• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )PENYUSUNAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP(D3TLH) BERBASIS JASA LINGKUNGAN TERKAIT SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )PENYUSUNAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP(D3TLH) BERBASIS JASA LINGKUNGAN TERKAIT SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2018"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PENYUSUNAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP (D3TLH) BERBASIS JASA LINGKUNGAN TERKAIT SEKTOR PERTANIAN

DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2018

1. Latar belakang : Peningkatan jumlah penduduk berdampak kepada peningkatan laju pembangunan diberbagai sektor dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Hal ini mengakibatkan kondisi lingkungan hidup di sejumlah kawasan di Pulau Jawa saat ini diindikasikan mengalami penurunan yang diakibatkan dari penggunaan sumberdaya alam yang semakin meningkat dari berbagai kegiatan manusia, termasuk pemanfaatan ruang bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Sementara itu, laju pertumbuhan penduduk akan mengikuti deret ukur dan berbanding terbalik dengan ketersediaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang memiliki keterbatasan.

(2)

lingkungan hidup semakin memperburuk kualitas lingkungan.

Oleh karena itu kondisi lingkungan yang baik, dalam hal ini daya dukung lingkungan dapat menunjang semua kegiatan manusia menjadi sangat penting untuk diperhatikan, agar dapat memenuhi semua kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya, khususnya kebutuhan akan Pangan.

(3)

dipenuhi oleh suatu wilayah tertentu, sehingga dapat dipenuhi dengan penyediaan dari wilayah lainnya (prinsip ekspor-impor). Hal lain yang menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah mempertahankan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan manusia dalam jangka pendek dengan keberlanjutan pemanfaatannya untuk menunjang kehidupan yang keberlanjutan dalam pembangunan serta memperhatikan kesejahteraan sosial, ekonomi dan kelestarian fungsi lingkungan hidup hingga masa yang akan datang. Oleh karena itu kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lainnya dan keseimbangan antar keduanya (daya dukung pertanian) serta kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukan ke dalamnya (daya tampung pertanian) penting untuk diketahui, dipahami dan dijadikan dasar dalam perencanaan pemanfaatan sumber daya alam, perencanaan pembangunan dan perencanaan pemanfaatan ruang.

(4)

15, 16 dan 17 dijelaskan bahwa daya dukung dan daya tampung Pertanian merupakan salah satu muatan kajian yang mendasari penyusunan atau evaluasi rencana tata ruang wilayah (RTRW), rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah (RPJP dan RPJM) serta kebijakan, rencana dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup, melalui Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Daya dukung dan daya tampung Pertanian tertuang pula pada Pasal 19, yang menyatakan bahwa untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keselamatan masyarakat, setiap perencanaan tata ruang wilayah wajib didasarkan pada KLHS dan ditetapkan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

(5)

dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang penataan ruang, standar kualitas lingkungan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Pada penjelasan Pasal 25 disebutkan bahwa daya dukung lingkungan hidup wilayah kabupaten/kota diatur berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang penyusunannya

dikoordinasikan oleh menteri yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang lingkungan hidup.

Berdasarkan uraian tersebut di atas,terlihat bahwa ada batasan-batasan yang harus diperhatikan dalam penyusunan daya dukung lingkungan hidup disuatu wilayah, seperti keragaman atau perbedaan karakter serta fungsi ekologis dari masing-masing wilayah, sebaran jumlah penduduk dan potensi sumber daya alam dimasing-masing wilayah. Sehingga diharapkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup di suatu wilayah akan menggambarkan kondisi eksistingnya.

(6)

memperhatikan aspek jumlah penduduk dan karakteristik wilayah. Lebih jauh dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 12 ayat (4) menetapkan bahwa tata cara penetapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup khususnya Sektor Pertanian diatur dalam peraturan pemerintah.

UU RI No 41 Tahun 2009, Pasal 30 Ayat 1 bahwa Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dilakukan dengan dukungan penelitian. Ayat 2 bahwa Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/ kota. Ayat 3 bahwa Penelitian Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang kurangnya meliputi:a). pengembangan penganekaragaman pangan; b). identifikasi dan pemetaan kesesuaian lahan;c). pemetaan zonasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;d). inovasi pertanian; e). fungsi agroklimatologi dan hidrologi;f). fungsi ekosistem; dan). sosial budaya dan kearifan lokal.

(7)

Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Kabupaten Grobogan.

2. Maksud dan tujuan : a. Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyusun Data dan Informasi Spasial Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Pemerintah Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000 dan melakukan pendeskripsian hasil Peta Jasa Lingkungan yang lebih lanjut untuk rincian beberapa jenis pengukuran D3TLH tematik untuk kepentingan pembangunan sektor pertanian seluruh wilayah Pemerintah Kabupaten Grobogan.

b. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah: menyediakan Data dan Informasi Spasial Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Pemerintah Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000.

3. Target dan sasaran : Menyediakan data dan informasi Spasial Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Pemerintah Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000.

4. Nama organisasi pengadaan barang/jasa

: Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pengadaan

Organisasi : Pemerintah Kabupaten Grobogan Dinas : Dinas Lingkungan Hidup

(8)

PPK : ... 5. Sumber dana dan perkiraan

biaya

: a. Sumber dana kegiatan Jasa Konsultansi Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Pemerintah Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000, ini dibebankan pada APBD Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2018. b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp.

41.000.000,- (Empat Puluh Satu Juta Rupiah). c. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan setelah

seluruh hasil pekerjaan diterima oleh pengguna konsultansi ini secara garis besar meliputi :

Metoda pencapaian kerja dilaksanakan dengan kontraktual, dimana kegiatannya melalui beberapa Spasial Ekoregion Daerah Kabupaten Grobogan 1 : 50.000;

3) Analisis dan Transformasi Data Ekregion dan Tutupan Lahan untuk Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan di Daerah Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000;

4) Groundcheck D3TLH Jasa Lingkungan di Daerah Kabupaten Grobogan;

(9)

Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Daerah Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000;dan

6) Menyusun Basis data Spasial Daya Dukung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Lingkungan dalam bentuk Album Peta (ukuran cetak A3).

b. Lokasi pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi

Lokasi pekerjaan ini dilaksanakan di seluruh wilayah administrasi Kabupaten Grobogan

7. Produk yang dihasilkan : Kegiatan Jasa Konsultasi berupa Kajian dalam rangka Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000, yang terdiri dari: 1. Data dan Informasi Spasial Daya Dukung dan

Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000.; dan

2. Basis data Spasial Daya Dukung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Lingkungan dalam bentuk Buku Laporan, Shape File (Geodatabase) dan Album Peta (di cetak ukuran A3).

8. Waktu pelaksanaan yang diperlukan

: Jangka waktu pelaksanaan kegiatan dalam pekerjaan ini selama 60 (Enam puluh) hari kalender.

(10)

Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung adalah bukan PNS, Pensiunan pegawai negeri sipil, PNS non aktif (dibuktikan dengan surat keterangan dari Pimpinan Satker setempat bekerja) dan memiliki pengalaman dalam bidang pekerjaan yang akan dilaksanakan, minimal berlatar belakang:

1. Tenaga Ahli (Pelaksanaan 2 bulan)

a. Ahli Geografi (Team Leader / Ketua Tim) Sarjana (S1) Study Ilmu Geografi dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidang GIS, pengolahan data spasial dan penyusunan D3TLH

b. Ahli Pertanian

Sarjana (S1) Study Agronomi Pertanian dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang pertanian dan pengelolaan sumberdaya lahan.

c. Ahli Lingkungan

Sarjana (S1) Study Pengelolaan Lingkungan, ilmu lingkungan, dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang kajian Manajemen Pengelolaan Lingkungan.

2. Asisten Tenaga Ahli

a. Asisten Ahli Geografi (1 orang) Sarjana (S1) Study Geografi. b. Asisten Ahli Pertanian (1 orang)

Sarjana (S1) Study Ilmu Pertanian. c. Asisten Ahli Lingkungan (1 orang)

Sarjana (S1) Study Ilmu Lingkungan.

3. Tenaga Pendukung

(11)

10. Pendekatan dan metodelogi : 1) Persiapan;

2) Penyiapan dan Analisis Data dan Informasi Spasial Tutupan Lahan Kabupaten Grobogan Skala 1 : 50.000;

3) Penyiapan dan Analisis Data dan Informasi Spasial Ekoregion Kabupaten Grobogan Skala 1 : 50.000;

4) Analisis dan Transformasi Data Ekregion dan Tutupan Lahan untuk Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000;

5) Groundcheck D3TLH Jasa Lingkungan di Kabupaten Grobogan;

6) Menyusun Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000;dan 7) Menyusun Basis data Spasial Daya Dukung

Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Lingkungan dalam bentuk Album Peta (ukuran cetak A3).

