DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET
DIBIDANG PENDIDIKAN
Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, mungkin kita sudah akrab dengan internet. Melalui internet kita mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan tanpa mengenal birokrasi, demografi dan
perbedaan waktu.
Internet merupakan jaringan komputer global yang tersebar di seluruh
penjuru dunia. Jaringan ini meliputi jutaan komputer yang saling terhubung dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).
Jaringan ini memungkinkan berbagai aplikasi ditransfer antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung
dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang terhubung dalam internet.
Internet sendiri pada awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek yang
dilakukan oleh departemen AS. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web
mencapai jutaan, bahkan mungkin milyaran, isinya memuat berbagai topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk kehidupan manusia. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai dampak positif maupun negatif dari penggunaan
internet.
Dampak Positif Internet
1. Sebagai Media Komunikasi
Internetsebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Misalnya komunikasi
melalui chatting, kirim e-mail, video conference, termasuk situs jejaring sosial seperti facebook, tweeter, dan friendster yang digandrungi para remaja untuk mencari teman.
2. Internet Sebagai Media Pertukaran Data
Internet bisa sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan www (world
wide web) yang memungkinkan para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Internet Sebagai Media Untuk Mencari Informasi Atau Data
Informasi kini sangat cepat berkembang, berita yang kita baca kemarin atau satu minggu yang lalu di media cetak mungkin sudah tidak relevan di hari ini. Bahkan informasi yang tidak terdapat di media cetak, bisa kita
dapatkan melalui internet. Hanya dengan mesin pencari seperti google, yahoo, msn, informasi penting yang dicari bisa didapatkan dengan cepat dan akurat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa dan mahasiswa untuk
mencari data.
4. Internet Sebagai Media Pendidikan dan Hiburan
Melalui internet kini sudah banyak tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, perangkat
pendidikan tersebut kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, dapat ditambahkan gambar, foto, musik, serta video yang mendukung, sehingga anak semakin suka belajar melalui internet.
Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat
berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play). Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
Kini juga banyak berkembang kursus-kursus yang diadakan melalui internet, dimana peserta kursus tidak mesti harus datang belajar ke tempat kursus pada waktu-waktu tertentu , namun cukup belajar secara online
dari rumah kapan saja, misalnya belajar internet marketing di asianbrain.com
5. Internet Sebagai Media Bertransaksi Dan Berbisnis
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis melalui internetmemungkinkan kita tidak perlu pergi menuju ke
tempat penawaran/penjualan. Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic
commerce) yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Misalnya membeli baju, membeli ebook, beraneka kue kering, kerajinan tangan, langganan majalah, beli laptop, dan lain sebagainya.
Dampak Negatif Internet
Selain berbagai manfaat positif yang kita dapatkan melalui internet, ternyata ada beberapa orang yang justru
memanfaatkan kecanggihan internet untuk hal-hal yang bersifat negatif. Berikut beberapa dampak negatif dari penggunaan internet.
6. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terutama bagi kaum remaja Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman
manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
7. Violence and Gore (kekejaman dan kesadisan)
Banyak juga game-game online yang memperlihatkan hal yang bersifat sadis, kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan sadisme terutama
bagi anak-anak.
8. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya adalah penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya secara instan . Cara yang terbaik adalah
tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
9. Carding (Kejahatan penggunaan karu kredit)
Tren belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet karena sifatnya yang real time (langsung). Oleh sebab itu para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Diantaranya adalah pencurian uang di bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu
disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri
dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Ada juga membeli barang tertentu menggunakan
kode kartu kredit orang lain tanpa diketahui oleh pemiliknya ternyata saldo di rekeningnya telah berkurang.
10. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya, hanya cukup online dari rumah saja, dan taruhannya biasanya ditransfer melalui kartu kredit. Namun kita tidak mudah terjebak dari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.