• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN ANALISA PC CLONING MENGGUNAKAN WINDOWS MULTIPOINT SERVER 2012 PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PEMBELAJARAN (UPT PP) UNIVERSITAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN DAN ANALISA PC CLONING MENGGUNAKAN WINDOWS MULTIPOINT SERVER 2012 PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PEMBELAJARAN (UPT PP) UNIVERSITAS LAMPUNG"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

2012 PADA UNIT PE

PEMBELAJA

Sebagai salah satu sya

Fakultas Teknik Uni

UNIVERSITAS

2012 PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN

PEMBELAJARAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh

MARTIAS HASAN

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik

pada

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2013

(2)

PERANCANGAN DAN ANALISA PC CLONING MENGGUNAKAN WINDOWS MULTIPOINT SERVER 2012 PADA

UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PEMBELAJARAN (UPT PP) UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh Martias Hasan

TI saat ini telah digunakan dalam kegiatan perkantoran, perdagangan, perkuliahan, dan pengajaran. UPT PP merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menangani pelatihan pembelajaran bagi civitas akademik. UPT PP memiliki tanggung jawab untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang akademik. UPT PP telah memiliki laboratorium komputer untuk menunjang kegiatan pelatihan multimedia. tetapi jumlah komputer belum mencukupi dibandingkan dengan peserta yang mengikuti pelatihan. Penambahan perangkat komputer membutuhkan biaya yang besar.

PC Cloning adalah efisiensi penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras memungkinkan komputer dapat digunakan oleh lebih dari 1 user. PC Cloning dapat menghemat konsumsi listrik karena konsumsi 4 unit komputer dapat dihemat menjadi 1 unit komputer. PC Cloning menghemat dan mengurangi pembelian perangkat komputer. PC Cloning harus dilakukan pengujian untuk membuktikan kehandalan performa dan penghematan konsumsi listrik. Pengujian konsumsi listrik dilakukan dengan cara membandingkan konsumsi listrik PC tanpa Cloning dan PC Cloning dalam mode Stanby dan mode aktif. Wanf Multifunctional Mini Ammeter adalah Alat yang digunakan dalam melihat konsumsi listrik. Pengujian performa dilakukan dengan membandingkan performa CPU dan memori. Pengujian performa dilakukan dalam mode stanby dan mode aktif. Pengujian tersebut akan didapatkan penggunaan user yang ideal yang dapat ditangani oleh PC Cloning.

PC Cloning telah berhasil diterapkan untuk pemakaian 4 user menggunakan 1 CPU berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan. Jumlah user yang dapat ditangani oleh PC Cloning adalah 3 user Jika didasari pada batasan optimum pemakaian Prosessor sebesar 80 %,. Penghematan konsumsi listrik berkisar antara 12,2 % sampai 43,6 % dibandingkan PC tanpa Cloning.

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

DAFTAR ISI

Halaman

SANWACANA... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR TABEL... xii

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah... 1

1.2. Tujuan Penelitian... 4

1.3. Manfaat Penelitian ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Batasan Masalah... 5

1.6. Hipotesa ... 5

1.7. Sistematika Penulisan ... 5

II. LANDASAN TEORI 2.1.Pengenalan PC Cloning ... 7

2.2. Pengenalan Sistem Operasi ... 16

2.3. Windows multipoint Server 2012 ... 19

(8)

2.5. RAM (Random Access Memory) ... 23

2.6. VGA (Video Graphics Array) ... 27

2.7. USB (Universal Serial Bus) ... 34

2.8. USB Sound Card... 35

III. METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian . ... 37

3.2.Alat dan Bahan... 38

3.3.Prosedur Penelitian... 38

3.3.1. Tahap Analisa Kebutuhan Sistem ... 38

3.3.2. Kebutuhan Target ... 39

3.3.3. Persyaratan Instalasi ... 39

3.3.4. Arsitektur PC Cloning ... 41

3.3.5. Analisa Kebutuhan Perancangan... 43

3.3.6. Perancangan ... 46

3.3.7. Implementasi ... 73

3.3.8. Analisa Hasil dan Pembahasan ... 73

3.4.Diagram Alir Penelitian ... 84

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 85

4.1.1. konsumsi Listrik ... 85

(9)

4.2. Analisa PC Cloning ... 94 4.2.1. Analisa Pemakaian Listrik ... 94 4.2.2. Analisa Performa PC Cloning ... 98

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ... 137 5.2. Saran ... 138

DAFTAR PUSTAKA

(10)

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Masalah

Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pembelajaran (UPT PP) merupakan salah satu

lembaga pendidikan yang menangani pelatihan pembelajaran bagi civitas akademik

yang memiliki tanggung jawab untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam

mendapatkan kursus-kursus

soft skill

yang diberikan dalam rangka meningkatkan

kualitas pendidikan dalam masyarakat

Untuk menunjang hal tersebut UPT PP telah memiliki sebuah Laboratorium

Komputer yang digunakan sebagai tempat pelatihan civitas akademik terutama

dibidang multimedia pembelajaran. Tetapi sayangnya jumlah unit komputer yang

tersedia pada laboratorium komputer UPT PP belum mencukupi, dibandingkan

dengan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan multimedia. Sedangkan untuk

menambah komputer baru memerlukan waktu yang lama serta biaya yang tidak

sedikit.

Atas dasar masalah tersebut penulis ingin merancang sebuah perangkat komputer

yang dapat digunakan oleh lebih satu orang (

multiuser

). Pada awalnya

Personal

Computer

(PC) dikonsepkan hanya untuk satu pengguna saja atau sering disebut

one

(11)

teknik

multiuser

tersebut bisa diterapkan. Teknik

multiuser

ini biasa disebut dengan

PC

Cloning

.

Sebenarnya penelitian tentang PC

Cloning

sudah banyak dilakukan, seperti pada

tugas akhir Fachrid Wadly (2006), dengan judul Membangun Jaringan PC

Cloning

Menggunakan

Software

Winconnect

.

Penelitian ini membahas bagaimana

meng

Cloning

PC agar kemampuan PC lama yang kinerjanya lambat agar dapat

mendekati kemampuan kinerja PC

server

, sehingga dapat menjalankan aplikasi yang

berat dengan bantuan

software Winconnect

.[5]

Selanjutnya pada tugas akhir Sondang Purba (2009), dengan judul Implementasi

Jaringan PC

Cloning

Dengan Windows 2003 Menggunakan Aplikasi Citrix

Metaframe XP. Penelitian ini mirip dengan penelitian milik Fachrid Wandly tetapi

menggunakan

software

yang berbeda yaitu

software

Citrix Metaframe XP.[3]

Kemudian pada tugas akhir Rizky Agung Pratama (2011) dengan judul Analisis

Performansi

Winconnect

dengan Betwin pada jaringan pc

Cloning

. Penelitian ini

membahas perbandingan perancangan PC

Cloning

dengan menggunakan

software

Winconnect

dengan perancangan PC

Cloning

dengan menggunakan

software

Betwin.

