• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SARANA DAN PRASARANA

PARIWISATA DI SURABAYA

Nama : Nurhayati

NBI : 611302967

▸ Baca selengkapnya: tujuan dan manfaat pemeliharaan sarana dan prasarana

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangatlah kami perlukan untuk kesempurnaan karya tulis karya tulis selanjutnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang telah memberi bantuannya dalam penulisan makalah ini.

Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan juga bisa dijadikan referensi untuk adik-adik kelas di masa yang akan datang.

Surabaya, April 2017

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal sarana dan prasarana posyandu

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Pengertian Pariwisata ... 4

2.2 Jenis-Jenis Pariwisata ... 5

2.3 Sarana Pariwisata ... 7

2.4 Prasarana Pariwisata ... 8

BAB III PEMBAHASAN ... 9

3.1 Lokasi Daerah Observasi ... 9

3.2 Macam-Macam Pariwisata di Surabaya ... 9

3.3 Keadan Fasilitas Sarana dan Prasarana pada Objek Wisata di Surabaya ... 14

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 23

4.1 Kesimpulan ... 23

4.2 Saran ... 24

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pariwisata dewasa ini telah berkembang pesat dan menjadi fenomena yang sangat global dengan melibatkan jutaan manusia, baik dikalangan masyarakat, industri pariwisata maupun kalangan pemerintah. Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami berbagai perubahan pola, bentuk dan sifat kegiatan, dorongan orang untuk melakukan perjalanan, cara berpikir, maupun sifat perkembangan itu sendiri (Suwantoro,1997: iii).

Surabaya mungkin bukan kota merupakan kota wisata yang memiliki sederet keindahan alam layaknya Bali. Akan tetapi, sebenarnya kota Surabaya memiliki sangat banyak potensi di bidang pariwisata. Bahkan, karena sangat banyak potensi, akhirnya Surabaya justru tidak menonjol sebagai kota Pariwisata. Padahal potensi wisata di Surabaya cukup lengkap ( http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview_detail/108/Surabaya-dan-Potensinya-Sebagai-Kota-Wisata.html).

(5)

Di Surabaya Utara, bisa ditonjolkan wisata budaya. Di daerah Utara ini ada Tugu Pahlawan, Gedung Grahadi, dan House of Sampoerna. Lalu di daerah Selatan adalah sebagai tempat wisata rekreasi, misalnya wisata belanja di DTC, taman-taman publik, dan kebun binatang. Selanjutnya beralih ke Surabaya Timur, di sini banyak potensi laut dan maritim seperti Jembatan Suramadu dan Mangrove. Sementara itu di wilayah Surabaya Barat, ada wisata lifestyle. Wilayah Barat memang di create sedemikian rupa agar terlihat seperti sebuah kota kecil di dalam Surabaya. Terakhir di Surabaya Tengah. Wilayah ini dikembangkan untuk menjadi wilayah kota MICE. Ada banyak hotel, mall, dan convention hall di daerah ini. ( http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview-detail/108/Surabaya-dan-Potensinya-Sebagai-Kota-Wisata.html).

Pariwisata mempunyai peran yang cukup strategis dalam pembangunan perekonomian terutama dalam meningkatkan devisa negara, pendapatan asli daerah (PAD) dan masyarakat, memberikan peluang dan kesempatan bekerja hingga akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dapat disimpulkan jika sektor pariwisata mampu untuk mendongkrak laju perkembangan ekonomi suatu daerah melalui usaha-usaha yang termasuk dalam industri pariwisata.

