• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA KEJUJURAN TERHADAP KEBERHASIL docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENTINGNYA KEJUJURAN TERHADAP KEBERHASIL docx"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

TERHADAP KEBERHASILAN HIDUP DI MASA DEPAN

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Non-akademik Tahun Ajaran 2010/2011

Oleh

Vendra Pratama Susanto XII IPS 3 – 32

SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

(2)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis telah berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Pentingnya Kejujuran terhadap Keberhasilan Siswa di Masa Depan”. Tanpa rahmat-Nya, penulis tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Peter B.Sihombing selaku Kepala SMAK Kolese Santo Yusup Malang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperbaiki pelangga ran yang telah dilakukan.

2. Antonius Joko Prasetyo selaku Guru Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah membiumbing penulis dengan penuh hati dan kesabaran. 3. Hironimus Sukardi selaku Wali Kelas yang telah membimbing dengan baik. 4. Rosa Irawati selaku Guru Bimbingan Konseling yang telah mendampingi penulis selama pengerjaan makalah ini.

5. Antonius IP, Kepala Perpustakaan, yang memberikan tempat dan sarana dalam penyelesaian penulisan makalah.

Tanpa pihak-pihak yang telah membantu proses pembuatan makalah ini, penulis tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi para pembaca. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi

menyempurnakan makalah ini.

(3)

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR……….….…..iv

DAFTAR ISI………...v

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah………...……...……….………...1

1.2 Rumusan Masalah……...………...……..…..3

1.3 Tujuan Pembahasan……...…………...………...………...3

BAB II LANDASAN TEORI...4

2.1Kejujuran……...…...…..………...….…...4

2.2 Keberhasilan Hidup...…...6

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Hidup...…...11

BAB III PEMBAHASAN...15

3.1 Manfaat Kejujuran untuk Masa Depan ………...15

3.2 Hubungan Ketidakjujuran dan Keberhasilan Hidup………...……...22

3.3 Besarnya Kekhawatiran terhadap Ketidakjujuran di Indonesia...27

BAB IV PENUTUP...31

4.1 Kesimpulan……….….31

4.2 Saran………....32

DAFTAR PUSTAKA………...………...……….33

(4)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di masa sekarang ini, Indonesia masih dilanda krisis ketidakjujuran. Kejujuran bagi seseorang sekarang ini adalah sesuatu harta yang sangat sulit dicari. Seolah banyak yang menganggap kejujuran itu tidak bernilai. Begitu sulitnya menemukan kejujuran. Jangankan menemukan kejujuran yang dilakukan orang lain ke orang lain. Terkadang dan bisa dikatakan mungkin sering, seseorang pernah tidak jujur kepada diri sendiri. Betapa munafiknya akan sebuah nilai kejujuran.

Menurut Kukuh Setyono (http:/kukuhsetyno.wikimu.com), dikatakan “hilangnya kejujuran di hati nurani manusia memberikan dampak yang tidak saja menyusahkan diri sendiri, namun orang lain juga pastinya terkena dampaknya. Korupsi uang yang seharusnya bukan miliknya, orang kaya yang membeli BBM subsidi, padahal untuk membeli BBM khusus mobil mewahnya dia masih mampu, juga ada orang yang sudah dalam keadaan kenyang, namun mereka hidup di lingkungan orang lapar. Masih berani-beraninya dia berteriak, lapar, lapar, dan lapar tak peduli orang lain kelaparan.”

Beberapa orang menganggap di dunia nyata bahwa orang yang selalu berbuat jujur akan hancur. Dengan alasan stabilitas politik, ekonomi, hingga kestabilan yang lainnya. Sering seseorang menonjolkan ego karena seseorang tidak bersikap jujur. Entah mana yang benar, kekuasaan membuat manusia rapuh dan terus menerus berada pada tingkat mengkhawatirkan.

(5)

Dalam banyak kasus, moral apa pun tak mampu mengontrol keserakahan akan keinginan kekuasaan, malah bisa dijungkirbalikkan demi semua itu. Tak sulit menebak, para pemegang kekuasaan adalah agen yang sangat berkuasa, dan tentu sangat korup. Secara bersamaan, mereka tidak malu melakukan kecurangan.

Perkara korupsi bukan hanya perkara penggelapan, pencurian, dan perampokan uang negara. Apalagi korupsi tidak selalu membuat negara menjadi miskin karena korupsi bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. ( Kompas,Kamis 10 Maret 2011)

Makna korupsi jauh lebih luas, dalam, dan dahsyat karena menyangkut kekhawatiran keselamatan manusia dengan hidupnya dalam jangka panjang. Dikhawatirkan masyarakat rusak parah kalau keluasan korupsi begitu ganas sehingga menghancurkan etika hidup bersama.

Banyak tindakan koruptif tidak dipahami dan disadari oleh seseorang sebagai ketidakjujuran. Mereka menganggap korupsi adalah suatu bentuk kegiatan bisnis yang memberikan keuntungan dalam memajukan perekonomian usaha. Akibatnya semakin banyak orang cenderung akan melakukan ketidakjujuran di lingkungan kerja. (Catatan perjalanan, 23 April 2011) dalam ( http ://yiskandar. wordpress .com/2011/04/23/)

(6)

karena berbagai alasan, selalu saja menjadi cerita tak sedap dikalangan semua orang.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, penulis memilih topik pentingnya kejujuran bagi keberhasilan hidup di masa depan dalam pembuatan makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengapa dibutuhkan kejujuran dalam keberhasilan hidup? 2. Apa dampak ketidakjujuran dalam keberhasilan hidup?

3. Seberapa besar ketidakjujuran mempengaruhi sendi kehidupan di Indonesia?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui alasan mengapa kejujuran dibutuhkan dalam keberhasilan hidup. 2. Mengetahui dampak ketidakjujuran dalam keberhasilan hidup.

