• Tidak ada hasil yang ditemukan

MR = MC LEVEL INPUT 6 LABA MAX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MR = MC LEVEL INPUT 6 LABA MAX"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

 MR = MC LEVEL INPUT 6 LABA MAX

 MC > MR PRODUKSI TDK LAGI BERI LABA MAX

HUBUNGAN INPUT INPUT

HUBUNGAN INPUT INPUT

 LEBIH DR 1 FAKT. SIFAT VARIABEL HUB. SIFAT LEBIH DR 1 FAKT. SIFAT VARIABEL HUB. SIFAT

INPUT2 /FAKTOR2 /SLNG SUBSTITUSI

INPUT2 /FAKTOR2 /SLNG SUBSTITUSI

Y = f (X1,X2 / X3, X4, …..Xn)Y = f (X1,X2 / X3, X4, …..Xn)

X1 & X2 = SIFAT VARIABEL & YG LAIN TETAPX1 & X2 = SIFAT VARIABEL & YG LAIN TETAP

(2)

FAKT.SUBSTITUSI KURVA ISOQUANT

K. ISOQUANT KEG.PRODUKSI UTK HSL OUTPUT

SAMA DPT DIBUAT KEMUNGKINAN KOMBINASI INPUT

CONTOH :

• UTK HSL OUTPUT (Y) = 10 UNIT/PRODUKSI PERLU

(3)

KURVA ISOQUANT

KOMBINASI INPUT

KOMBINASI INPUT

X1 X2X1 X2 OUTPUTOUTPUT

27 0,027 0,0

20 2,520 2,5

15 5,015 5,0

10 8,010 8,0

5 13,05 13,0

0 22,00 22,0

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

(4)

PRINSIP SUBSTITUSI

PRINSIP SUBSTITUSI DUA/LBH INPUT DIGUNAKN DLM BBRP KOMBINASI UTK HSL LEVEL TTT & BERI NILAI EKONOMI TERTINGGI

SUBSTITUSI ADA 2 SIFAT :

SUBSTITUSI LAJU MENURUN

• SUBSTITUSI LAJU TETAP CONTOH :

PEMBERIAN PAKAN SAPI PERAH

TABEL MULA SETIAP 5 KG LEGUME DPT M’SUBSTITUSI 8,12 KG KONSENTRAT, TP PENAMBAHAN

(5)

SUBSTITUSI FAKTOR DG LAJU MENURUN

KOMBINASI

KOMBINASI

KONSENTRAT

KONSENTRAT

DLM PROD.

DLM PROD.

PAKAN

PAKAN

& LEGUME

& LEGUME

6,5KG SUSU 6,5KG SUSU SUBSTITUSI SUBSTITUSI MARGINAL LEGUME MARGINAL LEGUME M’GANTI M’GANTI KONSENTRAT KONSENTRAT ∆

∆X1/∆X2X1/∆X2

JMLH JMLH KONSENTRAT KONSENTRAT X1 (KG) X1 (KG) JMLH JMLH LEGUME LEGUME X2 (KG) X2 (KG) ∆

∆X1X1 ∆∆X2X2

(6)

PENGGUNAAN PRINSIP SUBSTITUSI

• PILIH KOMBINASI INPUT LEAST COST DUA PARAMETER LEAST COST :

DUA PARAMETER LEAST COST :

∆ INPUT DIGANTI

NILAI SUBSTITUSI MARGINAL (————————)

∆ INPUT P’GANTI KOMBINASI LEAST COST

KOMBINASI LEAST COST

∆X1 PX2

• SUBSTITUSI MARGINAL = —— = ——

∆X2 PX1

• PX1 = HARGA INPUT YG DISUBSTITUSI

(7)

Pada usaha penggemukan sapi

potong dipakai 460 pound Hereford

Steer. Diberi pakan jagung dan silage

jagung dengan kombinasi rasio

kisaran dari 30: 70 sampai dengan

80:20

Ransum kombinasi ini mengandung

(8)

RANSUM JAGUNG & SILAGE JAGUNG PD PENGGEMUKAN STEER

BERAT AWAL 460 , CP= 12%

SILAGE SILAGE JAGUNG JAGUNG (POUND) (POUND) (X1) (X1) ∆

∆X1X1 500500 (X2)

(X2)

JAGUNG

JAGUNG

∆X2X2 600600 700700

(9)

• RATIO SUBSTITUSI YG MKN MENURUN CONTOH :

• PENGGEMUKAN 500 TAMBAHAN BB

• MULA2 NILAI SUBSTITUSI 0,96 ( 192 POUND DIGANTI 200 POUND SILAGE JAGUNG) 0,85 (171 POUND JAGUNG DIGANTI 200 SILAGE)

KOMBINASI MANA YG PLNG MURAH ?