(6)

prasaran pendukungnya bisa membuata sebuah objek wisata menjadi destinasi yang patut untuk dikunjungi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Apa Macam-Macam Wisata di Surabaya

2. Bagaimana keadaan fasilitas sarana dan prasarana pada wisata yang ada di Surabaya?

3. Adakah pengaruh kualitas fasilitas sarana dan prasarana terhadap tingkat jumlah pengunjung pada wisata yang ada di Surabaya?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini adalah agar para pembaca :

1. Untuk menambah dan berbagi wawasan tentang peran Sarana dan Prasarana pada suatu objek wisata.

2. Meningkatkan kesadaran diri untuk turut menjaga Sarana dan Prasarana umum yang ada pada suatu objek wisata.

(7)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pariwisata

Menurut UU No.10/2009 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Suwantoro (1997) berpendapat bahwa pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lai dari luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang. Menurut Koen Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.

Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli di atas, bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang didasarkan pada perjalanan yang hanya bersifat sementara waktu. Dan merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan melakuakan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk sekedar menikmati hari libur. Orang yang melakukan pekerjaan tersebut tidak melakukan kegiatan untuk mencari nafkah dan hanya

semata menjadi konsumen di tempat tersebut.

(8)

2.2 Jenis – Jenis Pariwisata

2.2.1 Wisata Alam

Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sadah ada usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ketempat tersebut. Wisata alam digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah aktivitas yang sangat padat, dan suasana keramaian kota. Beberapa tempat yang termasuk Wisata alam di Surabaya yaitu :

a. Pantai Kenjeran Surabaya b. Ekowisata Mangrove Wonorejo

2.2.2 Wisata Religi

Happy Marpaung (2002 : 95), menyebutkan bahwa wisata keagamaan, etnis dan nostalgia adalah jenis wisata yang erat kaitannya dengan wisatawan atau pengunjung yang memiliki latar belakang budaya, agama, etnis dan sejarah yang sama atau hal-hal yang pernah berhubungan dengan masa lalunya. Nyoman S. Pendit (2002 : 42), menjelaskan bahwa wisata ziarah adalah jenis wisata yang sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata ziarah banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, ke makam-makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia ajaib penuh legenda. Contoh beberapa tempat yang menjadi wisata religi yang ada di Surabaya adalah :

(9)

3. Kelenteng Hong Tiek Hian

(10)

2.2.4 Wisata Kuliner

Pengertian wisata kuliner bisa diartikan simple seperti ini: jalan-jalan ke tempat dimana kita bisa menikmati makanan di tempat tersebut. Untuk arti secara harfiahnya wisata adalah bepergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, wawasan, dll (KBBI Edisi 2003). Sedangkan Kuliner berarti masakan atau makanan (KBBI Edisi 2003). Jadi bisa disimpulkan bahwa secara ‘resmi’ wisata kuliner adalah bepergian bersama-sama untuk memperluas wawasan mengenai makanan ( http://begitu.com/pengertian-wisata-kuliner-secara-lengkap-buat-kamu-yang-belum-tau/). Wisata kuliner adalah suatu perjalanan yang di dalamnya meliputi kegiatan mengonsumsi makanan lokal dari suatu daerah; perjalanan dengan tujuan utamanya adalah menikmati makanan dan minuman dan atau mengunjungi suatu kegiatan kuliner, seperti sekolah memasak, mengunjungi pusat industri makanan dan minuman; serta untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika mengonsumsi makanan dan

(11)

 Sarana pokok kepariwisataan (Main Tourism Superstructure)

 Sarana Pelengkap Kepariwisataan (Supplementing Tourism Suprastructure)

 Sarana Penunjang Kepariwisataan

2.4 Prasarana Pariwisata

(12)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Lokasi Daerah Observasi

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia, sekaligus kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terletak 796 km sebelah timur Jakarta, atau 415 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa. Surabaya memiliki luas sekitar 350,54 km² dengan penduduknya berjumlah 2.765.487 jiwa (2010).

Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara Internasional Juanda, serta dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung.Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah.

