• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh pengendalian dokumen iso 9001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "contoh pengendalian dokumen iso 9001"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Pengendalian Dokumen - Sesuai ISO 9001 - 2008

1. TUJUAN

1.1 Untuk memastikan bahwa dokumen yang dibutuhkan tersedia bagi personil yang memerlukan.

1.2 Untuk mengatur penyusunan, distribusi dan cara memelihara dokumen.

1.3 Untuk mengatur penarikan dan pemusnahan dokumen yang berhubungan dengan sistem mutu.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup pengendalian terhadap seluruh dokumen, termasuk dokumen eksternal; yaitu persyaratan perundangan, persyaratan pelanggan spesifikasi yang mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan perusahaan dan dipersyaratkan oleh Sistem Mutu. Jenis dokumen dapat dalam bentuk tercetak (hardcopy) maupun tidak tercetak (media elektronik/magnetik/software).

3. REFERENSI

3.1 Manual Mutu Perusahaan 3.2 ISO 9001 : 2008 klausul 4.2.3

4. DEFINISI

(2)

Meliputi Manual Mutu (MM), Prosedur Mutu (PM), Instruksi Kerja (IK), Formulir (FM), Rencana Mutu (RM), Flow Chart (FC), Tugas dan Tanggung jawab (TJ), Dokumen (DO) dan Standar Operational (SO).

· Dokumen Terkendali

Dokumen dan data yang didistribusikan kepada personil yang sudah ditentukan, dan apabila terjadi perubahan/revisi terhadap dokumen dan data tersebut, maka Sekretariat ISO berkewajiban untuk memberikan revisi yang terbaru dan memastikan dokumen dan data yang lama telah ditarik.

· Dokumen tidak Terkendali

Dokumen dan data yang didistribusikan kepada personil yang tidak/belum ditentukan, dan apabila terjadi perubahan/revisi pada dokumen dan data tersebut, maka Sekretariat ISO tidak berkewajiban untuk memberikan revisi yang terbaru dan juga untuk menarik dokumen dan data yang lama.

· SEKRETARIAT ISO

(3)

dengan administrative Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Perusahaan

· Manager

Kepala Departemen · MR

Management Representative (Wakil managemen) · Tanggal Disetujui

Sama dengan tanggal berlakunya dokumen yang bersangkutan

· Unit Kerja (UK)

Merupakan Departemen Bagian dan sub bagian yang berada di perusahaan sesuai dengan struktur organisasi perusahaan

5. PENANGGUNG JAWAB.

5.1 Sekretariat ISO bertanggung jawab untuk mengendalikan dokumen serta menyimpan Daftar Induk dan Distribusi Dokumen.

5.2 MR (Management Representative) bertanggung jawab untuk melaksanakan pengendalian dokumen di seluruh fungsi/bagian Perusahaan.

(4)

bahwa dokumen acuan kerja yang digunakan oleh operator tersedia di lapangan sesuai revisi terakhir.

6. RINCIAN PROSEDUR 6.1 Penerbitan Dokumen

¨ Sebelum sebuah dokumen sistem mutu diterbitkan di Perusahaan, terlebih dahulu ditetapkan sistem pendokumentasian baku yang harus dimiliki pada setiap dokumen.

¨ Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka akan menerbitkan sebuah dokumen sistem mutu yang berlaku di Perusahaan. guna menyetujui kecukupannya maka harus memenuhi persyaratan untuk penerbitannya.

¨ Adapun dokumen yang berlaku harus memenuhi persyaratan pengesahan sebagai berikut :

Dokumen Dibuat oleh : Diperiksa Oleh :

Manual Mutu Sekretariat ISO

Management Representative

Prosedur Mutu

(Wajib)

Sekretariat ISO

(5)

Prosedur Mutu

(Departemen)

Manager Dept.

Management Representative

Intruksi Kerja KABAG

Management Representative · Penerbitan formulir mengikuti Prosedur Kerja atau

Instruksi Kerja yang terlampir atau yang mengatur penggunaannya.

· Penulisan dokumen tidak harus menggunakan

bentuk format tertentu, selama Wakil Manajemen menyetujuinya.

6.2 Sistem Identifikasi Dokumen

· Lihat lampiran Sistem Identifikasi Dokumen

6.3 Dokumen terkendali dan Dokumen tidak terkendali :

· Salinan dokumen yang ikut berubah bila ada

revisi / perubahan disebut sebagai dokumen terkontrol atau terkendali dan ditandai denganDokumen terkendali yang lebih ditujukan untuk penggunaan di dalam perusahaan.

· Salinan dokumen yang tidak ikut berubah apabila

(6)

ditandai dengan Dokumen tidak terkendali yang lebih ditujukan untuk pihak – pihak di luar perusahaan dan tidak harus ditarik bila terjadi perubahan dokumen.

· Dokumen asli, walaupun merupakan dokumen

terkontrol, tidak perlu diberi tanda Dokumen terkendali dan disimpan oleh penanggung jawab pengendalian dokumen.

· Perbanyakan dokumen hanya boleh dilakukan

dari dokumen asli yang boleh dilakukan atas persetujuan penanggungjawab pengendalian dokumen. 6.4 Pengendalian Distribusi

· Sekretariat ISO sebagai Pusat Pengendalian

Dokumen menyusun Daftar Induk dan Distribusi Dokumen yang berisi; nomor, judul, tanggal penerbitan, revisi dan kode pemegang dari setiap dokumen yang bersangkutan.

