• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Aplikasi Komputer 2018 ISBN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Modul Aplikasi Komputer 2018 ISBN"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER

Cetakan Pertama, Juli 2018

14,5 x 21 cm; iv + 80 Halaman

ISBN : 978-602-52866-1-2

PENULIS:

Abdul Rohman, S.E

EDITOR:

Abdul Rohman, S.E

PENYUNTING:

Abdul Rohman, SE.

PERANCANG SAMPUL:

Akademi Keperawatan Al-Ikhlas

Akademi Keperawatan Al-Ikhlas Publisher

Jl. Hankam RT 04/03 Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua

Kabupaten Bogor 16750 Email : akper_alikhlas@yahoo.co.id

Website : www.akper-alikhlas.com

Telp./Fax. (0251) 8252780

Hak cipta dilindungi undang-undang

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga Modul

Aplikasi Komputer untuk mahasiswa/i Akademi Keperawatan Al-Ikhlas ini dapat diselesaikan

dengan sebaik-baiknya.

Modul ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktikum Aplikasi

Komputer yang merupakan kegiatan penunjang untuk proses pembuatan laporan, makalah

dan tugas akhir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam mempersiapkan

dan membuat laporan, makalah dan tugas akhir dengan lebih baik, terarah, dan terencana.

Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

penyempurnaan modul ini dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Bogor, Agustus 2018

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II MICROSOFT OFFICE WORD 2016 A. Mengenal Microsoft Office Word 2016 ... 3

1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2016 ... 3

2. Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2016 ... 4

3. Membuat Dokumen Baru ... 5

4. Mengenal Dasar Pengetikan ... 6

5. Menyimpan Dokumen ... 7

6. Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan ... 9

7. Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain ... 9

8. Menyimpan Dokumen Ke Format Lain ... 9

9. Membuka Dokumen ... 9

10. Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2016 ... 11

11. Mengakhiri Microsoft Office Word 2016 ... 11

B. Melakukan Pengeditan Teks ... 12

4. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap ... 18

5. Menentukan Perataan Paragraf ... 18

6. Mengatur Indentasi ... 19

7. Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru ... 20

8. Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial ... 20

9. Membuat Bullet ... 21

10. Membuat Penomoran Otomatis ... 21

(7)

D. Melakukan Pengaturan Pada Halaman ... 23

1. Membuat Bingkai Pada Halaman ... 23

2. Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas ... 24

3. Header dan Footer ... 26

4. Footnote/Endnote ... 27

5. Penomoran Halaman ... 28

E. Menyisipkan Objek Lain Pada Word ... 29

1. Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika ... 29

2. Menyisipkan Teks Indah ... 29

BAB III MICROSOFT OFFICE EXCEL 2016 A. Mengenal Microsoft Office Excel 2016 ... 35

B. Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) ... 36

C. Format Worksheets ... 37

BAB IV MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2016 A. Menjalankan PowerPoint ... 51 A. Mengoperasikan Web-Browser operasi ... 61

1. Internet ... 61

(8)

3. Koneksi Internet ... 62

4. Web Browser ... 67

B. Mengoperasikan software e-mail client ... 71

1. Pengertian e-mail ... 71

2. Membuat alamat e-mail melalui search engine ... 72

3. Etika penulisan email ... 78

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

Sejauh ini kita sudah sedikit banyak mengenal tentang yang namanya Microsoft Office,

diantaranya adalah Microsoft Office XP, Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007, Microsoft

Office 2010, dan terakhir yang baru kita kenal adalah Microsoft office 2013. Namun, seiring

berjalannya waktu dan zaman yang semakin modern, muncullah Salah satu produk baru dari

Microsoft adalah Office 2016, penerus dari Office 2013. Di sini kita akan membahas tentang

Microsoft Office 2016.

Microsoft Office 2016 yang sebelumnya adalah Office 16 adalah versi terbaru dari

produk Microsoft Office suite untuk Microsoft Windows dan penerus dari Microsoft Office 2013.

Office 2016 menyertakan berkas diperpanjang dukungan format, user interface update, dan

dukungan untuk sentuhan. Office 2016 cocok untuk sistem IA-32 dan x64 yang memerlukan

Windows 7, Windows Server 2008 R2 atau versi yang lebih baru dari itu. Office versi 2016

datang disertakan pada perangkat Windows RT.

Office 2016 lebih "berbasis cloud" dari versi sebelumnya. Hal yang terkenal sebagai

lokasi default save adalah pengguna SkyDrive. Juga, Microsoft menawarkan Office 2016

sampai Office 365 langganan sebagai model harga alternatif untuk versi ritel standar.

Microsoft Office 2016 termasuk dukungan yang diperbarui untuk ISO / IEC 29500, versi

Standar Internasional Office Open XML (OOXML) format file: khususnya mendukung

tabungan dalam profil "Ketat" ISO / IEC 29500 (Office Open XML Ketat). [27]. Ini juga

mendukung versi 1.2 OASIS dari ISO / IEC 26300:2006, Document Format Terbuka, yang

Office 2016 bisa membaca dan menulis. Selain itu, Office 2016 menyediakan fasilitas untuk

membaca penuh, menulis, dan mengedit dukungan untuk ISO 32000 (PDF).

Fitur baru termasuk modus baca baru di Microsoft Word, mode presentasi di Microsoft

PowerPoint dan meningkatkan sentuhan dan tinta dalam semua program Office. Microsoft

Word juga dapat menyisipkan video dan audio dari sumber online serta kemampuan untuk

menyiarkan dokumen di Web. Word dan PowerPoint juga memiliki penunjuk-fitur seperti yang

disinkronkan pada dokumen antara komputer yang berbeda.

Fitur lain dari Office 2016 meliputi:

1. Datar terlihat dari antarmuka Ribbon dan animasi yang halus saat mengetik atau memilih

(Word dan Excel).

2. Sebuah visualisasi baru untuk tugas-tugas yang dijadwalkan di Microsoft Outlook.

3. Layar start yang dimodel ulang.

4. Grafis pilihan baru di Word.

5. Objek seperti gambar dapat secara bebas bergerak, mereka sangat mudah memiliki batas

seperti tepi paragraf, margin dokumen dan atau batas kolom.

(10)

default, hanya gambar dalam domain publik).

7. Kemampuan untuk kembali ke data yang dibuka terakhir atau lokasi edit di Word dan

PowerPoint.

8. Desain slide baru, animasi dan transisi dalam PowerPoint 2016.

9. Dukungan untuk Outlook.com dan Hotmail.com di Outlook.

10. Dukungan untuk Skype dan Yammer.

11. Excel 2016 mendukung model batas baru.

12. Dapat mengedit file PDF, hanya dengan membuka file PDF dari MS Word 2016 dan kita

dapat langsung mengedit file PDF itu.

13. Terkoneksi dengan Skydrive. Apabila anda punya akun di Skydrive dan anda online, anda

(11)

BAB II

MICROSOFT OFFICE WORD 2016

A. Mengenal Microsoft Office Word 2016

Pada tahap ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word

2016 seperti membuka dan menutup jendela Word 2016, menyimpan dan membuka file,

membuat dokumen baru, mengenal jendela Word 2016 dan mengenal dasar pengetikan

yang merupakan langkah awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari

Microsoft Office Word 2016.

1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2016

Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:  Klik Tombol Start yang ada di taskbar.

 Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu (gambar 2.1 a).

 Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft

Office Word 2016. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2016 ditampilkan.

(a) (b)

Gambar 2.1

(12)

di desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word

2016. Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:  Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program

 Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2016.  Ketika muncul sejumlah menu (gambar 2.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan

mengklik Desktop (create shorchut).

2. Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2016

Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word 2016:

Tombol Microsof Office (File)

Toolbar Quick Access Title Bar Tombol Close

Ribb

on

Margin atas

Ruler

Margin Kiri Margin Kanan

Scroll

bars

Status Bar Tombol View Zoom

Gambar 2.2

Keterangan gambar 2.2:

Tombol Microsoft Office (menu File), hampir sama dengan menu file pada Microsoft

Word versisebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print,

dan sebagainya.

Toolbar Quick Access, yang secara default

toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo, dan Repeat. Namun dapat ditambah

dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung kanan toolbar ini dan tandai

yang belum ditampilkan atau klik MoreCommands. Contohnya toolbar pada gambar

2.2.

Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan

(13)

nama maka Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama

Document 1, 2, 3 dan seterusnya.

Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.  Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.

Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja

kekiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke

atas dan ke bawah gunakan vertical scroll bar.

Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari

lembarkerja, garis, tabulasi dan lain-lain.

Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section,

jumlahhalaman, dan bahasa yang digunakan.

Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print

layout,fullscreen layout, web layout, out line dan draft.

Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar

padajendela word.

3. Membuat Dokumen Baru

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung

ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak

secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif

dalam membuat dokumen baru.

Klik tombol Microsoft Office (menu File), lalu klik New

Maka keluar kotak dialog New (gambar 2.3).

(14)

 Pada kotak dialog new documen, terdapat beberapa pilihan seperti:  Blank document, untuk dokumen yang kosong.

Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang

disertakandalam paket Microsoft Word.

 Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat

menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.

 Jika sudah ditentukan, klik untuk pilih dan akan langsung masuk ke halaman kerja.

Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:

 Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah

dibuat).

 Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di

ujung toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.

 Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol

CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.

4. Mengenal Dasar Pengetikan

Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya

terletak bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip

terdapat pada aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang

berkedip-kedip yang terdapat pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai

penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak

dengan cepat dalam suatu dokumen yang besar, maka kita harus tahu apa saja

perintah untuk menggeser insertion poin ini.