3.2 Macam-Macam Wisata Kota Surabaya

Beberapa objek wisata yang ada di Kota Surabaya :

3.2.1 Pantai Kenjeran Surabaya

(13)

Lama adalah menikmati panorama pantai, memancing, berlayar, dan membeli ikan laut. Sementara New Kenjeran Beach biasa digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti, Tenis, Balap Motor, Pacuan kuda,, Berenang, Memancing, Taman Bermain, dan tempat ibadah.

Pantai Kenjeran Surabaya buka mulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 18.00 malam. Untuk harga tiket masuk pada objek wisata ini cukup terjangkau, harga tiketnya hanya dibanderol Rp. 15.000/pengunjung dan untuk anak dibawah 5 tahun tidak dikenakan biaya. Dan untuk fasilitas yang tersedia pada objek wisata Pantai Kenjeran antara lain : tempat parker, tempat sampah, toilet, kantin dan musholah. (https://sparkling.surabaya.go.id/pantai-kenjeran/)

3.2.2 Wisata Religi Sunan Ampel

(14)

simpati dari masyarakat. Sunan Ampel diperkirakan lahir tahun 1401 di Champa, Kamboja.

(15)

3.2.3 Wisata Sejarah Monumen Tugu Pahlawan Surabaya

Monumen ini adalah landmark kota Surabaya. Dibangun dan diresmikan pada 10 November, tahun 1951 oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, untuk memperingati keberanian Arek–arek Suroboyo (panggilan untuk warga Surabaya) serangan terhadap sekutu. Tugu Pahlawan memiliki ketinggian 45 meter dengan 10 sisi yang menggambarkan pertempuran 10 November 1945. Monumen ini terletak di pusat kota dan di depan kantor Gubernur Jawa Timur. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10

(16)

Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaa. Monumen ini juga dilengkapi dengan Museum bawah tanah, yang berisi item peringatan selama pertempuran pada tanggal 10 November dan diorama. Museum ini diresmikan pada 19 Oktober 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid. (https://sparkling.surabaya.go.id)

3.2.4 Food Junction Grand Pakuwon

(17)

dilebarkan. Kelebihan Food Junction Grand Pakuwon di Surabaya Barat ini yaitu adanya danau buatan (lagoon pond) yang cukup besar dengan permainan sepeda air, dan juga area indoor ber-AC dengan desain interior industrial yang cukup besar. Selebihnya untuk wahana permainan anak dan tenant kuliner tidak kalah lengkap dengan Food Festival di Pakuwon City. Food Junction ini dibuka mulai jam 11 pagi sampai jam 10 malam.

Pada waktu Grand Opening sampai dengan akhir Januari 2016, parkir di Food Junction ini masih digratiskan. Harga makanan di Food Junction Grand Pakuwon menurut admin standart aja seperti di food court Mall, rata-rata antara 20-30 ribu’an. Bahkan ada yg jual nasi pecel cuman 10 ribu, lengkap dengan telor mata sapi, tempe & tahu. ( http://surabayarek.com/food-junction-grand-pakuwon-surabaya)

3.3 Keadan Fasilitas Sarana dan Prasarana pada Objek Wisata di Surabaya

Kesiapan suatu fasilitas sarana dan prasarana di suatu objek wisata merupakan hal yang penting bagi pengunjung dalam menunjang kegiatan kunjungan wisata yang dilakukan. Kelengkapan sarana dan prasarana disesuaikan dengan konsisi dan juga lokasi dari objek wisata tersebut. Sarana dan pasarana yang baik dan sesuai kebutuhan akan memberikan rasa nyaman dan kepuasan bagi para pengunjung dari suatu objek pariwisata. Setiap objek wisata sebaiknya menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai guna memberikan kelancaran dan kenyamanan para pengunjung dari objek wisata tersebut.

(18)

Melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh kota Surabaya, pemerintah kota Surabaya telah mulai melakukan banyak pembenahan dan pembangunan sarana maupun prasarana penujang kenyamanan masyarakat. Salah satu sector yang memang tengah dikembangkan potensinya adalah objek-objek wisata yang dimiliki oleh Kota Pahlawan tersebut.

Seperti yang banyak kita ketahui jika tidak semua kota/kabupaten di Indonesia memiliki kawasan pesisir pantai. Kota Surabaya termasuk beruntung karena memiliki kawasan pesisir pantai yang cukup luas di wilayah Gunung Anyar hingga Kenjeran. Disebut beruntung karena kawasan pesisir sejatinya menyimpan potensi yang luar biasa. Tidak hanya potensi wisata, tetapi juga potensi ekonomi dan ekologis.

Pantai Kenjeran Lama merupakan salah satu tempat wisata alam di Surabaya yang terletak di ujung timur Surabaya, tepatnya di jalan Sukolilo Lor Surabaya. Pantai Kenjeran Lama menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan lokal untuk sekedar melepas penat dan melupakan kebisingan kota Surabaya. Di sini pengunjung disugugkan dengan suasana khas pantai dengan menikmati angin yang sepoi-sepoi dan ombak yang tidak begitu besar. Berbagai fasilitas bisa nikmati oleh pengunjung di pantai Kenjeran Lama ini. Diantaranya adalah permainan anak, kios pernak-pernik hasil olahan pantai, kios jajanan khas pantai, kios ikan segar, dsb. Pengunjung juga bisa menyewa perahu motor yang memang sengaja disewakan. Dengan perahu motor ini pengunjung diantar untuk

(19)

hanya sekedar duduk-duduk santai dengan menggelar tikar di gazebo atau dermaga kayu bercabang-baca yang menjorok ke laut.

Hanya saja, kondisi yang terlihat, pantai Kenjeran Lama sepertinya masih membutuhkan pembenahan dalam beberapa aspek. Hal tersebut disebabkan karena air laut yang berwarna kecokeltan akibat dasar pantai yang berlumpur. Selain itu, di beberapa titik dipantai juga masih dijumpai tumpukan sampah. Pantai Kenjeran juga lebih dikenal sebagai tempat wisata bagi keluarga dan anak-anak. Hal tersebut disebabkan karena fasilitas yang tersedia lebih kepada permainan dunia anak-anak. Pantai Kenjeran Lama sebagai satu-satunya wisata pantai yang di miliki oleh kota Surabaya seharunya memang butuh untuk dibenahi dari segi struktur maupun infrastruktur. Perbaikan dan penambahan sarana maupun fasilitas perlu dilakukan agar bisa menarik perhatian wisatawan. Jangan sampai Surabaya yang juga menyandang title kota Bahari ini kehilangan pesona pantai Kenjeran Lama ini.

( http://www.kompasiana.com/egieligius/pantai-kenjeran-lama-wisata-pesona-alam-yang-terabaikan_5610dfa4e2afbda905e8fc6d)

3.3.2 Keadan Fasilitas Sarana dan Prasarana pada Wisata Religi Sunan Ampel

(20)

hamper setiap waktu selalu menarik minat wisatawan nusantara maupun

mancanegara. Dalam komplek wisata ini tidak semata-mata wisata ziarah kubur dari seorang walisongo, melainkan juga sebuah wisata sejarah tentang persebaran agama Islam di Surabaya. Wisata ini pun menyediakan berbagai macam fasilitas dan fitur wisata yang menarik. Fasilitas dasar yang tersedia pada wisata ini adalah sebagai berikut:

