• Tidak ada hasil yang ditemukan

374726735 3 9 Menerapkan Alat Ukur Pneumatik Serta Fungsinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "374726735 3 9 Menerapkan Alat Ukur Pneumatik Serta Fungsinya"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Negeri 2 Medan

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas/Semester : X/ Genap

Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit (2 Pertemuan)

A.Kompetensi Inti

KI. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.Kompetensi Dasar

(2)

4.9 Menggunakan alat ukur pneumatik C.Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1 Menjelaskan pengertian alat ukur pneumatik 3.9.2 Menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik

3.9.3 Menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik 4.9.1 Menentukan penggunaan alat ukur pneumatik

4.9.2 Mendemostrasikan penggunaan alat ukur pneumatik D. Tujuan Pembelajaran

Setelah dilaksanakan serangkaian proses kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari berdiskusi dan menggali informasi diharapkan :

1.Peserta didik mampu menjelaskan pengertian alat ukur pneumatik dengan benar.

2.Peserta didik mampu menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik dengan benar.

3.Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam alat ukur pneumtik dengan benar.

Disediakan peralatan, dan perbaikan sistem pada engine bensin diharapkan peserta didik akan dapat:

1. Peserta didik mampu menentukan penggunaan alat ukur pneumatik dengan benar.

2. Peserta didik mampu mendemostrasikan penggunaan alat ukur pneumatik dengan benar

E. Materi Pembelajaran Alat Ukur Pneumatik

F. Pendekatan, Model dan Metode 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model pembelajaran : Discovery Learning

3. Metode : Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan

pemberian tugas. G. LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (Pengetahuan)

(3)

Discovery Learning

i Waktu

Pendidik Peserta

Dididk

Pendahulua n

1.Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai

pembelajaran 2.Memeriksa

kehadiran

peserta didik sebagai sikap disiplin

3.Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan di capai

4.Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk

mengarahkan peserta didik ke materi yang akan dipelajari

1. Peserta didik berdoa

sebelum memulai pembelajara n

2. Peserta didik merespon Pendidik memeriksa kehadiran 3. Peserta didik

mendengark an apa yang disampaikan Pendidik

4. Peserta didik menyimak apersepsi yang

disampaikan

15 Menit

Inti Pemberian Rangsanga

Mengamati

(4)

n

(Stimulatio n)

perjelasan atau simulasi terkait tentang

Menggunakan alat ukur pneumatik

simulasi yang ditampilkan situasi belajar untuk

membiasakan mengajukan pertanyaan

tentang tayangan slide presentasi yang telah disajikan alat ukur pneumatik

Pengumpul

an data

(Data situasi belajar peserta didik untuk

berkelompok membahas tentang

Menggunakan

alat ukur

pneumatik

Peserta didik menggali alat ukur pneumatik Pembuktian

(Data

Mengasosiasi

(5)

Processing dan

Verification )

memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis,

menganalisis dan memacahkan masalah.

mengenai Menggunakan alat ukur pneumatik

kepada peserta didik untuk memaparkan

kesimpulan mengenai

Menggunakan alat ukur pneumatik

Menyampaikan hasil

kesimpulan mengenai Menggunakan alat ukur pneumatik

Penutup 1. Peserta didik dan Pendidik merefleksi

materi tentang Menggunakan alat ukur pneumatik

2. Merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

1.Peserta didik menyimak kesimpulan yang

diberikan

2.Peserta didik bersama n yang telah dilakukan 3.Peserta didik

(6)

3. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

4. Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan

memberikan pesan untuk tetap belajar.

menyimak dan akan menyiapkan untuk

kegiata pembelajara n

selanjutnya 4.

-Pertemuan 2 (Keterampilan)

Kegiatan

Model Discovery

Learning

Deskripsi Kegiatan Alokas i Waktu

Pendidik Peserta

Dididk Pendahulua

n

1.Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai

pembelajaran 2.Memeriksa

kehadiran

peserta didik sebagai sikap disiplin

3.Menyampaikan

1.Peserta didik berdoa

sebelum memulai pembelajara n

2.Peserta didik merespon Pendidik memeriksa kehadiran 3.Peserta didik

mendengark an apa yang

(7)

tujuan

pembelajaran yang akan di capai

4.Pendidik

mengkondisikan peserta didik untuk

melaksanakan pembelajaran di bengkel

otomotif 5.Pendidik

membagikan Lembar Kerja Peserta Didi (LKPD) kepada peserta didik

disampaikan Pendidik 4.Peserta didik

melaksanaka 5.Peserta didik

menerima Lembar

Kerja Peserta Didi (LKPD) kepada

peserta didik

Inti Pemberian Rangsanga n

(Stimulatio n)

