• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Perancangan Aplikasi ECommerce Toko Musik Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Perancangan Aplikasi ECommerce Toko Musik Online"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur – unsur.

2. Unsur – unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Hal ini menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

(2)

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut

saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

2. Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

(3)

5. Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan – kecurangan, kegagalan – kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2 Pengertian E-Commerce

(4)

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan komputer, atau sarana elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Dari perspektif online, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Defenisi e-commerce secara lebih luas tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan rekan bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Electronic Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat digitalisasi produk

(layanan) yang dijual, prosesnya, serta agen – agen pengiriman atau perantara. ( Siti, Bunga 2003 )

2.2.1 Tipe E-Commerce Menurut Sifat Transaksinya

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat transaksinya. Tipe-tipe ini dibedakan dalam beberapa hal sebagai berikut :

1. Business to business (B2B), kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan B2B , e-commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market.

2. Business to consumer (B2C), merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.

(5)

menjual secara langsung ke konsumen lainnya.

4. Consumer to business (C2B), dalam kategori ini yaitu perseorangan yang menjual produk layanan ke organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. 5. Nonbusiness E-Commerce, dewasa ini banyak lembaga nonbusiness

dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan public.

6. Intrabusiness (Organizational) E-Commerce, yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. ( Andi,

2003 )

2.2.2 Proses Pemasaran E-Commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap – tahap sebagai berikut :

1. Pembeli dengan menggunkan komputernya masuk ke pasar. 2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk. 3. Pembeli memilih produk lewat katalog.

4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses transaksi.

5. Order pembelian dikirim ke penjual. 6. Penjual mengkonfirmasikan pesanan.

7. Pembeli membayar menggunakan bebrapa pilihan pembayaran, terjadi transaksi.

(6)

2.2.3 Manfaat E- Commerce

Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya – biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik atau pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif. ( Andi, 2003 )

2.3 Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Internet merupakan jaringan komputer yang tersebar luas di dunia. Sampai

saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

2.3.1 Network

(7)

lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.3.2 Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam – macam web server antara lain :

1. Apache (Open Source). 2. Xitami.

3. IIS. 4. PWS.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi – informasi yang sifatnya statis (tetap).

(8)

berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.3.3 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang

dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client – server.

Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser web pada client mengirimkan permintaan kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah – perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna. ( Tutang, 2001 )

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan pada address tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunan protokol HTTP dalam web. ( Tutang, 2001 )

2.4 Pengenalan HTML

(9)

pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain – lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).

HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium),

setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C HTML4.01.

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu

kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagian – bagian HTML perhatikan skema di bawah ini:

<html>

<head>

<title> </title>

</head>

<body>

isi dari halaman web

</body>

</html>

Keterangan:

(10)

diakhiri dengan tanda tag penutup </html>.

2. Pada elemen head <head> </head>, dapat kita sisipkan kode – kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan kode – kode pemrograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.

3. Elemen body <body> </body> berisi tag – tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti <font></font>, <table></table>, <form></form>.

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode – kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: <tag-awal>TEKS</tag-akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain – lain.

2.5 Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis – milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

(11)

mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle 2. Sybase 3. MySQL

2.5.1 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu

PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode

sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

(12)

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.

2.5.2 Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu:

1. Integer (bilangan bulat).

2. Bilangan floating point (presisi tunggal, ganda). 3. Boolean.

2. Null (untuk variabel yang belum diset).

3. String dan Array. 4. Object.

5. Resource.

(13)

PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.

Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid.

Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang berbeda.

2.5.3 Konsep Dasar Penggunaan PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :

1. <? Apa kabar.. ?>

2. <?php Apa kabar.. ?>

3. <% Apa kabar.. %>

4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Apa kabar..</SCRIPT>

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, # komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.

1. Embeded Script

Contoh dari Embeded script : <html>

<head>

(14)

</head>

<body>

<?php echo ”web developer”; ?>

</body>

</html>

Script diatas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan

diantara tag – tag html.

2. Non Embeded Script

Contoh dari Non Embeded Script :

<?php echo”<html>”; echo”<head>”; echo”<title>”;

echo”we learn about php”; echo”</title>”; echo”</head>”;

echo”<body>”;

echo”<p> My Project </p>”; echo”</body>”; echo”</html>”;

?>

Script ini digunakan murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP. (Syafii, 2005)

2.6 Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

(15)

Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS).

Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql –u root -p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan database : SHOW DATABASES;

2. Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database; 3. Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database; 4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES;

5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE nama_tabel (field spesifikasi_field,...);

6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau DESCRIBE nama_tabel;

7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan; 8. Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...)

VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,...;

9. Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;

10.Mengubah data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

11.Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria;

12.Menghapus tabel : DROP nama_tabel;

(16)

14.Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;

2.7 Adobe Dreamwaver

Adobe Dreamwaver merupakan pengembangan dari Macromedia Dreamwaver MX semenjak perusahaan Macromedia dimiliki oleh perusahaan software Adobe Inc. Software ini merupakan salah satu software terpopuler dalam bidang desain web. Dalam versinya saat ini, Adobe Dreamwaver CS5 dapat

menggabungkan fungsi penulisan script client side dan server side menjadi satu dan mampu mengolah beberapa script pemrograman berbasis server side yang sangat terkenal seperti ASP dan PHP. Dengan fasilitasnya yang kaya warna, penuh icon, dan user interface yang menarik. Adobe Dreamwaver CS5 sungguh berbeda dengan logo versi generasi sebelumnya yang terkesan formal.

2.8 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi

untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hyper Text Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.

(17)

browser yang berbeda pula. (Abdullah, 2003)

2.9 JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun

1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama

LiveScript menjadi JavaScript.

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan

diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan yang ingin di capai dalam perencanaan Bangunan Fasilitas Road Race Game Center adalah untuk mendesain suatu bangunan sirkuit bertaraf nasional dengan mengutamakan

dengan melakukan pengukuran tingkat kecemasan khususnya pasangan infertil yang sedang menjalani pengobatan infertilitas, dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi

Program Peningkatan Keuangan Daerah Dalam Kegiatan Identifikasi Pemanfaatan Aset Kabupaten Pasuruan, Terkait Dengan Kajian Identifikasi KSO Pasar Sebagai Aset Daerah

In suksesi histogram Gambar D paska k lebih tin dengan paska k lebih tin dengan kebakar dibandin jenisnya kebakar dibandin dominas De yang ter Indeks  Dominasi

pengembangan motorik kasar dan halus Anak dapat berkreasi dengan jari tangannya dengan bimbingan orangtua Anak dapat berkreasi dengan jari tangannya sendiri Anak dapat

proporsi yang besar dari hutang jangka pendek terhadap pendanaan jangka panjang. z Pada dunia yang ideal, aset jangka

Sebagai akibat perubahan asumsi dasar ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal, dalam APBN-P 2012, pendapatan negara dan hibah diperkirakan

Setiap 1 gram karbohidrat akan dihasilkan 4 kilokalori (kkal). Glukosa dapat berasal dari zat tepung dan gula, asam amino, serta gliserol. Di dalam tubuh, glukosa