(7)

LANDASAN TEORI

2.1 Kejujuran

Berdasarkan apa yang dinyatakan dalam buku yang berjudul Honesty Building Christian Writer Anderson (1980:14), kejujuran dapat diartikan sesuatu yang dapat dipercaya dalam melakukan sesuatu, berkredibilitas, keterusterangan, mengatakan yang sebenarnya, dan terbuka.

Kejujuran adalah suatu tindakan yang memegang kebenaran sehingga seseorang dapat dipercaya. Tetapi yang ada di kehidupan yang nyata, orang yang melakukan kejujuran akan dipermalukan, didiskriminasi, atau dirugikan. Seseorang yang ingin jujur tidak boleh membenarkan perbuatan-perbuatan yang tidak jujur hanya untuk mendapatkan keuntungan. Seseorang bisa tidak jujur hanya dengan memberikan kesan yang salah yang tidak sesuai dengan kebenaran. Kebenaran melibatkan lebih dari sekadar fakta. Kebenaran meliputi integritas pribadi tidak hanya objektivitas yang tidak lagi menyembunyikan sesuatu, membela kepentingan individu, merasa takut, ataupun merasa dihakimi. Kejujuran akan membebaskan seseorang dan akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan.

Masih berasal dari sumber yang sama Anderson (1980:15), kejujuran seringkali sulit dilakukan karena bisa membuat seseorang berkorban secara

(8)

pribadi. Seseorang selalu tidak jujur dan lari dari kenyataan dan kebenaran. Namun, seseorang bisa saja menunjukkan ketidakjujuran dengan cara yang berbeda. Seseorang memilih untuk berbohong daripada menanggung risiko pribadi. Seseorang menunjukkan kepengecutan dan ketidakjujurannya. Seseorang terlalu sering menarik diri dari kejujuran karena seseorang lebih memperhitungkan konsekuensi-konsekuensi yang akan dihadapi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kejujuran yang akar katanya jujur berarti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus, ikhlas, sehingga kejujuran dapat diartikan sebagai sifat (keadaan) jujur, ketulusan hati atau kelurusan hati.

Menurut Antonius Atosokhi Gea S.Th.MM dalam bukunya yang berjudul Relasi dengan Sesama mengartikan sikap jujur merupakan suatu keutamaan bagi setiap orang, yang diharapkan tetap menyertainya, baik dalam berhadapan dengan orang lain maupun terhadap diri seseorang

(9)

Jujur sering diartikan secara negatif yaitu tidak berbohong. Tidak jujur berarti berbohong. Arti kata berbohong sebenarnya hanya berarti mengatakan sesuatu yang tidak benar. Menurut buku Ensiklopedia Nasional Indonesia, pengertian kejujuran adalah suatu sifat yang tertampilkan dari perilaku seseorang yang selalu mengatakan kenyataan sebenarnya dan tidak berbohong atau menipu, tidak secara diam-diam mengambil dan menguasi apa yang merupakan hak milik orang lain.

Jujur tak hanya diartikan secara harfiah sebagai 'berkata benar, mengakui atau memberikan suatu informasi yang sesuai dengan kenyataan dan kebenaran'. Tapi juga dalam pengertian yang lebih luas, tidak berbohong, tidak menipu, tidak mencuri, tidak korupsi, tidak berbuat tindak kekerasan, tidak melakukan selingkuh, dan sejumlah tidak lainnya, merupakan bentuk lain dari sebuah kejujuran.

Oleh karena itu kejujuran membutuhkan komitmen untuk pemenuhan kejujurannya. Dalam jenis pekerjaan apapun, nilai sebuah kejujuran tidak bisa ditawar-tawar lagi. Seseorang harus memegang teguh pada komitmen dimanapun seseorang berada dan bekerja. Tidak boleh berbohong, menipu, dan merekayasa.

2.2 Keberhasilan Hidup

(10)

yang lama. Sesuai dengan pernyataan itu, diketahui bahwa keberhasilan itu tidak dapat diperoleh melalui proses yang kilat atau instan. Proses pengembangan tersebut sangat diperlukan sekali dalam menjalaninya. Proses pengembangan dari apa yang diusahakan itulah yang akan mendasari terbentuknya keahlian dan pengalaman seseorang.

Keberhasilan juga bisa diartikan sebagai pembiasaan diri untuk hidup sesuai dengan cara tertentu dan menghadapi persoalan dengan menggunakan langkah-langkah yang efektif dan positif. Dari makna tersebut dapat diketahui pula bahwa dalam upaya mencapai sebuah keberhasilan diperlukan cara-cara tertentu untuk mengembangkan kepribadian yang mendukung terjadinya keberhasilan yang diharapkan. Selain dengan pembentukan suatu kepribadian yang mendukung untuk mengusahakan pencapaian keberhasilan tersebut, dibutuhkan juga efektivitas dalam menyelesaikan masalah. Efektivitas inilah yang membantu ketika usaha yang dilakukan sedang mengalami keterpurukan. Efektivitas ini bertujuan agar permasalahan yang dihadapi dapat ditangani dengan sebaik mungkin agar kelak tidak menjadi penyebab timbulnya suatu permasalahan baru yang lebih rumit. Selain itu, efektivitas juga ditujukan agar penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan tenaga yang minim sehingga tenaga tersebut dapat dialokasikan untuk menangani hal-hal lain yang mungkin tidak kalah penting dengan masalah yang wajib dihadapi tersebut.

(11)

pencapaian

keberhasilan tersebut. Koneksi yang dimaksudkan dapat diartikan sebagai rekan bisnis atau rekan kerja. Jika dapat memiliki banyak rekan kerja, usaha yang dilakukan paling tidak lebih sedikit mengalami kesulitan dikarenakan banyaknya bantuan dalam pengembangan bisnis yang ditekuni tersebut.