Mengamati

Pendidik meminta peserta didik melihat benda kerja untuk melakukan

pemeriksaan dan pengukuran

Peserta didik melihat benda kerja untuk melakukan pemeriksaan dan

pengukuran

(8)

secara aktif dan mandiri tentang menggunakan

alat ukur

pneumatik

alat ukur pneumatik

Pengumpul

an data

(Data situasi belajar peserta didik untuk

berkelompok membahas tentang

Menggunakan

alat ukur

pneumatik

Peserta didik menggali alat ukur pneumatik

kelompok peserta didik yang terdiri 4 kelompok

Pendidik menugaskan kepada masing-masing untuk melakukan

pengukuran

Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4 kelompok

(9)

berdasaarkan LKPD yang telah dibagikan

Menarik Kesimpulan /generalisai (Generaliza tion)

Mengkomunikasi kan

Pendidik menugaskan

peserta didik untuk

memaparkan

pengalaman yang didapat

Peserta didik memaparkan/ mempresentasi kan hasi pengalamanya

Penutup 1. Peserta didik dan Pendidik merefleksi

materi tentang Menggunakan alat ukur pneumatik

2. Merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

3. Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

1. Peserta didik menyima k

kesimpul an yang diberikan 2.Peserta didik

bersama dengan Pendidik merefleksi kegiatan pembelajara n yang telah dilakukan 3.Peserta didik

menyimak dan akan menyiapkan untuk

kegiata

(10)

4. Pendidik tetap belajar.

pembelajara n

selanjutnya 4.

-H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

N o.

Ranah Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk Penilaian 1. Pengetahuan

3.9 Menggunakan alat ukur pneumatik

 Test Tertulis  Observasi

diskusi

 Uraian  Lembar

penilaian observasi 2. Keterampilan

4.9 Menggunakan alat ukur pneumatik

 Praktek

 Portofolio (laporan hasil pelaksanaan praktek)

 Lembar penilaian Praktek  Lembar

penilaian portofolio

1.PENILAIAN PENGETAHUAN

Paket Keahlian : Teknik Otomotif

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kompetensi

dasar : 3.9 Menggunakan alat ukur pneumatik Kelas/Semester : X /2

Tanggal :

Kisi-kisi dan soal

Skor Indikator Jawaban

K

DI MI B 3.9

(11)

No

1

20 Jika menjelaskan pengertian alat ukur pneumatikJawaban dengan benar 10 Jika menjelaskan pengertian alat ukur pneumatik jawaba sebagian benar

0 Jika menjelaskan pengertian alat ukur pneumatik jawaban salah dan tidak ada jawaban

2

20 Jika menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik jawaban benar 10 Jika menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik kaca dengan jawaban sebagian benar

0 Jika menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik dengan jawaban salah dan tidak ada jawaban

3

20 Jika menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik jawaban benar 10 Jika menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik kaca dengan jawaban sebagian benar

0 Jika menjelaskan fungsi alat ukur pneumatik dengan jawaban salah dan tidak ada jawaban

4

20 Jika menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik jawaban benar 10 Jika menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik dengan jawaban sebagian benar

0 Jika menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik dengan jawaban salah dan tidak ada jawaban

5

20 Jika menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik jawaban benar 10 Jika menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik dengan jawaban sebagian benar

0 Jika menjelaskan macam-macam alat ukur pneumatik dengan jawaban salah dan tidak ada jawaban

Skor Tertin

ggi 100

2.PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Program

Keahlian Teknik Otomotif KompetensiDasa

r : 4.9 Menggunakan alat ukur pneumatik Kelas/Semester : X/2

(12)

a.Lembar Penilaian Keterampilan

N

o Komponen/Sub komponenPenilaian

Pencapaian Kompetensi

Tidak Ya

70-79 80-89 90-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja

1.1. Peng

gunaan pakaian kerja 1.2.Persiapan tools and equipment

1.3.Persiapan buku manual

Skor Komponen :

II Proses (Penggunaan Alat Ukur Pneumatik) a. Compression Tester

Cara penggunaan b. Vacuum Tester

Cara penggunaan c. Radiator Tester

Cara penggunaan a. Tire Pressure Gauge

Cara penggunaan

Skor Komponen : III Hasil Kerja

Skor Komponen: IV Sikap Kerja

4.1 Keselamatan kerja

4.2 Kebersihan Alat, Area kerja dan kendaraan/ Media

Skor Komponen: V Waktu

5.1 Waktu penyelesaian praktek Skor Komponen : Keterangan :

Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian

b.Perhitungan Nilai Praktek (NP)

(13)