· Daftar Induk dan Distribusi Dokumen disimpan

dan dipantau revisinya oleh Pusat Pengendalian Dokumen.

· Dokumen terkendali didistribusikan oleh Pusat

(7)

· Sebagai bukti penerimaan, penerima dokumen

dapat memberikan paraf atau tanda tangan pada Daftar Induk dan Distribusi Dokumen.

6.5 Revisi dan Penarikan Dokumen

· Revisi dokumen harus disetujui oleh personil yang

sebelumnya pembuat atau penerbit dokumen. Dokumen yang akan dirubah diusulkan dengan menggunakan formulir Usulan Perubahan Dokumen.

· Bagian dokumen yang direvisi diberi tanda

dengan segitiga di tepi sebelah kiri. Nomor / tanggal revisi dicatat dalam Daftar Induk Dokumen.

· Dokumen yang direvisi dicatat, judul dokumen,

alasan perubahannya, Bab dan halaman pada Daftar Catatan Perubahan Dokumen.

· Pemakai dokumen harus memastikan bahwa

dokumen yang digunakannya merupakan revisi yang berlaku / terakhir dan isinya sesuai dengan kebutuhan. · Dokumen terkendali yang sudah direvisi

dimusnahkan atau distempel KADALUARSA, jika masih ingin disimpan.

· Untuk mempermudah mampu telusur isi

(8)

digunakan dengan stempel KADALUARSA dikendalikan dengan cara ;

· Disimpan dan dikelompokan kedalam dokumen

yang sudah tidak digunakan.

· Membuat daftar dokumen yang sudah tidak

digunakan didalam catatan Perubahan Dokumen.

· Dijaga agar dokumen yang kadaluarsa terhindar

dari kehilangan dan kerusakan.

· Setiap Manager harus selalu memastikan bahwa

dokumen yang kadaluarsa tidak digunakan sebagai acuan kerja.

· Nomor revisi dokumen dimulai dari 0 pada saat

pertama diterbitkan hingga 9, jika setelah itu terjadi revisi maka nomor revisinya kembali ke 0 dan tanggal revisinya menjadi acuan identifikasi revisi.

6.6 Pengendalian Data dalam Media Magnetik atau Electronik

· Data yang berupa software atau dalam media

(9)

· Akses ke dalam data di komputer tidak selalu

dibatasi untuk personil tertentu, kecuali akses ke dalam disket back up. Disket back up dibuatkan daftarnya yang dicatat dalam Daftar Disket Back up.

6.7 Pengendalian Dokumen Eksternal

· Dokumen Eksternal seperti standar, spesifikasi

bahan dan gambar didaftar oleh PusatPengendalian Dokumen dalam Daftar Induk Dokumen Eksternal dan dipastikan dokumen tersebut adalah terbitan terakhir atau yang masih berlaku.

· Cara pemastian ini harus dengan bukti tertulis dan

bukti tersebut disimpan sebagai rekaman. 7. DOKUMEN TERKAIT

7.1 Manual Mutu 8. LAMPIRAN

8.1 FM-PDK-01 : Daftar Induk Dokumen Internal 8.2 FM-PDK-02 : Daftar Induk Dokumen Eksternal

(10)

8.7 FM PDK-07 : Daftar Distribusi Dokumen terkendali

8.8 DO-PDK-01 : Dokumen Sistem dan Identifikasi Dokumen

8.9 DO-PDK-02 : Daftar Singkatan Departemen/ Unit kerja

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan Dokumen Prakualifikasi yang telah kami buat untuk Paket Pekerjaan ISO RSUD Dr.R.M.Djoelham, yang mana pada Lembar Data Kualifikasi ( LDK) yakni Huruf

2.1 Kawalan dokumen merangkumi penghasilan, kelulusan, kawalan edaran, penyelenggaraan, dan pelupusan semua dokumen dalam Sistem Pengurusan ISO seperti Manual ISO,

Prosedur ini merangkumi proses penghasilan, kelulusan, penyelenggaraan, dan pelupusan semua dokumen dalam Sistem Pengurusan ISO seperti Manual SPK, prosedur dan dokumen

Dari hasil dokumentasi dan wawancara diperoleh data bahwa SMK Negeri 3 Metro dalam tindakan pencegahan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam ISO. Hal ini

4.3.8 Penerbitan dan revisi dokumen tersebut di atas (butir 4.3.7.) dicatat dalam Riwayat revisi dokumen (kecuali untuk level IV), yang dilampirkan pada bagian

Seiring dengan perjalanan waktu, kematangan unit, kompleksitas pelayanan dokumen dan perkembangan ISO 9001, pada tahun 2016, implementasinya mengalami migrasi

Memperbaharui Daftar Induk, distribusi dokumen dan memberi stempel “INDUK” pada lembar pengesahan dokumen hasil revisi yang telah disetujui, dan melakukan pencatatan

Wijara Nagatsupazki untuk persiapan sertifikasi ISO 9001:2015  Memberikan rekomendasi dan menyusun dokumen mutu perusahaan sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2015 Studi Literatur