Tombol Fungsi

Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point

Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion

point

Enter Membuat paragraf baru

Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus

karakter

Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus

karakter

Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata

Berpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph

Home Berpindah ke awal baris

(15)

Tombol Fungsi

Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen

Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen

Page Up Berpindah ke atas satu layar

Page Down Berpindah ke bawah satu layar

Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman

Ctrl + Page

Down

Berpindah ke bawah satu halaman

5. Menyimpan Dokumen

Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk

file dokumen pada sistem Microsoft Office Word 2016 adalah:

Klik tombol Microsoft Office (menu File), alu klik Save atau save As .

(atau tekan CTRL+S untuk perintah di keyboard atau juga icon untuk di toolbar

quick access).

(16)

Gambar 2.4

 Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat

penyimpanan.

 Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save.  Tentukan type file dengan memilih pada save as type

Menyimpan dengan menggunakan PASSWORD

 Setelah selesai melakukan tahap penyimpanan di atas, lalu klik “Tools”

(17)

 Kemudian Masukan password yang diinginkan.

6. Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan

Untuk menyimpan dokumen yang baru saja dirubah di file asalnya (file itu

juga), caranya tinggal Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu klik

Save (atau tekan CTRL + S di keyboard).

7. Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain

Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office

2016, dan ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli),

maka Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu klik Save as. (atau

tekan F12 di keyboard).

Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 2.4). Ketikkan

nama file dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file

name, lalu klik Save.

8. Menyimpan Dokumen Ke Format Lain

Secara default, Microsof Word 2016 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk

menyimpan dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2016 ke

format lain caranya:

 Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu klik Save as. (atau tekan

F12 di keyboard). Maka muncul kotak dialiog Save As (Gambar 2.4).

 Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat

penyimpanan.

 Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).  Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.  Klik Save.

9. Membuka Dokumen

Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:

Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open (tekan CTRL+O di

keyboard), kemudian browse.

(18)

Gambar 2.5

 Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.  Pada pilihan File name, ketikan nama file yang mau dibuka atau klik nama filenya.  Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat

pada folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder

tersebut.  Klik Open.

(19)

Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2016 langkah-langkahnya

sebagai berikut:

 Klik tombol Microsoft Office (menu File)

 Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di key board).

Catatan:

Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 2.6, itu tandanya bahwa

dokumen yang kita kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun

dokumen lama yang telah dirubah. Terdapat tiga tombol yaitu:

Save untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum

disimpan sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan

sebelumnya). Jika yang dibuka file dokumen lama, maka segala macam bentuk

perubahan akan disimpan pada file dokumen tersebut.  Don’t Saveuntuk keluar dan abaikan penyimpanan  Cancel untuk membatalkan perintah keluar.

Gambar 2.6

11. Mengakhiri Microsoft Office Word 2016

Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2016 langkah-langkahnya sebagai berikut:

 Klik tombol Microsoft Office (menu File) .

 Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan

menu atau tekan saja ALT + F4 di keyboard.

(20)

1. Menandai teks

Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga

memblok teks. Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau

gabungan keduanya.

a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:

Tombol Fungsi

Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point

Menandai satu baris ke atas/bawah

Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point

Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph

Shift+End Menandai sampai ke akhir baris

Shift+Home Menandai sampai ke awal baris

Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas

Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah

Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen

Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen

Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen

b) Menggunakan Mouse

Tombol Fungsi, untuk memilih

Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks

Klik ganda pada kata Satu kata

Klik pada selection bar Satu baris

Drag pada selection bars Beberapa baris

Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada

bagian paragraph

Satu paragraph

c) Menggunakan mouse dan keyboard

Tombol Fungsi, untuk memilih

Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat

Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang

dinginkan

Berbentuk kolom

Catatan:

Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk

membatalkan penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.

(21)

Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang dikerjakan,

langkah-langkahnya:

 Pilihlah teks yang akan dipindahkan

 Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X

di keyboard) bisa juga dengan klik kanan pada teks yang

terpilih lalu klik cut.

 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.

 Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan

klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.

3. Menyalin Teks

Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang dikerjakan,

langkah-langkahnya:

 Pilihlah teks yang akan dipindahkan

 Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard)

bisa juga dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik

copy.

 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.

 Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga

dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.

4. Undo dan Repeat/Redo

Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada

Microsoft Word. Caranya dengan menekan icon undo pada quick access

toolbar atau dengan menekan CTRL + Z di keyboard.

Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada

Microsoft Word. Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar

atau dengan menekan CTRL + Y di keyboard.

Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol

redo begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.

5. Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar (Find)

Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri

dari beberapa halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus

menemukan satu kata pada dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman,

(22)

fasilitas find yang ada di Word 2016 dengan cara:

 Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.7 a) maka

muncul kotak dialog Navigation Find. (lihat gambar 2.7 b)

(a) (b)

Gambar 2.7

 Pada kotak pencarian, tulislah teks yang yang akan dicari, maka secara otomatis kata akan muncul pada result

6. Mengganti Kata Pada Dokumen (Find and Replace)

Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari

banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya

satu persatu dan di ketik secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang

terlewat tidak terganti. Misalnya pada sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita

akan mengganti semua kata Sandal dengan kata Sepatu. Dengan menghapus dan

menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu karean harus membaca

dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat. Maka untuk

menanggulanginya, ikuti langkah berikut:

 Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace (perhatikan gambar 2.8 a) maka

muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.8 b).

(a) (b)

Gambar 2.8

(23)

 Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.

 Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata

yang dimaksud.

7. Menghapus teks

Untuk menghapus teks,

 Pilih teks yang akan dihapus

 Tekan delete/backspace di keyboard.

C. Pengaturan Dokumen

1. Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf,

styles huruf maupun warna huruf.

Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:

a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style

huruf dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:  Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita

rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai

mengetik.

 Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat

pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview

bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.

 Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.

 Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah

item font Click Bold. Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.

 Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.

 Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.

 Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .

 Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .

 Untuk merubah warna huruf klik icon .

 Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan

sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.

(24)

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style

huruf dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:

 Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.

 Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 2.9) atau tekan CTRL + D di keyboard.

Gambar 2.9

 Maka keluar kotak dialog Font (gambar 2.10)

Gambar 2.10

Keterangan:

 Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.

(25)

miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)  Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.  Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.

 Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk

memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah

yang diinginkan.

 Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang

ditandai.

 Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks.

Terdapat beberapa pilihan sebagai berikut:

• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks

tersebut. Contoh “Efek Strikethrough”

• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini

garisnya dua. Contoh “Efek Double Strikethrough”.

• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf.

Biasanya digunakan untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.

• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.

• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”

• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”

• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.

3. Menentukan Spasi Antar Baris

Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing

baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur

jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :

Pilih paragraf yang akan dirubah.

 Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .  Klik format paragraf yang diinginkan.

Catatan:

Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang

(26)

4. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap

Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah

berikut:

 Pilih paragraf yang akan dirubah.

 Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau

Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.

Gambar 2.11

5. Menentukan Perataan Paragraf

Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:  Pilih paragraf yang akan dirubah.

 Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan

misalnya:

Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.

Align Center untuk membuat teks rata di tengah.

Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.

Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.

6. Mengatur Indentasi

(27)

menggeser indent pada ruler atas. Lihat gambar 2.12.

First Line Indent Hanging Indent Left Indent Right Indent

Gambar 2.12

Keterangan:

Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.

Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi

adalah barislain selain baris pertama.

Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.  Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.

Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita,

maka klik tab view lalu centang kotak Ruler pada

grup Show/Hide.

Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan

mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog

Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat

gambar 2.13 a).

(a) (b)

Gambar 2.13

Keterangan:

Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 2.13 b) atur indentasi yang

kita inginkan. Meliputi:

 Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.  Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.  Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak

sesuai dengan keinginan kita. Seperti:

(none), jika tidak ada indentasi khusus.

First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.

Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain

selain baris pertama.

Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:

7. Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru

(28)

1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa

menyalin teksnya, maka:

 Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).  Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse

berbentuk seperti sapu.

 Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).

 Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian

tekan CTRL + SHIFT + V.

8. Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial

Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus

seperti lu

bingung,

ikuti langkah berikut:

Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.

Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol.

Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam

pilihan, maka klik More Symbol maka keluar kotak dialog

Symbol (Gambar 2.14).

Gambar 2.14

Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya

kemudian klik Insert.

9. Membuat Bullet

(29)

suatu rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer.

Langkah-langkah membuat Bullet:

 Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.

 Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets

.

 Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar

tersebut tidak ada dalam pilihan, maka klik Define New Bullet,

kemudian klik Symbol atau Picture.

(a) (b)

Gambar 2.15

 Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 2.15 a) atau kotak Picture bullet (gambar

2.15 b).

 Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.

10. Membuat Penomoran Otomatis

Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu

rincian, caranya:

 Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.  Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda

panah Numbering .

 Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun

apabila penomoran tersebut tidak ada dalam

pilihan, maka klik Define New Number Format,

maka muncul kotak dialog berikut:

Gambar 2.16

 Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin

(30)

 Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.

 Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan

perataan paragrap.

11. Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf

Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan

bingkai dan warna belakang paragrap dengan cara:  Tandai teks yang akan diberi bingkai

 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 2.17 a).

Gambar 2.17

 Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar 2.17) lalu tentukan: Pada kotak

pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan. Pada kotak pilihan Color,

pilihlah warna garis yang diingikan.

Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan

misalnya teks atau paragrap. Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none

(31)

Gambar 2.18

 Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And

Shading, klik tab Shading (gambar 2.18) lalu tentukan:

Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan

misalnya teks atau paragrap.

Lihat hasilnya pada preview.

 Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan

pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.

D. Melakukan Pengaturan Pada Halaman 1. Membuat Bingkai Pada Halaman

Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan

cara:

 Tandai teks yang akan diberi bingkai

 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page

(32)

Gambar 2.19

 Lakukan Pengaturan pada:

Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan. Kotak

pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan. Kotak pilihan

Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.

Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin

menggunakan garis.

Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan

misalnya teks atau paragrap.

Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll)

lihatlah hasilnya pada preview.  Klik OK

2. Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas

a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin),

langkah-langkahnya:

 Klik tab Page Layout.

 Klik perintah size di grup Page Setup .

 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan

memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 2.20 a). Lalu tentukan:

(33)

 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.

 Lalu klik OK.

b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:

 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation

.

 Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi

tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.

 Untuk membuat orientasi halaman berbeda-beda caranya dengan masuk pada

jendela page setup, margin. Kemudian pilih salah satu orientasi dan memilih “This point forward” pada pilihan Apply to.

c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:

 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik

(34)

(a) (b)

Gambar 2.20

Catatan:

Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas

Pinggir Kertas) secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan

cara:

Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah

grup page setup. (gambar 2.21) maka muncul kotak dialog page Setup dan yang

aktif margin (gambar 2.20 b).

Gambar 2.21

 Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.  Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas

 Klik OK.

3. Header dan Footer

Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman

yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki)

kebalikan dari header. Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan

(35)

 Klik Tab insert.

 Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 2.22 a) lalu

pilih format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian

atas (untuk header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design

pada Ribbon.

 Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.

(a)

(b) (c) (d)

Gambar 2.22

 Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header (Gambar

2.22 b). Lalu Ketikkan teks untuk header

 Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer (Gambar

2.22 c). Lalu Ketikkan teks untuk footer

 Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 2.22 d) atau klik ganda diluar

kotak header dan footer untuk keluar dari format ini.

 Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup

Header & Footer lalu klik edit header/footer.

 Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup

Header & Footer lalu klik Remove header/footer.

4. Footnote/Endnote

Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan

komentar sebuah kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor.

Hanya saja Footnote/Endnote ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote,

komentar akan tampil di bawah halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada.

Sedangkan pada Endnote, komentar akan tampil di akhir dokumen.

Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:  Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.

 Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grupfootnotes.

(36)

 Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.

 Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu

menentukan formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog

footnotes di sudut kanan bawah (gambar 2.23 a) lalu akan muncul kotak dialog

Footnote and Endnote (gambar 2.23 b).

(a) (b)

Gambar 2.23

 Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan.  Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number

pada number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark

(bisa dengan karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).

 Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format nomor).

5. Penomoran Halaman

Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:

 Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 2.24 a).  Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down

(misal Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number

2).

(a) (b)

(37)

 Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah page number (gambar 2.24 a) maka keluar kotak dialog page number

format (gambar 2.24 b).

 Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa

dimulainya penomoran pada pilihan start at: (gambar 2.24 b).

 Untuk membuat format penomoran berbeda pada setiap bagian halaman, caranya dengan memperhatikan beberapa hal, diantaranya ceklist “Different First Page” dan non aktifkan “Link to Previous”.

E. Menyisipkan Objek Lain Pada Word

1. Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika

Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol

matematika seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat

mengatasi kesulitan itu. Cara menggunakan Equation adalah:

Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.

Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation

yaitu

Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion

point berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools, symbols dan

structures (gambar 2.25), kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus atau

simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.

Gambar 2.25

Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation

2. Menyisipkan Teks Indah

Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design

yang menarik dengan cara:

 Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.

 Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview.

(38)

 Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK

 Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan

WordArt Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot

(gambar 2.27).

Gambar 2.27

3. Menyisipkan Gambar Dari File Gambar

File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan

ke dalam dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:

 Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration

 Pada kotak dialog Insert picture (gambar 2.28), tentukan lokasi tempat gambar

disimpan.

 Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.

Gambar 2.28

 Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture

Tools yaitu tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot (gambar

(39)

Pencahayaan bentuk gambar Memotong gambar

Mode warna Merubah gambar Style Efek gambar Posisi Ukuran

Kedudukan gambar dengan teks

Gambar 2.29 F. Menyisipkan Tabel

1. Menyisipkan Tabel Baru

Microsoft Office Word 2016 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam

dokumen dengan cara:

 Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables.  Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.

 Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan

menampilkan kotak dialog Insert Table (gambar 2.30).

Gambar 2.30

 Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan.  Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.

2. Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru

Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita

dapat menyisipkan kolom atau baris baru.

(40)

dapat memilih pilihan berikut:

Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.

Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot. Insert Left

untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.

Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.

Gambar 2.31

3. Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel

Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita

bisa menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh

tabel yang ada dengan cara:

 Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.

 Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 2.31), klik perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 2.32):

Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point. Delete Columns

untuk menghapus kolom yang tersorot.

Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.

Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.

Gambar 2.32

G. Mencetak Dokumen

Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak

dokumen tersebut ke media berupa kertas (hard copy).

Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang

masing-masingnya berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke

layar monitor, sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.