Perancangan PC

Cloning

dengan menggunakan

Winconnect

yaitu teknik

Cloning

agar PC lama yang kinerjanya lambat agar dapat mendekati performa PC

server

,

artinya setiap

user

masih menggunakan sebuah PC. Perancangan PC

Cloning

dengan

menggunakan Betwin adalah konsep PC

Cloning

yang

multiuser

yaitu sebuah PC

(12)

Pada penelitian ini juga membahas tema tentang PC

Cloning

, jika pada tugas akhir

Fandy Wandly dan Sondang Purba meng

Cloning

PC agar kemampuan PC lama yang

kinerjanya lambat agar dapat mendekati kemampuan kinerja PC

server

, dapat

dikatakan

Cloning

yang dilakukan adalah dari sisi performanya dan masih

menggunakan sebuah PC untuk setiap

user

nya. Sedangkan penelitian ini mirip

dengan PC

Cloning

menggunakan Betwin. yaitu sebuah PC yang dapat digunakan

oleh lebih dari satu

user

(

multiuser

). Yang membedakannya adalah jika pada PC

Cloning

menggunakan Betwin. Betwin merupakan sebuah

software

yang

pengaplikasiannya hanya dapat dijalankan pada sistem operasi windows XP,

sedangan pada penelitian ini digunakan sebuah sistem operasi yaitu

Windows

Multipoint Server

2012. Kemudian pada Betwin sebuah kartu VGA hanya dapat

dipakai untuk satu

user

, serta penggunaan

user

maksimum yang digunakan hanya 4

user

saja. Sedangkan pada penelitian ini sebuah kartu VGA dapat dipergunakan untuk

dua

user

atau lebih, tergantung dari spesifikasi kartu VGA dan ketersediaannya

k

one

ktor VGA, serta penggunaan

user

maksimum dapat mencapai 20

user

tergantung

dari spesifikasi PC. Atas dasar penelitian sebelumnya, Sehingga tema yang Saya

angkat pada penelitian ini adalah

Perancangan dan Analisa PC Cloning

Menggunakan Windows Multipoint Server 2012 pada Unit Pelaksana Teknis

(13)

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai pada rancang bangun PC

Cloning

adalah sebagai

berikut:

1. Membangun PC

Cloning

pada lab multimedia UPT PP dengan menggunakan

Windows Multipoint Server

2012.

2. Menganalisis kinerja PC

Cloning

sehingga didapat jumlah

user

yang ideal

untuk digunakan.

1.3. Manfaat Penelitian

Manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang ada di UPT PP.

2. Dengan adanya rancang bangun PC

Cloning

diharapkan dapat menekan

konsumsi listrik.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perancangan PC

Cloning

dengan menggunakan

Windows

Multipoint Server

2012 ?

2. Bagaimana pembuatan

multiuser

, dari satu

user

menjadi dua

user

, kemudian

tiga

user

sampai maksimum

user

yang dapat dibuat sesuai dengan

kemampuan perangkat komputer ?

(14)

1.5. Batasan Masalah

Dalam pembahasan selanjutnya, penulis membatasi tulisan ini antar lain :

a. Operasi Sistem (OS) yang digunakan adalah

Windows Multipoint Server

2012.

b. Sebuah PC dibatasi menjadi 4 buah

user

saja.

c. Pengujian Performa hanya dilakukan pada PC

Cloning

.

d. Pengujian dibatasi sampai 80 % dari kinerja Processor.

e. Pengujian dibatasi sampai 90 % dari kinerja memori atau RAM..

f. Penelitian dilaksanakan pada laboratorium multimedia UPT PP Unila.

1.6. Hipotesa

Penggunaan jaringan PC

Cloning

dapat mengoptimalkan penggunaan CPU yang

tersedia di UPT PP Unila agar dapat melayani

user

yang lebih banyak. Dan

mengefisienkan konsumsi pemakaian listrik.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam laporan ini peneliti memberikan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I

: PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, tujuan, manfaat penelitian, rumusan masalah,

(15)

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi teori yang berhubungan dengan pengenalan PC

Cloning

,

pengenalan sistem operasi,

Windows Multipoint Server

2012, VGA

(

Virtual Graphics Array

), USB (

Unit Station Bus

).

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Menguraikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan Perancangan PC

Cloning

seta pengujian alat

yang dijadikan sebagai data penelitian.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan setelah melakukan

penelitian serta memberikan saran yang dapat penulis sampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

(16)

II. LANDASAN TEORI

2.1.Pengenalan PC Cloning

Jaringan PC Cloning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam suatu sistem jaringan untuk penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras. Untuk Membangun PC Cloning dibutuhkan sebuah software pendukung yang berfungsi mengatur penggunaan sumber daya komputer.

PC Cloning merupakan sebuah teknologi komputer masa kini yang memungkinkan sebuah Central Processing Unit (CPU) dapat digunakan untuk dioperasikan oleh lebih dari satu pemakai sekaligus. Biasanya sebuah CPU hanya dapat dipakai oleh satu orang pemakai saja. Dengan teknologi PC Cloning ini, paradigma 1 CPU untuk 1 pemakai telah berubah, sehingga 1 CPU sekarang dapat digunakan, hingga 20 pemakai sekaligus.

(17)

Apalagi dengan semakin canggih teknologi prosesor (hingga Pentium core i7), serta cepat dan murahnya memori komputer (hingga teknologi DDR3) saat ini. Dengan teknologi PC Cloning sumber daya CPU yang tidak/belum terpakai tersebut, dapat dimanfaatkan untuk melayani pemakai lainnya sekaligus.

a. Keunggulan penerapan PCCloning

Teknologi PCCloningmemiliki beberapa keunggulan di antaranya : 1. Menghemat kebutuhan software

Dengan menerapkan PC Cloning kebutuhan terhadap software menjadi lebih sedikit, jika ingin menginstal softwarecukup diinstal di sisi sofware kemudian di Cloningdisetiap user.

2. Menghemat kebutuhan hardware

Dengan penerapan PC Cloning juga dapat menghemat pemakaian hardware. Tidak harus menyediakan PC sesuai dengan jumlah pemakai, karena dengan PC Cloning dapat menangani hingga 20 pemakai secara bersamaan.

3. Menghemat pemakaian listrik

(18)

4. Menghemat biaya investasi

Dengan adanya PC Cloningdapat menghemat investasi yang dikeluarkan untuk membangun sebuah sistem jaringan komputer. Adapun sebagai perbandingan harga dari sisi hardware5 buah PC dengan PCCloningdan tanpa PCCloningdapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.1 : Perbandingan dana yang dibutuhkan dalam perancangan PC menggunakan PCCloningdan tanpa PCCloning.

Komputer tanpa PCCloning(5

User)

Harga Komputer dengan PCCloning(5

User)

Harga

1.Processor core i3 2120, soket 1155 2. RAM DDR3 4GB

3. Hardisk500 Gb 4. Motherboard 5. Casing +PSU 450 watt

6. DVD RW sata 7. LCD LED 19” 8. Mouse+Keyboard Rp. 1200.000 Rp. 260.000 Rp. 550.000 Rp.650.000 Rp. 430.000 Rp. 190.000 Rp.900.000 Rp.80.000

1.Processor core i3 2120, soket 1155

2. RAM DDR3 4 GB

3. Hardisk500 Gb 4. Motherboard 5. VGA Card AMD

Radeon 5450 (2 unit) 5. Casing +PSU 450 watt 6. DVD RW sata 7. LCD LED 19” (5 unit)

8.

Mouse+Keyboard (5 unit)

9. Sound Card USB (5 unit) Rp. 1200.000 Rp. 260.000 Rp. 550.000 Rp.650.000 2 x 350.000 =Rp.700.000 Rp. 430.000 Rp. 190.000 4 x 900.000 =Rp.4.500.000 5 x 80.000 =Rp.400.000 5 x 40.000 =Rp. 200.000

T O T A L RP.

5 x 4.260.000

=21.300.000,-T O =21.300.000,-T A L Rp.