1. Area Parkir

Dikarenakan area wisata ini terletak pada daerah perkampungan di wilayah yang padat penduduk, maka area parker dari wisata tersebut hanya memanfaatkan pinggiran jalan raya maupun emperan took yang ada di sekitarnya. Sampai saat ini, jika mengunjungi wisata Sunan Ampel, kenyamanan dari segi area parker masih emmbutuhkan pembenahan lebih lanjut. Selain karena area yang cukup sempit juga mengakibatkan arus jalan sekitar menjadi sedikit terhambat jika sedang dalam waktu-waktu tertentu. Sejauh ini Pemkot Surabaya sudah memiliki beberapa rencana untuk mengatasi kekurangan yang ada. Arus lalu lalang

wisatawan pun ikut diperhatikan. Kemacetan menjadi hal yang sangat dihindari. Dan untuk menangkalnya, Pemkot Surabaya berencana membangun tiga

jembatan penyeberangan orang (JPO). Tiga JPO tadi, akan dibangun di gerbang Ampel sisi selatan, gerbang sisi utara dan di sisi tengah yang menuju ke sentra PKL.

(21)

Masjid Ampel adalah sebuah masjid kuno yang terletak di kelurahan Ampel, kecamatan Semampir, kota Surabaya, Jawa Timur. Masjid seluas 120 x 180 meter persegi ini didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel, yang didekatnya terdapat kompleks pemakakaman Sunan Ampel. Masjid Ampel merupakan masjid terbesar kedua di Surabaya dan sudah tiga kali mengalami perluasan yakni tahun 1926, 1954, dan 1972. Kini, luas salah satu masjid tua di Indonesia itu mencapai 1.320 meter persegi dengan panjang 120 meter dan lebar 11 meter. Meskipun sudah mengalami perluasan, masjid ampel masih tidak sanggup menampung seluruh pengunjung jika sudah memasuki bulan Ramadhan,

diakrenakan meningkatnya jumlah pengunjung yang cukup drastis dibandingkan hari-hari biasa.

Akan tetapi Pemkot Surabaya masih terus mencoba membenahi dan

mencanangkan perbaikan demi perbaikan untuk menjaga tempat wisata tersebut dan juga sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang hadir.

3. Kamar Mandi dan Tempat Berwudhu

Dengan meningkatnya minat dan jumlah pengunjung dari waktu ke waktu, pemerintah kota Surabaya telah memulai upayanya dalam membenahi infrastruktur seperti kamar mandi, dan tempat untuk berwudhu. Hingga kini pembangunan demi pembangunan terus dilakukan untuk memenuhi rancangan yang telah dicanangkan.

(22)

Monumen ini dilengkapi dengan areal parkir yang luas, lapangan yang

digunakan untuk melaksanakan upacara-upacara dengan teras kehormatan untuk tamu undangan dan tamu VIP. Di sekeliling lapangan dilengkapi dengan taman yang asri, dengan beberapa patung para tokoh perjuangan dan para pemimpin yang berjasa, seperti Bung Tomo dan Gubernur Suryo, gubernur pertama Jawa Timur. Dalam museum bwah tanah yang terdapat pada komplek Tugu Pahlawan juga menyediakan sebuah ruang Auditorium Visual untuk memutar film

documenter tentang pertempuran 10 November 1945 yang berdurasi 25 menit. Sejauh ini keadaan barang-barang yang disimpan dalam museum masih terjaga dengan baik. Begitu pula dengan kondisi kebersihan sekitar komplek Monumen Tugu Pahlawan. Kekurangan yang terlihat jelas pada area luar sekitar objek wisata yang penuh dengan pedagang kaki lima yang tidak jarang membuat hambatan pada arus lalu lintas sekitar.

3.3.4 Keadan Fasilitas Sarana dan Prasarana pada Food Junction Grand

Pakuwon

(23)

dilengkapi dengan tempat parkir yang luas, baik kendaraan roda 4 atau pun roda 2 sehingga pengunjung tidak perlu khawatir memarkir kendaraannya. Akses yang nyaman, meskipun memang harus memakai kendaraan pribadi untuk mencapainya. Area stage outdoor untuk berbagai event serta wahana permainan (segway, minitrail, kereta wara-wiri, becak VW Combi, safari train, merry go round dan bumper boat) terhampar di sana. Tinggal pilih dan menyediakan uang pecahan untuk membeli ticketnya.

