1
Bab I Pendahuluan
1. Profil Universitas Al Azhar I ndonesia
Sejak berdirinya pada Agustus 2000, Universitas Al Azhar I ndonesia (UAI ) didesain untuk menjadi sebuah Perguruan Tinggi yang mampu mengembangkan sumber daya manusia dengan kapasitas intelektual yang profesional, inovatif, produktif, dan kompetitif serta didukung dengan kualitas spiritual dan moral yang baik.
Atas dasar itu, UAI menjadikan dirinya sebagai Enterprising University yang ditandai dengan tiga unsur utama, yaitu unsur ”excellent”, unsur ”equity” dan unsur ”entrepreneurship”.Pemaknaan ketiga unsur tersebut adalah sebagai berikut:
a. Unsur ” Ex cel l en t ” dengan peng-arti-an sebagai sifat yang selalui mengejar ke-unggul-an,
b. Unsur ” Eq u i t y ” dengan peng-arti-an sebagai dasar pelaksanaan langkah yang selalu memperhatikan nilai-nilai berkeadilan dan
c. Unsur ”En t r ep r en eu r sh i p ” dengan peng-arti-an sebagai naluri kewirausahaan untuk selalu berikhtiar; suatu naluri untuk mengejar keberhasilan.
Dalam kaitan ini UAI berusaha agar ketiga unsur tersebut excellent, equity dan entrepreneurship atau unggul, adil dan ikhtiar, menjadi dasar dalam penyelenggaraan semua kegiatan di UAI . Dalam menuju enterprising university, disamping pembudayaan ketiga unsur itama tersebut, seluruh penyelenggaraan kegiatan di UAI didukung dengan sistem teknologi terkini.
Dalam perjalanannya membangun Enterprising University, ketiga pilar di atas secara bertahap dan berkesinambungan ditingkatkan mutunya. Selaras dengan perkembangan dan prinsip enterprising university, saat ini UAI memiliki 6 Fakultas dengan 16 Program Studi yang aktif dan sebagian besar sudah terakreditasi yang dalam waktu dekat insya Allah seluruh Program Studi sudah terakreditasi.
2
strategis di bidang akademik dengan pihak-pihak terkait di dalam dan luar negeri, dan seleksi mahasiswa yang kompetitif.
Disamping program pengembangan intelektual dan profesi di atas, UAI juga mengembangkan program 7 Elemen Dasar yaitu: (1) Pemahaman dan pengamalan Nilai-nilai I slam yang universal, (2) Kepemimpinan, (3) Kewirausahaan, (4) Pengembangan Jaringan Kemitraan, (5) Keahlian Manajemen, (6) Kemahiran memanfaatkan Teknologi I nformasi, dan (7) Kemahiran berbahasa asing khususnya Bahasa I nggris.
Dalam era dinamika dan kompetisi global yang didasarkan pada knowledge-based economic development, UAI juga dituntut untuk mengembangkan corporate system dalam pengelolaan pendidikan tinggi dengan corporate culture yang relevan, efisien, efektif, dan inovatif.
2. Visi dan Misi Universitas Al Azhar I ndonesia
Visi UAI :
Menjadikan UAI sebagai pusat pendidikan terbaik di I ndonesia yang bertaraf internasional dengan mengembangkan manusia yang dapat mengintegrasikan dimensi intelektual, spiritual, dan etika-moral sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
Misi UAI :
Mengupayakan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat menuju I ndonesia yang berdaya saing di era globalisasi dengan cara:
• Meningkatkan mutu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;
• Meningkatkan kepuasan pelayanan kepada para pemakai jasa pendidikan;
• Memanfaatkan teknologi moderen untuk meningkatkan efisiensi;
• Menerapkan sistem manajemen berbasis entrepreneurship;
• Menerapkan sistem etika yang bercirikan nilai-nilai universal I slam.
• Melakukan kerja sama dengan berbagai institusi terkait dengan lembaga dalam dan luar negeri.
Untuk mewujudkan visi dan misinya, UAI telah merumuskan 13 Sasaran Mutu dimana kedelapan sasaran pertamanya berpedoman pada PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Lima standar berikutnya merupakan Standar Tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ciri khas UAI .