(41)

Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan

sebelum mencetaknya ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah

sempurna atau belum, apabila ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun

langkah-langkahnya:

 Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu sorot Print (jangan dulu di

klik). Maka muncul beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 2.33 a)  Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan (gambar 2.33 b).

(a) (b)

Gambar 2.33

 Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page

setup, atau tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.  Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.

2. Mencetak Ke Kertas

Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:

 Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu sorot Print (jangan dulu di

klik). Maka muncul beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 2.33 a) lalu klik

Print. Atau tekan CTRL + P dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview

(42)

Gambar 2.34

 Pada tab Printer, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan

mengklik tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.

 Pada tab Settings, ada beberapa pengaturan yang bisa dilakukan terhadap hasil

cetakan yang dilakukan, diantaranya :

1) Menentukan halaman yang akan dicetak

Print All Pages = Mencetak semua halaman

Print Selection = Mencetak bagian yang terblok (terpilih) saja

Print Current Page = Mencetak 1 (satu) halaman yang terpilih dimana letak

kursor berada

Custom Print = Mencetak halaman yang ditentukan saja, misal 1-13

atau 1,2,5,7

2) Menentukan muka halaman kertas yang akan dicetak

Print One Sides = Hanya mencetak satu muka kertas

Print on Both Sides = Mencetak kedua muka kertas

3) Menentukan Susunan cetakan, ketika mencetak lebih dari 1 (satu)

Collated = Menyelesaikan satu berkas terlebih dahulu

Uncollated = Menyelesaikan satu halaman terlebih dahulu sebanyak

jumlah cetakan yang diinginkan

4) Menentukan tata letak (orientasi) halaman

5) Menentukan ukuran kertas (paper size)

6) Menentukan batas tepi (margin)

(43)

BAB III

MICROSOFT OFFICE EXCEL 2016

A. Mengenal Microsoft Office Excel 2016

Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :

1. Row Heading

Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar

kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari

penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft

Excel adalah 65.536 baris.

2. Column Heading

Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar

kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi

sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol

dengan abjad A-Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA,

AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV

(berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536

baris dengan 256 kolom).

3. Cell Pointer

Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah

perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan

(44)

4. Formula Bar

Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita

gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan = A1+B1.

Istilah-istilah yang ada di Ms. Office Excel

Istilah Pengertian

Row Baris yang ada di Ms. Office Excel (1, 2, 3, ...)

Column Kolom yang ada di Ms. Office Excel (A, B,C, ...)

Cell Gabungan antara row dengan column (A1, A2, B1, B2, ...)

Range Kumpulan dari beberapa cell (A1:B1)

Row Heading Baris yang aktif

Column Heading Kolom yang aktif

Cell Pointer Cell yang aktif

B. Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)

Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif

ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan

Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak

kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang

dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan

keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan

keyboard :

Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih

Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

PgUp Pindah satu layar ke atas

PgDn Pindah satu layar ke bawah

Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri

(45)

Tombol Fungsi

Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya

Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

C. Format Worksheets

1. Menambahkanborder dan color

Kita dapat menambahkan border line (garis) pada lembar kerja kita. Caranya adalah

dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol

pada tab home

Kemudian pilihlah jenis border yang diinginkan.

Microsoft Excel 2016 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita

gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :

2. Merge cells & Allign Cell Contents

Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama

seperti pada Microsoft word. Klik tombol berikut pada tab home, kemudian dan

(46)

Latihan :

Buatlah tabel seperti berikut ini :

Perhatikan susunan huruf, alignment, dan bordernya.

NIM Nama Pertemuan 1 Pertemuan 2 Lat1 Lat2 Postes Lat1 Lat2 Postes

22001234 Aaaa 90 95 100 95 90 100

3. Convert Text To Columns

Terkadang kita ingin memisahkan dua buah kata yang tadinya berada dalam satu

cell menjadi dua cell atau lebih. Kita dapat menggunakan Convert Text to Columns

untuk memisahkan dua buah kata yang terpisahkan oleh koma, spasi, tab, dan

lainnya.

Cara :

Ketiklah “pengantar komputer” dalam sebuah cell.

Pilih tab DATA  Text to Columns

(47)

Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab.

(48)

Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang

berbeda.

4. Header & Footer

Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer.

Caranya :

(49)

C. Menggunakan Rumus (Formula)

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel, karena setiap

tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi.

Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah :

Lambang Fungsi

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,

dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).

D. Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel,

yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai

dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen,

baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan

diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:

1. Fungsi Sum(…)  [(+ = penjumlahan) (

-

= pengurangan) (

*

= pengkalian) (/ =

pembagian) (: = sampai dengan)]

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu

range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan

dicari nilai rata-ratanya. Atau =SUM(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range data (numerik) dan numberN merupakan cell

akhir dalam sebuah range data (numerik).

2. Fungsi Max(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).

Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai

rata-ratanya. Atau =MAX(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range data (numerik) dan numberN merupakan cell akhir dalam sebuah

(50)

3. Fungsi Min(…)

Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari

nilai terendah dari sekumpulan data numerik.

4. Fungsi Average(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range).

Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai

rata-ratanya. Atau =AVERAGE(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range data (numerik) dan numberN merupakan cell akhir dalam

sebuah range data (numerik).

5. Fungsi Count(...)

Fungsi ini digunakan untuk mencari jumlah data dari sekumpulan data (range).

Bentuk umum penulisannya adalah =COUNT(number1,number2,…), dimana

number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai

rata-ratanya. Atau =COUNT(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range dan numberN merupakan cell akhir dalam sebuah range.

6. Fungsi Logika IF(…)

Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.

Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya

fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut :

Lambang Fungsi

Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari

suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars

adalah jumlah karakter yang akan diambil.

8. Fungsi Mid(…)

Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari

suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah

=MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

9. Fungsi Right(…)

Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil

(51)

sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan,

num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

10. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel

secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum

penulisan fungsi ini adalah :

=HLOOKUP(Lookup_value,Table_array,Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value,Table_array,Col_index_num,…)

Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya

saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris

(Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom

(Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu

kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama

(52)

Latihan 1 :

Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total tersebut dengan menggunakan

fungsi penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama

file : latihan1.xls.

Latihan 2 :

Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh

kasus di bawah ini:

Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel:

A B C D E F G H I

1 DAFTAR NILAI MAHASISWA

2 SEMESTER GANJIL 2014/2015

3 AKPER AL-IKHLAS

4

(53)

Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan

ketentuan sebagai berikut:

0 E 40 D 55 C 70 B 85 A 100

Langkah-langkahnya :

1. Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, UTS, dan UAS. Sesuai

dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:

=(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4)

2. Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10.

Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten.

(Hot key : Copy -> Ctrl+C & Paste-> Ctrl V)

3. Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…).

=MAX(C10:C19)

4. Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20.

5. Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer

ke C21, ketikkan rumus di bawah ini:

=MIN(C10:C20)

6. Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21. 7. Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22.

=AVERAGE(C10:C19)

pointer ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini:

=IF(H10="A","SANGAT

BAIK",IF(H10="B","BAIK",IF(H10="C","CUKUP",IF(H10="D","KURANG","TIDAK LULUS"))))

12. Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10.

Setelah selesai silakan simpan hasil kerja anda dengan nama file baru : latihan2.xls.

(54)

Latihan 3 :

Buka workbook baru dan ganti nama Sheet1 menjadi Laporan. Ketik laporan berikut pada

sheet laporan.

A B C D E F G

1 DAFTAR PESERTA UJIAN PELATIHAN KOMPUTER 2 DUTA TRAINING CENTER

3 AKPER AL-IKHLAS

Ganti Sheet2 menjadi Tabel Anak, dan ketik data berikut:

A B C

pembacaan, dengan melihat karakter pertamanya. (Fungsi VLOOKUP dan LEFT)  Biaya

Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci

pembacaan Kode. (Fungsi VLOOKUP)  Waktu

(55)

Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P”maka “Pagi”, jika “S” maka “Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”.

Kelas

Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka “Diploma”.

Penyelesaian:

Materi

Pada sel D6=VLOOKUP((LEFT(B6,1)),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,2)

Tanda ‘$’ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak.  Biaya

Pada sel E6 =VLOOKUP(LEFT(B6,1),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,3)

Waktu

Pada Sel F6=IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))

Kelas

Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")

Latihan 4 :

Buka workbook baru, dan buat tabel seperti dibawah ini:

Kode Barang Merk Jumlah Harga Total Keterangan

N-12C

Jika karakter pertama dari Kode Barang=”N”, maka “NOKIA”, jika “S” maka “SAMSUNG”, dan “M” adalah “MOTOROLA.

 Jumlah

Mengambil karakter ke-3 dan ke-4 Field Kode Barang  Harga

Jika Merk NOKIA 799.000

Jika Merk SAMSUNG 599.000

Jika Merk Motorola 499.000  Total

Merupakan perkalian antara Jumlah dengan Harga  Keterangan

(56)

Jika karakter terakhir Kode Barang=”K” maka “Kredit” (Simpan dengan nama file latihan4.xls)

Latihan 5 :

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan menggunakan table di sebelahnya sebagai patokan!

(Gunakan FUNGSI HLOOKUP) Simpan dengan nama file latihan5.xls.

Nama Kode Jenis Buku Harga LG DR HR KM

Hani DR Jenis Laga Drama Horor Komedi

Jerry HR Harga 2500 2000 3000 2700

Wawan HR

Marina KM

Novi DR

Ratih LG

E. Menggunakan GRAFIK

Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2016 adalah grafik dimana dapat melihat

hasil tabel diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para

ilmuwan dapat menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam

bentuk grafik yang mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan

sebagainya. Grafik dapat dilihat dalam menu INSERT sebagai berikut.