Keberhasilan hidup juga dapat dimaknai sebagai suatu kebiasaan diri dalam berinteraksi dengan waktu dan membiasakan diri untuk menjalankan profesi, pekerjaan, ide, atau gagasan secara profesional dan tepat. Jikalau seseorang dapat berinteraksi dengan waktu, orang tersebut pastinya dapat mengorganisir waktu dengan seefisien mungkin. Dengan pengorganisiran waktu yang efisien inilah, penggunaan waktu dalam usaha yang ditekuni dapat dialokasikan dengan baik dan benar. Pengalokasian tersebut menjadi salah satu faktor utama dalam upaya pencapaian kesuksesan tersebut. Dengan waktu yang terorganisir, segala kewajiban yang harus dipenuhi dalam waktu singkat dapat dipenuhi secara maksimal sehingga tidak ada kejanggalan dalam pemenuhan kebutuhan bisnis atau apapun yang diinginkan untuk menjadi berhasil.

(12)

dari usaha tersebut dapat menjadi optimal dan baik. Dengan hasil harian yang maksimal dan kejujuran dalam bekerja, tentunya keberhasilan yang menjadi cita-cita yang diinginkan menjadi selangkah lebih mudah untuk dicapai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukses memiliki arti yang sederhana tapi mendalam. Kata sukses didefinisikan sebagai berhasil atau untung. Sehingga kesuksesan berarti keberhasilan atau keberuntungan.

Berdasarkan apa yang dinyatakan dalam buku yang berjudul A Treasury of Succes Unlimited ( Mandino, 1955:165-227 ), manusia yang berhasil adalah manusia yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Manusia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Itulah kira-kira kesimpulan dari penelitian selama 40 tahun terhadap orang-orang berhasil. Yang dicoba ditemukan adalah bagaimana dan mengapa manusia tergerak untuk menjadi teratas di bidang masing-masing dari bidang olahraga, pendidikan, hingga pasar modal.

Ada tujuh hal yang dilakukan manusia dalam meraih keberhasilan. Orang yang sukses dan berhasil mau mengambil risiko. Seseorang berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang berhasil serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil ,menyatakan cara menjadi pengusaha kecil yang

(13)

Orang berhasil percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Seseorang memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Seseorang tetap bekerja sesuai keterampilannya, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan ini memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Seseorang juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi diri mereka.

Orang yang berhasil menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Seseorang mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan. Mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang yang berhasil dan sukses menyukai tantangan. Mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah dipekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.

Orang berhasil adalah pelajar seumur hidup. Seseorang menyadari, pendidikan tidak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas, artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, mereka tetap mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan, dan menikmati perubahan. Ini akan membantu seseorang tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

(14)

suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang yang berhasil berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuka tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

Orang berhasil punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Mereka ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seseorang memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada orang lain untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai hasil tersebut.

Orang berhasil menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai keberhasilan.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Hidup

(15)

orang-orang tertentu mudah melesat?

Berdasarkan Julika Hendry dalam ( julkahendri.co.cc.jejakku ), sikap positif seseorang ternyata lebih berperan dalam mencapai keberhasilan. Pekerjaan apa pun harus dilakukan dengan baik. Seseorang tidak pernah tahu saat seseorang diperhatikan atau dinilai. Bila seseorang terbiasa melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, maka seseorang tidak mendapatkan kesulitan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar.

Seseorang tidak pernah berhenti mencari peluang. Tentu saja ada saat di mana seseorang puas dengan pekerjaan yang sedang digeluti. Tetapi profesional yang berhasil selalu mencari kesempatan untuk maju dan berkembang. Seseorang harus memasang mata, membuka telinga, dan membuka wawasan untuk tantangan dan kesempatan yang baru. Seseorang tidak pernah tahu, kapan akan mendapatkan sesuatu yang dapat mengubah kariernya menjadi lebih cemerlang. Nasib seseorang tergantung dari diri seseorang. Bila seseorang menghabiskan waktu hanya untuk menunggu datangnya mukjizat, seseorang akan menunggu lama sekali, malah barangkali sia-sia. Seseorang yang berhasil selalu melakukan sesuatu, secara baik dan tepat, untuk mewujudkan keinginannya. Melalui ini, seseorang pasti akan berhasil dan berhak untuk mewujudkan impian.

Segala sesuatu mungkin saja terjadi. Seseorang berpikir tidak mungkin menjadi posisi yang diinginkan. Jika demikian, seseorang memang tidak akan pernah menduduki posisi tersebut. Jika seseorang berpikir tidak bisa, tidak akan pernah bisa. Tetapi bila berpikir bisa, pasti bisa

(16)

mengalami kegagalan dari waktu ke waktu. Perbedaan antara orang yang berhasil dan orang yang gagal adalah bagaimana seseorang menghadapi kegagalan yang dialami.

Seseorang yang berhasil selalu belajar dari kesalahan yang mereka lakukan.Akibatnya mereka tetap maju.Seseorang harus berani memperlihatkan kemampuan. Banyak orang menunggu sampai orang lain melihat bakat dan kemampuan dirinya. Seseorang harus mengatakan keberhasilannya dan apa yang telah dilakukan bagi perusahaan. Profesional yang berhasil, mengerti cara memperlihatkan keberhasilan mereka tanpa sombong.

Seseorang harus memiliki jaringan yang kuat. Pegawai yang sukses memahami dengan baik pentingnya suatu jaringan, baik di dalam maupun di luar kantor. Seseorang perlu bersikap proaktif untuk mengembangkan hubungan profesional. Bergabung dengan yayasan profesional juga akan mengembangkan jaringan profesional demi masa depan seseorang.

