MODUL PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
Cetakan Pertama, Juli 2018
14,5 x 21 cm; iv + 80 Halaman
ISBN : 978-602-52866-1-2
PENULIS:
Abdul Rohman, S.E
EDITOR:
Abdul Rohman, S.E
PENYUNTING:
Abdul Rohman, SE.
PERANCANG SAMPUL:
Akademi Keperawatan Al-Ikhlas
Akademi Keperawatan Al-Ikhlas Publisher
Jl. Hankam RT 04/03 Desa Jogjogan Kecamatan CisaruaKabupaten Bogor 16750 Email : akper_alikhlas@yahoo.co.id
Website : www.akper-alikhlas.com
Telp./Fax. (0251) 8252780
Hak cipta dilindungi undang-undang
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga Modul
Aplikasi Komputer untuk mahasiswa/i Akademi Keperawatan Al-Ikhlas ini dapat diselesaikan
dengan sebaik-baiknya.
Modul ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktikum Aplikasi
Komputer yang merupakan kegiatan penunjang untuk proses pembuatan laporan, makalah
dan tugas akhir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam mempersiapkan
dan membuat laporan, makalah dan tugas akhir dengan lebih baik, terarah, dan terencana.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan modul ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bogor, Agustus 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
BAB II MICROSOFT OFFICE WORD 2016 A. Mengenal Microsoft Office Word 2016 ... 3
1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2016 ... 3
2. Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2016 ... 4
3. Membuat Dokumen Baru ... 5
4. Mengenal Dasar Pengetikan ... 6
5. Menyimpan Dokumen ... 7
6. Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan ... 9
7. Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain ... 9
8. Menyimpan Dokumen Ke Format Lain ... 9
9. Membuka Dokumen ... 9
10. Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2016 ... 11
11. Mengakhiri Microsoft Office Word 2016 ... 11
B. Melakukan Pengeditan Teks ... 12
4. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap ... 18
5. Menentukan Perataan Paragraf ... 18
6. Mengatur Indentasi ... 19
7. Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru ... 20
8. Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial ... 20
9. Membuat Bullet ... 21
10. Membuat Penomoran Otomatis ... 21
D. Melakukan Pengaturan Pada Halaman ... 23
1. Membuat Bingkai Pada Halaman ... 23
2. Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas ... 24
3. Header dan Footer ... 26
4. Footnote/Endnote ... 27
5. Penomoran Halaman ... 28
E. Menyisipkan Objek Lain Pada Word ... 29
1. Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika ... 29
2. Menyisipkan Teks Indah ... 29
BAB III MICROSOFT OFFICE EXCEL 2016 A. Mengenal Microsoft Office Excel 2016 ... 35
B. Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) ... 36
C. Format Worksheets ... 37
BAB IV MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2016 A. Menjalankan PowerPoint ... 51 A. Mengoperasikan Web-Browser operasi ... 61
1. Internet ... 61
3. Koneksi Internet ... 62
4. Web Browser ... 67
B. Mengoperasikan software e-mail client ... 71
1. Pengertian e-mail ... 71
2. Membuat alamat e-mail melalui search engine ... 72
3. Etika penulisan email ... 78
BAB I
PENDAHULUAN
Sejauh ini kita sudah sedikit banyak mengenal tentang yang namanya Microsoft Office,
diantaranya adalah Microsoft Office XP, Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007, Microsoft
Office 2010, dan terakhir yang baru kita kenal adalah Microsoft office 2013. Namun, seiring
berjalannya waktu dan zaman yang semakin modern, muncullah Salah satu produk baru dari
Microsoft adalah Office 2016, penerus dari Office 2013. Di sini kita akan membahas tentang
Microsoft Office 2016.
Microsoft Office 2016 yang sebelumnya adalah Office 16 adalah versi terbaru dari
produk Microsoft Office suite untuk Microsoft Windows dan penerus dari Microsoft Office 2013.
Office 2016 menyertakan berkas diperpanjang dukungan format, user interface update, dan
dukungan untuk sentuhan. Office 2016 cocok untuk sistem IA-32 dan x64 yang memerlukan
Windows 7, Windows Server 2008 R2 atau versi yang lebih baru dari itu. Office versi 2016
datang disertakan pada perangkat Windows RT.
