• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem nilai adalah kaitan dan kebutuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem nilai adalah kaitan dan kebutuhan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ayu Wandira Paputungan Kelas : Hukum Tata Negara Tugas : Metode Penelitian Hukum

DOSEN : Dr. H. Ajub Ishak, MA

LATAR BELAKANG JUDUL

KESADARAN MASYARAKAT PERANAN SISTEM NILAI DALAM PERUMUSAN KEBIJAKSANAAN NEGARA

sistem nilai adalah kaitan dan kebutuhan nilai-nilai, norma-norma dan tujuan-tujuan yang telah mapan yang terdapat dalam masyarakat. dalam masyarakat terdapat banyak macam nilai, baik yang sama ataupun yang bertentangan satu dengan yang lain.

kebijaksanaan Negara pada hakikatnya adalah keputusan untuk memilih nilai yang terbaik dari sekian banyak nilai yang ada. perumusan kebijaksanaan pada prinsipnya berhubungan dengan proses pengidentifikasian dan penganalisaan nilai-nilai yang beraneka ragam kemudian menentukan nilai-nilai yang relevan dengan kepentingan masyarakat.

pembuat kebijaksanaan tidak hanya berfungsi menciptakan adanya keseimbangan diantara kepentingan-kepentingan yang berbeda, tetapi ia juga harus berfungsi sebagai penilai. artinya ia harus mampu menciptakan adanya nilai yang dapat disepakati bersama yang didasarkan pada penilayan-penilaian rasional. ini di maksudkan untuk mencapai hasil yang maksimal. ketidak mampuannya dalam mengartikulasikan dan menganalisa nila-nilai {terutama nilai-nilai yang bertentangan} akan berarti tidak terwujudnya kepentingan masyarakat. menyadari hal itu, maka sistem nilai mempunyai kedudukan dan peranan yang strategis dalam perumusan kebijaksanaan Negara.

(2)

oleh sebab itu kesadaran masyarakat akan sistem nilai dalam perumusan kebijaksanaan Negara sangat berpengaru besar untuk berjalan nya suatu kebijaksanaan itu sesuai denga sistem nilai yang ada.

menurut cob dan elder, ada tiga prasyaratan agar kebijaksanaan itu dapat masuk atau tampil dalam agenda sistemik, yatiyu:

1. memperoleh perhatian yang luas atau setidak-tidaknya dapat menimbulkan kesadaran masyarakat

2. adanya persepsi dan pandangan / pendapat public yang luas bahwa beberapa tindakan perlu dilakukan untuk memecahkan masalah itu.

3. adanya persepsi yang sama dari masyarakat bahwa masalah itu adalah merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab yang sah dari beberapa unit pemerintah untuk memecahkannya.

masalah yang timbul dalam Negara sangat banyak, kompleks dan rumit. mampukah pembuat kebijaksanaan Negara melihat masalah itu secarah benar, kemudian merumuskannya dengan benar pulah?. misalnya: pengangguran banyak terjadi dimana-mana. apakah itu masalah? apakah merupakan suatu gejalah? ataukah suatu akibat? pengangguran jelas bukan masalah,tetapi ia hanyalah gejalah atau akibat dari suatu masalah. yang menjadi masalah sebenarnya adalah: langkanya pekerjaan yang cocok dengan kemampuan {skill} pencarian kerja: atau tidak adanya keseimbangan antara jumlah penduduk {terutama yang sudah termasuk ke dalam usia kerja} dengan lapangan pekerjaan yang tersedia atau gagalnya program transmigrasi dan sebagiannya.pada prinsipnya, kendatipun suatu peristiwa, keadaan dan situasi tertentu mungkin dapat menimbulkan satu atau beberapa problema, tetapi itu agar menjadi problema-umum tidak hanya tergantung dari dimensi objektifnya saja, tetapi juga secara subyektif, baik oleh masyarakat maupun pembuat keputusan, dipandang sebagai suatu masalah/problema yang patut dipecahkan atau dicarikan jalan keluarnya.

tapi masalahnya adalah samapai seberapa jauh dan besar tingkat kesadaran dan kepekaan mayarakat, melihat problema yang dihadapi masyarakat itu sebagai sesuatu yang menjadi tangugungjawabnya untuk diatas.

selain dari pada itu, dengan semakin banyaknay , kebijaksanaan Negara yang dilakukan untuk mengetahui dampak kebijaksanan Negara, maka dibutukan kesadaran masyarakat terkait dengan pelaksanaan nyata dan konsekunsi-konsekunsi yang mengiringi implementasi kebijaksanaan tersebut. contohnya :

(3)

untuk mempengaruhi atau mengubah pola-pola ekonomis masyarakat di masa-masa yang akan dating? juga kebijaksanaan tentang lokasi pelacuran, apakah akan mempunyai dampak hilangnya pelacur-pelacur gelap/liar ataukah pada jangka panjang suatu daerah akan bebas dari adanya kegiatan pelacuran {daerah bebas pelacur}. para pembuat kebijaksanaan Negara seringkali mendefinisikan masalah/problema bagi masyarakat dimana masyarakat itu sendiri tidak mampu atau munkin tidak sadar dalam merejemakan problema yang mereka hadapi sendiri.

perlu ditekankan sekali lagi disini bahwa, sekali kebijaksanaan Negara dibuat maka dampaknya bukan hanya akan terkena pada si pembuatnya, tetapi yang paling besar adalah pada rakyat yang menjadi sasaran, baik langsung atau tidak, dari kebijaksanaan tersebut. karna menurut David Easton, nilai-nilai kebijaksanaan itu nanatinya akan dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh anggota masyarakat: dan masyarakat mau atau tidak, harus menerima konsekuensi-konsekuensi tersebut.

dapat di tarik kesimpulakan dari latar belakang diatas bahwa rumusan masalahnya yaitu:

1. apa yang membuat minim kesadaran masyarakat terkait sistem nilai dalam perumusan kebijaksanaan Negara?

2. bagai mana masyarakat agar mempunyai kesadaran mengenai peranan sistem nilai dalam perumusan kebijaksanaan Negara

Referensi

Dokumen terkait

Keempat tentang alur proses pengiriman / rujukan pecandu narkoba dari Kabupaten Bulungan ke Balai Besar Rehabilitasi LIDO Badan Narkotika Nasional dan ke Kabupaten Bulungan

Berdasarka Tabel 6, dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana di Kabupaten Tulang Bawang sudah cukup baik terlihat dari tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang untuk

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK Phonska (P) berbeda sangat nyata, sedangkan interaksinya (KxP) berbeda

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

dihasilkan oleh sistem untuk memuaskan kebutuhan yang diidentifikasi. Output yang tak dikehendaki a) Merupakan hasil sampingan yang tidak dapat dihindari dari sistem yang

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Penelitian ini dilakukan di LAZ PT Semen Padang dnagan tujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui pelaksanaan dari pengelolaan serta pengunaan dana yang

Teknik spyware yang bertujuan untuk memonitor dan merekam semua paket data yang melewati jaringan dikenal dengan.. Teknik spyware yang bertujuan untuk mengubah paket data