11. Spesifikasi teknis : 1) Persiapan; Administrasi, Personel, Data Teknis

dan Peralatan;

2) Penyiapan dan Analisis Data dan Informasi Spasial Tutupan Lahan Kabupaten Grobogan Skala 1 : 50.000;

Menyiapkan Peta Tutupan lahan Kabupaten Grobogan Skala 1:50.000 kemudian melakukan analisis secara spasial (GIS) pengaruh tutupan lahan terhadap daya dukung dan daya tampung berbasis Jasa Lingkungan dengan metode

Millenium Ecosystem Assessment

(12)

3) Penyiapan dan Analisis Data dan Informasi Spasial Ekoregion Kabupaten Grobogan Skala 1 : 50.000;

Menyiapkan Peta Ekoregion Kabupaten Grobogan Skala 1:50.000 kemudian melakukan analisis secara spasial (GIS) pengaruh satuan ekoregion terhadap daya dukung dan daya tampung Jasa

Lingkungan dengan metode Millenium

Ecosystem Assessment (2005).

4) Analisis dan Transformasi Data Ekregion dan Tutupan Lahan untuk Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000;

Analisis dan Transformasi Data Ekregion dan Tutupan Lahan ini dilakukan dengan proses klasifikasi dan normalisasi kemudian melakukan analisis matrik komperasi untuk mengkoreksi hubungan Ekregion dan Tutupan Lahan terhadap Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000.

5) Groundcheck D3TLH Jasa Lingkungan di Kabupaten Grobogan;

Melakukan Survey lapangan untuk memastikan dan membuktikan hasil analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan kemudian melakukan revisi.

(13)

all, 2012) serta mendeskripsikan hasil spasial dan tabulasi data dari D3TLH berbasis jasa lingkungan terkait sektor pertanin.

7) Menyusun Basis data Spasial Daya Dukung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000.

Merupakan laporan hasil akhir kegiatan penyusunan Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait Sektor Pertanian di Kabupaten Grobogan pada skala 1 : 50.000, dalam bentuk Buku Laporan Akhir, Shape File (Geodatabase) dan Album Peta (Ukuran Cetak A3).

12. Hasil yang diserahkan : Hasil yang diserahkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan yang sudah dipaparkan dan disetujui oleh PPK. Biaya pembuatan hardcopy, softcopy peta dan data kegiatan dibebankan langsung ke penyedia. Hasil yang diserahkan terdiri atas :

1. Laporan Pendahuluan, yang berisi konsep dan rencana kerja (5 eksemplar).

2. Laporan Akhir, yang memuat laporan keseluruhan penyelesaian 100% pekerjaan beserta catatan-catatan penting yang diperlukan yang telah dibahas dan dikoreksi oleh pemberi tugas (10 eksemplar).

3. Laporan Summary, yang memuat ringkasan dari laporan keseluruhan penyelesaian 100% pekerjaan (10 eksemplar).

4. Flash Disk File Peta-peta (shp) dan Laporan,Geodatabase Format Shape File dan File Laporan (3 buah).

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hierarki daya dukung lingkungan, dalam hal ini aspek sumber daya air, meliputi penetapan status daya dukung lingkungan berbasis

Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan terkait dengan aspek daya dukung lingkungan pada Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

a Menghasilkan dokumen kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari Album peta dengan skala

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan daya dukung dan daya tampung lahan di Kecamatan Girian dapat diketahui perlu adanya pengembangan permukiman pada

Terjadinya banjir, erosi, tanah longsor, sedimentasi, dan kekeringan merupakan indikasi rendahnya daya dukung lingkungan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS), yang

Indikator adalah metode analisis yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan wilayah dalam konteks daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.. Tolok ukur adalah satuan

Analisis daya dukung dan kapasitas tampung UPS dilakukan dengan menggunakan analisis kesesuaian supply dan demand antara potensi timbulan sampah organik yang

Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan penelitian mengenai Analisis daya dukung DAS berdasarkan kriteria tata air dan daya tampung beban pencemaran sungai Gedek bertujuan untuk