• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

MATA KULIAH

: PENDIDIKAN PANCASILA

KODE MATA KULIAH

: DU11021

BEBAN KREDIT

: 2 sks

TAHUN AKADEMIK

: 2017/2018 ( SEMESTER GENAP )

Umum :

Memupuk sikap dan prilaku sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan Negara

Memahami keragaman dasar tentang kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara

Mengkaji, menganalisa dan mengimplementasikan pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Paqncasila.

Menumbuhkan dan melestarikan kepribadian luhur bangsa Indonesia.

Berfikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis, dinamis,berwawasan kebangsaan, bersikap demokratis yang berkeadaban

Khusus :

Mahasiswa mampu menjelaskan Latar Belakang, Tujuan,Kopetensi dan dasar hukum Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila baik sebagai system filsafat maupun sebagai ideology bangsa dan Negara

Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Pancasila , Undang Undang Dasar 1945,Bhineka Tunggal Ika dalam Kerangka NKRI

Koordinator : Dr. Ir. Yon Girie Mulyono, M.Si.

Media : a. Papan Tulis

b. Overhead Projector/ OHP c. Infocus

d. Foto Copy e. Buku Cetak

Evaluasi : a. Hasil Ujian b. Kehadiran

c. Penilaian Terhadap Hasil Penugasan

d. Diskusi / Partisipasi

Dasar :

SK Dirjen Dikti No.43/Dikti/Kep/2006.

Referensi:

(2)

1. 1. Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

1.Pengertian Pendidikan Pancasila

UU no 12/2012, tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi UU No 12 Tahun 2006, Tentang Kewarganegaraan,

UU No 20 Tahun 2003,Tentang Sisdiknas

UU No 3 Tahun 2003, Tentang system Pertahanan Negara UU No 39 Tahun 1999,Tentang HAM

Metoda Pembelajaran CL dan PBL,MPKT UI, 2002

2 2 Sejarah Peradaban dan Persatuan Bangsa

1.Asal-usul Nenek Moyang bangsa Indonesia

2.Bukti-bukti peradaban Bangsa 3.Sejarah Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

3 3 Sejarah Perjuangan dan Kemerdekaan Bangsa

1.Perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem Penjajahan 2.Proklamasi Kemerdekaan NKRI 17 Agustus 1945

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Buku Sidang-sidang BPUPKI,Sekneg 1990 4 4 Pancasila sebagai system

Filsafat

1.Pengertian Filsafat 2.Pancasila sebagai Filsafat 3.Cara berfikir filsafat 4.Pandangan Integralistik dalam Filsafat Pancasila

1. Kuliah

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

(3)

5 5 Pancasila sebagai Ideologi

Dasar-dasar Ilmu Politik, Miriam Budiardjo. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,

Pendidikan Pancasilai Perguruan Tinggi , Kaelan. UGM Pancasila Paradigma Baru,Yogyakarta 2004,Edisi Reformasi

6 6 Pancasila sebagai Dasar Negara

1.Hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD NKRI Tahun 1945

2.Penjabaran Pancasila dalam UUD NKRI Tahun 1945

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

1.Pengertian Nilai,norma dan Moral

2.Nilai Dasar, nilai Instrumental danNilai Praksis

3.Makna Nilai-nila setiap sila Pancasila

4.Etika Politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

9 9 Implementasi Sila Pertama Pancasila dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terhadap Aspek

Kehidupan Bangsa (Astagatra) UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

(4)

Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

10 10 Implementasi Sila Kedua dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab terhadap Aspek Kehidupan Bangsa UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

11 11 Implementasi Sila ketiga Pancasila dalam dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Persatuan Bangsa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra) UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

(5)

Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011 terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra) UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011 terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra) UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

(6)

Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989

Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003

Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

14 14 U A S

Jakarta, 15 Januari 2018

Koordinator Mata Kuliah

Kepala UPT MKU

(7)

KELOMPOK I

IMPLEMENTASI SILA PERTAMA PANCASILA

TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-1

1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya

2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan

3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain 4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini

5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan

REFERENSI

UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

(8)

Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si

KELOMPOK II

IMPLEMENTASI SILA KEDUA PANCASILA

TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-2

1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan

2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban)

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

4. Tidak semena-mena terhadap orang lain

5. Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang

6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll

7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif

REFERENSI

UD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

(9)

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

Koordinator Mata Kuliah

Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si

KELOMPOK III

IMPLEMENTASI SILA KETIGA PANCASILA

TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-3

1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan 2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN

3. Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang

4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia

REFERENSI

UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

(10)

Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

Koordinator Mata Kuliah

Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si

KELOMPOK IV

IMPLEMENTASI SILA KEEMPAT PANCASILA

TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-4

1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat

2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat

4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab

5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu

REFERENSI

UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

Wawasan Nusantara, Chaidir Basrie,UI Press,2005

(11)

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

Koordinator Mata Kuliah

Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si

KELOMPOK V

IMPLEMENTASI SILA KELIMA PANCASILA

TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN BANGSA

IMPLEMENTASI SILA KE-5

1. Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong

2. Berbuat adil: tidak pilih kasih

3. Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik

4. Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis

5. Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan

6. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan

7. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum

REFERENSI

UUD 1945 sebelum Amandemen UUD 145 setelah Amandemen ke 4

UU no 22 dan 25 Tahun 1999, Tentang Otonomi Daerah UU No 32 dan 34 Tahun 2004 Tentang Pilkada

(12)

Pancasila Budaya Bangsa Indonesia,Drs Suwarno. P.J,Kanisius, Yogyakarta, 1993

Etika Politik:Prinsip-prinsip Moral Dasar Modern, Frans Magnis Suseno. Gramedia,Jakarta, 1987 Dasar-dasar Ilmu Politik,Miriam Budiardjo. Gramedia, 1989 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, CST Kansil,PT Pradnya Paramita,Jakarta, 2000

Pendidikan Pancasilai Di Perguruan Tinggi , Kaelan.Paradigma,Yogyakarta,2003 Pembinaan Ketahanan Bangsa,RM.Sunardi, PT Kuaternita Adidarma, 2004

Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi, Yon Girie Mulyono,PT Pustaka Mandiri, 2011

Koordinator Mata Kuliah

Dr.Ir.Yon Girie Mulyono,M.Si

S I L A B U S

MATA KULIAH

: PENDIDIKAN PANCASILA

KODE MATA KULIAH

: DU11021

BEBAN KREDIT

: 2... sks

TAHUN AKADEMIK

: 2013/2014...( SEMESTER ..GENAP... )

PENGAJAR : Tim Dosen Pendidikan Pancasila

DASAR : UU no 12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi

1. Deskripsi Perkuliahan :

(13)

kejuangan (patriotisme),cinta tanah air, rela berkorban, berwawasan kebangsaan ,intelektual

professional serta bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa dan Negara RI.

2. Tujuan Pendidikan Pancasila :

Umum :

Memupuk sikap dan prilaku sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotism yang cinta tanah air,

rela berkorban bagi bangsa dan Negara

Memahami keragaman dasar tentang kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara

Mengkaji, menganalisa dan mengimplementasikan pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai

Paqncasila.

Menumbuhkan dan melestarikan kepribadian luhur bangsa Indonesia.

Berfikir kritis, bersikap rasional, etis, etetis, dinamis,berwawasan kebangsaan, bersikap

demokratis yang berkeadaban

Khusus :

(14)

Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila baik sebagai system filsafat maupun

sebagai ideology bangsa dan Negara

Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Pancasila , Undang Undang Dasar

1945,Bhineka Tunggal Ika dalam Kerangka NKRI

3. Kopetensi

Rasa Kebangsaan

Cjnta Tanah Air

Memahami dan melakukan Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Demokrasi yang beradab

Integritas, loyalitas

Intelektualitas dan professional

Berdaya saing tinggi

Bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa

Moralitas, jujur dan Disiplin,

Menjunjung tinggi implementasi UUD 1945 dan Sila-sila dalam Pancasilaa

4. Metoda Perkuliahan

Proses Belajar Mengajar Diselenggarakian secara iteraktif, partisipatif serta memotivasi mahasiswa

untuk berkreativitas dan kemandirian

(15)

Mahasiswa peserta kuliah sebelum perkuliahan telah siap dengan ringkasan materi yang akan

Diajarkan dengan berpedoman buku wajib yang telah disediakan.