Seseorang tidak boleh terpaku pada latar belakang pendidikan. Bila seseorang selalu merasa bahwa pekerjaan yang seseorang lakukan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, maka seseorang akan menghasilkan prestasi yang buruk. Mungkin pekerjaan yang seseorang lakukan tidak terlalu cocok bagi dirinya, tetapi seorang profesional yang berhasil akan melakukan tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya tanpa peduli di mana mereka berada.

(17)

orang-orang yang berada di sekelilingnya. Seseorang keliru kalau menganggap tidak perlu menjalin hubungan baik dengan sekretaris atasan. Seseorang harus bersikap sopan dan ramah terhadap orang-orang di sekitarnya. Karena seseorang tidak pernah tahu, sikap baik itu mungkin memegang peranan penting bagi masa depannya.

(18)

PEMBAHASAN

3.1 Manfaat Kejujuran untuk Masa Depan

Menurut pendapat para ahli dan peneliti, peranan kejujuran sangat penting bagi keberhasilan hidup, termasuk karir seseorang. Berdasarkan riset Thomas (2002:46) kepada 1.001 responden yang 733 di antaranya adalah milyuner dengan kekayaan di atas USD 1 juta, yang dituangkan dalam bukunya The Millionaire Mind, terungkap bahwa bersifat jujur kepada semua orang dan memiliki hasrat untuk menjadi figur yang dihormati adalah faktor penting yang menunjang keberhasilan.

Penelitian Rick & Kathy Hicks kepada 100.000 anak yang berusia 8 – 14 tahun membuktikan bahwa salah satu hal yang sangat didambakan anak dari orang tuanya adalah kejujuran. Menurut Jossey (2002:60) melaporkan dalam buku The Leadership Challenge bahwa para pengikut mengharapkan empat hal dari pemimpin mereka adalah kejujuran, kompetensi, visi, dan inspirasi. Seseorang harus selalu ingat bahwa para pengikut tidak mengharapkan seorang pemimpin yang sempurna dalam segala hal namun mereka mengharapkan pemimpin yang jujur.

Guru marketing Kartajaya (2010:32) dalam buku Grow With Character juga mengatakan, “Tanpa karakter, sehebat-hebatnya inovasi produk dan kepuasan pelanggan tidak akan bisa membuat sebuah perusahaan atau institusi

(19)

dengan tiga komponen:excellence(keunggulan), professionalism(profesionalisme) dan ethics (etika). Etika adalah prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku seseorang serta mengarahkannya dalam mengambil keputusan. Etika menjadikan seseorang mampu membedakan antara mana yang benar dan mana yang salah. Dengan etika, seseorang akan menjadi insan yang memiliki keluhuran budi pekerti. Di dalam etika ini terkandung unsur kejujuran, kehormatan, tanggung jawab, keadilan, kepedulian dan citizenship (berperan aktif dalam mengembangkan komunitas sekitar).

Menurut julia Arso dalam (http://yuliarso.multiply.com/journal/item/26), jujur mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi pelakunya baik di dunia maupun di akhirat. Ada manfaat bagi orang yang jujur dalam perkataan maupun perbuatannya seperti perasaan enak, hati tentram, membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut, mendapatkan keberkahan dalam usahanya, mendapat pahala, selamat dari bahaya. Orang yang jujur walaupun pertama-tama ia merasa berat akan tetapi pada akhirnya ia akan selamat dari berbagai bahaya. Demikianlah, jujur penting sekali, terutama di masa ketika segala aspek kehidupan dipenuhi kepalsuan dan ketidakjujuran. Di manapun berada, kejujuran harus di atas segalanya. Jujur adalah simbol profesionalisme kerja dan inti dari kebaikan hati nurani seseorang.

(20)

lebih besar. Mulai dari dianggap sok idealis, tidak disukai, ditolak dalam lingkungan pergaulan dan lingkungan pekerjaan hingga disingkirkan, baik secara halus atau secara kasar. Namun dalam jangka panjang bersikap jujur tentu lebih baik daripada tidak jujur.

Masih berasal dari sumber yang sama, menjadi pribadi yang jujur tidak hanya berarti berani berbicara apa adanya (terus terang), tanpa kebohongan atau bersikap manipulatif. Menjadi pribadi yang jujur juga berarti menepati janji yang telah dibuat, melaksanakan komitmen hingga tuntas, setia dalam hal-hal kecil yang dipercayakan kepada kita, mengatakan apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dikatakan, berani mengakui kelemahan dan kesalahan serta meminta maaf.

Dalam Thomas (2002:60), ketika seseorang berkata dan berlaku jujur hari ini atau saat ini, mungkin seseorang tidak secara langsung merasakan manfaat kejujuran saat itu juga, tapi harus diingat, bahwa kejujuran adalah sebuah investasi besar bagi tatanan bangunan keberhasilan seseorang. Jujur adalah saham yang ditanam yang akan menghasilkan timbal balik yang jauh lebih menguntungkan dari segi apapun, baik itu keberhasilan usaha kita didunia, maupun kehidupan seseorang di akhirat kelak.

(21)

pekerjaannya dan yakin tanpa ada orang yang tahu kejujurannya dalam melaksanakan pekerjaannya. Tuhan akan membalasnya dengan imbalan pahala yang sepadan dengan kejujurannya, karena sesungguhnya Tuhan mengetahui apa yang seseorang lakukan. Seseorang tidak perlu menunggu berbuat sesuatu hanya karena ingin dipuji oleh atasan, kejujuran seseorang dalam memanfaatkan waktu kerja jauh lebih memuaskan dan penuh berkah daripada sekedar pujian dari atasan atau uang lembur yang tak seberapa dari hasil kecurangan orang yang mengulur-ulur waktu.

Seorang atasan yang berlaku jujur tidak menyembunyikan dan menutup mata atas kinerja karyawannya, seorang atasan yang berlaku jujur akan melahirkan timbal balik yang positif dari bawahan, yang akan makin mengangkatnya di posisi yang terhormat. Seorang atasan pun akan mendapatkan apresiasi khusus dari Tuhan atas kejujurannya dalam bersikap dan menilai bawahan.