Office 2016 lebih "berbasis cloud" dari versi sebelumnya. Hal yang terkenal sebagai
lokasi default save adalah pengguna SkyDrive. Juga, Microsoft menawarkan Office 2016
sampai Office 365 langganan sebagai model harga alternatif untuk versi ritel standar.
Microsoft Office 2016 termasuk dukungan yang diperbarui untuk ISO / IEC 29500, versi
Standar Internasional Office Open XML (OOXML) format file: khususnya mendukung
tabungan dalam profil "Ketat" ISO / IEC 29500 (Office Open XML Ketat). [27]. Ini juga
mendukung versi 1.2 OASIS dari ISO / IEC 26300:2006, Document Format Terbuka, yang
Office 2016 bisa membaca dan menulis. Selain itu, Office 2016 menyediakan fasilitas untuk
membaca penuh, menulis, dan mengedit dukungan untuk ISO 32000 (PDF).
Fitur baru termasuk modus baca baru di Microsoft Word, mode presentasi di Microsoft
PowerPoint dan meningkatkan sentuhan dan tinta dalam semua program Office. Microsoft
Word juga dapat menyisipkan video dan audio dari sumber online serta kemampuan untuk
menyiarkan dokumen di Web. Word dan PowerPoint juga memiliki penunjuk-fitur seperti yang
disinkronkan pada dokumen antara komputer yang berbeda.
Fitur lain dari Office 2016 meliputi:
1. Datar terlihat dari antarmuka Ribbon dan animasi yang halus saat mengetik atau memilih
(Word dan Excel).
2. Sebuah visualisasi baru untuk tugas-tugas yang dijadwalkan di Microsoft Outlook.
3. Layar start yang dimodel ulang.
4. Grafis pilihan baru di Word.
5. Objek seperti gambar dapat secara bebas bergerak, mereka sangat mudah memiliki batas
seperti tepi paragraf, margin dokumen dan atau batas kolom.
default, hanya gambar dalam domain publik).
7. Kemampuan untuk kembali ke data yang dibuka terakhir atau lokasi edit di Word dan
PowerPoint.
8. Desain slide baru, animasi dan transisi dalam PowerPoint 2016.
9. Dukungan untuk Outlook.com dan Hotmail.com di Outlook.
10. Dukungan untuk Skype dan Yammer.
11. Excel 2016 mendukung model batas baru.
12. Dapat mengedit file PDF, hanya dengan membuka file PDF dari MS Word 2016 dan kita
dapat langsung mengedit file PDF itu.
13. Terkoneksi dengan Skydrive. Apabila anda punya akun di Skydrive dan anda online, anda
BAB II
MICROSOFT OFFICE WORD 2016
A. Mengenal Microsoft Office Word 2016
Pada tahap ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word
2016 seperti membuka dan menutup jendela Word 2016, menyimpan dan membuka file,
membuat dokumen baru, mengenal jendela Word 2016 dan mengenal dasar pengetikan
yang merupakan langkah awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari
Microsoft Office Word 2016.
1. Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2016
Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu (gambar 2.1 a).
Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft
Office Word 2016. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2016 ditampilkan.
(a) (b)
Gambar 2.1
di desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word
2016. Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah: Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2016. Ketika muncul sejumlah menu (gambar 2.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan
mengklik Desktop (create shorchut).
2. Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2016
Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word 2016:
Tombol Microsof Office (File)
Toolbar Quick Access Title Bar Tombol Close
Ribb
on
Margin atas
Ruler
Margin Kiri Margin Kanan
Scroll
bars
Status Bar Tombol View Zoom
Gambar 2.2
Keterangan gambar 2.2:
Tombol Microsoft Office (menu File), hampir sama dengan menu file pada Microsoft
Word versisebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print,
dan sebagainya.
Toolbar Quick Access, yang secara default
toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo, dan Repeat. Namun dapat ditambah
dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung kanan toolbar ini dan tandai
yang belum ditampilkan atau klik MoreCommands. Contohnya toolbar pada gambar
2.2.
Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan
nama maka Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama
Document 1, 2, 3 dan seterusnya.
Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word. Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja
kekiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke
atas dan ke bawah gunakan vertical scroll bar.
Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari
lembarkerja, garis, tabulasi dan lain-lain.
Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section,
jumlahhalaman, dan bahasa yang digunakan.
Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print
layout,fullscreen layout, web layout, out line dan draft.
Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar
padajendela word.
3. Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung
ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak
secara otomatis menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif
dalam membuat dokumen baru.
Klik tombol Microsoft Office (menu File), lalu klik New
Maka keluar kotak dialog New (gambar 2.3).
Pada kotak dialog new documen, terdapat beberapa pilihan seperti: Blank document, untuk dokumen yang kosong.
Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang
disertakandalam paket Microsoft Word.
Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
Jika sudah ditentukan, klik untuk pilih dan akan langsung masuk ke halaman kerja.
Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:
Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah
dibuat).
Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di
ujung toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.
Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol
CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
4. Mengenal Dasar Pengetikan
Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya
terletak bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip
terdapat pada aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang
berkedip-kedip yang terdapat pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai
penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak
dengan cepat dalam suatu dokumen yang besar, maka kita harus tahu apa saja
perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol Fungsi
Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point
Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion
point
Enter Membuat paragraf baru
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus
karakter
Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus
karakter
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Berpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph
Home Berpindah ke awal baris
Tombol Fungsi
Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen
Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen
Page Up Berpindah ke atas satu layar
Page Down Berpindah ke bawah satu layar
Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman
Ctrl + Page
Down
Berpindah ke bawah satu halaman
5. Menyimpan Dokumen
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk
file dokumen pada sistem Microsoft Office Word 2016 adalah:
Klik tombol Microsoft Office (menu File), alu klik Save atau save As .
(atau tekan CTRL+S untuk perintah di keyboard atau juga icon untuk di toolbar
quick access).
Gambar 2.4
Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat
penyimpanan.
Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save. Tentukan type file dengan memilih pada save as type
Menyimpan dengan menggunakan PASSWORD
Setelah selesai melakukan tahap penyimpanan di atas, lalu klik “Tools”
Kemudian Masukan password yang diinginkan.
6. Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja dirubah di file asalnya (file itu
juga), caranya tinggal Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu klik
Save (atau tekan CTRL + S di keyboard).
7. Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office
2016, dan ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli),
maka Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu klik Save as. (atau
tekan F12 di keyboard).
Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 2.4). Ketikkan
nama file dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file
name, lalu klik Save.
8. Menyimpan Dokumen Ke Format Lain
Secara default, Microsof Word 2016 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk
menyimpan dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2016 ke
format lain caranya:
Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu klik Save as. (atau tekan
F12 di keyboard). Maka muncul kotak dialiog Save As (Gambar 2.4).
Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat
penyimpanan.
Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah). Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan. Klik Save.
9. Membuka Dokumen
Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open (tekan CTRL+O di
keyboard), kemudian browse.
Gambar 2.5
Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan. Pada pilihan File name, ketikan nama file yang mau dibuka atau klik nama filenya. Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat
pada folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder
tersebut. Klik Open.
Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2016 langkah-langkahnya
sebagai berikut:
Klik tombol Microsoft Office (menu File)
Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di key board).
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 2.6, itu tandanya bahwa
dokumen yang kita kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun
dokumen lama yang telah dirubah. Terdapat tiga tombol yaitu:
Save untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum
disimpan sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan
sebelumnya). Jika yang dibuka file dokumen lama, maka segala macam bentuk
perubahan akan disimpan pada file dokumen tersebut. Don’t Saveuntuk keluar dan abaikan penyimpanan Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
Gambar 2.6
11. Mengakhiri Microsoft Office Word 2016
Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2016 langkah-langkahnya sebagai berikut:
Klik tombol Microsoft Office (menu File) .
Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan
menu atau tekan saja ALT + F4 di keyboard.
1. Menandai teks
Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga
memblok teks. Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau
gabungan keduanya.
a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol Fungsi
Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Menandai satu baris ke atas/bawah
Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b) Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada
bagian paragraph
Satu paragraph
c) Menggunakan mouse dan keyboard
Tombol Fungsi, untuk memilih
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang
dinginkan
Berbentuk kolom
Catatan:
Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk
membatalkan penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang dikerjakan,
langkah-langkahnya:
Pilihlah teks yang akan dipindahkan
Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X
di keyboard) bisa juga dengan klik kanan pada teks yang
terpilih lalu klik cut.
Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan
klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.
3. Menyalin Teks
Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang dikerjakan,
langkah-langkahnya:
Pilihlah teks yang akan dipindahkan
Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard)
bisa juga dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik
copy.
Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.
4. Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada
Microsoft Word. Caranya dengan menekan icon undo pada quick access
toolbar atau dengan menekan CTRL + Z di keyboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada
Microsoft Word. Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar
atau dengan menekan CTRL + Y di keyboard.
Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol
redo begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.
5. Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar (Find)
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri
dari beberapa halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus
menemukan satu kata pada dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman,
fasilitas find yang ada di Word 2016 dengan cara:
Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.7 a) maka
muncul kotak dialog Navigation Find. (lihat gambar 2.7 b)
(a) (b)
Gambar 2.7
Pada kotak pencarian, tulislah teks yang yang akan dicari, maka secara otomatis kata akan muncul pada result
6. Mengganti Kata Pada Dokumen (Find and Replace)
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari
banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya
satu persatu dan di ketik secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang
terlewat tidak terganti. Misalnya pada sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita
akan mengganti semua kata Sandal dengan kata Sepatu. Dengan menghapus dan
menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu karean harus membaca
dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat. Maka untuk
menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace (perhatikan gambar 2.8 a) maka
muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.8 b).
(a) (b)
Gambar 2.8
Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata
yang dimaksud.
7. Menghapus teks
Untuk menghapus teks,
Pilih teks yang akan dihapus
Tekan delete/backspace di keyboard.
C. Pengaturan Dokumen
1. Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf,
styles huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style
huruf dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya: Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita
rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai
mengetik.
Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat
pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview
bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah
item font Click Bold. Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .
Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .
Untuk merubah warna huruf klik icon .
Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan
sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style
huruf dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 2.9) atau tekan CTRL + D di keyboard.
Gambar 2.9
Maka keluar kotak dialog Font (gambar 2.10)
Gambar 2.10
Keterangan:
Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar) Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai. Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk
memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah
yang diinginkan.
Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang
ditandai.
Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks.
Terdapat beberapa pilihan sebagai berikut:
• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks
tersebut. Contoh “Efek Strikethrough”
• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini
garisnya dua. Contoh “Efek Double Strikethrough”.
• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf.
Biasanya digunakan untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”
• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
3. Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing
baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur
jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing . Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang
4. Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah
berikut:
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau
Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.
Gambar 2.11
5. Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya: Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan
misalnya:
Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.
6. Mengatur Indentasi
menggeser indent pada ruler atas. Lihat gambar 2.12.
First Line Indent Hanging Indent Left Indent Right Indent
Gambar 2.12
Keterangan:
Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi
adalah barislain selain baris pertama.
Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri. Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita,
maka klik tab view lalu centang kotak Ruler pada
grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan
mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog
Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat
gambar 2.13 a).
(a) (b)
Gambar 2.13
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 2.13 b) atur indentasi yang
kita inginkan. Meliputi:
Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri. Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan. Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak
sesuai dengan keinginan kita. Seperti:
(none), jika tidak ada indentasi khusus.
First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain
selain baris pertama.
Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:
7. Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa
menyalin teksnya, maka:
Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya). Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse
berbentuk seperti sapu.
Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian
tekan CTRL + SHIFT + V.
8. Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial
Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus
seperti lu
bingung,
ikuti langkah berikut:
Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.
Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol.
Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam
pilihan, maka klik More Symbol maka keluar kotak dialog
Symbol (Gambar 2.14).
Gambar 2.14
Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya
kemudian klik Insert.
9. Membuat Bullet
suatu rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer.
Langkah-langkah membuat Bullet:
Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.
Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets
.
Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar
tersebut tidak ada dalam pilihan, maka klik Define New Bullet,
kemudian klik Symbol atau Picture.
(a) (b)
Gambar 2.15
Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 2.15 a) atau kotak Picture bullet (gambar
2.15 b).
Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.
10. Membuat Penomoran Otomatis
Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu
rincian, caranya:
Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran. Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda
panah Numbering .
Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun
apabila penomoran tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Number Format,
maka muncul kotak dialog berikut:
Gambar 2.16
Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin
Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan
perataan paragrap.
11. Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan
bingkai dan warna belakang paragrap dengan cara: Tandai teks yang akan diberi bingkai
Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 2.17 a).
Gambar 2.17
Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar 2.17) lalu tentukan: Pada kotak
pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan. Pada kotak pilihan Color,
pilihlah warna garis yang diingikan.
Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap. Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none
Gambar 2.18
Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And
Shading, klik tab Shading (gambar 2.18) lalu tentukan:
Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
Lihat hasilnya pada preview.
Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan
pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
D. Melakukan Pengaturan Pada Halaman 1. Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan
cara:
Tandai teks yang akan diberi bingkai
Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page
Gambar 2.19
Lakukan Pengaturan pada:
Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan. Kotak
pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan. Kotak pilihan
Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.
Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll)
lihatlah hasilnya pada preview. Klik OK
2. Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin),
langkah-langkahnya:
Klik tab Page Layout.
Klik perintah size di grup Page Setup .
Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 2.20 a). Lalu tentukan:
Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
Lalu klik OK.
b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
.
Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
Untuk membuat orientasi halaman berbeda-beda caranya dengan masuk pada
jendela page setup, margin. Kemudian pilih salah satu orientasi dan memilih “This point forward” pada pilihan Apply to.
c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
(a) (b)
Gambar 2.20
Catatan:
Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas
Pinggir Kertas) secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan
cara:
Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah
grup page setup. (gambar 2.21) maka muncul kotak dialog page Setup dan yang
aktif margin (gambar 2.20 b).
Gambar 2.21
Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi. Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
Klik OK.
3. Header dan Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman
yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki)
kebalikan dari header. Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan
Klik Tab insert.
Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 2.22 a) lalu
pilih format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian
atas (untuk header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design
pada Ribbon.
Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.
(a)
(b) (c) (d)
Gambar 2.22
Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header (Gambar
2.22 b). Lalu Ketikkan teks untuk header
Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer (Gambar
2.22 c). Lalu Ketikkan teks untuk footer
Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 2.22 d) atau klik ganda diluar
kotak header dan footer untuk keluar dari format ini.
Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup
Header & Footer lalu klik edit header/footer.
Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup
Header & Footer lalu klik Remove header/footer.
4. Footnote/Endnote
Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan
komentar sebuah kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor.
Hanya saja Footnote/Endnote ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote,
komentar akan tampil di bawah halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada.
Sedangkan pada Endnote, komentar akan tampil di akhir dokumen.
Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote: Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.
Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grupfootnotes.
Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.
Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu
menentukan formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog
footnotes di sudut kanan bawah (gambar 2.23 a) lalu akan muncul kotak dialog
Footnote and Endnote (gambar 2.23 b).
(a) (b)
Gambar 2.23
Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan. Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number
pada number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark
(bisa dengan karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).
Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format nomor).
5. Penomoran Halaman
Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:
Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 2.24 a). Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down
(misal Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number
2).
(a) (b)
Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah page number (gambar 2.24 a) maka keluar kotak dialog page number
format (gambar 2.24 b).
Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa
dimulainya penomoran pada pilihan start at: (gambar 2.24 b).
Untuk membuat format penomoran berbeda pada setiap bagian halaman, caranya dengan memperhatikan beberapa hal, diantaranya ceklist “Different First Page” dan non aktifkan “Link to Previous”.
E. Menyisipkan Objek Lain Pada Word
1. Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika
Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol
matematika seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat
mengatasi kesulitan itu. Cara menggunakan Equation adalah:
Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.
Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation
yaitu
Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion
point berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools, symbols dan
structures (gambar 2.25), kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus atau
simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.
Gambar 2.25
Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation
2. Menyisipkan Teks Indah
Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design
yang menarik dengan cara:
Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.
Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview.
Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK
Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan
WordArt Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot
(gambar 2.27).
Gambar 2.27
3. Menyisipkan Gambar Dari File Gambar
File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan
ke dalam dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:
Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration
Pada kotak dialog Insert picture (gambar 2.28), tentukan lokasi tempat gambar
disimpan.
Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.
Gambar 2.28
Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture
Tools yaitu tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot (gambar
Pencahayaan bentuk gambar Memotong gambar
Mode warna Merubah gambar Style Efek gambar Posisi Ukuran
Kedudukan gambar dengan teks
Gambar 2.29 F. Menyisipkan Tabel
1. Menyisipkan Tabel Baru
Microsoft Office Word 2016 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam
dokumen dengan cara:
Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables. Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.
Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan
menampilkan kotak dialog Insert Table (gambar 2.30).
Gambar 2.30
Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan. Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.
2. Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru
Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita
dapat menyisipkan kolom atau baris baru.
dapat memilih pilihan berikut:
Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot. Insert Left
untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
Gambar 2.31
3. Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita
bisa menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh
tabel yang ada dengan cara:
Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.
Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 2.31), klik perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 2.32):
Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point. Delete Columns
untuk menghapus kolom yang tersorot.
Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.
Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.
Gambar 2.32
G. Mencetak Dokumen
Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak
dokumen tersebut ke media berupa kertas (hard copy).
Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang
masing-masingnya berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke
layar monitor, sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.
Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan
sebelum mencetaknya ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah
sempurna atau belum, apabila ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun
langkah-langkahnya:
Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu sorot Print (jangan dulu di
klik). Maka muncul beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 2.33 a) Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan (gambar 2.33 b).
(a) (b)
Gambar 2.33
Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page
setup, atau tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview. Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.
2. Mencetak Ke Kertas
Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:
Klik tombol Microsoft Office (menu File) , lalu sorot Print (jangan dulu di
klik). Maka muncul beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 2.33 a) lalu klik
Print. Atau tekan CTRL + P dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview
Gambar 2.34
Pada tab Printer, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan
mengklik tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.
Pada tab Settings, ada beberapa pengaturan yang bisa dilakukan terhadap hasil
cetakan yang dilakukan, diantaranya :
1) Menentukan halaman yang akan dicetak
Print All Pages = Mencetak semua halaman
Print Selection = Mencetak bagian yang terblok (terpilih) saja
Print Current Page = Mencetak 1 (satu) halaman yang terpilih dimana letak
kursor berada
Custom Print = Mencetak halaman yang ditentukan saja, misal 1-13
atau 1,2,5,7
2) Menentukan muka halaman kertas yang akan dicetak
Print One Sides = Hanya mencetak satu muka kertas
Print on Both Sides = Mencetak kedua muka kertas
3) Menentukan Susunan cetakan, ketika mencetak lebih dari 1 (satu)
Collated = Menyelesaikan satu berkas terlebih dahulu
Uncollated = Menyelesaikan satu halaman terlebih dahulu sebanyak
jumlah cetakan yang diinginkan
4) Menentukan tata letak (orientasi) halaman
5) Menentukan ukuran kertas (paper size)
6) Menentukan batas tepi (margin)
BAB III
MICROSOFT OFFICE EXCEL 2016
A. Mengenal Microsoft Office Excel 2016
Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1. Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar
kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari
penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft
Excel adalah 65.536 baris.
2. Column Heading
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar
kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi
sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol
dengan abjad A-Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA,
AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV
(berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536
baris dengan 256 kolom).
3. Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah
perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan
4. Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita
gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan = A1+B1.
Istilah-istilah yang ada di Ms. Office Excel
Istilah Pengertian
Row Baris yang ada di Ms. Office Excel (1, 2, 3, ...)
Column Kolom yang ada di Ms. Office Excel (A, B,C, ...)
Cell Gabungan antara row dengan column (A1, A2, B1, B2, ...)
Range Kumpulan dari beberapa cell (A1:B1)
Row Heading Baris yang aktif
Column Heading Kolom yang aktif
Cell Pointer Cell yang aktif
B. Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif
ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan
Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak
kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang
dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan
keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan
keyboard :
Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layar ke atas
PgDn Pindah satu layar ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri
Tombol Fungsi
Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya
Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya
C. Format Worksheets
1. Menambahkanborder dan color
Kita dapat menambahkan border line (garis) pada lembar kerja kita. Caranya adalah
dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol
pada tab home
Kemudian pilihlah jenis border yang diinginkan.
Microsoft Excel 2016 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita
gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :
2. Merge cells & Allign Cell Contents
Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama
seperti pada Microsoft word. Klik tombol berikut pada tab home, kemudian dan
Latihan :
Buatlah tabel seperti berikut ini :
Perhatikan susunan huruf, alignment, dan bordernya.
NIM Nama Pertemuan 1 Pertemuan 2 Lat1 Lat2 Postes Lat1 Lat2 Postes
22001234 Aaaa 90 95 100 95 90 100
3. Convert Text To Columns
Terkadang kita ingin memisahkan dua buah kata yang tadinya berada dalam satu
cell menjadi dua cell atau lebih. Kita dapat menggunakan Convert Text to Columns
untuk memisahkan dua buah kata yang terpisahkan oleh koma, spasi, tab, dan
lainnya.
Cara :
Ketiklah “pengantar komputer” dalam sebuah cell.
Pilih tab DATA Text to Columns
Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab.
Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang
berbeda.
4. Header & Footer
Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer.
Caranya :
C. Menggunakan Rumus (Formula)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel, karena setiap
tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi.
Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah :
Lambang Fungsi
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,
dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
D. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel,
yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai
dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen,
baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan
diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
1. Fungsi Sum(…) [(+ = penjumlahan) (
-
= pengurangan) (*
= pengkalian) (/ =pembagian) (: = sampai dengan)]
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan
dicari nilai rata-ratanya. Atau =SUM(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range data (numerik) dan numberN merupakan cell
akhir dalam sebuah range data (numerik).
2. Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
rata-ratanya. Atau =MAX(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range data (numerik) dan numberN merupakan cell akhir dalam sebuah
3. Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari
nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
4. Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
rata-ratanya. Atau =AVERAGE(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range data (numerik) dan numberN merupakan cell akhir dalam
sebuah range data (numerik).
5. Fungsi Count(...)
Fungsi ini digunakan untuk mencari jumlah data dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah =COUNT(number1,number2,…), dimana
number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai
rata-ratanya. Atau =COUNT(number1:numberN), dimana number1 merupakan cell awal dalam sebuah range dan numberN merupakan cell akhir dalam sebuah range.
6. Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.
Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya
fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut :
Lambang Fungsi
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari
suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars
adalah jumlah karakter yang akan diambil.
8. Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari
suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah
=MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
9. Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil
sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan,
num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
10. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel
secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value,Table_array,Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value,Table_array,Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya
saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris
(Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom
(Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu
kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama
Latihan 1 :
Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total tersebut dengan menggunakan
fungsi penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama
file : latihan1.xls.
Latihan 2 :
Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh
kasus di bawah ini:
Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel:
A B C D E F G H I
1 DAFTAR NILAI MAHASISWA
2 SEMESTER GANJIL 2014/2015
3 AKPER AL-IKHLAS
4
Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan
ketentuan sebagai berikut:
0 E 40 D 55 C 70 B 85 A 100
Langkah-langkahnya :
1. Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, UTS, dan UAS. Sesuai
dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:
=(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4)
2. Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10.
Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten.
(Hot key : Copy -> Ctrl+C & Paste-> Ctrl V)
3. Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…).
=MAX(C10:C19)
4. Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20.
5. Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer
ke C21, ketikkan rumus di bawah ini:
=MIN(C10:C20)
6. Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21. 7. Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22.
=AVERAGE(C10:C19)
pointer ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini:
=IF(H10="A","SANGAT
BAIK",IF(H10="B","BAIK",IF(H10="C","CUKUP",IF(H10="D","KURANG","TIDAK LULUS"))))
12. Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10.
Setelah selesai silakan simpan hasil kerja anda dengan nama file baru : latihan2.xls.
Latihan 3 :
Buka workbook baru dan ganti nama Sheet1 menjadi Laporan. Ketik laporan berikut pada
sheet laporan.
A B C D E F G
1 DAFTAR PESERTA UJIAN PELATIHAN KOMPUTER 2 DUTA TRAINING CENTER
3 AKPER AL-IKHLAS
Ganti Sheet2 menjadi Tabel Anak, dan ketik data berikut:
A B C
pembacaan, dengan melihat karakter pertamanya. (Fungsi VLOOKUP dan LEFT) Biaya
Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci
pembacaan Kode. (Fungsi VLOOKUP) Waktu
Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P”maka “Pagi”, jika “S” maka “Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”.
Kelas
Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka “Diploma”.
Penyelesaian:
Materi
Pada sel D6=VLOOKUP((LEFT(B6,1)),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,2)
Tanda ‘$’ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak. Biaya
Pada sel E6 =VLOOKUP(LEFT(B6,1),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,3)
Waktu
Pada Sel F6=IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))
Kelas
Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")
Latihan 4 :
Buka workbook baru, dan buat tabel seperti dibawah ini:
Kode Barang Merk Jumlah Harga Total Keterangan
N-12C
Jika karakter pertama dari Kode Barang=”N”, maka “NOKIA”, jika “S” maka “SAMSUNG”, dan “M” adalah “MOTOROLA.
