• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA Probabilitas Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA Probabilitas Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

Acara 4

PROBABILITAS

Jefri Rawibowo

E1J015002

Shift : C1, Kamis ( 10.00 – 12.00 )

Kelompok 1

LABORATORIUM AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

(2)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Dasar Teori

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali peristiwa yang melibatkan kemungkinan atau probabilitas. Teori kemungkinan merupakan peristiwa yang mungkin terjadi pada suatu objek, umumnya digunakan untuk menyatakan peristiwa yang belum dapat dipastikan. Nilai antara 0 dan 1 akan menggambarkan besarnya peluang munculnya suatu hal atau kejadian pada kondisi tertentu. Jika nilai peluang sama dengan 0 maka kejadian itu tidak pernah muncul atau mustahil terjadi. Jika nilai peluang 1 maka kejadian itu dapat disebut selalu ada atau pasti akan terjadi. (Suryo,1984).

(3)

Konsep peluang secara umum merupakan teori yang didasarkan pada himpunan peristiwa yang berkemungkinan sama, atau sebagai frekuensi relative,atau seperti penentua subjektif taruhan yang adil. Dalam arti intuitif, peluang dihubungkan kepada himpunan peristiwa yang mempunyai kemungkinan sama. Seatu keadaan yang dapat dibandigkan terjadia, jika digunakan table bilangan acak untuk memilih sesuatu. Peluang juga merupakan suatu frekuensi relative peristiwa tertentu dalam barisan percobaan yang sangat panjang. Sebagai contoh, dalam pelantunan uang logam, umumnya kita mengharap muka atau belakang mempunyai kemungkinan muncul yang sama. Ini berdasarkan pada kenyataan bahwa uang logam mempunyai 2 sisi, dan jika uang logam seimbang (atau jujur) dilantunkan berulang kali akan muncul muka dengan frekuensi hampir sama dengan frekuensi muncul belakang.(Dixon, 1991).

Kemungkinan peristiwa yang diharapkan ialah perbandingan dari peristiwa yang diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu obyek. Ada beberapa dasar – dasar teori kemungkinan, yaitu :

1.Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya.

2.Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing – masing berdiri sendiri

Ialah sama dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa – peristiwa itu.

3.Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang saling mempengaruhi ialah sama dengan jumlah dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa – peristiwa itu. (Pay, 1987).

1.2 Tujuan Praktikum

(4)
(5)

BAB II

Bahan dan Metode Praktikum

2.1 Bahan dan Alat

Bahan dan alat yang digunakan pada praktikum ini adalah :

 Koin atau Mata Uang

1. Kita lemparkan sebuah koin sebanyak 30 kali

2. Kita lakukan tabulasi hasil dari lemparan koin yang kita lempar tadi 3. Selanjutnya kita hitung jumlah gambar dan angka yang muncul

4. Terakhir kita tentukan perbedaan antara hasil percobaan dan yang kita harapkan (deviasinya)

B. Kedua

Langkah kerja yang dapat kita lakukan pada percobaan yang kedua ini diantaranya yaitu:

1. Langkah pertama yaitu kita gunakan tiga koin secara serentak 2. Kedua kita lemparkan koin sebanyak 40 kali

3. Kemdian kita Tabulasikan hasil dari pelemparan koin yang telah kita lakukan tersebut

(6)

5. Terakhir kita tentukan perbedaan antara hasil percobaan dan yang kita harapkan (deviasinya)

C. Ketiga

(7)

BAB III Hasil Pengamatan

3.1 Tabel hasil Pengamatan

Tabel 1. Perbandingan/Nisbah Pengamatan observasi ( O ) dan Nisbah Harapan/Teori/ Expected ( E ) untuk Pengambilan 30x

1 Koin Pengamatan

Tabel 2. Perbandingan/Nisbah Pengamatan observasi ( O ) dan Nisbah Harapan/Teori/ Expected ( E ) untuk Pengambilan 40x

(8)

Tabel 2. Perbandingan/Nisbah Pengamatan observasi ( O ) dan Nisbah Harapan/Teori/ Expected ( E ) untuk Pengambilan 48x

4 Koin Pengamatan ( Observasi=O )

Harapan ( Expected=E )

Deviasi ( O-E )

4A-0G 3 3 0

3A-1G 12 12 0

2A-2G 17 18 -1

1A-3G 13 12 1

0A-4G 3 3 0

(9)

BAB IV Pembahasan

Praktikum probabilitas ini dilakukan dengan cara melemparkan mata uang logam (koin). Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami prinsip-prinsip probabilitas (teori kemungkinan) sekaligus membuktikan teori yang melandasi ilmu genetika ini. Probabilitas atau peluang adalah suatu nilai diantara 0 dan 1 yang menggambarkan besarnya kesempatan akan muncul suatu hal atau kejadian pada kondisi tertentu. Nilai probabilitas berkisar antara 0 sampai 1. 0 artinya tidak pernah terjadi dan 1 artinya selalu terjadi.

Percobaan pertama dilakukan dengan melemparkan sebuah koin sebanyak 30 kali. Sebuah koin ini memiliki 2 kemungkinan yaitu kemungkinan muncul angka dan kemungkinan muncul gambar. Jadi peluang untuk masing-masing kemungkinan itu adalah setengah ( ½ ). Berdasarkan data hasil praktikum diperoleh hasil untuk gambar muncul sebanyak 15 kali dan angka muncul sebanyak 15 kali dari total 30 kali pelemparan. Berdasarkan teori kemungkinan ( probabilitas ) dalam genetika maka dapat dihitung harapan peluang yang akan muncul dari masing-masing kejadian, yaitu untuk kemungkinan muncul angka dari 30 kali pelemparan berdasarkan teori seharusnya adalah ½ dikali 30 kali pelemparan. Jadi hasil kemungkinan / harapan muncul angka berdasarkan teori adalah sebanyak 15 kali dalam setiap 30 kali pelemparan satu koin. Dari hasil pengamatan (O) dan harapan (E) dapat dihitung besarnya penyimpangan (deviasi) yaitu dengan cara hasil pengamatan (Observasi) dikurangi harapan (Expected) sehingga besarnya penyimpangan peluang muncul gambar adalah 3. Hasil pelemparan koin mata uang logam dengan kejadian muncul angka pada percobaan pertama ini adalah sebanyak 15 kali dan muncul gambar sebanyak 15 kali dengan total pelemparan sebanyak 30 kali. Harapan muncul angka berdasarkan teori adalah sebanyak 15 kali, yaitu diperoleh dari ½ ( kemungkinan muncul angka pada satu koin ) dikali dengan 30 kali pelemparan. Berdasarkan hasil tersebut dapat dihitung besarnya penyimpangan (deviasi) dari hasil pengamatan yaitu dengan cara menghitung selisih antara hasil pengamatan dan harapan. Dalam melakukan percobaan, seringkali kita memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Disinilah fungsi nilai deviasi tadi. Supaya kita yakin bahwa hasil yang nampaknya menyimpang atau tidak sesuai dengan harapan itu masih dapat dianggap sesuai ( artinya masih dapat kita pakai).

(10)

kemungkinan muncul dua gambar satu angka, kemungkinan muncul satu gambar dan dua angka, dan kemungkinan muncul ketiganya angka. Berdasarkan data hasil pengamatan diperoleh bahwa kejadian muncul tiga angka adalah sebanyak 5 kali, kejadian muncul dua angka satu gambar adalah sebanyak 17 kali, kejadian muncul satu angka dua gambar adalah sebanyak 13 kali, dan kejadian munculnya tiga gambar adalah sebanyak 5 kali dari total pelemparan koin sebanyak 40 kali. Berdasarkan teori kemungkinan dalam genetika, maka harapan kejadian munculnya tiga angka adalah sebanyak lima kali, yang diperoleh dengan perhitungan peluang muncul ketiganya gambar yaitu ⅛ dikali banyaknya pelemparan. Harapan kejadian muncul dua angka dan satu gambar adalah sebanyak lima belas kali, diperoleh dari perhitungan peluang dengan menggunakan rumus yaitu ⅜ dikalikan banyaknya pelemparan. Hal yang sama juga dilakukan untuk menghitung harapan muncul satu angka dan dua gambar, serta harapan munculnya tiga gambar, sehingga diperoleh harapan muncul satu angka dan dua gambar adalah sebanyak lima belas kali dan harapan munculnya tinga gambar adalah sebanyak lima kali. Dari hasil pengamatan dan harapan tersebut kemudian dihitung besarnya deviasi atau penyimpangan, yaitu dengan menghitung selisih antara hasil pengamatan (Observasi) dengan Harapan (Expected). Sehingga didapatkkan deviasi tiga angka yaitu 0, dua angka satu gambar yaitu 2, angka 2 gambar yaitu -2 dan 3 gambar yaitu 0.

(11)
(12)

BAB V Kesimpulan

Dari praktikum yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa:

 Probabilitas atau peluang adalah suatu nilai diantara 0 dan 1 yang menggambarkan besarnya kesempatan akan muncul suatu hal atau kejadian pada kondisi tertentu.

 Rumus probabilitas adalah:

P(x)=XX+Y

oDimana, P = probabiltas

oX = peristiwa yang diharapkan

oY = peristiwa yang tidak diharapkan

oP(x) = probabilitas dalam kejadian

(13)

Jawaban Pertanyaan

Jika ada 4 anak yang lahir di rumah sakit pada saat yang sama, maka:

(a+b)4 = a4 + 4a3b+6a2b2+4ab3+b4 Keterangan: a = anak laki-laki

b = anak perempuan

1. Berapakah nilai probabilitas bahwa keempat anak yang lahir tersebut semuanya laki-laki ?

P(x) = a4 = (½)4 = 1/16

Jadi peluang keempat anak yang lahir laki-laki adalah 1/16

2. Berapakah nilai probabilitas bahwa yang lahir tiga anak laki-laki dan satu perempuan

P(x) = 4a3b= 4 (½)3.(½)= 4 1/8 x ½= 4 1/16= 4/16= 1/4

Jadi peluang anak yang lahir terdapat 3 anak laki-laki dan 1 perempuan adalah 1/4 3. Berapakah nilai probabilitas bahwa yang lahir dua anak laki-laki dan dua

perempuan ?

P = 6a2b2 = 6( ½ )2. ( ½ )2 = 6 (1/16) = 6/16= 3/8

Jadi peluang anak yang lahir terdapat 2 anak laki-laki dan 2 perempuan adalah 3/8

4. Berapa paling banyak terjadi kombinasi anak laki-laki dan anak perempuan diantara keempat bayi tersebut ? mengapa ? P = 6a2b2 = 6( ½ )2. ( ½ )2 = 6 (1/16) = 6/16 = 3/8

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Dixon, Wilfrid.1991.Pengantar Analisis Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. (Diakses 28 October 2016).

Pay, C. Anna. 1987. Dasar-dasar Genetika, Terjemahan oleh M. Affandi. Jakarta: Erlangga. (Diakses 28 October 2016).

Suryati, Dotti. Dkk. 2013. Penuntun Pratikum Genetika Dasar. Bengkulu: Lab. Agronomi Universitas Bengkulu.

Referensi

Dokumen terkait