TUGAS
EKONOMI MANAJERIAL
Kelompok 2
Adik Ar Arief Rachman
Aditya Prakoso Febriantoso
Ahmad Ramdhan Fatonis
M. Isteqelal Amin
Sandi Saputra
Yundi Bahabola
Pigar Bimantara
Radiah Erdanti
Pera Wati
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
MANAJAMEN
2016/2017
1. PERMINTAAN
A. Teori permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan
dan harga. Berdasarkan cirri antara pemintaan dan harga dapat ibuat grafik kurva
prmintaan.
B. Faktor Penentu permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat keoada suatu barang ditentukan oleh
banyak factor, dintaranya :
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut - Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat - Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
- Cita rasa masyarakat - Jumlah penduduk
- Ramalan harga di masa yang akan datang
Dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi membuat analisis paling
sederhana yang menganggap bahwa permintaan suatu barang terutama
dipengaruhi oleh tingkat harganya. Di dalam teori permintaan, yang dianalisis
terlebih dahulu adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan
harga barang tersebut.
Dalam analisis tersebut diasumsikan “factor-faktor lain tidak mengalami
perubahan” atau ceteris paribus. Namun dengan asumsi yang dinyatakan di atas,
C. Hukum permintaan
Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan barang tersebut.
Sebaliknya, makin tinggi suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap
barang tersebut.
Sifat hubungan seperti yangdisebutkan di atas disebabkan olehkenaikan harga
yang menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan
sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Selain itu,
kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan
yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya
terhadap berbagai jenis barang, terutama barang yang mengalami kenaikan harga.
D. Kurva permintaan
Merupakan suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barangtersebut yang diminta pembeli.
Contoh data :
KURVA PERMINTAAN
Kurva Permintaan
Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal
yang demikian itu disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dn jumlah yang
diminta, yang memiliki sifat hubungan yang terbalik.
E. Permintaan perseorangan dan permintaan pasar
Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan
yang dilakukan oleh satu orang atau satu inividu tertentu dan permintaan yang
dilakukan oleh semua orang dalam pasar. Di dalam analisisnya, perlu dibedakan
antara kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar. Untuk
memperoleh kurva permintaan pasar, kurva permintaan berbagai individu harus
dijumlahkan.
F. Efek faktor bukan harga terhadap permintaan
Hukum permintaan terutama memperhatikan sifat hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang yang diminta. Sedangkan dalam kenyataan
sebenarnya – seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya – banyaknya permintaan
terhadap suatu barang juga ditentukan oleh factor lain.
Hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya
dapat dibedakan menjadi :
- Barang pengganti
Suatu barang dapat dinamakan barang pengganti terhadap barang lain
apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut. Misalnya : pulpen dan bolpoin, kopi dan teh.
- Barang pelengkap
Apabila suatu barang selalu digunakan bersama-sama dengan barang
lainnya, maka barang tersebut dinamakan barang pelengkap kepada barang
lain tersebut.
Misalnya : gula sebagai pelengkap kopi dan teh. - Barang netral
Apabila dua macam barang tidak mempunyai hubungan yang rapat, maka
perubahan permintaan terhadap salah satu barang tersebut tidak akan
mempengaruhi permintaan barang lainnya.
Misalnya : permintaan terhadap beras dan buku tulis. b. Pendapatan para pembeli
Pendapatan para pembeli merupakan factor yang sangat penting dalam
menentukan corak permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan
pendapatan selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan berbagai jenis
barang.
Berdasarkan sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan
berubah, berbagai barang dapat dibedakan menjadi empat golongan :
- Barang inferior
Merupakan barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpendapatan rendah. Namun jika pendapatan tinggi, maka permintaan
Misalnya : ubi kayu. - Barang esensial
Merupakan barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari. Biasanya terdiri dari kebutuhan pokok masyarakat. Misalnya : makanan, pakaian.
- Barang nomal
Merupakan barang yang apabila mengalami kenaikan permintaan sebagai
akibat dari kenaikan pendapatan. Misalnya : sepatu, pakaian, dsb.
Factor yang menyebabkan barang seperti itu permintaannya akan
mengalami kenaikan jika pendapatan meningkat yaitu (i) pertambahan
pendapatan menambah kemampuan untuk membeli lebih banyak barang,
dan (ii) pertambahan pendapatan memungkinkan para pembeli menukar
konsumsi mereka dari barang yang kurang baik mutunya kepada barang
yang lebih baik.
- Barang mewah
Merupakan jenis barang yang dibeli orang jika pendapatan mereka sudah
tinggi.
Misalnya : emas, mobil, dsb. c. Faktor lainnya
Faktor penting yang penting peranannya dalam mempengaruhi permintaan
terhadap suatu barang adalah :
- Distribusi pendapatan
Sejumlah pendapatan masyarakat yang tertentu besarnya akan
menimbulkan corak permintaan masyarakat yang berbeda apabila
pendapatan tersebut diubah corak distribusinya. - Cita rasa masyarakat
Cita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan
- Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk tidak dengan sendiriny menyebabkan pertambahan
permintaan. Namun biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh
perkembangan dalam kesempatan kerja. Oleh sebab itu, lebih banyak
orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam
masyarakat.
- Ekspektasi tentang masa depan
Perubahan-perubahan yang diramalkan mengenai keadaan pada masa yang
akan dating dapat mempengaruhi permintaan.