Jumlah
Mengambil karakter ke-3 dan ke-4 Field Kode Barang Harga
Jika Merk NOKIA 799.000
Jika Merk SAMSUNG 599.000
Jika Merk Motorola 499.000 Total
Merupakan perkalian antara Jumlah dengan Harga Keterangan
Jika karakter terakhir Kode Barang=”K” maka “Kredit” (Simpan dengan nama file latihan4.xls)
Latihan 5 :
Lengkapilah tabel di bawah ini dengan menggunakan table di sebelahnya sebagai patokan!
(Gunakan FUNGSI HLOOKUP) Simpan dengan nama file latihan5.xls.
Nama Kode Jenis Buku Harga LG DR HR KM
Hani DR Jenis Laga Drama Horor Komedi
Jerry HR Harga 2500 2000 3000 2700
Wawan HR
Marina KM
Novi DR
Ratih LG
E. Menggunakan GRAFIK
Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2016 adalah grafik dimana dapat melihat
hasil tabel diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para
ilmuwan dapat menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam
bentuk grafik yang mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan
sebagainya. Grafik dapat dilihat dalam menu INSERT sebagai berikut.
Setelah klik tombol , maka akan muncul menu sebagai berikut :
Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK.
Namun, karena membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya.
Sehingga, silakan ikuti latihan berikut ini.
Latihan 6 :
Ketiklah tabel dibawah ini dalam worksheet baru anda! Simpan dengan nama file
latihan6.xls.
Latihan 7 (bisa untuk tugas juga)
BAB IV
MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2016
A. Menjalankan PowerPoint
Ada banyak cara untuk membuka aplikasi Power Point 2016 secara prinsip sama
dengan cara membuka word 2016 pada materi sebelumnya. Disini akan dibahas terkait
dengan cara membuka Power Point 2016 di Windows 8 namun pada dasarnya semua
sama. Cara yang paling umum untuk memulai Microsoft Power Point 2016, antara lain : Klik tombol windows pada keyboard sehingga muncul tampilan seperti berikut :
Gambar Screen shoot windows
Kemudian cari icon Microsot Office Power Point 2016 seperti berikut, lalu klik icon
tersebut :
Gambar Screen shoot icon Power Point 2016
Klik tombol windows dan Q secara bersamaan, maka akan muncul kotak search
B. Menutup Aplikasi Microsoft Power Point 2016
Cara menutup aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi yang ada pada versi-versi
sebelumnya, yaitu dengan menekan tombol keyboard Alt+F4 secara bersamaan atau
mengklik icon close pada window microsoft office 2016, selain itu bisa juga melalui title
bar dengan mengklik icon powerpoint kemudian pilih close.
C. Menu Pada Microsoft Power Point 2016
Pada Microsoft Power Point 2016 menubar berisi shortcut berbentuk icon,
perbedaan pada Power Point 2013 ini adalah tidak adanya office button sebagai icon
utama dalam pengaturan keseluruhan Power Point, di Power Point 2016 fungsi office
button tersebut digantikan oleh sebuah menubar dipojok paling kiri yaitu menu .
Baris menu bar awal lainnya terdiri dari Home, Insert, Design, Transitions, Animation,
Slideshow, Review, View, tetapi akan bertambah sesuai dengan objek yang sedang
dikerjakan. Contoh : saat membuat table, maka otomatis menu Design dan Layout akan
muncul untuk mengatur table tersebut. Berikut penjelasan singkat mengenai menubar
(ribbon) pada Power Point 2016 :
A) Menubar File yang mempunyai fungsi seperti office button pada microsft office sebelumnya
B) Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon
C) Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon
D) Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups
E) Command Buttons (Tombol Perintah)
1. Themes : Untuk memberikan tema pada slide
2. Format Background : Untuk mengubah format Background Slide
3. Photo Album : Untuk membuat photo album
4. Video : Menyisipkan file video (baik di pc atau internet) ke dalam file presentasi 5. Audio : Menyisipkan klip suara atau masuk kedalam slide
6. Transition to This slide : untuk memberikan efek pergantian untuk setiap slide 7. Sound : Memberikan efek suara untuk setiap pergantian slide
8. Duration : Pengaturan waktu untuk pergantian slide (secara default adalah Auto) 9. Advance Slide : Pengaturan pergantian slide apakah muncul setelah mouse di klik atau
dengan suatu pengaturan waktu tertentu
10. Preview : Melihat tampilan animasi secara lebih sederhana (tampilan sederhana) 11. Animation : Jenis-jenis animasi yang dapat diberikan pada objek yang dipilih