Masih berasal dari sumber yang sama Thomas (2002:24), sikap subjektif dalam menentukan promosi atau jabatan hanya akan melahirkan bara dalam sekam, yang suatu saat akan membakar dirinya sendiri, dengan tingkat kepatuhan bawahan yang rendah, mutu kerjaan yang tidak maksimal, yang pada gilirannya akan menggelincirkan dia dari posisi dan jabatannya. Kalau seseorang yakin bahwa setiap agama mengajarkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari di segala bidang, besar harapan warga terhadap negara Indonesia ini untuk selalu bertindak jujur dalam hal apapun.

(22)

keberhasilan seorang pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya adalah sifat kejujuran dan memiliki kepercayaan dari banyak orang terhadap dirinya. Apabila seseorang di dalam pekerjaannya tidak jujur dan tidak bertanggung jawab, akibatnya banyak orang yang tidak mempercayainya, baik kepada bidang usahanya maupun kepada kariernya. Hal ini terlebih-lebih seseorang rasakan pada lapangan kerja di perusahaan dan di perdagangan. Untuk menjadi pekerja pada perusahaan, faktor kejujuran dan tanggung jawab mendapat sorotan dan penilaian yang serius dari pihak pemilik perusahaan.

Bersumber dari Gunarsa (2002:258) dalam bukunya yang berjudul Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, keberhasilan yang dikejar tidak cukup dengan cita-cita saja, begitu juga kemampuan. Oleh karena itu, seseorang memerlukan latihan dan bimbingan supaya mengetahui bagaimana dapat menggunakan kemampuannya secara lebih menguntungkan. Selain harus memiliki kejujuran dalam menggunakan kemampuannya, seseorang juga harus bersedia menunda kesenangan-kesenangan yang sifatnya sementara demi tujuan cita-cita yang lebih besar artinya. Seseorang juga harus luwes dan bersedia menyesuaikan diri pada peranan-peranan dan kegiatan baru dalam usaha mencapai keberhasilan. Ia harus memiliki kesempatan-kesempatan mengalami bagaimana belajar menggunakan kapasitas yang dimiliki dan dapat menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya.

(23)

tingkat prestasi yang diinginkannya sebab mereka telah terlambat. Hal ini

disebabkan telah berkembangnya kebiasaan untuk bermalas-malas dalam menghadapi tugas-tugas sehingga merasa sukar atau tidak mungkin lagi meningkatkan kebiasaan belajarnya.

Harris D.B. menyatakan kemungkinan pada orang yang terlambat dalam melatih dirinya tidak akan pernah menyadari ukuran potensi dirinya. Keberhasilan dalam satu bidang seringkali merupakan batu loncatan untuk keberhasilan yang berikutnya, apalagi bila bidang tersebut saling berkaitan. Oleh karena itu, pengalaman yang diperoleh dalam satu situasi dapat diambil manfaatnya oleh individu dalam situasi serupa yang ditemui berikutnya. Di samping itu telah menemukan bagaimana kapasitas dirinya, sehingga dapat menyesuaikan tingkat aspirasinya dengan kegiatan-kegiatan yang berikutnya.

Seseorang yang prestasi sekolahnya tinggi, tentu akan lebih memperoleh status pekerjaan yang lebih besar daripada mereka yang prestasi sekolahnya rendah. Sehingga jelas bahwa prestasi sekolah merupakan sarana dalam melatih kesempatan yang pada akhirnya makin terbuka kesempatan dalam dunia pekerjaan, dan sebaliknya seseorang yang tidak berprestasi dalam sekolah akan kurang kesempatan.

(24)

menjadi padam. Atau bila diberi motivasi, kemungkinan tidak tahu bagaimana mencapai tujuan itu karena

tidak ada atau kurang pengalaman melatih diri dan pengalaman dibimbing. Motivasinya juga akan menjadi lemah karena tidak ada kesediaan untuk mengakui dan menerima batas-batas kemampuannya.

Keberhasilan mempengaruhi tingkat aspirasi. Tingkat aspirasi menjadi bertambah bila seseorang yakin dapat mengulangi keberhasilan-keberhasilan yang telah dilampaui, dan sebaliknya akan tetap pada tingkat aspirasi semula bila tidak yakin dapat mengulang keberhasilan yang akan dicapai. Keberhasilan juga mempengaruhi seseorang menjadi gemar akan kegiatan. Makin berhasil dan berprestasi suatu kegiatan, individu makin gemar terhadap kegiatan tersebut. Keberhasilan memperkuat motivasinya untuk meningkatkan kepandaiannya. Keberhasilan mempengaruhi keinginan untuk memperlihatkan keberhasilan yang diperoleh. Seseorang ingin orang lain mengetahui keberhasilannya sebab menambah reputasi dan status dalam pergaulannya, melalui cara membanggakan atau cara yang lebih halus.

Sama seperti yang dikatakan dalam Gunarsa (2002:260), keberhasilan menimbulkan kepuasaan. Ada 4 faktor yang menentukan kepuasan seseorang oleh keberhasilannya, yaitu nilai bagi dirinya terhadap kegiatan itu, reputasinya yang berhubungan dengan kegiatan itu, bagaimana sikap orang-orang yang berarti baginya terhadap keberhasilan itu, dan eratnya hubungan keberhasilan dengan apa yang diharapkan.

(25)

dengan keberhasilannya akan bangga, yakin dan tertarik pada hal-hal dan orang-orang diluar dirinya, serta bersikap ramah. Keberhasilan mempengaruhi perkembangan keberuntungan yang lebih kompleks. Pengulangan keberhasilan menimbulkan harapan-harapan baru tentang keberhasilan yang menimbulkan seseorang yakin sekali dengan diri sendiri dan sering pula menjadi congkak.