Ramalan para konumen bahwa harga-harga akan menjadi bertambah tinggi
pada masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak
pada masa kini untuk menghemat pengeluaran pada masa yang akan
datang.
G. Gerakan sepanjang dan perubahan kurva permintaan
Perubahan permintaan dapat dibedakan menjadi dua macam pengertian :
- Gerakan sepanjang kurva permintaan
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang
diminta menjadi semakin tinggi ataupun semakin menurun.
- Pergeseran kurva permintaan
Kurva permintaan akan bergerak ke kanan atau ke kiri, jika terdapat
perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkn oleh faktor-faktor
Contoh Data :
2. PENAWARAN
A. Teori penawaran
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu
pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran diantaranya:
Harga
Harga barang lain
Biaya faktor produksi
Teknologi
Tujuan perusahaan
Ekspektasi (ramalan)
C. Hukum Penawaran
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka
supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
E. Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari
Pergeseran Kurva Penawaran
F. Efek Faktor Bukan Harga Terhadap Penawaran
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen
akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena
takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku
terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan
biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit
oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar
sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan
tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk
menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga
perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen
yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka
konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga
terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan
mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan
harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat
berbagai faktor.
G. Gerakan Sepanjang dan Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari
kurva penawaran, sedangkan perubahan factor-faktor lain di luar harga
menimbulkan pergeseran kurva tersebut.
3. KESEIMBANGAN PASAR
A. Pengertian Keseimbangan Pasar
Interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran di pasar, akan
melahirkan keseimbangan harga dan kuantitas yang disebut dengan keseimbangan
pasar. Jadi, keseimbangan pasar terjadi jika harga dan jumlah barang yang diminta
di pasar sama dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata
lain, keseimbangan pasar terjadi pada harga dan jumlah barang ketika kekuatan
penawaran dan permintaan seimbang.
Pada kondisi ini, akan tercipta harga keseimbangan (equilibrium price)
harga dan kuantitas cenderung tetap tidak berubah, selama faktor lain tetap (tidak
berubah).
B. Cara mengetahui harga keseimbangan pasar
Untuk mengetahui harga dan jumlah keseimbangan dapat dilakukan dengan cara
tabel, cara kurva, dan cara matematis. Ketiga cara tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.
1. Cara Tabel
Berikut disajikan tabel tentang jumlah gula putih yang diminta dan ditawarkan
pada berbagai tingkat harga yang dibandingkan.
Berdasarkan Tabel 3.6 terlihat bahwa keseimbangan pasar terjadi pada saat jumlah
penawaran dan permintaan mencapai jumlah 30 ton per bulan dan pada harga
Rp10.000,00 per kg. Dengan demikian, 30 ton per bulan merupakan jumlah
keseimbangan (equilibrium quantity) dan harga
Rp10.000,00 per kg merupakan harga keseimbangan (price quantity). Seandainya,
sejumlah gula putih yang dibutuhkan. Hal ini akan menyebabkan harga gula putih
naik. Adapun pada harga Rp15.000,00, jumlah yang ditawarkan lebih besar dari
jumlah yang diminta, sehingga persediaan gula putih akan menumpuk. Oleh
karena itu, terjadinya penumpukan gula putih dan harga barang tersebut akan
turun. Dengan demikian tidak terjadi harga keseimbangan.
2. Cara Kurva
Lihat kembali Tabel 3.2 (skedul permintaan gula putih) dan Tabel 3.4 (skedul
penawaran gula putih). Kurva permintaan dan penawaran berdasarkan data Tabel
3.2 dan Tabel 3.4 tergambar pada Kurva 3.13 berikut.
Kurva 3.13 menjelaskan titik keseimbangan (titik E) pada Q = 30. Jika dari titik
keseimbangan ditarik garis ke sumbu Q, akan diperoleh jumlah keseimbangan.
Jika dari titik keseimbangan ditarik garis ke sumbu P, akan diperoleh harga
keseimbangan. Berdasarkan Kurva 3.13 harga keseimbangan pasar dan jumlah
keseimbangan pasar terjadi di titik perpotongan antara kurva permintaan dan
3. Cara Matematis
Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran gula putih sebelumnya,
Anda dapat mencari harga keseimbangan pasar dan jumlah keseimbangan pasar.
Pada dasarnya, harga keseimbangan terjadi apabila jumlah gula putih yang
diminta di pasar sama dengan jumlah gula putih yang ditawarkan. Secara
Kerjakanlah tugas ini secara mandiri dalam buku tugas Anda. Tentukanlah
keseimbangan pasar untuk kurva permintaan dan kurva penawaran dan buatlah
grafiknya berdasarkan persamaan berikut.
Qd = 250 – 5P
Qs = –100 + 12,5 P
KESIMPULAN
Permintaan dalam siklus ekonomi selalu sama dengan hokum permintaan
yang berbunyi, “makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut”.
Hukum penawaran “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak
jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin
rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan” selalu digunakan oleh penjual, karena mereka selalu mencari
Keseimbangan pasar terjadi jika harga dan jumlah barang yang diminta di
pasar sama dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata lain,
keseimbangan pasar terjadi pada harga dan jumlah barang ketika kekuatan
penawaran dan permintaan seimbang. Pada kondisi ini, akan tercipta harga
keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium