Pedoman Praktikum - Kunjungan Lapangan:
Tehnik Penyusunan Program
Perencanaan Pembangunan Peternakan
Mata Kuliah :
Perencanaan Pembangunan Peternakan
Disusun Oleh :
Sitti Zubaidah, S.Pt, S.Ag, MM
NIDN. 0101087502
Fakultas Pertanian
Universitas Almuslim
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Kasih-SayangNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Pedoman Praktikum – Kunjungan Lapangan Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Peternakan, dan Selawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah menuntun ummatnya ke dunia peradaban ilmiah serta keluarga, para sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Ucapan terima kasih Penulis kepada Ayahanda (Alm) dan Ibunda yang telah mendidik, memelihara dan mendoakan Penulis serta kepala seluruh Keluarga yang selalu memberikan semangat kepada Penulis untuk tetap berkarya dalam hidup ini.
Dan Ucapan terima kasih kepada Sivitas Akademika Fakultas Pertanian dan Universitas Almuslim yang telah memberikan keizinan bagi Penulis untuk berkarya ilmiah. Adapun tujuan dari Pedoman Praktikum Kunjungan Lapangan ini adalah memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana cara penyusunan suatu program kegiatan yang dimulai dari desa, kabupaten, propinsi dan pusat, dan bagaimana cara anggaran kegiatan yang telah disusun tersebut bersifat rasional dan tepat sasaran. Sehingga mahasiswa mengetahui tehnis penyusunan program kegiatan secara hukum, partisipatif, transparatif dan dapat dipertanggung-jawabkan.
Penulis menyadari dalam penyusuan menyelesaikan Pedoman Praktikum - Kunjungan Lapangan ini masih jauh kesempurnaan, sangat diharapkan saran demi kesempurnaan dikemudian hari.
Semoga bermanfaat dan Terima Kasih
DAFTAR ISI
TOPIK 2 : MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT KECAMATAN…... 3- TUJUAN - PRINSIP DASAR - PERTANYAAN TOPIK 3 : MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT KABUPATEN………... 5
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Setelah melakukan Kunjungan Lapangan Mahasiswa/i diharapkan mampu mengetahui tentang segi ruang lingkup tujuan dan sasaran suatu perencanaan yang agregatif atau komprehensif dan parsial, meiliki tingkatan pusat dan tingkatan daerah dengan jangka waktu panjang atau menengah atau pendek serta bersifat transparansi dan dapat dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat dan lingkungan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
Setelah melaksanakan Kunjungan Lapangan Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melakukan tehnik Perencaan Pembangunan Peternakan:
1. Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Desa 2. Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan 3. Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kabupaten 4. Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Propinsi 5. Tehnis Mengevaluasi Kegiatan
TOPIK 1 : MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT DESA
TUJUAN :
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi program sesuai kebutuhan masyarakat desa b. Mahasiswa mengetahui alasan kebutuhan masyarakat desa
c. Mahasiswa dapat mengetahui cara menggali potensi yang ada di masyarakat dan lingkungan desa
d. Mahasiswa dapat mengetahui keterlibatan masyarakat dalam rencana pembangunan desa
e. Mahasiswa dapat memahami pentingnya perangkat desa dalam penyusunan program atau kegiatan untuk kemakmuran masyarakat dan kelestarian lingkungan yang ada.
PRINSIP DASAR
Perencanaan Pembangunan Peternakan didesa merupakan salah satu kegiatan masyarakat aceh khususnya baik dengan skala kecil atau menengah dan juga merupakan mata pencaharian hidup selain bertujuan untuk bisnis atau investasi.
Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa :
a. Melibatkan partisipasi masyarakat desa dalam proses pengambilan keputusan b. Adanya keterbukaan dalam proses pengelolaan pembangunan desa
d. Menetapkan standar kualitas data dan infomasi yang akurat dan terkini dalam pengambilan keputusan dan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa e. Memiliki landasan hukum dan bukti autentik kegiatan Musyawarah Rencana
Pembangunan Desa
f. Ketepatan waktu dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Desa
TOPIK 2:MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT KECAMATAN TUJUAN:
a. Mahasiswa mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum Dokumen Rencana Pembangunan Desa dibawa ke tingkat Kecamatan.
b. Mahasiswa mengetahui pihak yang terlibat dalam musyawarah tingkat Kecamatan c. Mahasiswa dapat mengetahui tehnis dan cara menentukan prioritas kebutuhan desa
di musyawarah tingkat kecamatan.
d. Ketepatan waktu dalam melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan
PRINSIP DASAR
Proses perencanaan memiliki pendekatan politik dimana menghasilkan rencana pembangunan hasil politik khusunya pejabaran Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang, dengan menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu dan bersifat pertisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholders serta proses top-down dan botton-up menurut jenjang pemerintahan.
TOPIK 3: MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT KABUPATEN
TUJUAN:
a. Mahasiswa mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum Dokumen Rencana Pembangunan Kecamatan dibawa ke tingkat Kabupaten.
b. Mahasiswa mengetahui pihak yang terlibat dalam musyawarah tingkat Kabupaten c. Mahasiswa dapat mengetahui tehnis dan cara menentukan prioritas kebutuhan desa
di musyawarah tingkat Kabupaten
d. Ketepatan waktu dalam melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kabupaten
PRINSIP DASAR
a. Pembangunan nasional diselenggarakan demokratis dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional.
b. Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
c. Diselenggarakan berdasarkan azas kepastian hukum, azas tertib, azas keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas, dan azas akuntabilitas.
TOPIK 4: MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT PROPINSI
TUJUAN:
a. Mahasiswa mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum Dokumen Rencana Pembangunan Kabupaten sebelum dibawa ke tingkat Propinsi.
b. Mahasiswa mengetahui pihak yang terlibat dalam musyawarah tingkat Propinsi c. Mahasiswa dapat mengetahui tehnis dan cara menentukan prioritas kebutuhan desa
di musyawarah tingkat Propinsi
d. Ketepatan waktu dalam melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Propinsi
PRINSIP DASAR
a. Propinsi mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan dari desa, kecamatan dan kabupaten
b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkonisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah tingkat desa, kecamatan, kebupaten c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan.
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
e. Memastikan Rencana Pembangunan Daerah merupakan hasil keterlibatan semua perwakilan masyarakat.
TOPIK 5: TEHNIS MENGEVALUASI KEGIATAN
TUJUAN:
a. Mahasiswa mampu mengetahui cara mengevaluasi suatu program atau kegiatan
b. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan dengan secara sederhana
PRINSIP DASAR
Dalam rencana pembangunan perlu memperhatikan :
a. Dampak terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta politik.
b. Selalu sinkron dan sinergis antara Pusat, Propinsi, dan Kabupaten
c. Dituntut untuk selalu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat dan tepat. d. Mampu mengantisipasi kepentingan nasional dalam kancah persaingan global
dengan melibatkan unsur masyarakat.
TOPIK 6 : LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN
TUJUAN:
a. Mahasiswa mampu melakukan laporan kunjungan lapangan pada tingkat desa, Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi yang telah dilakukan.
b. Mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan aplikasi pada kegiatan penyusunan rencana pembangunan suatu wilayah.
PRINSIP DASAR
Laporan hasil pengamatan dan interview dari Kunjungan Lapagan meliputi : Tujuan, Tinjauan Pustaka, Cara/ Metode, Hasil Pengamatan, Pembahasan dan Kesimpulan serta Daftar Pustaka yang digunakan, dan dikumpulkan seminggu setelah kunjungan.