Makalah TIK
Rajendra Krisna Abyaksa
7i
Materi TIK Kelas 7:Media Komunikasi Masa Lalu Media Komunikasi Masa Lalu
Semenjak ditemukannya alat komunikasi untuk pertama kalinya, alat komunikasi ini terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang waktunya, peralatan komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa lalu dan alat komunikasi modern. Alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi modern. Peralatannya pun masih menggunakan bahan bahan alam, seperti daun lontar, kentongan, dan asap. Berikut adalah media komunikasi yang digunakan pada masa lalu :
a. Daun Lontar
Pada zaman dulu orang sudah menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikasi. Kegiatan surat- menyurat di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram.
Yang lazim digunakan untuk menulis dimasa itu adalah daun lontar. Namun ada juga yang menggunakan bambu, rotan, dan lempengan batu. Daun lontar dikenal juga dengan nama daun pohon nira, daun lontar dipakai untuk bahan kerajinan dan naskah.
Contoh tulisan atau naskah dari daun lontar
b.Kentongan
Kentongan dikenal sebagai salah satu sarana komunikasi tradisional. Kentongan digunakan untuk memberitahu warga atau masyarakat bahwa atau telah terjadi sesuatu.
Tanda digunakan berbeda - beda antara suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Walaupun terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, namun kentongan merupakan sarana komunikasi tradisional yang masih dapat bertahan sampai saat ini, khususnya di daerah pedesaan.
waktu. Kentungan besar ( bedug ) digunakan sebagai tanda bahwa waktu salat telah tiba.
Kentongan atau Bedug merupakan alat komunikasi tradisional
c. Asap
Orang - orang zaman dahulu juga memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat populer digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia pada teman ataupun lawan. Sekarang ini asap juga sering digunakan dalam suatu permainan dalam pramuka.
Materi TIK Kelas 7:Sejarah Perkembangan Alat Hitung ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu
ayahnya melakukan perhitungan pajak
delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika melakukanperhitungan persamaan diferensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Materi TIK Kelas 7:Peranan dan Keuntungan Penggunaan TIK Bidang Pendidikan
1. Dapat memperoleh informasi tentang bahan-bahan pelajaran yang interaktif.
2. Dapat melakukan E-Learning, yaitu pembelajaran jarak jauh secara online.
1. Promosi Pariwisata
2. Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif. 3. Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat. 4. Tayangan yang dapat mendorong kekejaman dan kesadisan.
5. Memperluas perjudian. 6. Penyebaran virus. 7. Pornograf.
8. Ketergantungan
9. Pelanggaran Hak Cipta, yaitu pembajakan software, lagu, , dsb.
10. Cybercrime, yaitu kejahatan dengan menggunakan media
adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses fle. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port,
yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY
Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan
menjadi kecil.
• Delete
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor
• Page Up Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas
• Page Down
Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah
• Tab
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.
2. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan
arrow key.
b. Mouse
Gambar 2.12 Mouse Wireless
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
Touch Pad Track Ball Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifkasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Gambar Light Pen
e. Joy Stick dan Games Paddle
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifkasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
Gambar Barcode Reader
Gambar Barcode
g. Scanner
Gambar Scanner Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan flm sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk fle, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti
halnya video.
Kamera Digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound
card dan speaker untuk mendengarkan suara.
j. Graphics Pads dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
Materi TIK Kelas 7:Perangkat Lunak Komputer
Berdasarkan fungsinya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
1. Perangkat lunak sistem
Perangkat lunak sistem atau system software biasa disebut juga sistem operasi atau operating system merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan piranti masukkan atau keluaran. Perangkat lunak ini adalah perantara antara perangkat lunak aplikasi dengan perangkat keras komputer. Contoh perangkat lunak sistem yaitu Microsoft Windows, Linux, Machintos, FreeBSD, dan lain-lain.
2. Perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi atau application software merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari manusia yang spesifk; misalnya untuk membuat dokumen, manipulasi foto, atau membuat laporan keuangan. Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:
a. Perangkat lunak pengolahan kata (Word Processing)
b. Perangkat lunak pengolahan angka (Spreadsheet)
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan angka-angka, seperti penggunaan perhitungan, laporan keuangan, dan grafk. Contoh: Lotus 123, Quatro Pro, Microsoft Excel, Symphony, Super Calc, Open Ofce.Org Calc.
c. Perangkat lunak pengolahan data (Database)
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Data tersebut dapat berupa angka, kata atau gabungan angka dan kata. Contoh: dBase, Fox Base, Microsoft Access, OpenOfce.Org Base, dan lain sebagainya.
d. Perangkat lunak presentasi
Aplikasi ini berfungsi untuk mengolah suatu data agar siap dipresentasikan kedalam suatu proses pembelajaran atau seminar. Contoh: Microsoft Powerpoint, OpenOfce.Org Impress, dan lain sebagainya.
e. Perangkat lunak multimedia
Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp, Audio Pro untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio.Kemudian RealPlayer, Xing, Totem, atau Jet Audio yang dapat digunakan untuk menonton flm atau VCD.
f. Perangkat lunak komunikasi dan internet
Aplikasi ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer antara dua komputer atau lebih, contohnya adalah Lap Link, PC Anywhere, Procom Plus. Aplikasi internet yang umum digunakan adalah untuk browsing, e-mail, chattingdan messenger seperti: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, MIRC, MSN, Yahoo Messenger, Pidgin, Microsoft Outlook, Mozila Thunderbird, dan lain-lain.
g. Perangkat lunak pengolahan gambar
h. Perangkat lunak utilitas (Utility)
Perangkat lunak ini digunakan untuk memaksimalkan kinerja perangkat keras dan sistem operasi komputer, serta melindungi dari komputer dari dampak negatif aplikasi komputer seperti virus, spam, dan lain-lain. Contohnya antivirus, K3B untuk menulis data ke CD atau DVD.
i. Perangkat lunak pemrograman
fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifkasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang system analyst untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Dan seorang system analyst harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang system analyst untuk mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu system analyst dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan programer, administrator dan profesi sistem lainnya.
B. Programmer
Programmer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan menguasai salah satu atau banyak bahasa pemrograman seperti bahasa C, Pascal, Java, dll. Programmer juga bisa dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang.
C. Administrator
Administrator adalah seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem
E. Teknisi adalah seorang yang bertanggung jawab untuk maintenance tentang segala jenis permasalahan komputer. Seorang Teknisi harus mempunyai pengetahuan luas mengenai troubleshooting dan sebagainya.
F. Trainer adalah seorang Brainware yang mempunyai pengetahuan lebih banyak di banding lainnya, dan Brainware ini bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar di bidangnya.
I. Graphic Designer seorang Brainware yang berkecimpung di dunia Design Grafs dan mahir dalam hal membuat suatu objek animasi.
J. Spesialis Jaringan adalah seorang Brainware yang sudah mahir di dalam dunia Jaringan Komputer. Dia bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer.
Materi TIK Kelas 7:Mengaktifkan komputer sesuai prosedur
Perhatikanlah sebuah perangkat komputer secara saksama. Kalian akan melihat bahwa komputer pasti mempunyai kabel yang tersambung pada sumber listrik. Sebuah komputer harus tersambung dengan arus listrik agar dapat digunakan. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menghidupkan komputer adalah mencolokkan kabel
power dari komputer ke stop kontak (arus listrik). Hidupkan komputer dari keadaan listrik mati.
Langkah langkah yang harus kalian lakukan adalah sebagai berikut. 1. Pastikan komputer kalian telah terhubung dengan arus listrik.
2. Nyalakan Stabilizer dengan menggeser posisi saklar ke arah ON. Stabilizer akan menunjukkan lampu indikator menyala dan atau jarum penunjuk angkah tegangan listrik yang bergeser.
3. Tekanlah tombol power yang terdapat pada kotak CPU. (perhatikanlah lampu indikator yang menunjukkan CPU telah menyala). 4. Tekanlah tombol power monitor untuk menyalakannya.
Setelah komputer terhubung dengan arus listrik dan tombol power-nya ditekan, beberapa saat kemudian akan terlihat komponen-komponen komputer, seperti keyboard, monitor, dan printer mulai menyala. Itu adalah tanda bahwa komputer sedang menguji baik tidaknya semua komponen yang sudah terpasang. Proses menguji keberadaan komponen-komponen komputer serta menyiapkan komputer untuk tugas selanjutnya dilakukan oleh perangkat lunak yang disebut sistem operasi. Karena itu, agar dapat berfungsi, komputer harus memiliki sistem operasi di dalamnya.
Untuk mencegah hilangnya data atau informasi akibat putusnya arus listrik secara tiba-tiba, komputer desktop dapat dihubungkan dengan sebuah peralatan bernama UPS (uninteruptible power supply). Jika listrik mendadak padam, maka UPS akan menggantikan fungsi listrik untuk sementara.
(tampilan yang muncul saat komputer dinyalakan. Tidak semua komputer menampilkan logo tersebut)
Setelah semua komponen siap untuk digunakan, akan tampak tampilan gambar dan beberapa kotak kecil di layar monitor kalian. Kotak-kotak kecil itu disebut ikon. Seperti pada gambar berikut
Materi TIK Kelas 7:Mematikan komputer sesuai prosedur
Setelah kalian selesai beraktivitas dengan komputer, kalian harus mematikan komputer. Mematikan komputer tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jika kalian mematikan komputer secara sembarangan, perangkat lunak yang ada di komputer tersebut akan rusak.
Untuk memastikan sebuah komputer, kalian harus memperhatikan urutannya dengan saksama. Agar lebih jelas, lakukan hal-hal berikut. 1. Jika masih ada program aplikasi yang masih terpasang, nonaktifkan
atau tutuplah program aplikasi tersebut.
2. Setelah program aplikasi ditutup, tutuplah sistem operasi windows. Caranya, klik mouse pada taskbar Start yang ada di pojok kiri bawah, kemudian pilih ikon Turn Of Computer yang terletak di baris paling bawah.
4. Karena kalian ingin mematikan komputer, maka kliklah pilihan Turn Of, Tunggu beberapa saat. Sistem operasi akan ditutup dan komputer akan mati. (pada windows versi yang lain, mungkin perintah yang ada adalah Shut Down. Untuk mematikan komputer, kliklah tombol Shut Down tersebut)
Materi TIK Kelas 7:sistem operasi Jenis – Jenis Sistem Operasi
Sistem operasi telah berkembang melalui jalan yang panjang. Dari yang paling sederhana sampai yang paling modern dewasa ini. Masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan terutama sehubungan dengan fungsi-fungsi
yang dimilikinya. Pada bagian berikut ini akan dibahas beberapa sistem operasi
yang banyak digunakan dan familiar bagi pengguna komputer.
1. DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan
sekunder dan
informasinya. Misalnya penggunaan sistem fle yang mengelola fle-fle
yang ada
pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.
Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte). Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan
Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,
kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
2. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk
server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server
menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi
yang kuat
di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan fle teks biasa untuk menyimpan
data, menggunakan sistem fle berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai
suatu fle, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya
pada CLI
dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampak
beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat
solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.
* Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung fle-fle object o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc,
kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program o include — fle-fle header untuk pengembangan perangkat lunak dan
menentukan standar interface
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi
yang bermacam-macam, meliputi:
1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan
sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
2. User utilities — Program-program untuk pengelolan lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain. o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti nrof, trof, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript. o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem standard windowing dan GUI.
3. Microsoft Windows
Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem
operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski
multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi
client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah
keamanan yang berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi
kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista)
konsep multiuser
dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.
4. Apple Mac OS
Seperti terlihat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunan dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh
karena itu
kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada
UNIX juga
dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan
icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar
biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI. Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15).
Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain:
multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas,
dan konfik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki
sistem Mac
OS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan. Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen
memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai
5. Linux
bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,
prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi
Linux. Dimana
kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux,
kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux,
melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX.
Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari
MIT, dan
proyek GNU dari Free Software Foundation.
Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas
kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah
satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah
perpustakaan matematika Intel foating-point-emulation. Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang,
tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai
aplikasi ke
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang
keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya
memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia
tentang Linux.
Materi TIK Kelas 7:Proses pada sistem operasi
Proses dalam sistem operasi
beberapa defnisi proses pada sistem operasi adalah :
1. Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi.
2. Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh system operasi. Sistem operasi mengolah seluruh proses yang ada di sistem dan bertugas mengalokasikan sumber daya sumber daya ke proses yang membutuhkan sesuai dengan kebijaksanaan tertentu. Sumber daya yang dibutuhkan proses diantaranya CPU, memori, fle serta I/O device.
Keadaan Proses
Proses – proses yang dikelola oleh sistem operasi akan melalui serangkaian keadaan yang merupakan bagian dari aktivitasnya. Keadaan proses ini disebut sebagai status proses yang terdiri dari:
1. Status New yaitu status dimana proses sedang dibuat.
2. Status Ready yaitu status dimana proses siap dieksekusi tetapi CPU mengerjakan proses lain. 3. Status Waiting yaitu status dimana proses sedang
Sebuah proses menjadi Waiting karena proses tersebut menunggu suatu kejadian tertentu seperti selesainya operasi I/O, misalnya perekaman data ke disk karena pada saat perekaman dilakukan proses sedang tidak menggunakan CPU maka scheduler segera mengalokasikan CPU ke proses lain yang telah Ready. Apabila kejadian yang ditunggu telah selesai maka proses dipindahkan kembali ke antrian Ready dan siap dijadwalkan.
Sebuah proses dari keadaan Running dapat menjadi Ready kembali karena diinterupsi oleh proses lain. Interupsi dapat disebabkan karena jatah waktu yang diberikan CPU ke proses tersebut telah habis sementara proses masih memerlukan sejumlah waktu untuk selesai. Jatah waktu yang diberikan sering disebut sebagai quantum time (time slice) yang dapat berkisar antara 1 hingga 100 milidetik. Interupsi suatu proses terkait erat dengan strategi penjadwalan proses yang digunakan sistem operasi yaitu strategi preemptive dimana suatu proses dapat saja disela oleh proses lain pada saat Running.
Sebuah proses menjadi Terminated disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
1. Proses memang sudah sele sai mengerjakan tugasnya, sehingga diakhiri secara normal
2. Melewati batas waktu yang telah diberikan.New Ready Running Terminated Waiting
3. Terjadi kesalahan perhitungan misalnya mengerjakan instruksi pembagian dengan nol (division by zero) , atau menyimpan angka yang lebih besar daripada yang dapat diakomodasi oleh perangkat keras. 4. Terjadi kegagalan I/O seperti kegagalan pembacaan dan penulisan fle. 5. Proses induknya berakhir, pada kasus ini suatu proses dibuat oleh
proses lain, proses pembuat disebut sebagai parent, sedangkan proses yang dibuat disebut sebagai child . Sistem dirancang untuk mengakhiri secara otomatis proses – proses childnya bila proses parent berakhir. 6. Proses child diakhiri atas permintaan proses parentnya. Pada kasus ini
parent mengirim signal tertentu untuk mengakhiri childnya misalnya mengirim signal SIGQUIT, SIGKILL atau SIGTERM.
Materi TIK Kelas 7:mengaktifkan Microsoft Word
Untuk menjalankan Microsoft Word ikuti langkah-langkah berikut a. Klik tombol Star pada Taskbar
b. Pilih menu All Program. c. Klik icon Microsoft Word.
Dalam keadaan standar, satuan mistar (ruler) yang dipakai adalah inci (inches), namun satuan ini dapat diganti ke dalam satuan sentimeter (centimeter), ikuti langkah-langkah penggantian ke dalam satuan sentimeter berikut.
a. Klik Tools
b. Klik Options,maka akan tampil kotak dialog options c. Klik General
e. Klik OK
Garis naskah (Text Boundaries) berfungsi sebagai pembatas teks dalam suatu naskah sehingga Microsoft Word dapat memperlihatkan posisi naskah yang sedang dikerjakan. Untuk menggunakan garis naskah, ikuti langkah-langkah berikut ini.
a. Klik Tools.
b. Klik Options, maka akan tampil kotak dialog options c.Kemudian klik View
d.Pada bagian Print and Web Layout options,klik Teks boundaries.
e.Klik OK
• Comment : Menyisipkan komentar
Bullets and Numbering : menyisipkan bullet dan nomor pada teks yang
jendela berbeda - Arrange All : Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar dapat melihat seluruh dokumen aktif dengan ukuran yang sama dalam waktu bersamaan - Split : membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat melihat bagian yang berbeda dari dokumen yang sama pada
waktu bersamaan
9. Menu Help, Sub Menu Help
Microsoft Word Help : Menampilkan menu help Word -- Show the Ofce Assistant : Menyembunyikan atau menampilkan
Ofce Assistant
- Ofce on the Web : Menampilkan berbagai informasi terakhir mengenai program aplikasi Ms.