Untuk toiletnya memang sudah cukup baik dan terjaga kebersihannya, akn tetapi jumlah toilet belum begitu banyak, hingga harus mengantri cukup lama jika sedang dalam waktu-waktu padat pengunjung. Salah satu fasilitas yang kurang karena masih baru dan masih dalam tahap penyempurnaan, di lokasi Food Junction belum tersedia mushola atau spell ruang khusus untuk sholat buat pengunjung muslim.

3.3.5 Pengaruh Kualitas Fasilitas Sarana dan Prasarana Terhadap Tingkat

Jumlah Pengunjung Wisata di Surabaya

(24)

dan prasarana terus di upayakan oleh pemerintah kota dan pengelola tempat wisata yang ada di Surabaya untuk menjaga kenyamanan yang sesuai standart pengunjung. Menurut pengalaman penulis, keadaan fasilitas sarana dan prasarana yang ada pada setiap wisata di kota Surabaya sudah cukup baik meskipun masih ada beberapa fasilitas sarana dan prasarana yang perlu di perhatikan dan dilakukan perbaikan secara serius agar memenuhi standar kelayakan untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh para wisatan yang datang.

 Seperti perlunya pembenahan pada kebersihan pantai dan lingkungan sekitar objek wisata agar bisa lebih menambah kenyamanan saat duduk bersantai sambil

menikmati keindahan pemandangan panorama alam di sekitar Pantai Kenjeran Lama.

 Lalu untuk tempat wisata religi Sunan Ampel yang perlu di lakukan pembenahan antara lain, menyediakan lahan parker yang cukup menampung pengunjung serta tidak menghambat laju arus lalu lintas sekitar, perbaikan dan perawatan pada toilet dan fasilitas yang tersedia pada sekitar komplek makam Sunan Ampel.

 Untuk area wisata Tugu Pahlawan perlu dilakukan penertiban pedagang kaki lima agar lebih rapid an tidak mengganggu lalu lintas jalan sekitar.

(25)

Setelah dilakukan perbaikan dan penambahan kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana pada wisata di Surabaya yang sesuai dengan kelayakan dan menunjang kegiatan pengunjung wisata yang datang, kedepannya diharapkan dapat

meningkatkan jumlah pengunjung dan memberikan kenyamanan serta kepuasan bagi para wisatawan yang datang ke objek-objek wisata di Surabaya. Menurut hasil rekapitulasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya bahwa mulai dari tahun 2010 hingga tahun 2014 wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di Surabaya mengalami peningkatan terus menerus. Baik itu dari Wisatawan

Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara. Itu artinya dengan upaya-upaya yang telah dicanangkan mupun yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota Surabaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana pada objek-objek wisata yang ada di Surabaya bisa membuat kunjungan wisatawan meningkat pada setiap tahunnya.

2010 2011 2012 2013 2014 2015 0

Rekapitulasi Wisatawan Nusantara dan Mancanegara yang Mengunjungi Surabaya sejak

tahun 2010 hingga tahun 2014

Source : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabay

(26)

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

1. Keadaan sarana dan prasarana yang ada pada objek-objek wisata di Surabaya sudah cukup baik namun masih ada fasilitas sarana dan prasarana yang masih perlu perbaikan untuk kenyamanan wisatawan yang datang dalam memanfaatkan fasilitas yang ada. Pihak pengelolah dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menangani objek wisata di Surabaya terus berusaha melakukan pembenahan dan pelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang ada guna meningkatkan minat pengunjung objek wisata di Surabaya yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan pendapatan daerah.

2. Tingkat jumlah wisatawan yang datang ke Surabaya setiap tahunnya mengalami

peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan oleh data Rekapitulasi Wisatawan Nusantara dan Mancanegara yang Mengunjungi Surabaya sejak tahun 2010 hingga tahun 2014.