3.2 Hubungan Ketidakjujuran dan Keberhasilan Hidup

Berdasarkan kutipan dalam buku be honest ( Pepenhermawan, 2010:10), jika seseorang selalu berkata jujur, seseorang tidak harus mengingat apa pun. Sebuah prinsip yang nampaknya begitu sederhana namun terkadang menjadi begitu sulit untuk dilakukan. Kejujuran bisa jadi telah menjadi barang yang teramat langka di negeri ini. Dapat dilihat perilaku korup dan manipulatif yang ada di negeri Indonesia ini. Seorang bahkan pernah mencibir, “Orang besar makan orang besar. Orang kecil makan orang kecil.” Pernyataan itu dilontarkan manakala seseorang tersebut menyaksikan bagaimana preman jalan memalaki para sopir angkutan kota. Apabila seseorang sekadar memaki-maki dan memprotes tidak akan membuahkan hasil.

(26)

orang lain berbuat salah, kamu tidak harus ikut-ikutan berbuat salah.”

Menurut Winarto (1995:14), ketika seseorang jujur, seseorang menjadi diri seseorang sendiri, menjadi pribadi yang utuh, apa adanya, bukan ada apanya. Seseorang tidak perlu memasang topeng secara bergantian. Ketika seseorang jujur, seseorang akan menjadi orang yang bisa dipercaya. Inilah yang akan membentuk nama baik atau reputasi. Nama baik akan menjadi modal yang sangat berharga bagi perjalanan dan keberhasilan hidup. Ketika seseorang jujur, seseorang bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya. Ini merupakan sebuah warisan yang jauh lebih berharga daripada uang atau materi. Ketika seseorang jujur, seseorang menjadi sahabat terbaik bagi dirinya sendiri. Sebab seringkali ketidakjujuran membuat seseorang sulit berdamai dengan dirinya sendiri. Seseorang tidak akan pernah bisa mengbohongi hati nuraninya sendiri.

(27)

lain.

Jadi seseorang tidak perlu menipu dirinya sendiri atau ingin diperhatikan orang lain. Akan lebih ringan beban dan tanggung jawab seseorang, ketika seseorang tampil sebagaimana adanya. Seseorang tidak mungkin sama dengan orang lain, orang lain pun pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.

Ketidakjujuran hanya akan berpangkal pada kehancuran, hanya akan menjadi bom waktu, hanya akan menjadi bara dalam sekam, yang setiap saat akan mengancam seseorang dengan ledakan kehancuran. Sebaliknya kejujuran akan mengantar seseorang pada puncak tertinggi tatanan bangunan keberhasilan. Jujur merupakan sikap terpuji yang dianjurkan oleh agama yang selalu bersanding dengan kebenaran yang harus dikawal dan ditegakkan.

Seseorang seharusnya menanamkan kesadaran untuk selalu hidup jujur dan menyadari akibat buruk ketidakjujuran. Seseorang yang memahami arti kejujuran dan akibat buruk ketidakjujuran yang meskipun dulunya biasa berbohong dan selalu hidup dalam ketidakjujuran akan mempunyai tekad untuk hidup jujur dan membenci adanya kebohongan. Seseorang yang demikian tidak akan pernah kompromi dengan kebohongan yang ada disekitarnya termasuk kepada orang terdekatnya. Sikap tidak kompromi dengan kebohongan tersebut akan membantu mengubahkan ketidakjujuran pada orang di sekitarnya.

(28)

kebohongannya sekalipun dalam hal kecil, itu semua terekam dalam memori seseorang. Janji yang yang tidak ditepati juga menjadi penyebab yang mudah direkam. Sebaiknya seseorang jangan pernah menjanjikan sesuatu yang pastinya tidak ditepati. Jika janji tersebut tidak jadi karena faktor lain, sebaiknya seseorang meminta maaf dan memberikan pengertian. Seseorang juga jangan menceritakan sesuatu yang mengandung kebohongan karena ketika nantinya orang tersebut melihat kenyataannya dan dia akan merekamnya. Seseorang tidak boleh gengsi meminta maaf jika ada kesalahan. Sikap yang mau mengakui kesalahan tersebut yang akan direkam menjadi suatu kebaikan di masa depan.

Akibat ulah ketidakjujuran, mahal ongkos yang harus dibayarnya, tidak dipercaya orang, menanggung dosa, serta merugikan diri sendiri dan juga terlebih orang lain. Sudah sejauh manakah ketidak jujuran melanda negeri ini.

Kalau mau jujur, sejak janin dalam proses “pembuatan” oleh manusia tidak sedikit mereka melalui proses yang tidak jujur. Paling tidak, tidak jujur dengan Tuhan mereka. Terkadang proses yang tidak jujur ini, diberitakan secara terang-terangan kepada publik, sebagai tanda cinta suci sejoli manusia. Dan bahkan ada yang mengamininya sebagai perbuatan yang bersifat pribadi, karena semua orang juga melakukan yang sama. Padahal tidak pernah ada, ketidak jujuran tidak mengakibatkan pengaruh kepada kepentingan umum. Ketidakjujuran selalu mempunyai efek domino yang berakibat kepada orang lain.

(29)

komunikasi bisa dijalankan. Dalam kondisi seperti itu jika masyarakat tidak berkomunikasi dalam kebohongan, dan memakai bahasa kebohongan, mereka akan ketinggalan dan tidak mendapatkan apa-apa. Pembelajaran yang merupakan sikap jujur itu sangatlah mengena di tengah realitas kondisi sosial kemasyarakatan kita dewasa ini. Seharusnya memang demikianlah sikap yang kita pilih ketika menghadapi hal yang sama.

