PEMERINTAH KOTA MANADO
LAPORAN
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Manado Nomor 04 Tahun 2008. Tugas Pokok Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Manado yaitu membantu walikota dalam menyelenggarakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika. Dalam peraturan tersebut
dijabarkan tugas pokok dan fungsi organisasi Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Manado dalam rangka mewujudkan upaya mencerdaskan,
mensejahterakan dan melindungi masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan masyarakat secara profesional, akuntabel, transparansi
dan partisipatif.
Visi Walikota dan Wakil Walikota Manado sebagai visi Pemerintah Kota Manado
2016-2021 sebagai berikut
“MANADO KOTA CERDAS 2021”
Dengan menetapkan Visi tersebut, maka Pemerintah dan Masyarakat Kota Manado
akan menyelenggarakan berbagai program terkait untuk pengembangan dan
pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung
pembangunan kota yang berkelanjutan.
Ada beberapa hal yang akan digaris bawahi berkaitan dengan program-program
perwujudan visi smart city kota Manado ini, yaitu:
1. Sebuah konsep yang diterapkan oleh sistem pemerintahan daerah dalam
mengelola masyarakat perkotaan.
2. Mensyaratkan pengelolaan daerah terhadap segala sumber daya dengan efektif
dan efisien.
3. Smart city diharapkan mampu menjalankan fungsi penyedia informasi secara
tepat kepada masyarakat, mampu mengantisipasi kejadian yang tak terduga dan
merespons serta menindaklanjuti semua laporan akurat masyarakat secara
cepat dan tepat.
Ada 8 (delapan) aspek system utama melalui program Smart City Pemerintah
Kota Manado yang akan diselenggarakan, yaitu smart governance, smart infrastructure,
smart technology, smart mobility, smart healthcare, smart energy, smart building, dan
smart citizen, yang kesemuanya bertujuan untuk menyukseskan 3 (tiga) dimensi utama
pembangunan kota Manado dalam 5 (lima) tahun kedepan, yaitu dimensi sosial
Program Smart City sebagai infrastruktur dan sistem pengendali, akan mengawal
pencapaian Visi melalui pelaksanaan 6 (enam) Misi yang tersimpul ke dalam 6 (enam)
kata-kata kunci sebagai singkatan CERDAS yaitu C (Cendekia); E (Ekowisata); R
(Religius); D (Daya Saing); A (Aman nyaman); dan S (Sehat sejahtera). Adapun
misi-misi tersebut yaitu :
1. Membangun Manado kota “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat
Baca Masyarakat.
2. Membangun Manado sebagai Destinasi “Ekowisata” berbasis Konservasi Lingkungan Laut dan Kepulauan.
3. Membangun Masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Moral, Sosial, dan Toleransi
4. Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Mewujudkan Manado yang “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan Kualitas Sistem Keamanan dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang
Berkualitas dan Ramah Lingkungan, serta Tertib Ruang
6. Mewujudkan Manado Kota yang Sehat melalui Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan untuk Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat Sejahtera” dengan Lingkungan Kota yang Bersih dan Asri
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota
Manado Nomor 45 Tahun 2016, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado
akan melaksanakan misi sebagai berikut:
MISI 4 :
Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Salah satu alat ukur kota yang berkelanjutan, yang di dalamnya ada konsep Smart City
adalah tingkat daya saing antar wilayah. Semakin tinggi daya saing suatu kota, maka
semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakatnya. Kota Manado adalah ibukota
Provinsi Sulawesi Utara. Iklim bisnis, kinerja pemerintah, infrastruktur, kinerja ekonomi,
kinerja investasi, boleh dikatakan cukup berjalan dengan baik meskipun masih banyak
Manado masih relatif lebih tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya dalam provinsi.
Namun dibandingkan dengan kota-kota lain di luar provinsi Sulawesi Utara, terutama
yang berada di Pulau Jawa, yang sudah lebih dulu melakukan perbaikan dan penataan
kota menjadi lebih baik, maka daya saing kota Manado perlu ditingkatkan.
Untuk meningkatkan tingkat daya saing kota Manado dari kondisi yang ada sekarang
ini, upaya paling utama dan paling awal yang harus dilakukan adalah menjalankan
dengan kesungguhan komitmen reformasi birokrasi oleh segenap Pejabat dan Aparat
Sipil Nasional (ASN). Dalam mewujudkan komitmen reformasi birokrasi tersebut, tata
kelola pemerintahan harus dilaksanakan berlandaskan azas bersih, transparan,
partisipatif, akuntabel dan mengedepankan supremasi hukum. Selain penting dilakukan
secara sungguh-sungguh peningkatan perekonomian daerah, penyediaan infrastruktur
yang baik dan terintegrasi, serta pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Penyelenggaraan pelayanan publik di kota Manado pada berbagai jenis pelayanan,
berdasarkan penilaian sejauh ini, masih jauh dari harapan masyarakat terutama dari
para investor yang ingin menanamkan modalnya di kota Manado. Hal ini dapat
dibuktikan dengan antara lain banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat maupun
investor baik yang disampaikan secara langsung kepada pimpinan unit pelayanan
ataupun melalui surat pembaca pada berbagai media massa di kota Manado.
Pengaduan dan keluhan masyarakat yang kerap muncul antara lain adalah belum
transparannya pelayanan yang dilakukan, tidak partisipatif, masih sarat dengan praktek
pungutan liar, masih diskriminatif dan terasa berbelit-belit serta memakan waktu yang
lama dalam proses. Disamping itu secara internal proses pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh beberapa instansi pemerintah kota Manado belum akuntabel, efisien
dan efektif.
Dalam rangka mengatasi banyaknya persoalan dalam penyelenggaraan pelayanan
publik tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Manado dalam mewujudkan visi Manado Kota Cerdas 2021 melalui misi Meningkatkan “Daya Saing” Kota yang Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi dan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi, akan mengkonsentrasikan sebagian besar dana
APBD kota Manado selama 5 (lima) tahun pada peningkatan kualitas tenaga kerja yang
trampil cekatan, infrastruktur, sarana dan prasarana publik, serta membangun sistem
pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang andal. Sistem
pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini meliputi
pembangunan Smart City’s Command Center sebagai pusat pengaduan dan informasi kota Manado, serta Sistem Informasi dan Management Daerah (SIMDA) atau
perizinan, kependudukan, keamanan dan ketertiban, darurat kebakaran dan lain-lain
yang akan terpasang dan beroperasi di Perangkat Daerah terkait.
Program dan Kegiatan
Adapun program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini dilaksanakan untuk pelayanan administrasi yang rutin dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menunjang terlaksananya
program-program utama.
Kegiatan :
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator hasil : tersedianya jasa surat menyurat
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Indikator hasil : tersedianya jasa telepon dan internet
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Indikator hasil : tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional.
- Penyediaan jasa administrasi keuangan dan barang milik daerah.
Indikator hasil : tersedianya jasa administrasi keuangan.
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
Indikator hasil : tersedianya jasa kebersihan kantor
- Penyediaan alat tulis kantor
Indikator hasil : tersedianya alat tulis kantor
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Indikator hasil : tersedianya barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Indikator hasil : tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Indikator hasil : tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
- Penyediaan makanan dan minuman
Indikator hasil : tersedianya makanan dan minuman
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Indikator hasil : terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dilaksanakan untuk menunjang kebutuhan akan prasarana dan sarana
kantor yang memadai. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya setiap aparatur dapat
menggunakan sarana dan prasarana dengan nyaman.
Kegiatan :
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Indikator hasil : tersedianya perlengkapan gedung kantor yang baru
- Pengadaan peralatan gedung kantor
Indikator hasil : tersedianya peralatan gedung kantor yang baru
- Pengadaan mebeleur
Indikator hasil : tersedianya mebeleur yang baru
- Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional
Indikator hasil : terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
- Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
Indikator hasil : terpeliharanya peralatan gedung kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini perlu dilaksanakan agar setiap aparatur merasa diperhatikan sehingga
muncul motivasi untuk bekerja dalam diri setiap karyawan.
Kegiatan :
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Indikator hasil : tersedianya pakaian dinas harian bagi aparatur
- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Indikator hasil : tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu.
4. Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur
Program ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam
mengimplementasikan peraturan perundang-undangan.
Kegiatan :
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
Indikator hasil : tersedianya aparatur yang kompeten.
5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Melihat perkembangan saat ini, maka pengembangan komunikasi, informasi dan
media massa perlu dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi secara efisien dan efektif serta penguatan setiap sumber daya, sarana
dan prasarana komunikasi dan informatika menuju tercapainya Kota Cerdas (Smart
terwujud penyelenggaraan layanan komunikasi dan informatika yang terjangkau,
cepat dan tepat. Dengan program ini pula pemerintah secara aktif mendorong
pembangunan dan pemerataan komunikasi dan informatika yang dapat menjangkau
seluruh pelosok Kota Manado. Sehingga dapat dipergunakan setiap penduduk untuk
berkomunikasi dan memperoleh informasi. Dalam rangka menciptakan peluang
usaha yang menarik investor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang
Komunikasi dan Informatika, maka dilakukan pembinaan bagi usaha-usaha di
bidang ini.
Kegiatan yang dilaksanakan yang dibutuhkan yaitu :
- Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
Indikator :
Jumlah media dan lembaga sosial dan komunitas yang bermitra dengan Pemerintah
- Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Indikator :
Jumlah informasi hasil kajian pembangunan daerah Jumlah diseminasi dan pendistribusian informasi
- Pelatihan SDM Dalam Bidang Komunikasi Dan Informasi
Indikator :
Jumlah ASN yang menguasai komunikasi berbasis TIK
6. Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Peningkatan pelayanan publik yang prima membutuhkan sistem informasi yang
memadai serta terintegrasi sebagai prioritas pembangunan yang menunjang
tercapainya visi dan misi Kota Manado. Penerapan sistem tersebut juga
membutuhkan kesiapan sumber daya manusia bidang Komunikasi dan Informasi.
Sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan keahlian/ketrampilan aparat
demi layanan Komunikasi dan Informasi yang prima.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu : Pembangunan Infrastruktur dan Aplikasi Smart
City
Indikator:
- Command Center terkelola - Data Center terkelola
- Kapasitas bandwith setiap bulan
7. Program Persandian, Pengamanan Data dan Informasi Pemerintah
Dinas Kominfo juga bertugas untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan tata kelola
persandian dalam rangka penjaminan keamanan informasi, melaksanakan
operasional pengamanan persandian, melaksanakan pengawasan dan evaluasi
penyelenggaraan persandian di lingkungan pemerintah daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Pengelolaan Persandian
Indikator : Jumlah data dan informasi berklasifikasi.
b. Operasionalisasi Pengamanan Persandian
Indikator : Persentase Operasional Pengamanan Persandian.
c. Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Persandian
Indikator : Persentase Pengawasan dan Evaluasi penyelenggaran persandian
8. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Dinas Kominfo bertugas untuk mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan
pelaksanaan pengumpulan dan analisis data, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan bidang statistik. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
a. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah
Indikator :
Jumlah dokumen data dan informasi yang disiapkan dalam rangka penyusunan
dan analisa data pembangunan.
b. Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
Indikator :
Jumlah dokumen Data statistik tingkat pertumbuhan dan perkembangan
kemajuan pembangunan.
c. Evaluasi dan Pelaporan Data dan Statistik Daerah
Indikator :
Realisasi Program dan Kegiatan
Hasil Pengukuran kinerja SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2017
adalah sebagai berikut :
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
TINGKAT
Pegawai yang ada saat ini berjumlah 28 orang dengan komposisi berdasarkan pendidikan yaitu :
a. Strata II : 4 orang b. Strata I : 16 orang
c. D3 : 1 orang
e. SLTP : 0 orang Jumlah : 28 orang
Komposisi berdasarkan Pangkat/Golongan yaitu : a. Golongan IV : 7 orang
b. Golongan III : 17 orang c. Golongan II : 4 orang d. Golongan I : - orang Jumlah : 28 orang
NO. URAIAN NILAI PEROLEHAN
(Rp)
I ASET TETAP 17.244.791.289
1 Peralatan dan Mesin 16.088.896.289
a. Alat-alat Besar 899.311.150
b. Alat-alat Angkutan 568.508.732
c. Alat Bengkel dan Alat Ukur 354.528.000
d. Alat Kantor dan Rumah Tangga 8.767.231.966
e. Alat Studio dan Alat Komunikasi 2.650.315.350
f. Alat Laboratorium 43.604.000
g. Alat-alat Persenjataan/Keamanan 2.805.397.091
2 Gedung dan Bangunan 1.155.580.000
a. Monumen 1.155.580.000
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 315.000
a. Instalasi 315.000
II ASET LAINNYA 2.218.745.598
1 Aset Lain-Lain 93.467.375
2 Aset Tak Berwujud 2.125.278.223
PELAKSANAAN KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
1. Dari jumlah Program Nasional sesuai RKP 2014, program yang dilaksanakan oleh
Dinas Kominfo Kota Manado yaitu 2 program sehingga rasionya 100%. Adapun
program nasional yang dimaksud yaitu (1) Penguasaan serta Pengembangan
Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan (2) Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan informasi Publik. Secara tertulis tidak disebutkan nama program
tersebut, namun secara tersirat kedua program tersebut dilaksanakan dalam: (1)
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa, dan (2)
Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media. Ada 9 (sembilan) Standard
Operating Procedure (SOP) di Dinas Kominfo Kota Manado yaitu : SOP tentang Penetapan Sub Domain Website Pemerintah Kota
SOP tentang Pembayaran Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi SOP tentang Pembuatan SKRD Pengendalian Menara Telekomunikasi SOP tentang Pengumpulan Informasi Publik
SOP tentang Pelayanan Informasi Publik
SOP tentang Penyusunan Rancangan DPA-SKPD Dan Anggaran Kas SOP tentang Pembuatan Rekomendasi Usaha Bidang Informasi Dan
Telekomunikasi
SOP tentang Penataan Surat Masuk SOP tentang Penataan Surat Keluar
2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Sesuai Permen Kominfo No. 22/PER/ M.KOMINFO/12/2010 maka setiap
Dinas Komunikasi dan Informatika harus melaksanakan SPM Pelayanan Umum
Bidang Komunikasi dan Informatika, namun di tahun 2014 belum di-Perda-kan.