Nilai Praktik

(NP) Persiapa

n Proses

Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

SkorPerole han

Skor Maksimal

Bobot (%) 10 50 10 25 5

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaianSkor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaianBobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase

dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100  NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan

dengan bobot dibagi skor maksimal

NK=

Skor Perolehan

Skor Maksimal × Bobot

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

b.Pedoman Penilaian Praktek No. Komponen/Subkomponen

Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4

I. Persiapan Kerja

1.1. Penggunaan pakaian kerja

Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan lengkap

90-100

Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih tetapi lengkap atau rapih tetapi kurang lengkap

80- 89

Berpakaian sesuai ketentuan kurang

(14)

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4

Berpakaian tidak sesuai ketentuan 0- 69 1.2. Persiapan

tools and equipment

Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan

sesuai kebutuhan praktik 100 90-Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap

tetapi sesuai kebutuhan praktik 80- 89 Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap

dan kurang sesuai kebutuhan praktik 70- 79 Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai

kebutuhan praktik 0- 69

1.3.

Menggunaka n buku manual

Buku manual di gunakan secara benar 90-100 Buku manual di gunakan sebagian

benar 80- 89

Buku manual di gunakan dengan

bimbingan 70- 79

Buku manual tidak digunakan 0- 69 II. Proses (Menggunakan Alat Ukur Pneumatik)

a. Cara pengguna an

Compressi on Tester

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

90-100

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

80-89

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali bimbingan

70-79

Tindakan penggunaa dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali bimbingan

0-69

b. Cara pengguna an

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

(15)

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4

Vacuum

Tester Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

80- 89

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali bimbingan

70- 79

Tindakan penggunaa dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali bimbingan

0- 69

c. Cara pengguna an

Radiator Tester

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

90-100

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

80- 89

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali bimbingan

70- 79

Tindakan penggunaa dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali bimbingan

0- 69

d. Cara pengguna an Tire Pressure Gauge

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

90-100

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

(16)

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4

Tindakan penggunaan dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali bimbingan

70-79

Tindakan penggunaa dilakukan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali bimbingan

0-69

IV. Waktu 4.1.Waktu

penyelesaia n praktik

Menyelesaikan pekerjaan minimal 60 menit lebih cepat dan proses pekerjaan benar

90-100

Menyelesaikan pekerjaan sampai 60 menit lebih cepat dan proses pekerjaan benar

80-89

Menyelesaikan tepat sampai tambahan waktu 60 menit dan proses pekerjaan benar

70-79

Menyelesaikan tepat sampai lebih tambahan waktu 60 menit dan proses pekerjaan salah

0-69

3) PROGRAM REMIDIAL/PENGAYAAN KKM Mata Pelajaran : 75

Kompetensi Dasar : 3.9 Menggunakan alat ukur pneumatik 4.9 Menggunakan alat ukur pneumatik

N

o. Nama Pesertadidik UlanganNilai Bentuk Remidial/Pengayaan

1. < 75 1.

2.

Dst ………..

Laporan nilai setelah Remidial/Pengayaan N

o. Nama Pesertadidik Nilai asal perbaikan/pengayaanNilai setelah

(17)

2.

I. Media, Alat, Bahan,

Alat/Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang (PPt) Video Pembelajaran.

J. Sumber Belajar

Sumber Belajar :  Modul alat ukur

pneumatikInternet

Medan, Oktober 2017

Kepala Sekolah, Pendidik Mata

Pelajaran

Marinda Ramadhina, S.Pd

NIP. NIP.

Mengetahui, Waka Kurikulum

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 6 membahas mengenai merek yang harus ditolak pengajuan pedaftarannya. Penolakan ini didasarkan pada adanya persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek

Dengan demikian secara statistik Ho diterima, artinya hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel stres kerja terhadap kinerja petugas secara

2. Dalam permainan bulutangkis terdapat 2 macam tehnik dasar servis. Yang pertama adalah servis pendek/backand dan yang kedua adalah servis panjang/forehand. Servis

melakukan penyidikan pada tindak pidana yang dilakukan anak, faktor – faktor yang menjadi penghambat dan langkah-langkah proses penyidikan. tindak pidana yang

Yang dimaksud dengan “yang bersifat sangat teknis” adalah ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan tata kehidupan disiplin anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, antara lain:

Ketidaksesuaian hasil penelitian dengan teori dikarenakan secara teoritis apabila NPL mengalami maningkat berarti telah terjadi presentase peningkatan kredit bermasalah

Pembentukan AMF tertuang dalam APSC (ASEAN Political- Security Comunit) Blueprint (2009-20015) yaitu dalam butir A.2.5 Mempromosikan Kerja Sama Maritim ASEAN