SOAL UJIAN UTS PAU II 2012 Kelas A tentang SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM (SABH)
Dosen : NOTARIS DR. ANDY TORYANTO, SH, Mhum. SPn.
Saya pribadi sangat RESPECT dengan cara beliau mengajar karena kalo Mahasiswanya serius bisa mencetak NOTARIS yang bisa menganalisa dan mengaplikasikan HUKUM MATERIIL ke dalam AKTA. Bukan mencetak NOTARIS COPAS saja tanpa mengerti maksud dan isi AKTA yang dibuatnya.
1. Jelaskan tentang SABH secara umum ?
SABH adalah jenis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dalam proses pengesahan badan hukum Perseroan, pemberian persetujuan perubahan anggaran dasar, penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar, dan perubahan data Perseroan serta pemberian informasi lainnya secara elektronik, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
2. Bagaimanakah cara mengakses SABH?
Dengan akses online ke portal SABH (www.portal.sisminbakum.go.id), yang hanya dapat diakses oleh Notaris yang terdaftar di database Notaris pada server SABH. Notaris yang terdaftar pada database server SABH adalah notaries yang telah lulus ujian SABH yang diselenggarakan oleh DITJEN AHU, dengan memperoleh hak akses berupa username dan password
3. Jelaskan mengenai DIAN 1 , DIAN 2 dan DIAN 3 ?
DIAN 1 adalah Data Isian Akta Notaris yang berupa format isian untuk permohonan pengesahan status badan hukum Perseroan, setelah pemesanan nama yang sebelumnya telah disetujui oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk yang dilengkapi dengan keterangan mengenai dokumen pendukung yang meliputi :
- Salinan akta pendirian Perseroan dan atau salinan akta perubahan pendirian perseroan
- Salinan Akta Peleburan apabila pendirian perseroan dilakukan dalam rangka peleburan
- Bukti Pemayaran biaya pemakaian nama, Keputusan pengesahan badan hkum perseroan dan biaya pengumuman dalam Tambahan Berita Negara RI
- Bukti setor modal peseroan.
DIAN 2 adalah Data Isian Akta Notaris yang berupa format isian untuk permohonan persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan yang meliputi :
d. Besarnya Modal dasar
e. Pengurangan modal ditempatkan dan disetor
f. Status perseroan dari tertutup menjadi terbuka atau sebaliknya
DIAN 3 adalah Data Isian Akta Notaris yang berupa format isian untuk penyampaian pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Perseroan yang diwajibkan oleh UU NO. 40 tahun 2007 tentang UUPT. Pada DIAN 3 dibedakan menjadi :
a. Pemberitahuan terhadap Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran dasar ini dalam Akta Notaris berbahasa Indonesia, dengan menyertakan dokumen pendukung berupa :
- Salinan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
- Salinan akta Penggabungan ari perubahan anggaran dasar yang tidak memerlukan persetujuan
- Bukti pembayaran biaya pengumuman pada Tambahan Berita Negara RI - Bukti setor modal dari bank atas nama perseroan atau neaca perseroan
- Dokumen pendukung lainnya dari instasnsi terkait sesuai peraturan perundang-undangan.
b. Pemberitahuan terhadap Perubahan Data Perseroan
Menurut Pasal 14 ayat 2 Peraturan Menteri Hukum Dan HAM Nomor M.HH-02.AH.01.01 tahun 2009 tentang Tata Cara pengajuan pengesahan Perseroan melalui SABH, Perubahan data Perseroan ini meliputi :
- Perubahan nama Pemegang Saham dan jumlah yang dimilikinya - Perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris - Perubahan Alamat perseroan
- Pembubaran Perseroan
- Berakhir status badan hokum krn hukum akibat penggabungan, peleburan dan pemisahan murni
Dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam pengajuan pemberitahuan perubahan data Perseroan, meliputi : (pasal 18)
a. Salinan Akta Notaris berupa perubahan nama dan kepemilkan saham yang dilengkapi dengan akta pemindahan kepemilikan saham
b. Salinan akta Notaris tentang perubahan anggota Direksi dan/atau dewan Komisaris yang dilengkapi dengan Berita Acara RUPS dan Notula RUPS atau Keputusan Pemegang Saham diluar RUPS
c. Keterangan perubahan alamat lengkap dari Pemilik gedung atau direksi Perseroan d. Untuk Pembubaran Perseroan dilengkapi dengan dokumen :
-Berita Acara RUPS atau Notula RUPS karena jangka waktu Perseroan telah berakhir
-Penetapan Pengadilan
-Surat Keterangan dari Likuidator -Surat keterangan dari Kurator
-Surat keterangan dari instansi yang mencabut izin perseroan
e. Untuk berakhirnya status badan hukum karena hukum. Dilengkapi dengan dokumen salinan akta penggabungan, peleburan dan pemisahan perseroan
f. Surat pernyataan telah berkahirnya proses likuidasi dari likuidator dan pengumuman di surat kabar.