(19)

Dari tabel di atas dapat di lihat biaya yang dibutuhkan dalam perancangan PC yang dapat dipergunakan oleh 5 pengguna dengan teknik PC Cloning dengan perancangan PC tanpa teknik PC Cloning. Perancangan PC dengan PC Cloning membutuhkan dana sebesar RP.9.080.000 (estimasih harga tertinggi dipasaran). Sedangkan pada perancangan PC tanpa teknik PC Cloning membutuhkan dana sebesar Rp.21.300.000, atau lebih dari dua kali dari dana yang dibutuhkan untuk perancangan PC dengan teknik PCCloning

5. Kemudahan perawatan PC

Dengan adanya perancangan PC Cloning memberikan kemudahan dalam perawatan PC, hal ini dikarenakan dalam PC Cloning penggunaan PC hanya memakai 1 unit PC untuk dipakai sampai dengan 5 pengguna, perawatan hanya pada sisi servernya saja. Perawatan yang dimaksud adalah scanvirus, instalasi software dan perawatan hardware.

b. Kelemahan penerapan PCCloning

(20)

Gambar 2.1. PCCloning

c. Penelitian Sebelumnya

(21)

1. Seperti pada software terminal emulator lainya, bila terjadi kerusakan pada server maka semua client tidak dapat dijalankan karena semua pekerjaan dibebankan kepada server.

2 Kinerja serverbila dipakai terus menerus akan mengalami haus dan crash. 3. Pemakaian dalam jangka waktu yang sangat panjang akan memperpendek umur hardware server, apalagi kalau jumlah client yang terkoneksi berjumlah banyak

4. Jika clientyang terkoneksi pada serverterlalu banyak, maka kinerja pada serverakan menurun.

5. Terbatas untuk aplikasi yang menggunakan kemampuan grafis.

6. Tidak menghemat pemakaian listrik karena dalam PCCloningini masihh menggunakan PC untuk tiap-tiap usernya.[5]

(22)

Penelitian selanjutnya pada tugas akhir Sondang Purba (2009), dengan judul Implementasi Jaringan PC Cloning dengan Windows 2003 Menggunakan Aplikasi Citrix Metaframe XP. Penelitian ini mirip dengan penelitian milik Fachrid Wandly yaitu menCloningperforma PC lama kinerjanya yang sudah lambat sehingga dapat mendekati kemampuan PCserver tetapi menggunakan softwareyang berbeda yaitu softwareCitrix Metaframe XP.

Teknik PC Cloning menggunakan Citrix Metaframe XP memiliki banyak kekurangan. Beberapa dari kekurangan softwareCitrix Metaframe XP sebagai berikut :

1. Kinerja server bila dipakai terus menerus akan mengalami haus dan crash.

2. Pemakaian dalam jangka waktu yang sangat panjang akan memperpendek umur hardware server, apalagi kalau jumlah client yang terkoneksi berjumlah banyak.

3. Jika clientyang terkoneksi pada serverterlalu banyak, maka kinerja pada serverakan menurun.

4. Hanya dapat berjalan di Windows 2003 Server dan instalasi yang rumit serta harus membutuhkan kejelian.

5. Ukuran file sangat besar yaitu 300 MB dibandingkan dengan Winconnect yang ukurannya mencapai 9,5 MB.

(23)

7. Tidak menghemat pemakaian listrik karena dalam PCCloningini masih menggunakan PC untuk tiap-tiap usernya.[3]

Gambar 2.3. Instalasi jaringan Citrix MetaFrame XP.

(24)

Tetapi teknik PCcloningmenggunakan Betwin memiliki banyak kekurangan. Beberapa dari kekurangan softwareBetwin sebagai berikut :

1. Kinerja server bila dipakai terus menerus akan mengalami haus dan crash.

2. Pemakaian dalam jangka waktu yang sangat panjang akan memperpendek umur hardware server, apalagi kalau jumlah client yang terkoneksi berjumlah banyak

3. Jika clientyang terkoneksi pada serverterlalu banyak, maka kinerja pada serverakan menurun.

4. Hanya dapat digunakan pada sistem operasi WindowsXP tetapi komputer sekarang mengharuskan pemakaian sistem operasi yang lebih tinggi sehingga akan sulit untuk menerapkan Betwin jika memakai komputer terbaru.

5. Sering terjadi eror jika digunakan untuk aplikasi yang berat.

6. Pada Betwin 1 slot VGA hanya dapat dideteksi 1 keluaran. Sedangkan VGA sekarang mendukung multi display.

(25)

Gambar 2.4. Instalasi Jaringan Betwin.

2.2.Pengenalan Sistem Operasi

Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa disingkat dengan OS.

(26)

masihng-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu sistem operasi.

Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, sistem operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem operasi komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari atas :

1. Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memori dan perangkat input output.

(27)

3. Program aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.[23] 4. useryang menggunakan sistem, terdiri atas orang, mesin atau komputer lain. Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer di atas dapat dilihat pada gambar berikut :

(28)

2.3. Windows Multipoint Server 2012

Windows Multipoint Server 2012 adalah versi ketiga dari produk Windows Server dan merupakan varian dari Windows Server 2012. Ia dirancang untuk memungkinkan beberapa pengguna untuk secara bersamaan berbagi satu komputer. Pengguna memiliki pengalaman mereka sendiri independen dan akrab komputasi Windows.

Windows Multipoint Server 2012 memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mengakses teknologi dengan total biaya kepemilikan yang lebih rendah. Dirancang untuk pengguna non-teknis yang didasarkan pada teknologi Windows terbaru.

Pengguna dapat terhubung ke komputer yang menjalankan Server Multipoint langsung melalui port videodi komputer, melalui USB nol klien, atau melalui jaringan area lokal (LAN).

Windows Multipoint Server 2012 memberikan pengguna desktop secara individu dengan tampilan Windows 8. Ini juga menawarkan Multipoint antarmuka pengguna yang sederhana manajer administrator sistem dapat digunakan untuk visibilitas dan kontrol atas serverbeberapa Multipoint.[3]

2.3.1. Kelebihan Windows Multipoint Server 2012

Kelebihan Windows Multipoint Server adalah sebagai berikut :

(29)

2. Instalasiprogram hanya sekali pada sisi server, dan dapat diakses di setiap stasiun.

3. Berikan setiap pengguna pengalaman komputasi pribadi dan folder pribadi tanpa perlu komputer yang terpisah untuk setiap orang.

4. Memonitor tampilan thumbnaildari aktivitas desktopsetiap pengguna . 5. Dapat memblokir layar dengan pesan disesuaikan yang dilakukan dari sisi

Server.

6. Membatasi kelompok untuk hanya mengakses satu atau lebih website server.

7. Proyek layar ke layar lain untuk menunjukkan tugas tertentu.

2.3.2. Varian Windows Multipoint Server 2012

Windows Multipoint Server 2012 terbagi atas 2 jenis produk yaitu versi standar dan versi premium.

1. Versi Standar

Memungkinkan pemakain hingga 10 stasiun yang terhubung secara bersamaan. Tidak mendukung penggabungan domain, dan tidak mendukung virtualisasi sebagai host atau tamu dalam sistem operasi. 2. Premium

(30)

2.3.3. Kebutuhan hardwareWindows Multipoint Server 2012

Kebutuhan hardware minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi Windows Multipoint Server 2012 dijelaskan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.2. Spesifikasi Hardwareyang Dibutuhkan untuk Menjalankan Windows Multipoint Server 2012.

Komponen Kebutuhan

Prosesor Minimum 1.4 GHz 64 bit processor

Memori Minimum 1 GHz

Ketersediaan ruang harddisk Minimum 32 GB

Drive DVD-ROM drive

Perangkat munitor dan Peripheral Super VGA (800 x 600) atau lebih tinggi, keyboardserta mouse

2.4.CPU (Central Processing Unit)

CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit merupakan perangkat keras komputer yang juga disebut sebagai unit pengolah pusat (UPP) pada komputer. Fungsi CPU sendiri adalah sebagai kalkulator, cuma perbedaaan antara CPU dan kalkulator, dimana CPU ini lebih kuat daya pemerosesnya bila dibandingkan dengan kalkulator biasa.

(31)
[image:31.612.217.443.307.527.2]

CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki. [21]

(32)

2.5.RAM (Random Acces Memory)

RAM komputer adalah memory utama di dalam sebuah komputer yang digunakan untuk media penyimpanan sementara saat komputer dalam keadaan hidup. RAM sering disebut sebagai memori utama komputer, Fungsi RAM adalah sebagai pendukung dan pelayan bagi prosessor dalam melakukan proses komputing. salah satu hardware utama yang harus ada untuk kelengkapan suatu rangkaian hardwarekomputer.

RAM mempunyai fungsi sebagai penyimpan data sementara. Menyimpan data dari hardiskdan menyuplai data untuk prosessor yang akan diproses. Semakin besar kapasitas memory semakin cepat pula kerja suatu komputer. Besarnya kapasitas dan Kecepatan memori utama akan menjadi penentu bagi kelangsungan kinerja komputer, karena setiap proses dalam sistem komputer akan selalu melibatkan memori utama sebagai hardwareyang melayani CPU. 1. Cara Kerja RAM

Kerja RAM dapat dijabarkan pada gambar berikut :

(33)

Ketika komputer pertama kali dihidupkan, komponen pertama kali yang bekerja adalah prosessor, kemudian prosessor meminta data-data atau perintah dari hardisk. Di sinilah fungsi peran memory bekerja. Pada dasarnya hardisk tidak mampu memenuhi kecepatan permintaan data perintah dalam hal menyuplai data perintah yang diminta oleh prosessor. Oleh karena itu di butuhkan peran memory RAM sebagai menampung data dari hardisk dan menyuplai data yang dibutuhkan ke prosessor. Tentu saja semakin besar kapasitas memory RAM semakin cepat pula kinerja suatu komputer. Logikanya jelas, prosessor tidak perlu menunggu terlalu lama data-data yang diminta dari hardisk, untuk ditampung di memori RAM.

2. Bagian penting Memori RAM.

Bagian penting dalam RAM seperti gambar di bawah ini :

(34)

3. Jenis.

sesuaikan dengan motherboardyang akan digunakan SDRAM, DDR, DDR2, dan yang terakhir DDR3. Ini biasanya bisa dilihat pada papan motherboard, karena memori RAM yang tidak cocok tidak akan masuk pada slot memory pada motherboard.

a. SDRAM (mempunyai jumlah pin 168 dan terdapat 2 celah dibagian kakinya yang digunakan untuk komputer Pentium I sampai Pentium 4 model lama. RAM jenis ini sudah sangat ditemui lagi karena sudah diganti dengan model RAM yang baru).

b. DDR dan DDR 2 RAM (RAM yang mempunyai jumlah pin 183 dan hanya terdapat satu celah pada bagian kakinya dan mempunyai kecepatan transfer 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan SDRAM).

c. DDR 3 RAM (RAM generasi terbaru setelah DDR 2 yang memiliki kecepatan lebih dibandingkan dengan jenis DDR sebelumnya).

4. Kapasitas.

Semakin besar kapasitas RAM semakin cepat kerja komputer. Kapasitas memory RAM biasanya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2Gb, bahkan sekarang ada yg 4Gb.RAM memiliki beberapa bagian utama, yaitu mulai dari : a. PCB (Printed Circuit Board)

(35)

leluasa, dan menghindari noise interferensi antar jalur pada PCB. Dan secara keseluruhan akan membuat modul memori tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya.

b. Contact Point.

Bagian RAM yang berfungsi sebagai konektor ke motherboard , terdiri atas beberapa titik dan di batasi oleh satu atau dua buah lekukan yang disebut sebagai NOTCH, lekukan ini berfungsi untk mencegah adanya kesalahan dalam pemasangan RAM pada motherboard.

c. DRAM (Dynamic Random Access memory)

Adalah komponen berbentuk kotak yang berwarna hitam terpasang pada PCB RAM, sebagai tempat menampung Data dalam kurun waktu yang singkat, dan harus di-refreshsecara berkala (Periodik). bentuk dari DRAM sangat beragam.

5. FSB (Front Side Bus).

Besarnya jalur data antara prosessor dan RAM. FSB di ibaratkan dalam lalu lintas adalah jalan tol, semakin lebar dan banyak jalan tol, maka semakin cepat pula lalu lintas kendaraan. Jika di komputer kendaraan ini adalah aliran data. Dalam memilih memori RAM sebaiknya FSB nya disesuaikan dengan FSB motherboard, agar diperolah kinerja yang maksimal. Misalnya Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki FSB 800 MHz (PC6400 dibagi 8 byte).

6. Bandwith.

(36)

Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki bandwith 6400 Mb/s, artinya dalam satu detik data yang dapat diproses sebesar 6400 Mb.

7. Jumlah IC .

Jumlah IC dalam keping memory RAM, semakin banyak jumlah IC semakin sedikit jumlah kapasitas per IC. Ada pertanyaan, lebih bagus mana memori RAM dengan IC sedikit atau banyak?. Dari berbagai sumber sebenarnya tidak ada perbedaan kualitas kecepatan yang dihasilkan baik IC banyak maupun sedikit, terutama sejak jenis memori DDR keatas. Namun untuk memori jenis SDRAM, pernah dijumpai motherboard yang hanya support dengan memori RAM dengan jumlah IC tertentu, meskipun itu jarang sekali dijumpai.[1]

2.6. VGA (Video Graphics Adapter )

VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardwareyang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.

2.6.1. Jenis-jenis VGA

VGA terdiri atas dua jenis, yaitu: 1. VGA Onboard

(37)

diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.

GPU adalah chip yang berasal dari singkatan Grapich Processing Unit, yang kerjanya sama dengan CPU "processor" namun untuk GPU ini mengerjakan urusan grafis, seperti edit video, game.

EU atau disebut Excetion Unit, adalah sebutan untuk Shader yang ada di dalam sebuah GPU, jika pada processor kita mengenal istilah core yang merupakan otak dari processor itu sendiri maka UE merupakan sebutan core untuk GPU. Semakin banyak core maka semakin baik kinerjanya, begitu juga EU dimana semakin banyak maka akan semakin baik. Jika di Nvidia Shader sejenis dinamakan CUDA core, sedangkan di Amd Radeon dinamakan Streaming Processor Unit.[26]

Sebagian besar VGA onboard adalah VGA keluaran Intel. Intel membagi segment VGA menjadi 3 bagian yaitu low-and (kelas rendah) yaitu intel HD 1000, mid-end (kelas menengah) yaitu intel HD 2000, dan high-end (kelas atas) yaitu intel HD 3000.

VGA onboard yang dipakai dalam penelitian ini adalah VGA bertipe Intel HD 2000. Intel HD 2000 merupakan VGA generasi ke 2 keluaran Intel (Sandy Bridge).[13]

Spesifikasi dari intel HD 2000 adalah sebagai berikut : a. Memiliki 6 EU.

b. Memilki intel tru 3D.

(38)

d. Memori internal 32 MB.

e. Share memori sampai dengan 1792 MB. f. Mendukung DirectX 10.

g. Memiliki memori interface64 bit.

h. Memiliki resolusi maksimum 2560 x 1600.

2. VGA bukan onboard(Kartu VGA)

VGA card, yang sering disebut graphic card(kartu grafis) ataupun Video card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Sebuah komponen dari sebuah sistem pada umumnya berupa kartu ekspansi yang menghasilkan citra 2 dimensi atau 3 dimensi pada layar monitor. VGA card sebagai salah satu komponen penting dari PC selain CPU dan harddisk.

Dalam penelitian ini Vga cardyang digunakan adalah VGA bertipe AMD Radeon 5450. AMD Radeon 5450 memiliki keunggulan yaitu telah mendukung Eyefinity. Eyefinity adalah teknologi surround display memungkinkan sebuah GPU yang mendukung untuk multi display dengan 3 monitor atau lebih dengan koneksi DisplayPort. selain itu juga mendukung ATI CrossFireX yaitu penggabungan 2 buah VGA carddalam satu motherboard.[9]

(39)

b. Mendukung ATI CrossFireX multi-GPU technology. c. Mendukung Eyefinity multi-display technology. d. Memiliki kecepatancore650 MHz.

e. Memiliki kecepatan memori 1000 MHz. f. Memori internal 1 GB.

g. Share memori sampai dengan 1792 MB. h. Mendukung DirectX 11.

i. Memiliki memori interface 64 bit.

j. Memiliki resolusi maksimum 2560 x 1600. k. Memiliki 3 display portyaitu D-sub, HDMI, DVI.

(40)

3. Konektor VGA

Konektor VGA dapat dibedakan dari beberapa jenis di antaranya:

1. VGA DE/DB 15

VGA ini sering disebut juga VGA analog, Untuk transmisi data analog dikenal dengan nama VGA atau port VGA. Cara pentransmisian data analog ini sudah menjadi standar sejak 1987. Selama ini, standar VGA sudah cukup bagus digunakan untuk monitor-monitor CRT dengan resolusi standar. Namun, dengan perkembangan teknologi khususnya perkembangan kebutuhan akan resolusi gambar dan refresh rate pada monitor komputer yang semakin tinggi, standar VGA ini mulai menemukan kelemahannya. Untuk resolusi gambar yang tinggi dan refresh rate yang tinggi, kualitas gambar yang ditampilkan pada monitor menjadi menurun.

(41)

2. DVI (Digital Visual Interface)

DVI merupakan salah satu kabel digital video paling umum yang ada di dekstop dan LCD monitor saat ini. Jika standar analog atau VGA hanya terdapat satu standar, maka standar untuk transmisi data digital ada beberapa standar yang umum digunakan. Standar analog hanya memiliki satu tipe atau satu jenis konektor dengan nama DB-15, maka untuk standar DVI ada yang berjenis DVI-I dan DVI-D. Perbedaan antara DVI-I dengan DVI-D adalah port DVI-I bisa digunakan untuk monitor analog dan monitor digital, sementara DVI-D hanya bisa digunakan untuk monitor digital.

(42)

3. HDMI (High Definition Multimedia Interface)

Selain port DVI, ada juga yang dinamakan dengan port HDMI. Port HDMI ini sama dengan port DVI menggunakan standar pentransmisian data digital. Perbedaannya untuk HDMI bisa digunakan atau dihubungkan dengan monitor beresolusi tinggi atau panel LCD bermultimedia (selain video/gambar, juga bisa sekaligus mentransmisikan audio/suara). HDMI adalah kabel default pada HDTV, Blue-ray player, Apple TV, komputer dan video card. Kabel HDMI mudah dipasang, semudah anda mencolokkan perangkat basis USB. Anda cukup push and play. Kabel-kabel HDMI dapat menstream digital video dan audio secara bersamaan lewat kabel yang sama

(43)

2.7. USB (Universal Serial Bus)

USB adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.

Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan Hub yang khusus.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion cardke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, harddisk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

(44)

Gambar 2.13. USB HUB.

2.8. USB Sound Card

Kartu suara (sound card) adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanya sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, Sound Cardadalah perangkat wajib disetiap komputer. Dilihat dari pemasangannya Sound Card dibagi atas 3 :

1. Sound card onboard, yaitu sound card yang menempel langsung

padamotherboardkomputer.

2. Sound card offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di

slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.

3. Sound card external, adalah sound card yang penggunaannya

(45)

Pada penelitian ini yang dipakai adalah jenis sound card external seperti USB sound card. Sebenarnya di motherboad pada komputer cloningsudah memiliki sound card onboard, tetapi tidak independen semua user dalam aktifitas pemutar musik atau video semua suara akan keluar dari sound cardonboard yang pastinya akan mengganggu user lainnya. Yang penulis inginkan adalah yang independen artinya satu user dengan satu USB sound card. Hal ini dimaksudkan agar setiap userdapat menggunakan perangkat suara secara independen tanpa gangguan dari userlainnya jika mengunakan earphone.

Pemasangan USB sound card dilakukan di USB Hub yang mewakili setiap user dalam PC cloning. Keunggulan USB sound card adalah plug and play artinya tidak perlu adanya proses install karena secara otomatis perangkat sudah terbaca oleh komputer.[23]

Berikut ini adalah gambar USB sound cardyang dipakai pada penelitian ini :

(46)

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu

: Maret 2013

Juli 2013

Tempat

: Laboratorium Komputer Unit Pelaksana Teknis Pelayanan

Pembelajaran (UPT PP)

Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar

Lampung. Telp.(0721)782211 Fax.(0721) 70276

Kegiatan penelitian dapat di jabarkan dalam tabel berikut ini :

(47)

3.2.Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu:

1.

Satu unit personal komputer (intel core i3 2120 3,3 GHz, 3 MB cache).

2.

Dua unit VGA

Card

Amd Radeon 5450.

3.

Lima unit LCD monitor.

4.

Lima unit

Keyboard

USB.

5.

Lima unit

Mouse

USB.

6.

Lima unit USB Hub.

7.

Lima unit USB

Sound Card.

8.

Empat unit kabel VGA.

9.

Satu unit kabel HDMI.

10.

Kabel UTP.

11.

Dua buah DVI converter.

12.

OS Windows Multipoint Server

2012.

13.

Peralatan untuk bengkel elektronik.

3.3.Prosedur Penelitian

3.3.1.

Tahap Analisa Kebutuhan Sistem

Tahap analisa sistem yang digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan

kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya. Tugas utama

analisa kebutuhan sistem adalah :

1.

Menetapkan ruang lingkup sistem.

2.

Mengumpulkan fakta studi.

(48)

3.3.2.

kebutuhan Target

Pada prinsipnya semua kegiatan komputer yang berada pada sisi

user

pada sistem

Cloning

semuanya dilakukakan pada sisi

server

. Sehingga sistem

Cloning

sangat

membantu memanfaatkan komputer yang hanya memiliki satu pengguna, menjadi

komputer yang dapat dipergunakan oleh dua orang atau lebih. Dengan

kemampuan yang sama seperti pada sisi

server

.

Adapun analisa kebutuhan sistem adalah sebagai berikut :

Dilihat dari sistem kerjanya, teknik PC

Cloning

ini baik untuk digunakan oleh dua

user

atau lebih yaitu :

1.

PC

Cloning

untuk kebutuhan rental.

2.

PC

Cloning

untuk kebutuhan pendidikan baik sekolah maupun kampus.

3.

PC

Cloning

untuk kebutuhan kantor.

3.3.3.

Persyaratan Instalasi

Dalam persyaratan instalasi terbagi atas dua yaitu dari sisi

software

dan sisi

hardware

.

a.

Persyaratan

software

Persyaratan

software

yang digunakan dalam membangun sistem PC

Cloning

harus memiliki sistem operasi :

1.

Paket lengkap Windows Multipoint Server

(WMS) 2012.

2.

Microsoft Net Framework

4.0 atau versi yang lebih terbaru.

(49)

b.

Persyaratan

Hardware

Persyaratan minimal spesifikasi komputer yang dibutuhkan dalam

perancangan PC

Cloning

adalah :

Pada sisi

server

1.

CPU memiliki processor Core i3 3,3 GHz.

2.

Ram kapasitas 4 GB DDR3.

3.

Harddisk

500 GB.

4.

DVD room drive.

5.

LAN koneksi (LAN

Card

).

6.

Port

USB.

7.

Sound Card.

8.

Port

PCIe minimal 2 buah.

9.

VGA

Card

AMD Radeon 5450 1GB DDR3.

10.

LCD monitor.

11.

Keyboard

USB.

12.

Mouse

USB.

Pada sisi setiap Pengguna (

user

)

1.

LCD monitor.

2.

Hub USB.

3.

Keyboard

.

4.

Mouse

USB.

(50)

3.3.4.

Arsitektur PC

Cloning

Pada dasarnya sisi

user

hanya berfungsi sebagai media pengguna dalam

menjalankan aplikasi. Karena sisi

user

adalah

Cloning

dari sisi

server

yang

ditransfer secara virtual kesemua LCD secara independen (

workstation

) serta telah

terkonfigurasi

mouse

dan

keyboard

yang terhubung pada Hub USB.

Sistem

Cloning

merupakan efisiensi dari penggunaan

hardware

dan

software

.

Software

hanya di instal pada sisi

server

saja kemudian di

Cloning

penggunaan

bersama ke

user

masing-masing serta menggunakan sistem operasi Windows

Multipoint Server

2012. Windows Multipoint Server

2012 merupakan sistem

operasi yang digunakan untuk mendukung terciptanya sistem komputer

multiuser

berbasis

server

yang di produksi oleh Microsoft Corporation.

Sistem

multiuser

dari Windows Multipoint Server

2012 adalah mengambil daya

berlebih dari sebuah komputer dan membaginya ke banyak pengguna akhir. atau

biasa disebut dengan

virtual desktop

.

Cara kerja

virtual desktop

pada Windows Multipoint Server

2012 yaitu dengan

cara memanfaatkan kelebihan daya dari PC dan mengubahnya menjadi

server

yang menjalankan Perangkat Akses untuk menyambungkan komputer

host

ke

stasiun individu, yang memungkinkan banyak orang untuk berbagi komputer yang

sama sambil tetap merasakan pengalaman komputasi yang independen. Terkadang

disebut "

thin client

" atau "

zero client

", perangkat akses ini memungkinkan

sambungan fisik, aliran data dan video yang efisien ke banyak monitor.

Server

ini merupakan sistem operasi perangkat lunak yang menjalankan sesi

(51)

komputer

host

. Kemudian,

server

kemudian mengirimkan tampilan virtual

desktop melalui perangkat akses ke tiap pengguna akhir yang bekerja pada

monitor,

keyboard

, dan

mouse

masing-masing.

Dalam Windows Multipoint Server

2012 terdapat tiga cara untuk

menyambungkan

virtual desktop

yaitu:

1.

Sambungan Langsung (dengan PCIe atau kartu VGA ).

2.

Sambungan USB (perangkat akses tersambung ke komputer

user

melalui

kabel USB).

3.

Sambungan LAN (PC pengguna akhir tersambung melalui thin client

kedalam jaringan, bukan tersambung secara fisik ke komputer

user

).

Dari ketiga cara di atas dapat mengkombinasikan ke semua metode ini dan

mengelola setiap PC pengguna sebaik mungkin.

Pada penelitian ini cara penyambungan

virtual desktop

yang dipergunakan adalah

cara yang pertama dengan sambungan langsung yaitu melalui

Port

PCIe atau

Kartu VGA yang di hubungkan Ke LCD ke setiap

user

dan perangkat akses (USB

HUB) yang tersambung ke setiap komputer

user

melalui kabel USB sebagai

Port

perangkat

mouse

dan

keyboard

.

Langkah ke dua tidak dipakai karena harga USB

Zero Clien

yang harganya mahal

serta kurang handal dalam performa video.

Langkah ke tiga tidak dipakai karena langkah ke tiga merupakan pengkloningan

PC yang ditujukan untuk meningkatkan performa PC

user

sehingga mendekati

(52)

Gambar 3.1. Arsitektur PC

Cloning

.

3.3.5.

Analisa Kebutuhan Untuk Perancangan

a.

Kebutuhan peralatan

Beberapa alat yang dibutuhkan dalam perancangan PC

Cloning

baik yang

berupa perangkat keras atau

hardware

maupun perangkat lunak atau

software

.

1.

Perangkat keras (

hardware

)

Perangkat keras yang dibutuhkan, baik

hardware

yang digunakan pada sisi

server

, maupun

hardware

yang digunakan pada sisi

user

harus memiliki

kaeandalan yang tinggi serta perfoma yang mendukung dalam

(53)

2.

Perangkat Lunak (

software

)

Software

merupakan perangkat lunak yang membantu untuk terciptanya

perancangan PC

Cloning

. Menurut kebutuhannya

software

terbagi

software

(sistem operasi).

Sistem operasi yang dibutuhkan adalah sistem operasi yang dapat bekerja

sebagai

server

dan sistem operasi yang berfungsi sebagai

clien

atau

user

.

Sistem operasi bisa diibaratkan sebagai rumah dan

software

pendukungnya

diibaratkan sebagai perabotannya, yang membantu dalam mengerjakan

fungsi masing-masing.

b.

Komputer

Server

Komputer

server

menjadi pusat semua kegiatan yang dilakukan oleh

user

dalam PC

Cloning

. Komputer

server

hanya mencakup satu PC saja, tetapi

memiliki kemampuan yang memadai. Sehingga dapat melayani semua

kebutuhan

user

yang terhubung dalam jaringan PC

Cloning

. Agar kinerja

subsistem berjalan secara maksimal maka perlu diperhatikan konfigurasi

pada perangkat keras

server

sebagai berikut :

Sistem operasi :

Windows Multipoin Server

(WMS) 2012 64 bit.

Processor

: intel Core i3 3,4 GHz.

Motherboard

: Asrock B75-GL pro 2.0.

(54)

Harddisk

: 500 GB.

VGA

Card

: AMD Radeon 5450 1 GB dua buah.

VGA

Onboard

: Intel HD

Graphic.

DVD Room : HP DVD.

Lan

Card

: Realtek PCI GBE.

Monitor

: Acer LCD 19 inci.

Mouse

: USB

mouse

optik

Keyboard

: USB

keyboard.

Disk yang terpakai dalam penginstalan operasi sistem Windows

Multipoint Server

2012 beserta

software

pendukungnya adalah sebesar 20

GB.

c.

Komputer

User

Komputer

user

adalah komputer yang dijadikan sebagai

workstation,

jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki batasan dalam

menentukan jumlah

user

. Hal ini karena keterbatasannya

Port

PCIe sebagai

slot

untuk memasang VGA

card

, serta kemampuan dari prosesor.

Spesifikasi komputer

user

adalah sebagai berikut :

(55)

Monitor

: ACER LCD 19 inci

Mouse

: USB

Mouse

Optik

Keyboard

: USB

Keyboard

USB HUB

: USB HUB Bintang 4

Port

3.3.6.

Perancangan

Setelah menganalisis

software

dan

hardware

yang dibutuhkan dalam membangun

PC Cloning

maka langkah berikutnya yaitu melakukan perancangan berdasarkan

analisa kebutuhan, serta instalasi perangkat lunak perangkat lunak yang digunakan

adalah Windows Multipoint Server

2012. kemudian akan dijadikan suatu

pengujian dalam pembuatannya.

1.

Perancangan

Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah merancang perangkat keras (personal computer) PC sebelum dilakukan penginstalan sistem operasi Windows Multipoint Server2012.

1.1. Pemasangan VGA card

(56)

Gambar 3.2. Slot VGA pada Motherboad Asrock.

Berikut ini merupakan soket VGA bawaan yang terdapat pada Motherboad Asrock

(57)

Pemasangan VGA

Card

dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.4. Pemasangan Kartu Grafis

PCIe.

(58)

Gambar 3.6. Pemasangan Kartu VGA Kedua.

(59)

1.2. Menguji Tambahan Kartu Grafis

PCI

e.

Dalam pengujian sebuah tambahan kartu grafis

PCI

e yang baru telah

terpasang, berikut cara-caranya :

Server

PC (komputer utama) menggunakan dua buah kartu grafis

PCIe

yang

terpasang. Dengan dua kartu grafis PCI yang telah terpasang dalam

PC server

,

saat menghidupkan komputer yang telah terinstal oleh sistem operasi

Windows Multipoint Server

2012. tampilan nama VGA seharusnya muncul

pada menu device manager. Jika tidak demikian, perlu dilakukan pengaturan

pada BIOS.

perubahan konfigurasi pada

BIOS/CMOS

untuk memilih

option boot-up

dengan cara klik F2 seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.8.

Option Boot-Up.

Dalam pilihan

setup

BIOS/CMOS

, pilihlah “

advanced

kemudian pilih

Primary

(60)

Gambar 3.9.

Setting Graphic Adapter.

Kemudian pilih

IGPU multi-monitor

”, lalu pilih “

Enabled

”.

(61)

2.

Penginstalan

Dalam tahap ini akan dilakukan proses penginstalan sistem operasi atau OS

dan penginstalan

Driver

yang dibutuhkan serta

software

-

software

yang akan

digunakan dalam pengujian performa PC

Cloning

.

2.1

Instalasi OS

Instalasi OS dapat dijelaskan pada langkah berikut ini:

1.

Burning

OS ke dalam DVD

2.

Set boot up

mengarah pada DVD dengan cara pengaturan BIOS kemudian

restart

komputer Anda

3.

Secara otomatis maka langsung

booting

ke DVD yang di

burning

tadi,

selanjutnya menuju menu

Loading Files

seperti pada gambar :

(62)

Gambar 3.12. Proses

Booting

OS

4.

Kemudian pada menu

Windows

Setup

pada

time and currency format

pilih

Indonesia kemudian tekan next.

(63)

5.

Kemudian tekan

Install

Now

Gambar 3.14.

Tombol Instal Now

Pada Menu

Windows Setup

.

6.

Langkah selanjutnya memasukkan kode produk

Windows

kemudian

tekan next

(64)

7.

Langkah selanjutnya

checklist License

Term kemudian tekan next

Gambar 3.16.

License Term

pada Menu

Windows Setup

.

8.

Langkah selanjutnya mengklik

Install

Windows

Only

(

Advanced

)

(65)

9.

Pilih partisi yang akan di

Install

kemudian klik next

Gambar 3.18. Pemilihan Partisi pada Menu

Windows Setup

.

10.

Tunggu hingga

Install

selesai dalam proses ini computer akan me

restart

beberapa kali

(66)
[image:66.595.151.475.81.362.2]

Gambar 3.20.

Proses Instalasi

.

(67)
[image:67.595.150.475.84.316.2]

Gambar 3.22. Proses

Getting Device.

[image:67.595.147.480.401.650.2]
(68)
[image:68.595.148.506.112.331.2]

11.

Isikan nama computer kemudian tekan next

Gambar 3.24. PC

Name

.

12.

Kemudian pilih autatik

Windows

update

seperti pada gambar dan tekan

next.

[image:68.595.158.518.474.696.2]
(69)
[image:69.595.158.518.113.331.2]

13.

Isikan

Password

dan render

Password

pada kolom yang tersedia.

Gambar 3.26. Pengisian

Password Administrator.

14.

Kemudian tekan tombol yang ada di

Keyboard

maka akan muncul menu

seperti berikut:

(70)

15.

Tekan Ctrl + Alt + Delete untuk masuk ke desktop

Windows

ini terjadi

karena belum menginstal

Driver

computer

[image:70.595.149.510.446.662.2]

16.

Isikan

Password

yang dibuat tadi kemudian klik enter pada

Keyboard

Gambar 3.28. Pengisian

Password

.

(71)

17.

Instalasi selesai.

18.

Langkah selanjutnya membuat

user

langkah- langkahnya sebagai berikut

[image:71.595.137.511.492.704.2]

19.

Klik klik search pada pojok kanan atas seperti pada gambar

Gambar 3.30.

Menu

Search.

20.

Cari Multipoint manager seperti pada gambar :

(72)
[image:72.595.137.510.109.346.2]

21.

Klik icon

user

kemudian klik Add

User

Account

Gambar 3.32.

User Account

Pada Menu

Multipoint Manager.

22.

Isikan nama

user

,

Password

dan confirm

Password

.kemudian tekan next

[image:72.595.159.495.451.686.2]
(73)

23.

Pilih level akses pada

user

yang akan dibuat apakah standar, administrator

[image:73.595.155.493.138.351.2]

kemudian tekan next

Gambar 3.34.

Level Access.

24.

Maka akan muncul tambahan

user

baru di bawah administrator

[image:73.595.149.499.462.682.2]
(74)
[image:74.595.152.510.112.327.2]

25.

Ulangi langkah sebelumnya sampai terbentuk 4

user

Gambar 3.36. Tampilan 4

User

Pada Menu

Multipoint Manager

.

2.2. Instalasi

Driver

Pada Windows Multipoint Server

2012 sebagian besar

Driver

sudah

terinstalasi secara otomatis saat proses penginstalan OS.

Driver

VGA

(

Virtual Graphic Adapter

) eksternal atau dikenal sebagai kartu VGA yang

belum terinstal,

Driver

VGA memiliki fungsi yang penting dalam

multipoint

user

. Langkah-langkah instalasi

user

dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1.

Masukkan CD

Driver

VGA ke drive optik komputer, secara automatis

(75)
[image:75.595.167.498.83.288.2]

Gambar 3.37.

Instalasi Driver

.

2.

Pilih menu bahasa kemudian tekan next

[image:75.595.172.500.391.640.2]
(76)
[image:76.595.174.509.116.370.2]

3.

Langkah selanjutnya tekan

Install

seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.39. Menu

Install

.

4.

Pilih

Express

kemudian tekan next

[image:76.595.175.507.479.709.2]
(77)

5.

Tunggu hingga proses selesai, kemudian

restart

komputer.

Gambar 3.41.

Instalasi Driver

VGA selesai.

2.3 Pemasangan Konektor VGA, USB Hub, dan Konfigurasi

User

.

Pada VGA Ati Radeon 5450 memiliki 3 buah

Port

VGA yaitu HDMI, DVI

dan VGA DB 15. HDMI dan DVI outputnya serial sehingga keluaran

tampilannya sama. Sehingga dalam PC

Cloning

hanya dapat digunakan 2

output saja yaitu HDMI atau DVI dan DB 15. Adapun langkah langkah dalam

pemasangan Konektor VGA, USB Hub dan konfigurasi

user

dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1.

Pasanglah konektor VGA pada soket VGA yang terdapat pada bagian

(78)
[image:78.595.204.421.84.329.2]

Gambar 3.42. Soket VGA.

2.

Kemudian pasang Konektor VGA .

[image:78.595.206.421.447.688.2]
(79)

3.

Setelah konektor VGA terpasang hidupkan komputer sampai masuk

[image:79.595.194.486.140.400.2]

kemenu

Create a Multipoint Server Station

.

Gambar 3.44. Menu

Create a Multipoint Server Station

.

[image:79.595.195.487.478.682.2]
(80)
[image:80.595.205.465.121.333.2]

4.

Pasang USB

mouse

dan USB

keyboard

pada USB HUB.

Gambar 3.46. Pemasangan USB

Mouse

dan USB

Keyboard

Pada USB

HUB

.

5.

Pasang USB HUB pada

Port

USB komputer.

[image:80.595.209.473.492.692.2]
(81)

6.

Ikuti petunjuk pada layar monitor LCD.

Gambar 3.48. Perintah Pada Menu

Create a Multipoint Server Station.

7.

Tekan huruf G pada

Keyboard

sesuai dengan perintah pada layar

monitor. Kemudian akan muncul menu

Other User

seperti gambar di

[image:81.595.188.496.121.330.2]

bawah ini.

(82)

8.

masukkan

User

Name

dan

Password

yang telah dibuat.

9.

Langkah selanjutnya ulangi langkah di atas sampai terbentuk

Other

User

pada ke 4 monitor.

3.3.7.

Implementasi

Implementasi ini dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas

Laboratorium multimedia UPT PP Unila, yang sarana peralatannya cukup

untuk melakukan pelatihan dan praktek berdasarkan teori dari berbagai

macam sumber. Sehingga penulis hanya menambahkan sebagian peralatan

yang dibutuhkan dalam membuat

PC

Clonning

.

3.3.8.

Pengujian dan Pembahasan

Pada tahapan ini akan dilakukan analisa hasil dan pembahasan dari sistem yang

telah dibangun. Analisa yang dilakukan diperoleh dari data yang telah didapat dari

pengujian PC

Cloning

. Pengujian itu meliputi pengujian pemakaian listrik dan

pengujian performa dari PC

Cloning

yang telah dibuat.

Pengujian pemakaian listrik dilakukan dengan mengukur pemakaian listrik

computer tanpa PC

Cloning

dan computer PC

Cloning

dengan menggunakan

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

dalam mode stanby dan aktif.

Pada mode Stanby pengujian dilakukan dengan mengukur konsumsi listrik pada

komputer tanpa

PC Cloning

(1 komputer unruk setiap

user

nya) dan

PC Cloning

sampai pemakaian 4

user

tidak menjalankan aplikasi. Pada mode aktif

(83)

aplikasi kantor, aplikasi multimedia dan aplikasi grafis. Hal ini dilakukan agar

didapatkan kinerja prosessor yang besar. Semakin besar kinerja prosessor semakin

besar konsumsi listriknya. Aplikasi meliputi aplikasi Word, Excell, Powerpoint,

Google Chrome, winamp, KMP, Camtasia Studio, Adobe Flash, Adobe Bridge,

Coreldraw, Corel Photo dan Internet Explorer.

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

merupakan produk elektronik yang berasal

dari cina dibuat oleh perusahaan

Shenzhen Wanfang Hi-tech Co., Ltd.

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

adalah alat yang digunakan untuk mengukur

konsumsi listrik.[20]

Spesifikasi

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

1.

AC voltage: 160~280V AC/50Hz

2. Power : 1 sampai 3000W (di bawah 1W juga ditampilkan)

3. Konsumsi Listrik/ Watt-hour: 0.0001 sampai 999.9kWh

4. Biaya listrik 0

9.999 (dalam $)

5. Display Digital dengan backlight

6. Akurasi +- 1%

(84)
[image:84.595.222.404.119.351.2]

Berikut ini adalah gambar

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

Gambar 3.50.

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

.

Cara pemasangan

Wanf Multifunctional Mini Ammeter

yang digunakan dalam

pengukuruan konsumsi listrik adalah sebagai berikut :

a.

Pada PC Tanpa

Cloning

Langkah yang pertama adalah memasangkan semua kabel, baik power supply dan

kebel monitor ke stop kontak yang telah disediakan, kemudian kabel stop kontak

dihubungkan ke

Wanf Multifunctional Mini Ammeter.

Langkah selanjutnya

Wanf

Multifunctional Mini Ammeter

dihubungkan ke sumber AC seperti pada gambar

(85)

Gambar 3.51 Rangkaian Tanpa PC

Cloning

b.

PC

Cloning

Seperti pada tahap pemasangan PC tanpa

Cloning

yang membedakannya

adalah karena pada PC

Cloning

hanya terdapat satu buah CPU yg dapat

digunakan untuk banyak

user

, sehingga setiap

user

hanya diwakilkan oleh

oleh monitor dan

Port

USB Hub yang digunakan untuk menghubungkan

keyboard

,

mouse

dan juga USB Sound

Card

.

(86)

Pada Pengujian Performa PC

Cloning

pengujian tersebut dibagi tiga jenis aplikasi

yaitu aplikasi perkantoran (

Microsoft Office

word, Excel, powerpoint), aplikasi

multimedia (Winamp, Camtasia Studio, Adobe Flash dan lain-lain) dan aplikasi

grafis.

1.

Aplikasi Perkantoran.

Aplikasi perkantoran yang digunakan adalah

Microsoft Office

2007,

dibatasi atas aplikasi

Microsoft Office

word 2007,

Microsoft Office

Excel

2007,

Microsoft Office

powerpoint 2007. Kemudian aplikasi browser

menggunakan Google Chrome. Spesifikasi minimum yang dapat

menjalankan

Microsoft Office

2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

[image:86.595.143.480.479.736.2]

c.

Microsoft Office 2007

Tabel 3.2. Spesifikasi Minimun yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Microsoft Office 2007.[10]

Spesifikasi Minimum Yang Dibutuhkan Untuk Menjalankan

Microsoft Office

2007

CPU

500 Mhz

RAM

256 MB

Hard Drive Space

2 GB

Media Drive

CD atau DVD

Monitor

Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi

Windows

XP SP2

(87)

d.

Google Chrome

Spesifikasi minum yang dapat menjalankan program Google Chrome

[image:87.595.143.482.245.504.2]

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Google Chrome.[11]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Google

Chrome

CPU

Intel Pentium IV

RAM

128 MB

Hard Drive Space

100 MB

Monitor

Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem

Gambar

Gambar 2.6. Central ProcessingUnit.
Gambar 3.21. Proses Restarting.
Gambar 3.22. Proses Getting Device.
Gambar 3.25. Setting Windows Update.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak jalur pelabuhan sebagai lingkungan sosial sehingga memberikan dampak terhadap pendidikan bagi peserta didik SDN 03

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t table yaitu 12,191 > 1,984723 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa aktivitas Aktivitas belajar adalah segala bentuk tindakan/kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa

Pengujian pengaruh simultan (F test) pada tabel, didapatkan F hitung sebesar 14,79 dengan signifikansi pada 0,000 karena p < 0,05 maka model regresi dapat

Pengujian secara keseluruhan menggunakan uji F, dimana F hitung (119,062) > F tabel (2,955), artinya variabel luas lahan, tenaga kerja, modal, dan harga berpengaruh

Memahami diagram fasa sebagai langkah awal pengambilan parameter untuk melakukan modifikasi sifat logam melalui perlakuan

story picture untuk meningkatkan pemahaman konsep materi pelajaran IPS bagi siswa di kelas VIII-F SMP Negeri 26 Bandung. Mengidentifikasi hambatan dan upaya yang

Pada musyawarah itu diputuskan bahwa seluruh warga Al Washliyah baik laki-laki maupun perempuan diberi pemahaman bahwa kemerdekaan Indonesia dan berdirinya Republik Indonesia