3
No
Sasaran Mutu
Butir Mutu
1
Sasaran Mutu Isi/kurikulum
PP No 19 tahun 2005, pasal 5-18
o
Kerangka dasar struktur kurikulum
o
Muatan dasar kurikulum Program Studi
o
Beban sks Efektif Program Studi
o
Kalender Akademik
2
Sasaran Mutu Proses Pembelajaran
PP No 19 tahun 2005, pasal 19-24
o
Perencanaan Proses Pembelajaran
o
Pelaksanaan proses pembelajaran
o
Penilaian hasil proses pembelajaran
o
Pengawasan proses pembelajaran
3
Sasaran Mutu kompetensi lulusan
PP 19 tahun 2005, pasal 25-27
o
Kompetensi lulusanmeliputi: sikap,
pengetahuan dan ketrampilan
4
Standar pendidik dan tenaga kependidikan
PP No 19 tahun 2005, pasal 28-41
o
Kualifikasi akademik Dosen
o
Kompetensi Dosen
o
Sertifikat keahlian Dosen
o
Kualifikasi akademik tenaga kependidikan
(administrasi/penunjang)
o
Kompetensi tenaga kependidikan
o
Sertifikasi keahlian tenaga kependidikan
5
Sasaran Mutu sarana dan prasarana
PP No 19 tahun 2005, pasal 42-48
o
Lahan
o
Ruang kuliah
o
Ruang perpustakaan
o
Ruang laboratorium dan/atau bengkel Kerja
dan/atau studio dan/atau unit produksi.
o
Ruang pimpinan, dosen, tata usaha dan
kantin
o
Tempat ibadah, olah raga dan berkreasi
o
Peralatan ruang kuliah
o
Peralatan laboratotium dan/atau Studio
o
Peralatan pendidikan
o
Peralatan ruang kantor
o
Buku dan sumber belajar
6
Sasaran Mutu Pengelolaan
PP No 19 tahun 2005, pasal 49-61
o
Pengelolaan akademik
o
Pengelolaan operasional
o
Pengelolaan personalia
o
Pengelolaan keuangan
o
Rencana kerja tahunan
o
Rencana kerja menengah (4 tahun)
7
Sasaran Mutu Pembiayaan
PP No 19 tahun 2005, pasal 62
o
Biaya investasi perguruan tinggi
o
Biaya operasional Perguruan Tinggi
o
Biaya Personal Mahasiswa
8
Sasaran Mutu Penilaian
PP No 19 tahun 2005, pasal 63-72
o
Penilaian hasil belajar oleh Dosen
o
Penilaian hasil belajar oleh Institusi
9
Sasaran Mutu Mahasiswa, Kemahasiswaan
Lulusan dan Alumni
o
Penerimaan mahasiswa baru berbasis mutu,
ekuitas dan kapasitas
o
Sebaran asal mahasiswa
o
Layanan kepada Mahasiswa dalam:
pengembangan nalar, minat, bakat dan
kesejahteraan.
4
10
Sasaran Mutu Penelitian, Pelayanan
Masyarakat danPublikasi
o
Arah (roadmap) Penelitian
o
Kelompok penelitian dalam Program Studi
o
Publikasi hasil penelitian
o
Publikasi skripsi Mahasiswa oleh Dosen dan
mahasiswa.
11
Sasaran Mutu Sistem informasi, Promosi dan
Kerja sama Institusional
o
Blue print sistem informasi
o
Sistem pendukung pengambilan keputusan
o
Basis data sistem informasi yang mencakup:
keuangan, aset, sarana dan prasar,
administrasi akademik, profil mahasiswa dan
lulusan, dosen dan tenaga pendukung.
o
Kapasitas dan infrastruktur internet dan
intranet yang mencukupi.
o
Sistem informasi untuk komunikasi internal
dan eksternal.
o
Arah kerjasama(road map) dengan berbagai
lembaga dengan pola yang efektif.
o
Monev pelaksanaan dan hasil kerjasama.
12
Sasaran Mutu Budaya institusi
o
Konsep Islam Interdisiplin
o
Tujuh Elemen Dasar
o
Enterprising University
13
Sasaran Mutu
”Sustainable UAI”
o
Jumlah Mahasiswa memadai
o
Jumlah Dosen Tetap (S2, S3, Lektor,Lektor
Kepala, Guru Besar), mencukupi.
o
Akreditasi Prodi A dan B.
o
Program Pasca Sarjana.
o
Akreditasi Institusi
o
Masuk dalam kelompok universitas
berpraktek baik dalam SPMI.
o
50 promising University.
o
Sumber pendanaan tidak hanya dari
Mahasiswa.
3. Lambang
Logo UAI terdiri dari simbol dan called name typeface, sebagai corporate signature. Sedangkan Universitas Al Azhar I ndonesia adalah corporate namenya, dan bukan bagian dari signature.
5
Pada bagian bawah ditambahkan corporate name sebagai identifikasi UAI sebelum masyarakat dapat mengerti UAI adalah Universitas Al Azhar I ndonesia.
4. Sistem Pendidikan, Kurikulum, dan Pembelajaran
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan di atas, maka penyelenggaraan pendidikan di UAI berpedoman pada tujuan pendidikan nasional; kaidah, moral, dan etika ilmu pengetahuan; kepentingan masyarakat; serta minat, kemampuan dan prakarsa pribadi. Hal itu dilaksanakan berdasarkan pada Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Sistem pendidikan di UAI diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan menggunakan kurikulum yang dirancang selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dunia bisnis dan selalu mengarah pada kebutuhan riset dan pasar (research and market-driven curriculum) yang berbasis pada kompetensi masing-masing program studi serta ditopang oleh teknologi informasi.
Penyusunan kurikulum untuk setiap program studi berpedoman pada Kepmendiknas Republik I ndonesia No: 045/ U/ 2002 Tentang Kurikulum I nti Pendidikan Tinggi dan Kepmendiknas No: 232/ U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Aplikasi pengetahuan dan pengalaman kerja nyata mahasiswa yang dirancang dalam setiap program studi merupakan nilai tambah dan keunikan program pendidikan yang ditawarkan UAI kepada masyarakat. Memasukkan on the job training (Kerja Praktek) dan praktikum dalam kurikulum bertujuan agar para lulusan dapat memperoleh pengalaman bekerja sebelum memasuki dunia kerja. Program ini diselenggarakan langsung melalui kerja sama dengan institusi pemerintah, perusahaan nasional, maupun multinasional dan lembaga lainnya.
6
Ketujuh kompetensi ini diberikan pada seluruh mahasiswa UAI melalui mata kuliah wajib Universitas: Agama I slam, Filsafat I lmu dan Nilai-nilai I slam, Pengantar Teknologi I nformasi dan Komunikasi, Bahasa Arab, Bahasa I nggris, serta Penumbuhan Jiwa Kepemimpinan dan Karakter Korporasi.
5. Kerjasama
Untuk dapat mencapai visi, misi dan tujuan, UAI terus menjalin kerja sama dengan pihak luar, baik institusi pemerintah maupun swasta di I ndonesia dan luar negeri. Beberapa pihak yang merupakan mitra kerjasama UAI selama ini antara lain:
No
Nama Lembaga
Bentuk Kerjasama ( diurutkan berdasar
w aktu)
1
Kamar Dagang I ndustri (Kadin) Kerjasama dalam bidang Pengembangan Karir SDM2
I nstitut Teknologi Bandung (I TB) Kerjasama dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan(Twinning Program)
3
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)Kerjasama dalam Peningkatan SDM dalam Upaya Pemasyarakatan I PTEK
4 Fujian Normal University (FNU) - RRC Kerjasama dalam Penelitian, Pendidikan, Pertukaran Pelajar dan Pelatihan Staf Pengajar
5 Bank Syariah Mandiri (BSM) Kerjasama dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya I nsani di bidang Perbankan Syariah
6 Departemen Komunikasi dan I nformatika Kerjasama dalam Pengembangan Pendidikan dan Penelitian di bidang Komunikasi dan I nformatika 7 Lembaga I lmu Pengetahuan I ndonesia
(LI PI )
Kerjasama dalam Peningkatan Kualitas SDM di Bidang I PTEK
8 Met Gobel Panasonic Kerjasama dalam Pengembangan Sistem Multimedia Terpadu untuk Pengelolaan Universitas
9 Trans TV Kerjasama dalam Peningkatan Kualitas SDM di
bidang Penyiaran (Pertelevisian)
10 BPPK Depkeu Kerjasama dalam bidang Penyelenggaraan
7 11 I ndosat
Kerjasama dalam Peningkatan Kompetensi SDM di bidang I PTEK khususnya Teknologi I nformasi dan Komunikasi (I CT)
12 Fakultas Teknik Universitas I ndonesia (FT UI )
Kerjasama Program S1 Teknologi I nformasi UAI dengan CEP-CCI T FTUI sebagai Penyelenggara Praktek Profesional Enjinering (Komputer dan Rekayasa Software)
13 Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kerjasama dalam Peningkatan SDM di bidang Energi dan Ketenagalistrikan
15 Standards and I ndustrial Research I nstitute of Malaysia (SI RI M) Bhd. Malaysia
Kerjasama dalam Peningkatan SDM dalam Upaya Pemasyarakatan I PTEK
16 Taiwan Asia University Kerjasama dalam Penelitian, Pendidikan, Pertukaran Pelajar dan Pelatihan Staf Pengajar
17 Cambridge I nternational Examination Kerja sama dalam bidang Pendidikan
6. Fasilitas Umum
Fasilitas yang tersedia di UAI meliputi: a. Mesjid Agung Al Azhar
b. UAI E-University (seluruh data akademik dapat diakses melalui internet-intranet) c. Gedung Kampus baru berbasis I T
d. Ruangan kelas ber-AC dan tersambung ke I nternet e. Auditorium Arifin Panigoro
f. Ruang Seminar, Workshop, Video Conference dan Multimedia (amphiteather) g. Pusat Komputer UAI
h. Perpustakaan UAI (E-library) i. Laboratorium Bahasa j. Career Develoment Center k. Lapangan Olahraga
8