Walaupun belum di buatkan Perda, namun Dinas Kominfo Kota Manado telah
berupaya melaksanakan SPM tersebut dan telah melaksanakan diseminasi dan
pendistribusian nasional dilakukan melalui media massa 318 kali, website setiap
hari, pertunjukan rakyat 2 kali, media interpersonal 12 kali, media luar ruangan 12
kegiatan dan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat
yang mencapai 11 kecamatan atau 100%.
3. Penataan Kelembagaan Daerah
Berdasarkan kondisi struktur jabatan yang ada di Dinas Kominfo Kota
4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah
Jumlah pegawai yang ada di Dinas Kominfo Kota Manado pada tahun 2017
yaitu 28 (dua puluh delapan) orang. Seluruh pejabat telah memenuhi syarat
kepangkatan dan jumlah pejabat dibandingkan dengan jumlah pejabat yang telah
memenuhi syarat mengikuti Diklatpim yaitu 58,82%.
5. Perencanaan Pembangunan Daerah
Proses perencanaan dari program-program dan kegiatan pembangunan
yang berkaitan dengan urusan pemerintahan dibidang Perencanaan
Pembangunan, bertolak dari Visi dan Misi Pemerintah Kota dan didasarkan pada
dokumen perencanaan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado yang tidak lepas kaitannya
dengan RPJMD Provinsi Sulawesi Utara kemudian dijabarkan dalam Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk setiap tahun anggaran. Dalam RKPD inilah
termuat berbagai program dan kegiatan setiap urusan pemerintahan yang akan
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan visi SKPD Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Manado.
Program-program dan kegiatan pembangunan khususnya bidang
perencanaan pembangunan sebagaimana termuat dalam RKPD tahun 2017,
berproses melalui tahapan penyusunan program dalam bentuk RKA (Rencana
Kerja Anggaran) oleh setiap satuan kerja, yang kemudian dibahas dengan DPRD
Kota Manado. Setelah mendapat persetujuan Dewan, kemudian dituangkan dalam
DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Program-program dan kegiatan ini
penganggaraannya dijabarkan dan dioperasionalkan dalam APBD.
6. Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah alokasi dan realisasi anggaran pada Dinas Informasi dan Komunikasi
Kota Manado adalah sebagai berikut :
Alokasi anggaran : Rp. 24.720.303.600,00
Realisasi anggaran : Rp. 22.815.893.286,00
Jumlah Belanja Pegawai : Rp. 2.470.908.488,00
Jumlah Belanja Barang dan Jasa : Rp. 6.028.972.748,00
Jumlah belanja Modal : Rp. 14.316.012.050,00
Jumlah belanja pemeliharaan : Rp. 53.280.000,00
Pengelolaan Keuangan Daerah SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Manado telah dilaporkan melalui Laporan Keuangan T.A. 2017 berupa LRA,
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas
7. Pengelolaan Barang Milik Daerah
Barang inventaris Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Manado sampai
akhir tahun anggaran 2017 bernilai Rp.19.463.536.887,- dan yang tidak digunakan
(rusak berat) senilai Rp.93.467.375,- atau 0,48%. Sebagian besar barang yang
sudah tidak dapat digunakan karena rusak maupun hilang tersebut, diakibatkan
oleh bencana banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari 2014.
Aset yang ada yaitu :
NO. URAIAN NILAI PEROLEHAN
(Rp)
I ASET TETAP 17.244.791.289
1 Peralatan dan Mesin 16.088.896.289
II ASET LAINNYA 2.218.745.598
1 Aset Lain-Lain 93.467.375
2 Aset Tak Berwujud 2.125.278.223
TOTAL 19.463.536.887
8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat berupa Papan
pengumuman, baliho, website, publikasi keliling, Kelompok Informasi Masyarakat
(KIM), Media Center, Banner, Surat Kabar Harian, Majalah, Radio, Videotron,
Leaflet, Stiker, One Way Sticker, Cutting Sticker dan Kaos.
Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2017 pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado. Hasil dari berbagai sasaran, program
dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017, tentu belum secara
terus berkembang, namun demikian telah diupayakan agar sejalan dengan aspirasi dan
pengelolaannya sesuai dengan mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
Aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang berkembang itu, akan diupayakan dan
diakomodir dalam APBD tahun selanjutnya melalui suatu mekanisme dan prosedur
administrasi penganggaran daerah dan kebijakan politis yang ditetapkan bersama
antara pemerintah dan pihak legislatif dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Kota Manado.
Manado, Februari 2017
Plt. KEPALA DINAS
ERWIN S. KONTU, SH PEMBINA