• HARGA JAGUNG 4,6 CENT & SILAGE 3,0 CENT

RASIO HARGA = 3 : 4,6 = 0,65

• KOMBINASI PAKAN YG BERI ANGKA TSB = KOMB. 6

• KOMBINASI 7 MENGURANGI HARGA JAGUNG = $ 5.93, ONGKOS SILAGE = $ 6.00 TDK UNTUNG

KOMB. LEAST COST PENGG.SILAGE 1.800 & 1.502

(10)

HUBUNGAN PRODUK-PRODUK

• KOMBINASI USAHA PENGG. SUMBER DAYA

TERBATAS UTK MAX LABA TENTUKAN LABA :

HUB.BIOPHYSIC ANTARA BBRP MCM USAHA

HARGA PRODUK

TERSEDIA SUMBER DAYA

HUB ANTAR 2 PRODUK :

SIFAT PRODUK TERPAUT

SUPPLEMENTER

KOMPLEMENTER

KOMPETITIF

LAJU TETAP

LAJU TURUN

(11)

PRODUK SUBSTITUSI TETAP

• PRODUK SUBST. TETAP PENGG. 5 UNIT INPUT

Akibat dari ΔY1/ΔY2 selalu konstan maka bentuk

kurva produksi mjd garis lurus dengan kemiringan negatif JMLH PENGG. JMLH PENGG. INPUT INPUT PRODUKSI PRODUKSI

Y1 Y2Y1 Y2

JMLH PRODUKSI

JMLH PRODUKSI

PENGG. 5 UNIT

PENGG. 5 UNIT

INPUT

INPUT

Y1 Y2Y1 Y2

PERUBAHAN

PERUBAHAN

OUTPUT

OUTPUT

∆ Y1 ∆Y2Y1 ∆Y2

PRODUK PRODUK SUBSTITUSI SUBSTITUSI MARGINAL MARGINAL ∆

∆ Y1 / ∆ Y2Y1 / ∆ Y2

5 05 0

4 14 1

3 23 2

2 32 3

1 41 4

6 56 5

10 010 0

8 48 4

6 86 8

4 124 12

2 162 16

0 200 20

- -

2 42 4

2 42 4

2 4 2 4

2 42 4

2 42 4

(12)

PRODUK SUBSTITUSI MENURUN

• PRODUK SUBST. MENURUN PD 2 USAHA DG 4 KG

KONSENTRAT JMLH INPUT JMLH INPUT MSNG2 USAHA MSNG2 USAHA

Y1 Y2Y1 Y2

JMLH PRODUKSI

JMLH PRODUKSI

KONSENTRAT

KONSENTRAT

Y1 Y2Y1 Y2

PERUBAHAN

PERUBAHAN

OUTPUT

OUTPUT

∆ Y1 ∆ Y2Y1 ∆ Y2

PRODUK

PRODUK

MARGINAL

MARGINAL

∆ Y1 / ∆ Y2Y1 / ∆ Y2

4 04 0

3 13 1

2 22 2

1 31 3

0 40 4

28 028 0

18 318 3

10 810 8

4 164 16

0 260 26

- -

10 310 3

8 58 5

6 86 8

4 104 10

(13)

Substitusi ini ditandai oleh setiap

kenaikan satu unit suatu usaha diikuti

oleh turunnya produk usaha lain lebih

kecil dari satu unit

Situasi ini jarang terjadi pada produksi

pertanian, keculai pada produksi ukuran

kecil pada terbatasnya resources, shg

petani/manajer beroperasi pada daerah

produksi I

Tabel di atas menerangkan produk

(14)

PRODUK SUBSTITUSI MENINGGI

• PD PENGGUNAAN 8 KG KONSENTRAT

JMLH INPUT YG JMLH INPUT YG

DIPAKAI PD DIPAKAI PD PRODUKSI PRODUKSI

Y1 Y2Y1 Y2

JMLH PRODUKSI JMLH PRODUKSI DLM PEMAKAIAN DLM PEMAKAIAN 8 KG 8 KG KONSENTRAT KONSENTRAT

Y1 Y2Y1 Y2

PERUBAHAN PERUBAHAN

OUTPUT OUTPUT

∆ Y1 ∆ Y2Y1 ∆ Y2

PRODUK PRODUK MARGINAL MARGINAL

∆ Y1 / ∆ Y2Y1 / ∆ Y2

8 08 0

6 26 2

4 44 4

2 62 6

0 8 0 8

15,03 0,0015,03 0,00

12,37 3,2212,37 3,22

9,41 4,099,41 4,09

5,89 4,725,89 4,72

0,00 5,210,00 5,21

- -

2,66 3,222,66 3,22

2,96 0,872,96 0,87

3,52 0,633,52 0,63

5,89 0,495,89 0,49

(15)

Keadaan ini tjd bila setiap unit

naiknya level suatu produksi

menghasilkan lebih dari satu unit

turunnya level produksi yang lain

Situasi ini sering tjd pada usaha

pertanian

Keadaan ini dpt berlangsung apabila

di daerah produksi II, kedua produk

marginal bersifat positif dan

(16)
(17)

