• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Metode Produksi and Stressing PC I Gi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "02 Metode Produksi and Stressing PC I Gi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PRODUKSI DAN STRESSING PC I GIRDER

Oleh :Adhimix-Precast

A. Tahap Produksi Beton

1. Oiling dan pembersihan meja cetakan bekisting.

2. Dilakukan marking posisi segmen 1, segmen 2, segmen 3, segmen 4 dan segmen 5.

(2)

4. Setting tendon segmen 1, segmen 3 dan segmen 5

5. Setting separator segmen 1, segmen 3 dan segmen 5.

6. Pemasangan cetakan

bekisting samping dan dikunci menggunkan jack.

(3)

8. Setelah beton girder

mengeras, dilakukan

pembukaan bekisting balok girder segmen 1, segmen 3, dan segmen 5.

9. Selanjutnya, dilakukan pengerjaan segmen genap; segmen 2 dan 4. Setting pembesian dan tendon.

10.Setting cetakan bekisting dan dikunci dengan jack.

(4)

12.Setelah beton mengeras,

dilakukan pembukaan

bekisting.

13.Semua beton sudah selesai dicor, maka tahap selanjutnya yaitu labeling dan striping nama perusahaan.

(5)

B. Tahap Stressing

15.Beton girder disetting di tempat yang leluasa dan dengan posisi yang baik dan stabil.

16.Masukan strand kedalam lubang pipa tendon dalam beton girder.

17.Setting angkur block dan pengunci strand.

(6)

19.Dilakukan pemotongan strand yang lebih mencuat keluar.

20.Setting patching dan di cor grouting ke dalam pipa tendon.

21.Dilakukan finishing, berupa pengecoran bagian ujung beton agar ujung tendon tertutup.

(7)

Langkah-langkah yang dilakukan :

1. Oiling danPembersihanmejacetakanbekisting.

2. Dilakukan marking posisisegmen 1, segmen 2, segmen 3, segmen 4,

dansegmen 5.

3. Padametodepengerjaannyadilakukanselang-seling,

dimanadimulaidarisegmenganjilyaitusegmen 1, segmen 3, dan segmen5.

4. Setting pembesiansegmen 1, segmen 3 dansegmen 5.

5. Setting tendon segmen 1, segmen 3 dansegmen 5.

6. Setting separator segmen 1, segmen 3 dansegmen 5.

7. Pemasanganpenutupsampingbekistingdandikuncimenggukan jack.

8. Selesaibekistingdipasangmakadilakukanpengecoransegmen 1, segmen 3,

dansegmen 5.

9. Setelahbetonmengeras, dilakukanpembukaanbekistingsegmen 1, segmen 3,

dansegmen 5.

10. Dilakukanpengerjaansegmengenap, yaitusegmen 2 dansegmen 4.

11. Setting pembesiansegmen 2 dansegmen 4.

12. Setting tendon segmen 2 dansegmen 4.

13. Setting cetakanbekistingsegmen 2 dansegmen 4.

14. Selesaipemasangancetakanbekisting, dilakukanpengecoran.

15. Setelahbetonmengeras, cetakanbekistingdibuka.

16. Betonsudahmengeras, dilakukanpemasangan labeling dan striping

perusahaanpadabeton.

17. Tahapselanjutnyaadalah stressing, dimanadilakukan setting beton girder

terlebihdahulu.

18. Masukan strand kedalampipa tendon.

19. Pemasangandan setting angkur block.

20. Setting pengunci strand.

21. Pengunci strand telahterkuncidenganbaik, kemudiandilakukan stressing

menggunakanalatmesin stressing.

22. Setelah proses stressing dilakukan, potong strand yang

berlebihansesuaikebutuhan.

23. Setting patching dandilakukan grouting kedalampipa tendon agar strand

terkuncibaikdidalam tendon.

Referensi

Dokumen terkait

Suyatmi, 2013, Peningkatan Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan Dengan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Siswa Kelas I SD Negeri 02

Untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis permulaan pada siswa SD dapat dilakukan dengan baik serta diperoleh hasil yang maksimal, maka diperlukan suatu

Penggunaan Metode CIRC di dalam pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan, khususnya yang dilakukan di SD 02 Jatipurwo Kabupaten Karanganyar berhasil meningkatkan mutu

Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan (Kosasih, 1994), agar

judul Penentuan Jumlah Kombinasi Produk Yang Dihasilkan Agar Biaya Produksi Minimum Dicapai (Menggunakan Program Linear Metode Simpleks) Pada Pabrik Tahu Pong

Memberikan masukan berupa pengetahuan kepada pihak sekolah sebagai instansi pendidikan agar mengembngkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif salah satu contohnya adalah

PT.Sinar Sosro Cibitung mengalami permasalahan tentang target produksi yang tidak tercapai, Dampak dari permasalahan produktivitas di PT.Sinar Sosro Cibitung yaitu

Hasil dari penilaian risiko tersebut berguna untuk membuat progam pengendalian bahaya agar perusahaan dapat meminimalisir tingkat risiko yang mungkin terjadi sehingga dapat mencegah