4. Jelaskan pemilihan menu-menu DIAN yang terdapat pada SABH ? Pemilian menu-menu DIAN pada SABH yaitu :
a. Menu Pesan Nama
Menu Pesan nama terdiri dari Sub Modul : Proses pemesanan nama, List nama disetujui dan list nama Ditolak
b. Menu Pendirian
1) Sub Modul Pengurusan Pendirian
SubModul Pengurusan Pendirian berisi TAB Pendaftaran yang berfungsi untuk pengisian DATA PERSEROAN yang akan dilakukan pengesahan Pendirian. Menu ini digunakan untuk proses DIAN 1, dengan mengisi :
- Data Prasyarat yang sesuai dengan Pasal 1 sampai dengan Pasal 3 AKTA Anggaran Dasar Perseroan yaitu: Nama Perseroan dan Tempat Kedudukan, Jangka Waktu Perseroan dan Maksud dan Tujuan dan Kegiatan usaha Perseroan.
- Pasal 4 AKTA Anggaran Dasar Perseroan tentang Permodalan Perseroan (Modal Dasar, Modal Ditempatkan, Modal Disetor)
- Data Saham untuk mendokumentasikan Klasifikasi Saham, dan Pemegang Saham
- Data Kuorum dan Suara sesuai Pasal 86 ayat 1 UUPT dimaksudkan sebagai parameter kuorum serta suara yang menentukan dalam RUPS sebagai syarat perubahan perusahaan.
- Data Direksi dan Dewan Komisaris yang disesuaikan dengan Pasal 8 ayat 2 UUPT
2) SubModul TKM (Tidak Keberatan Menteri)
Berupa daftar Perseroan yang telah lolos Tidak Keberatan Menteri
3) SubModul Pengiriman Dokumen
4) SubModul Status Pendirian
Berfungsi untuk memonitor daftar Perseroan yang sedang diajukan pengesahannya ke DITJEN AHU.
5) SubModul Penerimaan Surat Keputusan (SK)
Berfungsi sebagai lembar konfermasi bagi Notaris bahwa SK sudah diterimanya.
c. Menu Perubahan
Berfungsi untuk pengurusan perubahan akta dan pengesahannya oleh Notaris. Menu ini digunakan untuk proses DIAN 2. Menu Perubahan terdiri dari SUB Modul :
1) Perubahan dengan penggantian nama 2) Perubahan tanpa penggantian Nama
3) Perubahan PT tertutup menjadi Terbuka dan sebaliknya 4) Penyesuaian dengan UU No. 40 tahun 2007 ttg UUPT 5) Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan 6) TKM
7) Pengiriman Dokumen 8) Status Perubahan
d. Menu Pemberitahuan
Berfungsi untuk proses jika pada sebuah perseroan terjadi perubahan. Menu ini digunakan untuk proses DIAN 3. Menu Pemberitahuan terdiri dari SubModul :
1) Pengurusan Pemberitahuan 2) TKM
3) Pengiriman Dokumen
e. Menu Monitoring
Berfungsi untuk memonitor proses pengurusan perseroan. Menu ini terdiri dari Sub Modul :
1) Pesan nama 2) Pendirian 3) Perubahan 4) Pemberitahuan
f. Menu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Berfungsi untuk melihat data billing yang ditimbulkan dari proses pengajuan pengurusan Pesan nama, Pendirian, Perubahan dan Pemberitahuan. Menu ni terdiri dari Sub Modul :
1) Data PNBP
2) Status Pembayaran 3) History pembayaran
Karena menurut Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1998 tentang Pemakaian nama Perseroam Terbatas. Pemakaian nama perseroan dapat ditolak oleh DITJEN AHU, apabila :
a. Terdiri dari angka atau rangkaian angka b. Merupakan nama suatu tempat
c. Ditambah kata atau singkatan kata yang mempunyai arti sebagai perseroan terbatas, badan hukum atau persekutuan perdata
d. Nama yang telah dipakai oleh Perseroan Terbatas sebelumnya e. Bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan f. Sama atau mirip dengan suatu merk terkenal
g. Hanya terdiri dari huruf atau rangkaian huruf yang tidak membentuk kata
h. Nama perseroan tersebut menimbulkan adanya keterkaitan antara perseroan tersebut dengan lembaga pemerintahan, atau lembaga-lembaga lain yang dibentuk berdasarkan ketentuan Undang-undang serta lembaga-lembaga internasional lainnya i. Hanya menunjukkan maksud dan tujuan dari perseroan tersebut
j. Tidak sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan tersebut