• Tidak ada hasil yang ditemukan

Landasan dan Pendekatan Pengembangan Kur (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Landasan dan Pendekatan Pengembangan Kur (1)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LANDASAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM

Kelompok V

(3)
(4)

Landasan Filosofis

4

A

Filsafat

Pendidikan

Cita-cita masyarakat

Kebutuhan peserta didik memuat

HOPKIN

Jelas

Konsisten dengan kenyataanKonsisten dengan

pengalaman Kriteria

Membimbing tercapainya Tujuan

(5)

Tujuan Pendidikan Nasional

(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

“Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.”

Sikap

Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Sosial

berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,

bertanggung jawab

Pengetahuan

berilmu

(6)

6

PENDIDIKAN

Pancasila sebagai Dasar Filosofis

Pendidikan

TERBENTUK MASYARAKAT YANG DIHARAPKAN

Kurikulum

(Alat mencapai tujuan pendidikan) Tujuan pendidikan

diwarnai falsafah bangsa

(7)

Landasan Psikologis

Perubahan Perilaku Perubahan

Perilaku Tujuan

Pendidikan

Kurikulum

Teknik Penerapan Kurikulum

Isi Kurikulum

Psikologi Perlu

diperhatikan Pskologi Belajar

Pskologi Belajar

Psikologi Perkembangan

Psikologi Perkembangan

(8)

8

Potensi Alamiah

Diberikan kesempatan berkembang sesuai bakat, minat dan kebutuhan

Disediakan pelajaran bersifat umum dan khusus (pilihan)

kurikulum memuat tujuan mencakup KI1- KI4

Disediakan bahan ajar kejuruan dan akademik

Implikasi

Lingkungan

1. Perkembangan Siswa dan Kurikulum

“Jangan Biarkan Kami...

Mati Sebelum Tumbuh,

(9)

2. Psikologi Belajar dan Kurikulum

Teori Belajar Perubahan

Perilaku Perubahan

Perilaku Psikomotor

Afektif Afektif

Psikologi Belajar

(Bagaimana cara

belajar?)

(10)

Rumpun Teori Belajar

Disiplin mental

Behaviorisme

Anak dilahirkan dengan potensi yang memiliki fungsi tertentu. Potensi dapat dilatih dan dipindahkan

Anak lahir tanpa potensi. Perkembangan dipengaruhi lingkungan. Belajar adalah hubungan stimulus-respon.

Keseluruhan lebih bermakna daripada bagian-bagian.

Belajar adalah pemecahan masalah dengan metode ilmiah.

(11)

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

Penerapan Teori Orgasmik

Lengan Kanan

58 cm

saku

kerah Lengan Kiri

Penerapan Teori Orgasmik

Contoh:

Belajar berdasar keseluruhanBelajar sebagai pembentukan

kepribadian

Belajar berkat pemahamanBelajar berdasar pengalaman

Belajar adalah proses pengembanganBelajar adalah proses

berkesinambungan

Belajar dihubungkan dengan minat,

perhatian, dan kebutuhan siswa

Kurikulum 2013

(12)

Landasan Sosiologis

12

Penetapan

Isi Kurikulum

Penetapan

Isi Kurikulum

MASYARAKAT

KEBUDAYAAN

ILMU

PENGETAHUAN

Memengaruhi dan tidak bisa

dipisahkan

(13)

Kurikulum dan Masyarakat

Masyarakat

Masyarakat

Globalisasi Globalisasi

Butuh Pendidikan Mumpuni

(Tidak terbatas kemampuan dasar, perlu mencakup pengembangan individu)

(14)

Kurikulum dan kebudayaan

14

KEBUDAYAAN

Ide, konsep, gagasan, nilai, norma, dan peraturan

Tindakan berpola dalam bermasyarakat

Benda hasil karya manusia CIPTA

RASA KARSA

Kurikulum = refleksi cara berpikir, berasa, bercita-cita, atau berkebiasaan.

KURIKULUM MENGEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL

Guru Wajib tahu

(15)

Landasan Teknologis

Teknologi

Teknologi

Ilmu dan Ilmu

Pengetahuan

Ilmu dan Ilmu

Pengetahuan

Produk penunjang pembelajaran

Perkembangan Zaman

(16)

16

Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat

Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000

(17)

Landasan Teknologis

Kurikulum

Menjawab tantangan perkembangan zaman

Bersinergi dengan perkembangan

Iptek

Pengkajian dampak Siswa mampu menghadapi masa depan

“Guru bijak adalah....

(18)

18

(19)

Daftar Pustaka

Hernawan, Asep Herry, dkk. 2012. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka

Nirwana, Wana. http://desainkurikulumq.blogspot.com/2012/11/pengertian- dan-dimensi-kurikulum.html. Diakses pada 10 September 2014.

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini R a b u tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu lima belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pekerjaan Konstruksi

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

Priyatno Duwi, Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS, (Yogyakarta: Gava media, 2010).. Jika sig < 0,05 maka hubungan antara dua variabel

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain

Terhadap Angka Kuman Peralatan Makan Dan Minum Pada Kantin, diperoleh simpulan sebagai berikut: Karateristik pedagang makanan dan minuman jajanan di kantin Poltekkes

Berdasarkan hasil penelitian mengenai fak- tor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas Wilayah Kecamatan Sambas ter- hadap 40 responden dapat disimpulkan

Tabel 2 menunjukkan bahwa variabel yang se- cara statistik berhubungan dengan kecacatan kusta tingkat II adalah umur saat diagnosis > 15 tahun, ting- kat pendidikan,

Dalam implementasi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 41 mengenai fungsi pengawasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap Anggaran Pendapatan dan