Teori dan Lingkungan
Teori-teori Pokok Perdagangan
Internasional
Teori Keunggulan Komparatif
Teori keunggulan komparatif merupakan perluasan dari teori keunggulan absolut yg dikemukakan oleh Adam Smith
Teori keunggulan absolut yaitu setiap negara mampu memproduksi suatu barang tertentu secara lebih efisien dr pd negara lain melalui spesialisasi.
Teori Keunggulan Komparatif
David Richardo dengan teori keunggulan komparatifnya mengatakan :
sekalipun sebuah negara memiliki keunggulan absolut dlm memproduksi kedua barang, tetapi selama negara yg lebih lemah memiliki
Keunggulan Absolut
Produktivitas Padi dan Kapas
NEW ZEALAND AUSTRALIA
Biji-bijian 6 ton/ha 2 ton/ha
Kapas 2 ton/ha 6 ton/ha
• New Zealand dapat memproduksi biji-bijian 3 kali lipat lebih besar dari Australia dalam 1 ha, dan Australia dpt memproduksi kapas 3 kali lebih besar
Keunggulan Absolut
Total produksi biji-bijian dan kapas dgn asumsi tidak terjadi perdagangan, saling memiliki keunggulan absolut
dgn masing-masing menggunakan 100 ha lahan
NEW ZEALAND AUSTRALIA
Biji-bijian 25 ha x 6 ton/ha = 150 ton
75 ha x 2 ton/ha = 150 ton
Kapas 75 ha x 2 ton/ha = 150 ton
25 ha x 6 ton/ha = 150 ton
Production Possibility Frontiers untuk Australia
dan New Zealand sebelum perdagangan
Keuntungan dari Spesialisasi
Produksi dan konsumsi biji-bijian dan kapas setelah spesialisasi Produksi Konsumsi NEW ZEALAND AUSTRALIA NEW ZEALAND AUSTRALIA Biji-bijian
100 ha x 6 ton/ha = 600
ton
0 ha
0 300 ton/ha 300 ton/ha
kapas 0 ha
0
100 ha x 6 ton/ha =
Konsep Keunggulan Kompetitif Negara
Konsep ini dikembangkan oleh Michael E.
Porter (1990), menurutnya terdapat 4 atribut utama yg bisa membentuk lingkungan
dimana perusahaan-perusahaan lokal
berkompetisi, shg mendorong terciptanya keunggulan kompetitif.
Atribut kondisi faktor produksi : yaitu suatu
negara dlm faktor-faktor produksi (tenaga kerja, infrastruktur dan teknologi) yg dibutuhkan untuk bersaing dlm industri tertentu
Atribut permintaan yaitu sifat permintaan
Konsep Keunggulan Kompetitif Negara
Industri terkait dan industri pendukung, yaitu keberadaan atas industri terkait.Industri terkait : industri dimana perusahaan dapat
berbagi aktivitas dalam rantai nilai antar industri (seperti, pengembangan teknologi) atau mentransfer ketrampilan tertentu dari satu industri ke industri lainnya.
Contoh : mobil, truk, dan forklift yang digunakan untuk menangani material di dalam dan diluar pabrik dan
gudang.
Strategi, struktur dan persaingan perusahaan yaitu bagaimana perusahaan-perusahaan dibentuk,
Manfaat Internasionalisasi
Dari sudut Foreign Direct Investment, internasionalisasi memberikan peluang bagi perusahaan dalam
memanfaatkan market imperfections pada pasar produk, faktor produksi, finansial dan tercapainya skala dan
lingkup ekonomi.
Dari sisi pandang financial economics, diversifikasi
portfolio bisa tercapai, sehingga menguntungkan kinerja pada perusahaan yg melakukan internasionalisasi
Menurut teori Multinational Corporation (MNC),
internasionalisasi memberikan keuntungan bagi
Manfaat Internasionalisasi
Berdasarkan teori
Resource Based View
,
internasionalisasi mempercepat
pembelajaran organisasi dan knowledge
development melalui pemanfaatan
Biaya Internasionalisasi
Pertama, peningkatan level internasionalisasi perusahaan, kompleksitas organisasional, dan lingkungan yg dihadapi perusahaan dapat
menguras habis kapasitas manegerial.
Kedua, seiring dengan peningkatan aktivitas internasionalisasi, transaction costs meningkat tajam karena keragaman geografis dan kultural.
Ketiga, peningkatan internasionalisasi juga dpt meningkatkan resiko finansial dalam bentuk
Biaya Internasionalisasi
Keempat,
Ketidakpastian politik luar
negeri dapat menimbulkan perubahan
yg tidak terantisipasi, seperti terjadinya
boikot, kontrol thd pengiriman laba ke
perusahaan asal, pengambila alihan
Sistem Ekonomi
Didunia ini terdapat 3 tipe sistem
ekonomi : Kapitalis, sosialis dan
campuran
Klasifikasi ini didasarkan pada metoda
mengalokasikan sumberdaya dalam
sistem :
Alokasi pasar
Alokasi Pasar
Aalokasi pasar adalah Sistem yg
mengandalkan pada pelanggan atau
konsumen yg mengalokasikan
sumberdaya
Contoh alokasi pasar yg menonjol :
Jepang, Eropa Barat, dan USA
Alokasi Berdasarkan Perintah
Alokasi Berdasarkan Campuran
Alokasi berdasarkan campuran : sistem yg memiliki elemen alokasi pasar dan perintah. Contoh : Petani di negara kebanyakan sosialis pada saat ini diizinkan untuk menawarkan
sebagian produksi mereka ke pasar bebas. Alokasi perintah dari ekonomi pasar adalah proporsi PDB yg dikenai pajak dan
Perkembangan Pasar
Pasar global dibagi menjadi 5 katagori, yaitu :
Negara berpenghasilan rendah yang juga dikenal sebagai negara dunia ke tiga adalah negara-negara yg mempunyai penghasilan kurang dari $400 per kapita.
• Karakteristik negara ini adalah : Industrialisasi terbatas dan sebagian penduduk bekerja di sektor pertanian, tingkat kelahiran tinggi, tingkat buta huruf tinggi, amat bergantung
Perkembangan Pasar
Negara berpenghasilan menengah kebawah juga dikenal sebagai negara berkembang, adalah negara-negara yg mempunyai PNB antara $400 - $2.000 perkapita.
Negara ini berada dalam tahap awal industrialisasi
Perkembangan Pasar
Negara berpenghasilan menengah ke
atas, dikenal sebagai negara industri
baru , negara yg mempunyai PNB
$2001-$12.000 perkapita.
Penduduk pindah dari sektor pertanian ke sektor industri dan tingkat urbanisasi
meningkat.
Perkembangan Pasar
Negara berpenghasilan tinggi : dikenal
sebagai negara maju, industri atau
pasca industri.
Perkembangan Pasar
Kasus Keranjang (Basket Case)
Negara yg masalah-masalah ekonomi, sosial dan
politiknya sedemikian parahnya sehingga negara tsb tidak menarik bagi investasi dan operasi bisnis.
Beberapa kasus keranjang meliputi negara-negara dgn pendapatan rendah, tanpa pertumbuhan dan kerap dilanda musibah, seperti Ethiopia.
Pendapatan dan Paritas Daya Beli
Dalam banyak katagori produk, pendapatan merupakan variabel ekonomi terpenting. Akan
tetapi pasar didefinisikan sebagai kelompok orang yang tersedia dan mampu membeli produk
tertentu.
Jadi, pendapatan saja belum tentu mencerminkan permintaan pasar sesungguhnya.
Dalam beberapa katagori produk, khususnya yg biaya perunitnya sangat rendah (misalnya rokok), populasi merupakan prediktor potensi pasar yg
Pendapatan dan Paritas Daya Beli
Idealnya GNP yg dikonversikan ke US$
harus dikalkulasikan berdasarkan
paritas daya beli. Perhitungan semacam
ini bisa memberikan perbandingan
aktual mengenai standar hidup.
Sayangnya data semacam ini tidak
Lokasi Populasi
74% pendapatan dunia berada dalam triad (AS, MEE dan Jepang).
Pada tahun 1997, 10 negara yg mempunyai penduduk paling banyak didunia menguasai 52,5% pendapatan dunia dan 5 negara paling banyak penduduknya menguasai 48,3%.
10 negara tsb adalah :
Lokasi Populasi
Untuk produk yg harganya cukup
murah, populasi merupakan variabel yg
lebih penting dari pada pendapatan
untuk menentukan pasar potensial
Beberapa Argumen diberlakukannya
pembatasan Perdagangan
Melindungi pasar dalam negeri
Menahan devisa di dalam negeri
Konservasi sumberdaya alam
Tipe-tipe Hambatan Perdagangan
Tariff
Merupakan pajak yg dibebankan oleh pemerintah atas barang yg masuk ke negaranya Hambatan
Non-Tariff
Quota, peraturan yg memberikan
perlakuan khusus bagi pemasok domestik, administrasi tindakan anti dumping,
Hambatan Tariff
Pengelompokkan tariff berdasarkan
arah perpindahan penduduk :
Tariff impor (customs duty)
• pajak yag ditarik oleh negara pengimpor atas barang-barang yg diimpor
Tarif ekspor (export duty)
• Pajak yg dikenakan oleh negara pengekspor atas komoditi tertentu
Hambatan Tariff
Pengelompokkan tariff berdasarkan
tujuannya
Protective tariff
• Tarif yg dibebankan dengan tujuan u/
memproteksi industri, pertanian, dan TK dalam negeri dari pesaing LN
Revenue tariff
Hambatan Tariff
Pengelompokkan tariff berdasarkan
waktu
Countervailing Duty
• Biaya tambahan yg bersifat permanen yg dikenakan pada brg impor yg disubsidi oleh pemerintah luar negeri (mitra dagang) atau barang impor yg dicurigai harga jualnya
Hambatan Tariff
Pengelompokan berdasarkan pembatasan impor
Special duties
• Bea ekstra untuk barang-barang tertentu • Tujuannya adalah untuk mempersulit impor
• Biasanya special duti diberlakukan atas produk-produk barang mewah atau yg dapat diproduksi di DN
Variable duties
• Bea ekstra yg besarnya berbeda untuk setiap katagori produk yg berlainan
• Misalnya tarif impor produk akhir jadi lebih tinggi
Hambatan Tariff
Pengelompokan berdasarkan besarnya tariff yg dikenakan
Specific duties
• Tarif yg besarnya tertentu (fixed) per unit berat,
panjang, atau ukuran kuantitas lainnya misalnya Rp. 200/ton
Ad Valorem tariff
• Tarif yg besarnya dinyatakan dlm bentuk persentase
tertentu dari nilai faktur (invoice) dan ditetapkan sebagai persentase tertentu dari nilai kena pajak barang dari
Hambatan Tariff
Pengelompokan berdasarkan besarnya tariff yg dikenakan
Compound Duty (combined rate)
• Kombinasi dari specific duties dan Ad Valorem Tariff yg diterapkan pada suatu produk impor tertentu
• Contoh : Untuk barang ABC yg nilai impornya melampaui Rp 1 M, maka sampai dengan impor senilai 1 M
Hambatan Non-Tariff
Pembatasan spesifik atas perdagangan
Tindakan-tindakan yg membatasi jumlah impor yg diijinkan.
Contoh: quota, persyaratan memiliki
Hambatan Non-Tariff
Cukai dan prosedur masuk administrasi
Meliputi persyaratan prosedural yg terdiri dari :
• penilaian impor, melaksanakan berbagai macam proses penilaian atas barang impor yg kerapkali diserahkan pada kebijaksanaan pejabat bea cukai dan sangat diskriminatif
Hambatan Non-Tariff
Standar
Meliputi standar-standar kesehatan, keamanan, dan kualitas yg sangat diskriminatif, seperti :
Hambatan Non-Tariff
Partisipasi pemerintah dalam perdagangan
Meliputi keterlibatan pemerintah dalam
perdagangan melalui kebijakan pengadaan yg
lebih menguntungkan produk domestik dari pada impor, seperti :
• Subsidi ekspor, memberikan kredit ekspor atau subsidi langsung kepada perusahaan domestik
• Program bantuan domestik, bentuk-bentuk bantuan lainnya yg diberikan kepada produk domestik untuk