Setelah klik tombol , maka akan muncul menu sebagai berikut :

(57)

Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK.

Namun, karena membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya.

Sehingga, silakan ikuti latihan berikut ini.

Latihan 6 :

Ketiklah tabel dibawah ini dalam worksheet baru anda! Simpan dengan nama file

latihan6.xls.

(58)

Latihan 7 (bisa untuk tugas juga)

(59)
(60)

BAB IV

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2016

A. Menjalankan PowerPoint

Ada banyak cara untuk membuka aplikasi Power Point 2016 secara prinsip sama

dengan cara membuka word 2016 pada materi sebelumnya. Disini akan dibahas terkait

dengan cara membuka Power Point 2016 di Windows 8 namun pada dasarnya semua

sama. Cara yang paling umum untuk memulai Microsoft Power Point 2016, antara lain :  Klik tombol windows  pada keyboard sehingga muncul tampilan seperti berikut :

Gambar Screen shoot windows

 Kemudian cari icon Microsot Office Power Point 2016 seperti berikut, lalu klik icon

tersebut :

Gambar Screen shoot icon Power Point 2016

 Klik tombol windows  dan Q secara bersamaan, maka akan muncul kotak search

(61)

B. Menutup Aplikasi Microsoft Power Point 2016

Cara menutup aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi yang ada pada versi-versi

sebelumnya, yaitu dengan menekan tombol keyboard Alt+F4 secara bersamaan atau

mengklik icon close pada window microsoft office 2016, selain itu bisa juga melalui title

bar dengan mengklik icon powerpoint kemudian pilih close.

C. Menu Pada Microsoft Power Point 2016

Pada Microsoft Power Point 2016 menubar berisi shortcut berbentuk icon,

perbedaan pada Power Point 2013 ini adalah tidak adanya office button sebagai icon

utama dalam pengaturan keseluruhan Power Point, di Power Point 2016 fungsi office

button tersebut digantikan oleh sebuah menubar dipojok paling kiri yaitu menu .

Baris menu bar awal lainnya terdiri dari Home, Insert, Design, Transitions, Animation,

Slideshow, Review, View, tetapi akan bertambah sesuai dengan objek yang sedang

dikerjakan. Contoh : saat membuat table, maka otomatis menu Design dan Layout akan

muncul untuk mengatur table tersebut. Berikut penjelasan singkat mengenai menubar

(ribbon) pada Power Point 2016 :

A) Menubar File yang mempunyai fungsi seperti office button pada microsft office sebelumnya

B) Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon

C) Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon

D) Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups

E) Command Buttons (Tombol Perintah)

(62)

1. Themes : Untuk memberikan tema pada slide

2. Format Background : Untuk mengubah format Background Slide

3. Photo Album : Untuk membuat photo album

4. Video : Menyisipkan file video (baik di pc atau internet) ke dalam file presentasi 5. Audio : Menyisipkan klip suara atau masuk kedalam slide

6. Transition to This slide : untuk memberikan efek pergantian untuk setiap slide 7. Sound : Memberikan efek suara untuk setiap pergantian slide

8. Duration : Pengaturan waktu untuk pergantian slide (secara default adalah Auto) 9. Advance Slide : Pengaturan pergantian slide apakah muncul setelah mouse di klik atau

dengan suatu pengaturan waktu tertentu

10. Preview : Melihat tampilan animasi secara lebih sederhana (tampilan sederhana) 11. Animation : Jenis-jenis animasi yang dapat diberikan pada objek yang dipilih

Gambar

Gambar 2.1
Gambar 2.2 Keterangan gambar 2.2:
Gambar 2.3
Gambar 2.4  Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nama Paket Pekerjaan : Lelang ulang perencanaan teknis pembangunan bangunan lain gedung kantor bpcb ternate (laboratorium, aula, rumah dinas, pemagaran gedung,

dengan membawa Dokuman Penawaran asli 1 rangkap dan data-data aslidan foto'topy perusahaan. Demikian penyarnpaian kami, atas perhatian disampaikan terima

195.225.000,00 (Seratus sembilan puluh lirna juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah ) termasuk ppN 10%. Kegiatan

Pengguna Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Alamat Jln Lingkar Toluaya Kec.. Bolsel DAU 1 Pebruari 28 Pebruari 1 Maret 30-Sep NO

Praktek Kerja Lapangan dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan sapi dara dilakukan dengan baik terlihat pada pemberian pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan

22 ( ) Undisciplined Saya bandel, kurang teratur dalam hidup ( ) Unsympathetic Saya sulit merasakan masalah dan perasaan orang lain, tidak simpatik ( )

Maksud dari penelitian ini adalah membandingkan dua model analisis kemacetan dalam memprediksi karakteristik kemacetan di jalan arteri (bebas

Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap sepuluh partisipan, maka penelitian ini menemukan ada 3 tema terkait pengalaman hidup pada pasien dengan end colostomy