Ofce melalaui internet
- Activate Product : Mendeteksi aktivasi Word - Detect and Repair : Mendeteksi dan memperbaiki
program word
- About Microsoft Word : Menampilkan kotak dialog tentang Microsoft Word yang digunakan
materi kelas 7: tutorial microsoft word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
area kerja microsof word dapat dilihat pada Gambar dibawah :
Keterangan:
Dokumen Name berisi nama fle yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Menu bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. perintah File mempunyai sub-sub perintah yang berkaitan dengan dokumen, misalnya membuat dokumen baru (Open), mengatur properti dokumen (Page Setup), dan sebagainya. lihat gambar dibawah :
Tool bar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari perintah File > Open, atau tool Print merupakan shortcut dari perintah File > Print.
Workspace, Document Updates, Protect Document, Styles and dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (lihat gambar berikut):
• Page number: menampilkan informasi halaman. • Normal: memberikan tampilan sesuai format yang diterapkan pada teks.
• Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima
pada saat dicetak.
• Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di
dalam jendela browser.
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan menggunakan perintah File > Page Setup sehingga muncul kotak dialog Page Setup (lihat gambar dibawah). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
keterangan :
Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas.
Gambar 6 menunjukkan margin halaman.
Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Secara default, satuan yang digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk mengubahnya ke centimeter, klik menu Tools > Options
materi kelas 7: menulis dan memformat text serta
paragraph
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru.
Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, de-el-el.
Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan.
keterangan : • Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan. • Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic
(miring), Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
• Size: menentukan ukuran huruf.
• Font Color: menentukan warna huruf. • Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks. • Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat macam, yaitu rata kiri, rata tengah, rata kanan, dan rata kiri kanan.
Contoh penggunaan perataan paragraf:
• Rata kiri
• Rata tengah
• Rata kanan
• Rata kiri kanan (justifed)
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antar baris di dalam paragraf. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing. Contoh penggunaan line spacing single dan line spacing double
Cara paling mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan pointer pada Ruler kemudian klik pointer sehingga muncul simbol tabulasi. Untuk menghapus tabulasi, seret simbol tabulasi keluar Ruler. Ada lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left, Center, Right, Decimal dan Bar.
materi kelas 7: mengedit text
setelah mempelajari bagaimana membuat, menutup, dan menyimpan dokumen dalam ms word, sekarang kita perlu mengedit text. Pengeditan teks dalam ms word yang dapat dilakukan antara lain, memilih, menghapus, menggandakan, de-el-el.
• Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terpilih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, klik menu Edit -> Select All.
• Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah: - Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus,
gunakan tombol Del pada keyboard.
• Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste Perintah Copy dan Paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
• Menggunakan perintah Undo dan Redo Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya. • Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks.
berikut adalah contoh penggunakan penomoran dan penandaan:
Contoh Penomoran :
Produks Ofce antara lain :
1. MS Word 2. MS Excel
3. MS Power Point
Contoh Penandaan :
Produks Ofce antara lain :
materi kelas 7:menggunakan tabel
keterangan :
• Number of columns: untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh
isikan 2.
• Number of rows: untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh
isikan 3.
• AutoFit Bahavior: untuk pengaturan lebar kolom.
Teks dapat langsung diketikkan di dalam sel tabel. Tabel dapat diatur propertinya untuk menyesuaikan tampilannya, misalnya mengatur tampilan garis, memberi warna sel, mengatur posisi, de-el-el
Contoh tabel dibawah ini adalah tabel yang telah diberi variasi:
Variasi pada tabel diatas, dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam fasilitas yang ada pada menu View -> Tool B • MS Word
materi kelas 7: menyisipkan objek
• menyisipkan gambar
Untuk menyisipkan gambar, klik pada gambar yang diinginkan. Lihat contoh penyisipan gambar kedalam dokumen.
nah kalo menyisipkan gambar dari fle, klik menu Insert -> Picture -> From File sehingga muncul kotak dialog seperti berikut.
keterangan :
Pilih gambar yang diinginkan dari folder.
• menyisipkan objek autoshape
Dari objek-objek yang ada, dapat disisipkan teks didalamnya. Contoh penggunaan salah satu objek dengan teks:
• menyisipkan simbol
Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti ©, ®, ☺, de-el-el. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert -> Symbol
sehingga keluar kotak dialog Symbol berikut.
keterangan :
Pilihlah symbol yang hendak digunakan lalu klik Insert.
• menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, klik Insert -> Picture -> Organization Chart.
Untuk mengubah tipe diagram, klik Chart -> Chart Type sehingga muncul kotak dialog Chart Type seperti gambar dibawah. Pada kotak tersebut pilihlah tipe diagram yang dihendaki, kemudian klik tab OK.
• menyisipkan WordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
• menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert -gt;Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers. atur posisi no halaman yang dikehendaki lalu Klik OK.
• Menyisipkan Header dan Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik menu View -gt; Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan berpindah pada area header atau footer. Hal ini diindikasikan dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat.
• Borders, Shading, dan Drop Cap
Untuk membuat bagian MICROSOFT OFFICE 2003 yang berwarna oranye dengan garis ungu dibawahnya, caranya adalah dengan klik menu Format -gt; Borders and Shading kemudian akan muncul kotak dialog
Borders and Shading.
Tab Borders untuk membuat garis pembatas, tab Page Border untuk membuat garis pembatas pada halaman, sedangkan tab Shading untuk mewarnai satu baris seperti warna oranye pada contoh. Untuk
mengganti warna huruf, klik tombol.
Huruf pertama yang ukurannya lebih besar tersebut (M), dapat dibuat dengan klik menu Format -> Drop Cap.
• Membuat kolom
Untuk membuat kolom seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini adalah dengan klik menu Format -> Columns. pilih kolom yang di inginkan. misalnya dua kolom, tiga kolom, de-el-el
• MS Excel
materi kelas 7: mencetak “print out”
setelah kita mengenal dan memahami pengoperasian microsoft word, kita juga perlu mencetak atau print out dokumen-dokumen yang telah di buat.
sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik atau klik menu File -> Print Preview.
materi kelas 7: mengatur ukuran kertas margin
Mengatur
halaman
Mengaturan Halaman / ukuran kertas serta pengaturan batas-batas pengetikan pada Ms. Word 2003 dapat dilakukan dengan cara pilih menu File > Page Setup. (lihat pada
gambar) atau dapat kita double click
pada ruler/pengaris
yang ada pada berkas. Atau kita dapat menggunakan hot key yaitu tekan tombol Alt+F
Dalam dialog box Page Setup terdapat beberapa pilihan. Pertama kita akan membahas Tab
gutter = Memberi ruang untuk penjilidan agar pada saat kita menjilidkan ketikan kita
tidak sampai ikut kejilid.
orientation
= digunakan untuk mengatur posisi kertas kita itu berdiri (vertikal) atau tidur (Horizontal).
Multiple page= fasilitas yang ada pada Ms. word yang bertujuan untuk mengatur pembagian kertas dalam satu halaman. biasanya fasilitas ini digunakan untuk membuat
Undangan, buku, dan lain sebagainya.
Apply to = Digunakan untuk menampilkan perubahan tersebut berdasarkan seleksi
(halaman tertentu pada berkas) atau seluruh halaman.
Preview
= merupakan tampilan sementara pada saat kita melakukan perubahan settingan pada Tab
Menu Margin
Merubah ukuran kertas
Langkah sama seperti diatas, tapi sekaran kita memilih tab menu paper size.
Paper size = adalah fasilitas yang di sediakan oleh Ms. Word 2003 yang digunakan untuk mengatur besar kertas mulai ukuran amplop sampai A3. Untuk ukuran kertas Folio kita
dapat merubah secara manual.
Width & Height = mengatur lebar dan tinggi kertas secara manual apabila kertas yang disediakan oleh Ms. word tidak sesuai dengan keinginan kita. misalnya ukuran kertas Folio, kita dapat memilih terlebih dahulu ukuran kertas Legal setelah itu merubah ukuran Height (tinggi kertas) menjadi 30.2 cm.
materi kelas 7: membuat header dan footer
Membuat header dan footer pada MS Ofce 2007 pada section selanjutnya.
pertama saya buat cover. Kemudian, saya akan membuat daftar isi pada lembar kedua, dan seterusnya.
b. Setelah saya buat desain cover yang saya inginkan, kemudian yang saya lakukan adalah memilih menu page layout dilanjutkan dengan memilih menu break, setelah muncul menu pulldown, pilih Next page pada menu Section Breaks.
c. Kemudian, akan tampil lembar kedua sesaat mengklik menu Next Page. Untuk membuat header atau footer, klik menu Insert, klik Header dan pilih blank header.
d. Setelah tampil, Dilanjutkan dengan mengklik tombol Link to Previous dan Next Section pada menu Navigation header and footer, dan menuliskan header. Dalam contoh ini, saya akan menuliskan laboraturium komputer jaringan.
e. Selanjutnya saya pilih menu Previous Section, maka akan diarahkan pada lembar pertama.hapus tulisan yang ada.
f. Dan untuk selanjutnya klil tombol Close Header and Footer.
materi kelas 7: cara Meng-copy dan Mempaste
cara mengcopy suatu fle atau teksMengcopy (salin) daengcopy (salmempaste (tempel) adalah kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh seorang netter, atau pun mereka yang bekerja dengan komputer seperti programmer. pencetak dokumen. pemberi jasa ketikan dll.
Jangan ngaku gaul deh klo gak tau Copy dan Paste(selanjutnya akan
disebut COPAS).memblok tulisan atau fle, tau dengan Mouse dan
keyboard dan tau menu edit pada 1. Klik Kanan (Mouse)
Untuk mengcopas dengan mouse maka blok dulu tulisan/fle lalu klik kanan dan pilihcopy(salin) untuk mengcopy dan pilih paste(tempel) untuk mempaste.
2. Ctrl + c & Ctrl + v (keyboard)
mengcopy(salin) dan tekanlah ctrl dan huruf v secara bersamaan untuk paste(tempel). Hal ini berguna untuk mengakali suatu web atau blok yang terkadang mngunci blok kanan seperti yang pernah ane tulis kemaren
materi kelas 7: Cara Menambah Baris dan Kolom pada
Tabel
1. Klik pada sel yang ingin ditambahkan baris atau kolom.
2. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, pilih:
o Insert Above, untuk menyisipkan baris baru di sebelah atas sel.
o Insert Below, untuk menyisipkan baris baru di sebelah bawah sel.
o Insert Left, untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kiri sel.
o Insert Right , untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kanan sel.
Tip: kita juga bisa menggunakan klik kanan pada sel untuk menampilkan pilihan di atas.
materi kelas 7: memvariasi teks
Menentukan Atribut Font
Suatu bagian dari dokumen, berupa karakter, kata kalimat atau paragraf dapat diberi tanda cetak khusus (atribut) seperti cetak tebal (bold), cetak miring (italic), dan garis bawah (underline) dan lain-lain. Untuk melakukannya anda dapat mengklik icon atribut font pada toolbar formatting. Atribut font yang dapat anda berikan adalah :
v Klik ikon Bold untuk cetak tebal
v Klik ikon Italic untuk cetak miring
v Klik Ikon Underline untuk Garis Bawah
Anda juga bisa menggunakan kombinasi tombol singkat dengan keyboard (Shortcut key) sebagai berikut :
Tombol Tatanan
Ctrl + B Bold untuk cetak tebal
Ctrl + I Italic untuk cetak miring Ctrl + U Underline untuk Garis Bawah
materi kelas 7: mengubah ukuran dan jenis huruf
Tulisan dalam sebuah halaman terdiri dari paragraf per paragraf. Setiap halaman terdiri beberapa paragraf dan mempunyai jarak tertentu antar paragraf dan ini disebut spasi antar paragraf. Setiap paragraf mempunyai alinea ke kiri atau ke kanan yang di sebut indent. Dalam satu paragraf terdapat tulisan yang mempunyai jenis huruf dan ukuran. Setiap tulisan mempunyai jarak antara satu baris ke baris berikutnya.
Untuk mengatur jarak antar paragraf dan alenia, dapat dilakukan dengan klik Menu Page Layout, maka akan muncul bar paragraf, yang terdiri dari indent dan Spacing. Atur sesuai dengan ke inginan anda.
Superscript dan membuat tulisan bergaris.
materi kelas 7: fnd and replace
Ada aturan tertentu dalam membuat sebuah karya tulis. Misalnya: setiap istilah asing harus diberi format italic (cetak miring). MS Word dapat membantu kita untuk membuat format teks ini dengan cepat, yaitu dengan memanfaatkan ftur Find and Replace. Fitur Find and Replace di MS Word sering digunakan untuk mencari dan mengganti teks tertentu dalam dokumen. Selain mengganti teks tertentu, ftur ini juga sekaligus bisa digunakan untuk memformat teks.
Cara format teks dengan Find and Replace:
1. Buka dokumen MS Word yang ingin diformat teksnya.
2. Kemudian tekan tombol CTRL + H untuk membuka kotak dialog
di tab Replace.
3. Di bagian Find what, ketik istilah asing yang ingin diformat
4. Ketik juga teks yang sama di bagian Replace with (lihat gambar di atas).
5. Kemudian tekan tombol More sehingga tampilannya seperti
gambar berikut.
7. Di kotak dialog Find Font, pilih Italic di bagian Font
Style. Klik OK.
8. Sekarang di bagian Replace with akan muncul tulisan
Format: Font: Italic.
9. Klik tombol Replace All untuk mengubah semua istilah asing tersebut (email) menjadi italic.
10. Selanjutnya, lakukan hal yang sama untuk istilah asing yang lain.
materi kelas 7: menyimpan dokumen dengan
nama lain
muncul kotak dialog Save As berikut
2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
• Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan. • File name: ketikkan nama untuk identifkasi dokumen. • Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu
Word Document.
• Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik menu File -> Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik File -> Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam
folder, maka kotak konfrmasi seperti ini :
• Replace exiting fle: menimpa fle yang sudah ada dengan dokumen baru.
• Save change with a different name: menyimpan dokumen baru
dengan nama lain.
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
• Klik menu File -> Close.
• Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar.
materi kelas 7: fasilitas preview dalam mengelola
pencetakan
A.Menggunakan Fasilitas Print Preview
Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan
fasilitas print preview.
Tombol – tombol pada tollbar Print Preview :
1. Next, Menampilkan halaman berikutnya 2. Previous, Menampilkan halaman sebelumnya 3. Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan
4. Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan percetakan 5. Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header / footer, dan margin dengan menampilkan kotak dialog Page Setup
6. Margins, Mengatur garis batas halaman
7. Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break
8. Close, Menutup jendela Preview 9. Help, Memunculkan fungsi bantuan
B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja
1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.
2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke fle sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan flenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke fle tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.
untuk mengatur percetakan lembar kerja, yaitu :
1. Printer, Di gunakan untuk menentukan kemana dokumen akan di cetak.
2. Print Range, Di gunakan untuk menentukan halaman yang akan di cetak.
3. Print what, Menetukan lembar kerja yang akan di cetak. 4. Copies, Menentukan jumlah salinan yang di hasilkan dengan mengisi jumlah salinan yang akan dihasilkan pada kotak Number of Copies.
C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan
1. Mengatur Kertas
Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di gunakan, yaitu :
a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan. b. Scaling, mengatur skala pencetakan.
c. Paper Size, menentukan ukuran kertas yang di gunakan. d. Print Quality, menentukan kualitas pencetakan.
2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman
kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.
Pengaturan margin dapat di lakukan dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia, yaitu :
a. Top, mengatur batas atas kertas.
b. Bottom, mengatur batas bawah kertas. c. Left, mengatur batas kiri kertas.
d. Right, mengatur batar kanan kertas.
e. Header, mengatur letak header dari tepi atas ke halaman. f. Footer, mengatur letak footer dari tepi bawah ke halaman.
3. Mengatur Header dan Footer
Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.
4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja
sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.
D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja
1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang
berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.
2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.
4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.
5. Menghapus Lembar Kerja