Dalam setiap pokok bahasan dapat diberikan kesempatan diskusi antar mahasiswa dengan dosen

Untuk menumbuhkan partisipasi aktif peserta kuliah

5. Pemberian Tugas/ Tugas Terstruktur

Untuk Pendalaman terhadap materi Mahasiswa diberi tugas baik secara perorangan maupun

kelompok

Membuat makalah kelompok dengan pokok bahasan serta judul tertentu, kaitan implementasi

Terhadap nilai-nilai Pancasila

6. Strategi Mengajar

Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan cara berfikir kritis, komprehensif dan integral

Dosen menyampaikan materi/substansi kajian secara jelas , lugas disertai contoh actual dalam

kehidupan sehari-hari

Sarana bantu visual, OHP, Peta ,LCD, Pengeras suar Penampilan dosen menarik, performenship

7. Pokok Bahasan

1. 1. Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi 1.Pengertian Pendidikan Pancasila

(16)

4.Hakikat Pendidikan Pancasila 2 2 Sejarah Peradaban dan

Persatuan Bangsa

1.Asal-usul Nenek Moyang bangsa Indonesia

2.Bukti-bukti peradaban Bangsa 3.Sejarah Persatuan dan Kesatuan Bangsa

3 3 Sejarah Perjuangan dan Kemerdekaan Bangsa 1.Perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem Penjajahan 2.Proklamasi Kemerdekaan NKRI 17 Agustus 1945

3.Perjuangan mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan 4 4 Pancasila sebagai system Filsafat 1.Pengertian Filsafat

2.Pancasila sebagai Filsafat 3.Cara berfikir filsafat 4.Pandangan Integralistik dalam Filsafat Pancasila 5 5 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa 1.Pengertian Ideologi

2.Makna Ideologi bagi Negara 3.Pancasila sebagai ideologi Negara

4.Pancasila sebagai ideologi terbuka

6 6 Pancasila sebagai Dasar Negara 1.Hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD NKRI Tahun 1945

2.Penjabaran Pancasila dalam UUD NKRI Tahun 1945

3.Implementasi Pancasila dalam Kebijakan Negara

7

7

U T S

(17)

Moral

2.Nilai Dasar, nilai Instrumental danNilai Praksis

3.Makna Nilai-nila setiap sila Pancasila

4.Etika Politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 9 9 Implementasi Sila Pertama Pancasila dalam aspek

Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

10 10 Implementasi Sila Kedua dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

11 11 Implementasi Sila ketiga Pancasila dalam dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Persatuan Bangsa terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

12 12 Implementasi Sila Keempat dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan-perwakilan terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

13 13 Implementasi Sila kelima Pancasila dalam dalam aspek Kehidupan Bangsa

Implementasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terhadap Aspek Kehidupan Bangsa (Astagatra)

14 14 U A S

Mengetahui Koordinator Mata Kuliah

Kepala UPT MKU Pendidikan Pancasila

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian pertumbuhan Styloshantes guianensis dengan pemberian fosfor dengan level berbeda dan tanpa diberikan pupuk diperoleh kesimpulan bahwa tidak

Berdasarkan pandangan ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tepat menerapkan metode deskriptif yang diharapkan mampu memberi gambaran secara konfrehensif

Kegiatan CIVIL EXPO 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang ini merupakan agenda yang dilakukan

Telah disampaikan bahwa reaksi terhadap pollen yang merupakan salah satu bahan alergen ini merupakan immediate hypersensitivity (Hipersensitivitas spontan atau

Analisis fatik secara numerik diperlukan untuk mengetahui bagaimana kondisi pembebanan dinamik pada arah translasi vertikal akan mempengaruhi kekuatan kelelahan material

Objek kajian Schimmel dalam memahami Islam dengan menggunakan pendekatan fenomenologis adalah seluruh apa yang terdapat di alam ini yang terdiri dari sesuatu yang