PENJELASAN SLIDE

HUBUNGAN INPUT-INPUT

DAN HUBUNGAN

(18)

2. Hubungan Input - Input

Hubungan bersifat faktor-faktor atau

input-input atau saling substitusi

terjadi bila lebih dari satu faktor

bersifat variabel. Secara matematis

hubungan fungsi produksi tersebut

digambarkan sebagai berikut :

Y = f (X1, X2/X3, X4,….Xn)

Dimana dua faktor yaitu X1 dan X2

(19)

Di dalam penggunaan dua faktor dalam proses produksi perlu dicari :

1. Kombinasi yang optimal dari pemakaian kedua input untuk mendapatkan keuntungan yang

maksimal

2. Kombinasi yang memberi least cost atau biaya termurah untuk suatu output tertentu.

Dalam membicarakan masalah-masalah

substitusi perlu diketahui perihal kurva isoproduk atau isoquant.

Kurva ini menggambarkan suatu kegiatan

produksi di mana untuk menghasilkan output yang sama dapat dibuat beberapa

(20)

Contoh

Utk menghasilkan ouput (Y) sebesar

10 unit per satuan produksi

diperlukan beberapa kombinasi input

X1 dan X2

Kombinasi input Output

X1 X2 Y

27 0 10

20 2,5 10

15 5 10

10 8 10

5 13 10

(21)

Dalam bidang peternakan kombinasi dua input dapat berupa substitusi antara pakan konsentrat dengan pakan hijauan/jerami pada pemberian pakan untuk ruminansia, juga dapat kombinasi antara ternak dengan traktor dalam pengolahan tanah.

Prinsip Substitusi

Substitusi yang akan dilakukan dalam proses

produksi pada pemakaian dua input dimaksudkan untuk memberi hasil yang maksimal.

Prinsip substitusi ini berlaku bila dua atau lebih input digunakan dalam beberapa kombinasi

untuk menghasilkan level tertentu dan akan memberi nilai ekonomi tertinggi.

(22)

Substitusi mempunyai dua sifat :

1. Substitusi yang lajunya bersifat

menurun

2. Substitusi yang lajunya bersifat tetap

Substitusi yang menurun sering terjadi

dalam produksi pertanian yaitu apabila

setiap substitusi satu unit suatu faktor

akan diikuti dengan turunnya nilai

substitusi tersebut atau setiap kenaikan

satu unit input sebagai pengganti akan

mendapatkan pergantian yang lebih

(23)

3. Hubungan Produk -

Produk

Disebut hubungan kombinasi usaha

karena manajer sering dihadapkan

kepada pilihan untuk

mengkombinasikan usaha atau

hanya satu macam produksi dalam

pemakaian sumber daya yang

terbatas dalam rangka

memaksimumkan keuntungan.

Supaya dapat menentukan

(24)

1. Bagaimana hubungan bio-phisic antara

beberapa macam usaha

2. Harga produk

3. Tersedianya sumber daya

Hubungan physic antara dua usaha

misalnya Y1 dan Y2 perlu dikenal dalam

rangka mendapatkan keuntungan

maksimum.

Dikenal ada empat hubungan antara dua

produk yaitu:

a. Yang bersifat produk terpaut (joint

(25)

b. Yang bersifat suplementer, yaitu apabila

dalam dua usaha produksi, kenaikan

produk yang satu tidak berpengaruh

sama sekali pada produk yang lain

c. Yang bersifat komplementer yaitu

apabila kenaikan prouk yang satu diikuti

oleh kenaikan produk yang satu diikuti

oleh kenaiakn produk yang lain dalam

pemakaian unsur produksi tertentu, daya

substitusinya selalu positif.

d. Usaha yang bersifat kompetitif yaitu

apabila usaha yang satu naik akan

menyebabkan pengorbanan usaha yang

lain. Usaha ini bersaing dalam

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya Bass memainkan solo pada akord Bb5 dan Bb-5 dengan birama 4/4 (bar 29-33) disusul dengan permainan gitar dengan akord A7 yang berfungsi sebagai Rhythm,

[r]

Saat ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta anggota dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Namun sepertinya apa yang disebut

Dengan mencari informasi penting dan menuliskan kata-kata kunci yang ditemukan dalam tiap paragraf yang dibagikan melalui grup WhatsApp/Telegram/Zoom/Google Meeting,

Hasil dari pengolahan data arus bulan Agustus 2011 hasil pengamatan BMKG diperoleh kecepatan arus berkisar antara 5-25 cm/detik dengan dominansi arah arus bergerak ke arah barat

Sarana dan prasarana di SD Negeri Demakijo 1 cukup lengkap, dengan melakukan observasi mahasiswa mengerti dan mengetahui keadaan sekolah sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan

yang tidak dikehendaki adalah kualitas air terus menururn, jumlah beban limbah meningkat, kesehatan masyarakat menururn kualitas dan kuantitas tangkapan ikan