Menurut Yulia Lea dalam ( http://macheda.blog.uns.ac.id/2011/02/26 /belajar-hidup), sifat dan tingkah laku seseorang dalam berkerja harus dapat menyertai, kesabaran, ketekunan, kerajinan, dan kemauan kerja keras dalam usaha pembinaan pribadi seseorang. Seorang pekerja yang tidak memiliki kejujuran dan disiplin pribadi, tidak akan berhasil di dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.

Kejujuran dan disiplin pribadi seorang pekerja merupakan kewajiban moral yang dibebankan kepada diri sendiri, untuk keperluan dirinya sendiri. Seseorang yang yang tidak jujur di dalam bekerja, akibatnya akan menderita dan menerima suatu keadaan seperti tidak dipercaya oleh banyak orang, menjadi rendah diri dan rasa malu, mudah tersinggung atau emosi, cepat iri dan dengki, suka dendam, berprasangka buruk dan dusta, tidak mempunyai banyak teman, serta mengalami kehancuran dalam bekerja, Belum lagi resiko psikologis lainnya berupa malu, tertekan, dan kehilangan muka yang harus ditanggung oleh seseorang.

Banyak orang yang menganggap keberhasilan diperoleh dari

(30)

hanya sedikit peranan dari dalam diri sebagai kekuatan yang menentukan

keberhasilan. Sebetulnya perbedaan yang nyata antara mereka yang disebut beruntung ialah karena dapat mengambil keuntungan dari kesempatan yang tersedia serta berbuat sebaiknya dengan potensi yang dimiliki, sedangkan mereka yang tidak beruntung tidak melakukan demikian.

3.3 Besarnya Ketidakjujuran Mempengaruhi Sendi Kehidupan di Indonesia Menurut Subiono (2009:8) dalam ( http://ekosubiono.blogspot.com/2009 / 10 /arti-kejujuran . html ), ada banyak orang pintar saat ini di negeri ini, tapi juga kekurangan orang jujur dan punya rasa malu dinegeri ini. Indonesia memiliki hampir semua potensi untuk menjadi bangsa yang besar, kekayaan alam yang melimpah, sumber daya manusia yang juga banyak, dua hal yang mungkin menjadi kekhawatiran pada bangsa ini adalah kurangnya orang jujur dan orang yang menjunjung tinggi rasa malu.

Dalam (http://www.kolomayah.info/tag/cerita-ketidakjujuran-dan.akibatn ya), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengemukakan, bahwa banyak pejabat dan pimpinan di negeri ini tersandera ketidakjujuran. Indonesia terpuruk dan berada dalam situasi tidak baik seperti saat ini, karena tidak ada kejujuran. Kejujuran sangat penting, karena membekali seseorang untuk bertindak dengan benar dan berani. Orang menjadi tidak berani karena tidak jujur.

(31)

tindakan yang benar. Akibatnya penegakan hukum dan birokrasi pemerintahan yang baik menjadi terhambat. Apabila negara ini jujur pasti Indonesia mempunyai masa depan yang baik. Orang yang ingin melakukan pembaharuan perlu keberanian. Tetapi jika risiko sudah dilandasi kejujuran, seseorang tidak akan pernah takut untuk menghadapi risiko.

Landasan prinsip untuk berbuat baik dan benar akan kita peroleh melalui kejujuran. Orang yang beriman dengan perkataannya yang jujur, di dalam hidupnya tidak akan takut dan cemas. Orang yang takut mengambil keputusan, tidak bertindak cepat, tepat dan cermat karena ia tidak jujur. Kalau generasi tua sebagian besar sudah terlanjur tersandera oleh ketidakjujuran di masa lalu, harus disiapkan generasi yang akan datang. Mereka turut menyiapkan masa depan membangun di lingkungan sendiri dan selalu semangat menegakkan kejujuran, tidak korupsi, jujur, bersih, serta dapat membina moral bangsa.

Dalam (http://sosbud.kompasiana.com/2010/04/21/jujur-bersikap-tidak-jujur), banyak yang mengatakan untuk menjadi jujur itu sulit, itu adalah realitanya. Bila seseorang telah terbiasa bersikap tidak jujur pasti ia akan sulit untuk menjadi bersikap jujur. Tidak heran, begitu seseorang akan mati-matian untuk menutupi ketidakjujuran yang telah dilakukan. Segala cara dilakukan agar tidak terbongkar . Bahkan ketika ketahuan pun, seseorang masih akan rela membela diri dengan membayar mahal pengacara atas nama hukum dan HAM . Apalagi para koruptor di negeri ini. Sampai saat ini belum ada koruptor yangberani jujur mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada rakyat yang

(32)

khilaf akibat rasa malunya yang ditutupi dengan kesalahan. Masih banyak contoh - contoh yang bisa ditemukan dikehidupan sehari-hari tentang ketidakjujuran yang telah dilakukan. Namun tidak ada hati nurani seseorang untuk mengakuinya ketika tertangkap basah atau ketahuan. Bila seseorang berani berlaku tidak jujur seharusnya ia berani juga untuk berlaku jujur dan tidak perlu malu mengakuinya.

Ketidakjujuran seseorang yang terlalu tinggi membuat orang tersebut tidak memiliki kerendahan hati untuk mengakui kesalahan. Bila seseorang malu untuk mengakui ketidakjujurannya, seharusnya orang tersebut tidak berani untuk melakukan hal yang tidak jujur hanya karena kebodohan dan ketidaksadaran dirinya sebagai manusia yang bermartabat dan mulia. Itulah yang seringkali terjadi dan masih terus berlangsung di negeri Indonesia ini. Ketidakjujuran ditutupi lagi dengan ketidakjujuran demi ketidakjujuran.