3. Kualitas fasilitas sarana dan prasarana sangat berpengaruh terhadap tingkat jumlah pengunjung objek wisata di Surabaya. Fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia harus dalam keadan yang baik dan lengnkap, selain itu kebersihan suatu objek pariwisata juga harus diperhatikan demi memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung. Pembenahan terus dilakukan baik oleh pihak pengelolah wisata maupun pemerintah kota Surabaya untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang baik sehingga dapat meningkatkan minat pengunjung di objek wisatapada objek-objek wisata di Kota Surabaya.

(27)

1. Perkembangan suatu obyek wisata sangat tergantung pada kualitas ketersediaan sarana faslitas pendukung yang ada, dan salah satu cara untuk menarik banyak wisatawan hendaknya pihak pengelola dan pemerintah kota setempat dapat meningkatkan kulitas sarana fasilitas pendukung.

2. Mengadakan promosi dan publikasi wisata secara intensif, terpadu dan berkelanjutan baik melalui media cetak maupun elektronik dalam rangka pemberian informasi kepada masyarakat luas mengenai potensi wisata yang ada.

(28)

http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview_detail/108/Surabaya-dan-Potensinya-Sebagai-Kota-Wisata.html (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surabaya (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview-detail/108/Surabaya-dan-Potensinya-Sebagai-Kota-Wisata.html (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

http://pariwisata-blogku.blog-spot.co.id/2015/08/pengantar-pariwisata.html (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

http://begitu.com/pengertian-wisata-kuliner-secara-lengkap-buat-kamu-yang-belum-tau/

(Diakses pada tanggal 20 April 2017)

www.digilib.petra.ac.id (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

http://wildanjarjit.blogspot.co.id/2015/06/contoh-makalah-tentang-pariwisata.html (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

https://sparkling.surabaya.go.id/pantai-kenjeran/ (Diakses pada tanggal 27 April 2017)

https://peradabandansejarah.blogspot.co.id/2015/10/masjid-ampel-surabaya.html (Diakses pada tanggal 27 April 2017)

https://sparkling.surabaya.go.id (Diakses pada tanggal 27 April 2017)

(http://surabayarek.com/food-junction-grand-pakuwon-surabaya (Diakses pada tanggal 27 April 2017)

( http://www.kompasiana.com/egieligius/pantai-kenjeran-lama-wisata-pesona-alam-yang-terabaikan_5610dfa4e2afbda905e8fc6d (Diakses pada tanggal 27 April 2017)

http://vandabundadea.blogspot.co.id/2016/01/food-junction-grand-pakuwon-destinasi.html

(Diakses pada tanggal 27 April 2017)

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan surat ini kami pengurus yayasan cokroaminoto memohon bantuan dana perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana yang ada di sekolah kami.. Kondisi SMP

Pengembangan kawasan wisata Pantai Pa’badilang yangakan berjalan dengan baik apabila sarana dan prasarana wisata tersebut cukup tersedia dan dalam kondisi yang baik,

Daerah penelitian berada di Kota Banjarmasin di semua titik objek wisata tentang sarana dan prasarana, yaitu: Pasar Terapung Kuin, Pasar Terapung Tandean, Masjid Sultan

Diharapkan kepada pihak sekolah yang kondisi sarana dan prasarana pembelajaran softball masih kurang memadai hendaknya untuk ada untuk segera mengadakan sarana dan prasarana

Kurangnya sarana dan prasarana atau fasilitas yang dimiliki Sekolah Menengah Kejuruan menjadi isu penting yang tidak pernah ada henti-hentinya untuk melengkapi

Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk

Pengembangan Bromo- Tengger- Semeru Penyiapan Objek Wisata Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Pembangunan Fasilitas Umum dalam Kawasan Penyediaan BBM dan

IDENTIFIKASI KENYAMANAN PENGUNJUNG TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA DI KAMPUNG WISATA BATIK KAUMAN Umi Khofifah Khasanah Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik