengan menerapkan sistem zoning. Asumsi yang penulis tawarkan adalah dengan membagi menjadi 8 zona kerja, dengan pengadaan panel adalah 4 zona (setengah luasan keliling dinding). Artinya urutan pengerjaan adalah secara bergantian.
Gambar 5adalah pembagian zona dinding clinker
silo. SILO CEMENT
Gambar 5. Pembagian Zona Kerja
Dari asumsi dengan metode jump form dengan
8zona didapat;
- Volume Bekisting persegmen = 143,02 m2
- Volume pengecoran Beton = 49,7m3
- Volume pembesian persegmen = 9.853,3 Kg
- Jumlah segmen = 2
- Jumlah pergeseran bekisting = 48 Kali
Analisa Durasi Pekerjaan Dinding
Analisa durasi pekerjaan dimulaisejak perakitan bekisting sampai selesainya pengecoran di elevasi tertinggi dinding.
- Durasi Perakitan Bekisting
Hasil analisa durasi perakitan bekisting yaitu 2 hari kalender .
- Durasi Pembesian
Hasil analisa durasi pembesian bekisting yaitu 3 hari kalender .
- Durasi Pengecoran
Durasi penegcoran dapat dihitung dengan menganalisa produktifitas concrete pump:
= 9,96 m3 / jam
Dengan volume beton 49,68 m3, maka durasi
penegcoran yaitu 5 jam (1 hari). Untuk curing dilakukan selama 6 hari.
- Durasi Pergeseran Bekisting
Jumlah panel adalah 16 buah dengan alokasi waktu total pergeseran tiap panel 26,061 menit (dari analisa sebelumnya), dan pergeseran menggunakan 1 buah mobile crane maka durasi total adalah 7 jam ( 1 hari )
- Alur Pekerjaan Dinding
Alur pengerjaan tiap zona adalah dengan membagi wilayah keliling dinding menjadi dua bagian atau setengah lingkaran. Pada wilayah setengah keliling lingkaran tersebut pengerjaan dilakukan secara berurutan mulai dari zona 1 sampai 4. Kemudian setelah zona 4 selesai maka zona 1 akan bergerak naik satu segmen (3 meter) dan diikuti kembali oleh zona berikutnya. Hingga sampai pengerjaan dinding di setengah lingkaran selesai baru panel pada zona 1 akan di turunkan dan di gunakan pada zona 5, untuk selanjutnya langkah pengerjaan sama dengan alur di setengah
lingkaran sebelumnya. Lebih jelas Gambar 6
START'
SETENGAH LINGKARAN PERTAMA
ZONA SILO CEMENT START
Gambar 6. Alur Kerja Menggunakan 8 Zona
Dengan menggunakan Ms.Project, didapat total durasi pekerjaan dinding yaitu 151 hari kalender.
Analisa Biaya Jump form 8 Zona
biaya pelaksanaan jump form 8 zona sebagai
berikut:
- Biaya Alat
Biaya penggunaan alat berat mobile crane untuk
pekerjaan pergeseran jump form adalah seperti
pada Tabel 11.
Tabel 11. Biaya Mobile Crane
Pekerjaan Vol Sat Harga satuan (Rp)
jumlah
Mob.demob
alat 1 Unit 35.000.000 35.000.000
Sewa mobile
crane 384 Jam 319.400 122.649.600
PPn 10% 38
4 Jam 31.940 12.264.960
Operator 38
4
Jam 11.155,5 4.283.712
Operasioal 38
4
jam 262.161,4 100.669.978
Total biaya 271.068.250
dibulatkan 272.000.000
- Biaya Material Bekisting
Kebutuhan sewa bekisting adalah sebagai berikut:
= Nilai Sewa per- m2 x Volume Kebutuhan
= Rp. 60.590 x 572m2
= Rp. 34.657.480
Rekapitulasi biaya total material bekisting adalah
pada Tabel 12.
Tabel 12.Biaya Pengadaan Material Jump Form
Pekerjaan Vo
l Sat Harga satuan jumlah
Mob.demob
alat 1 Unit 15.000.000 15.000.000
Sewa
bekisting 20 Pekan 34.657.480 693.149.600
PPn 10% 20 pek
an 3.465.748 69.314.960
Total biaya (Rp)
777.464.560 Dibulatkan (Rp)
777.500.000
- Biaya Upah Pekerja
Biaya upah pekerja meliputi pekerjaan perkitan, pergeseran dan pembongkaran bekisting seperti
pada Tabel 13.
Tabel 13. Biaya Upah Pekerja
Uraian Sat satuanHarga Volume Jumlah
Perakitan
bekisting m2 14.286,7
572 8.171.993
Pergeseran
bekisting m2 1.762
6790,25 12.095.04
0
Bongkar
bekisting m2 27.131
572
15.518.93 2
Jumlah biaya upah pekerja 25.785.96
5
Jadi biaya pelaksanaan bekisting jump form 8 zona adalah Rp.1.088.285.965,-
Jump form 12 zona
Alternatif lain penggunaan bekisting jump form
adalah dengan menerapkan sistem zoning. Asumsi yang penulis tawarkan adalah dengan membagi menjadi 12 zona kerja, dengan pengadaan panel
adalah 4 zona (sepertigakeliling dinding). Gambar
7 adalah pembagian zona dinding clinker silo.
ZONA SILO CEMENT START
Gambar 7. Pembagian Zona Kerja
Dari asumsi dengan metode jump form dengan
12zona didapat;
- Volume Bekisting persegmen = 95,3 m2
- Volume pengecoran Beton = 33,1m3
- Volume pembesian persegmen =6.623,75 Kg
- Jumlah segmen = 12
- Jumlah pergeseran bekisting = 72 Kali
Analisa Durasi Pekerjaan Dinding
Analisa durasi pekerjaan dimulaisejak perakitan bekisting sampai selesainya pengecoran di elevasi tertinggi dinding.
- Durasi Perakitan Bekisting
- Durasi Pembesian
Hasil analisa durasi pembesian bekisting yaitu 2 hari kalender .
- Durasi Pengecoran
Durasi penegcoran dapat dihitung dengan menganalisa produktifitas concrete pump:
= 9,96 m3 / jam
Dengan volume beton 33,1 m3, maka durasi
penegcoran yaitu 3,3 jam (1 hari). Untuk curing
dilakukan selama 6 hari. - Durasi Pergeseran Bekisting
Jumlah panel adalah 10 buah dengan alokasi waktu total pergeseran tiap panel 26,061 menit (dari analisa sebelumnya), dan pergeseran menggunakan 1 buah mobile crane maka durasi total pergeseran tiap zona adalah 4,5 jam (1 hari)
- Alur Pekerjaan Dinding
Alur pengerjaan tiap zona adalah dengan membagi wilayah keliling dinding menjadi tiga bagian. Pada wilayah masing-masing sepertiga keliling lingkaran tersebut pengerjaan dilakukan secara berurutan mulai dari zona 1 sampai 4. Kemudian setelah zona 4 selesai maka zona 1 akan bergerak naik satu segmen (3 Meter) dan di ikuti kembali oleh zona berikutnya. Hingga sampai pengerjaan dinding di sepertiga lingkaran pertama selesai, baru panel pada zona 1 akan di turunkan dan digunakan pada zona 5 (sepertiga lingkaran selanjutnya), untuk selanjutnya langkah pengerjaan sama dengan alur di sepertiga
lingkaran sebelumnya. Secara lebih lengkap dapat
dilihat pada Gambar 8.
SEPERTIGA
Gambar 8. Alur Kerja Menggunakan 12 Zona
Dengan menggunakan Ms.Project, didapat total durasi pekerjaan dinding yaitu 151 hari kalender.
Analisa Biaya Jump form 12 zona biaya pelaksanaan jump form 12 zona sebagai berikut:
- Biaya Alat
Biaya penggunaan alat berat mobile crane untuk
pekerjaan pergeseran jump form adalah seperti
pada Tabel 14.
Tabel 14. Biaya Mobile Crane
Pekerjaan Vol Sat Harga satuan (Rp)
jumlah
Mob.demob alat
1 Unit 35.000.000 35.000.000
Sewa mobile crane
36 0
Jam 319.400 114.984.000
PPn 10% 36
0
Jam 31.940 11.498.400
Operator 36
0
Jam 11.155,5 4.015.980
Operasioal 36
0 Jam 262.161,4 94.378.176
Total biaya 259.876.556
Dibulatkan 260.000.000
- Biaya Material Bekisting
Kebutuhan sewa benkisting adalah sebagai berikut:
= Nilai Sewa per- m2 x Volume Kebutuhan
= Rp. 60.590 x 381,4m2
= Rp. 23.109.026
Rekapitulasi biaya total material bekisting adalah
pada Tabel 15.
Tabel 15. biaya pengadaan material jump form
Pekerjaan Vo
l Sat Harga satuan jumlah
Mob.demob
alat 1 Unit 15.000.000 15.000.000
Sewa
bekisting 20 Pekan 23.109.026 462.180.520
PPn 10% 20 pek
an 1.304.884 46.218.052
Total biaya (Rp) 518.398.572
Dibulatkan (Rp) 520.000.000
- Biaya Upah Pekerja
Biaya upah pekerja meliputi pekerjaan perkitan, pergeseran dan pembongkaran bekisting seperti
pada Tabel 16.
Tabel 16. Biaya Upah Pekerja
Uraian Sat Hargasatuan Volume Jumlah
Perakitan
bekisting m2 14.286,7 381,4 5.448.947,3
Pergeseran
bekisting m2 2.647 6790,25 18.180.675
Bongkar
bekisting m2 27.131
381,4
10.347.76 3
Jumlah biaya upah pekerja 33.977.38
5
Jadi total biaya pelaksanaan bekisting jump form 12 zona adalah Rp.823.177.385,-
Metode CPI (comparative performance index)
digunakan untuk membandingan dan mengambil keputusan metode bekisting paling efektif. Langkah pertama yaitu membuat skenario bobot alternatif
seperti pada Tabel 17.
Tabel 17.Skenario Bobot Alternatif
skenario Bobot Jumlah
waktu Biaya
1 0,7 0,2 1
2 0,6 0,4 1
3 0,5 0,5 1
4 0,4 0,6 1
5 0,3 0,7 1
.
Selanjutnya mentransformasikan harga satuan dan durasi masing masing alternatif bekisting menjadi satuan nilai seragam dan menjumlahkan hasil nilai masing-masing nilai untuk mengetahui rangking alternatif di tiap skenario yang dibuat.Dari
hasil analisis diketahui metode jump form 12 zona
paling efektif untuk kondisi biaya lebih
diperioritaskan dari pada waktu dan slip form paling
efektif jika kondisi waktu lebih diperioritaskan atau waktu dan biaya sama-sama penting.
SIMPULAN
Dari analisis diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan bekisting slip form membutuhkan
biaya sebesar Rp.1.773.096.189 dengan durasi pekerjaan dinding yaitu 56 hari kalender.
2.Pelaksanaan bekisting jump form di lakukan
dengan empat alternatif,yaitu 1, 4, 8 dan 12 zona. Kebutuhan biaya pelaksanaan dari
masing-masing alternatif zonabekisting secara berurutan adalah
Rp.1.893.495.806,Rp.970.885.965, Rp.1.088.285.965 dan Rp.813.977.385.
Sedangkan durasi pekerjaan dinding clinker
silo secara berurutan yaitu 130, 127, 151 dan
151 hari kalender.
3. Pengambilan keputusan bekisting yang paling efektif dilakukan dengan membuat beberapa kondisi antara lain sebagai berikut:
a. Asumsi waktu lebih penting dari pada biaya
Slip form paling efektif,efisiensi durasi sampai 56% (69 hari) dari durasi rata-rata alternatif bekisting yaitu sebesar 123 hari,dengan harga
satuan Rp.261.124 / m2 atau lebih mahal 36%
dari biaya rata-rata alternatif bekisting yang
besarnya Rp.192.621 / m2.
b.Asumsi waktu dan biaya sama-sama pentingnya
Bekisting slip form paling efisien untuk
kondisi ini.
c. Asumsi biaya lebih penting dari pada waktu
Jump form 12 zona paling efektif,efisiensi
biaya sampai 38% (Rp.72.747 / m2 ) dari harga
satuan rata-rata alternatif bekisting yaitu
sebesar Rp.192.621/m2. Durasi 151 hari atau
lebih lama 28 hari dari durasi rata-rata alternatif bekisting yang besarnya yaitu 123 hari kalender.
DAFTAR RUJUKAN
F. Wigbout, Ing. 1997. Bekisting (Kotak Cetak).
Jakarta : Erlangga.
G Nawy, Edward, P. E, C. Eng., Dr.,1997. Concrete
Construction Engineering Handbook. New York : CRC Press Bocaraton.
S Hanna, Awad. 1998. Concrete Formwork System.