Krisis multidimensional, korupsi, kolusi, nepotisme, kekerasan, teror, pelanggaran HAM, dan sebagainya, adalah daftar persoalan bangsa ini, namun hingga kini para pemimpin, politisi, dan elite Indonesia tidak pernah bisa menyelesaikan semua persoalan itu secara signifikan. Bertahannya Indonesia sampai saat sekarang ini bukan karena prestasi pemimpin, tetapi kalangan rakyat jelata yang berjuang hidup gigih dalam kejujurannya. Hingga saat ini, para pemimpin dan struktur pemerintahan tetap menjadi persoalan yang merusak kuat dalam kehidupan bangsa ini. Penyelesaian semua persoalan itu tidak akan pernah terjadi, jika para pemimpin, politisi, dan elite Indonesia tidak lebih dulu mengatasi dan menyelesaikan ketidakjujuran yang merupakan problem mendasar

(33)

Seseorang sering diingatkan tentang tingkah laku sosial ini yang idealnya menggambarkan pancaran perilaku keagamaan kita. Ada nilai kesalehan yang selalu relevan. Tetapi realitasnya, banyak yang menunjukkan terjadinya kesenjangan pada banyak segi. Para koruptor seenaknya menggangsir harta rakyat. Hati nurani mereka ditutup rapat. Pemanfaatan peluang merupakan hal yang biasa, sehingga kejujuran menjadi sikap langka.

(34)

Dapat disimpulkan bahwa kejujuran memiliki banyak sekali manfaat terutama dalam usaha yang berkaitan dengan usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu keberhasilan yang sudah lama dicita-citakan. Manfaat yang dapat diperoleh dari kejujuran sangat penting bagi keberhasilan hidup, termasuk karir seseorang, terungkap bahwa bersifat jujur kepada semua orang dan memiliki hasrat untuk menjadi figur yang dihormati adalah faktor penting yang menunjang keberhasilan. Salah satu hal yang sangat didambakanbanyak orang dari pemimpin juga adalah kejujuran. Seseorang harus selalu ingat bahwa para pengikut tidak mengharapkan seorang pemimpin yang sempurna dalam segala hal namun mereka mengharapkan pemimpin yang jujur.

Demikianlah, jujur penting sekali, terutama di masa ketika segala aspek kehidupan dipenuhi kepalsuan dan ketidakjujuran. Di manapun berada, kejujuran harus di atas segalanya. Jujur adalah simbol profesionalisme kerja dan inti dari kebaikan hati nurani seseorang.

Ketika seseorang berkata dan berlaku jujur hari ini atau saat ini, mungkin seseorang tidak secara langsung merasakan manfaat kejujuran saat itu juga, tapi harus diingat, bahwa kejujuran adalah sebuah investasi besar bagi tatanan bangunan keberhasilan seseorang. Jujur adalah saham yang ditanam yang akan menghasilkan timbal balik yang jauh lebih menguntungkan dari segi apapun, baik

31

(35)

tugasnya adalah sifat kejujuran dan memiliki kepercayaan dari banyak orang terhadap dirinya. Apabila seseorang di dalam pekerjaannya tidak jujur dan tidak bertanggung jawab, akibatnya banyak orang yang tidak mempercayainya, baik kepada bidang usahanya maupun kepada kariernya.

4.2 Saran

Menjadi seseorang yang jujur bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Dengan sikap seseorang yang terbuka dan mau berkomunikasi dengan orang di sekitar pasti seseorang akan mendapatkan saran dan masukan untuk masalah yang dihadapi oleh orang tersebut. Seseorang yang berani berbuat ketidakjujuran harus berani pula menanggung risiko dan konsekuensi yang akan dihadapi.

Selain perjuangan yang keras, kejujuran seseorang juga sangat berpengaruh pada keberhasilan hidup. Perjuangan yang keras hanya berawal dari satu langkah yang kita ambil sebagai sebuah permulaan. Jangan takut untuk bersikap jujur, karena seseorang yang berani jujur akan memperoleh keuntungan yang lebih besar, berlipat-lipat, serta mengantar seseorang pada puncak tertinggi tatanan bangunan keberhasilan.

(36)

(Hurlock, 1997).www.google.com http://www.scribd.com/

http://episentrum.com/search/upaya%20mengatasi% 20kesulitan%20bersosialisasi/

id.wikipedia.org/wiki/Remaja

kristiono.wordpress.com/.../perkembangan-psikologi-remaja/

psikonseling.blogspot.com/.../psikologi-perkembangan-pada-remaja.html

sosiologinyahjanti.blogspot.com/.../definisi-sosiologi-secara-singkat_25.html

www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com...task

www.duniabunda.com/index

www.wikipedia.com

www.docstoc.com/.../PERTUMBUHAN-DAN-PERKEMBANGAN-REMAJA

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat pemahaman Kepala Madrasah Tsanawiyah di Kota Bandung setelah Diklat Kepala Madrasah terhadap PMA 58/2017 melalui pendampingan pada Semester Genap Tahun

3) menggiring peserta diklat untuk mengidentifikasi masalah terkait dengan materi yang akan dipelajari. Menanya: yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji lebih

Mesin pemanas air (electric water heater) adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan air yang biasanya dipakai untuk kebutuhan mandi,sumber panas umumnya menggunakan sumber

JUMLAH BRUTO ADALAH SELURUH JUMLAH PENGHASILAN DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK APAPUN YANG DIBAYARKAN, DISEDIAKAN UNTUK DIBAYARKAN ATAU TELAH JATUH TEMPO PEMBAYARANNYA OLEH BADAN

Untuk langkah mempromosikan produk melalui facebook, kita bisa memanfaatkan fasilitas facebook yang bernama, group facebook, halaman facebook, status facebook, dan pesan

Types of Chemical Engineering Problems Listed by Area Types of Chemical Engineering Problems Listed by Area Types of Chemical Engineering Problems Listed by Area Types of

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari

Berawal pada hari Sabtu tanggal 05 Oktober 2013 sekira pukul 17.00 Wib di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Simpang Namira Kelurahan Lubuk Tukko Kecamatan Pandan Kabupaten