Dosen Pengampu: Dr. Dra. Hj. Farida Kohar, M.P
Disusun oleh:
Desi Aulia Ulpa A1A114014 Desva Novianti A1A114012
KATA PENGANTAR
“Mekanisme
Keseimbanga
n Pasar”
TEORI EKONOMI MIKRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Mekanisme Keseimbangan Pasar”, sebagai tugas diskusi mata kuliah Teori Ekonomi Mikro.
Dalam mekanisme pasar, hal yang paling mendasar adalah harga barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan dipasar. Karena untuk menentukan mekanisme keseimbangan pasar, harus ada interaksi antara pembeli dan penjual. Dalam hal ini, sebagai penentu keseimbangan antara kurva demand and kurva supply.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar baik buat pembaca dan untuk penulis sendiri dalam menentukan keseimbangan pasar.
Demikianlah, penulis ucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita ke depannya. Terimakasih.
Jambi, 19 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul... i
Kata Pengantar... ii
Daftar isi... iii
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat... 1
Bab 2 Mekanisme Keseimbangan Pasar 2.1 Mekanisme Keseimbangan Pasar... 2
2.1.1 Keseimbangan secara angka... 3
2.1.2 Keseimbangan secara grafik... 4
2.1.3 Keseimbangan secara matematik... 4
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme keseimbangan pasar.... 5
Bab 3 Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan... 6
3.2 Saran... 6
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dalam memajukan perekonomian suatu Negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktivitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang berakibat adanya keuntungan bagi produsen dan konsumen dapat terpenuhi kebutuhannya. Pasar merupakan terjadinya komunikasi antara penjual dan pembeli, terjadinya hubungan yang dilakukan oleh produsen dengan permintaan yang dilakukan oleh konsumen.
Dengan adanya kemajuan perekonomian suatu Negara, terutama bagi Negara-negara maju. Secara umum, hal yang dilakukan dengan membentuk mekanisme pasar sebagai sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu juga dapat menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, perlu dilakukan alokasi faktor-faktor produksi yang cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan Ekonomi.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah bagaimana proses terbentuknya mekanisme keseimbangan pasar?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Dapat mengetahui cara menghitung keseimbangan pasar
2. Dapat mengetahui proses terbentuknya kurva keseimbangan pasar
BAB 2
MEKANISME KESEIMBANGAN PASAR
2.1 Mekanisme Keseimbangan Pasar
Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar adalah tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat. Namun, pasar merupakan transaksi yang mana terjadi suatu persetujuan (antara pembeli dan penjual) mengenai harga transaksi dan volume transaksi bagi barang tersebut. Pada dasarnya, mekanisme pasar merupakan proses penentuan harga berdasarkan permintaan dan penawaran. Para ahli ekonomi, menganalisis bahwa suatu pasar adalah pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Jadi, kurva permintaan mewakili apa yang dikehendaki konsumen. Sedangkan, kurva penawaran menggambarkan apa yang diinginkan oleh produsen, transaki pasar terjadi apabila keduanya berpotongan. Dalam artian telah terjadi transaksi persetujuan mengenai tingkat harga dan volume dari transaksi tersebut. Kondisi ini diberi nama sebagai keseimbangan pasar.
Keseimbangan pasar atau equilibrium pasar adalah suatu keadaan di mana pada suatu tingkat harga tertentu keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama dengan keinginan penjual dalam menawarkan barangnya. Artinya, jika kuantitas barang yang diminta sama dengan kuantitas barang yang ditawarkan dan tidak ada kekuatan internal yang menyebabkan perubahan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa pasar tersebut akan mengalami equilibrium. Jika terjadi kelebihan baik kelebihan permintaan dan penawaran yang tidak terwujud, dan oleh karenanya keseimbangan tersebut yang akan menentukan tingkat harga yang berlaku dan kuantitas barang yang diperjualbelikan. Dengan demikian harga sesuatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan dapat ditentukan dengan cara melihat oleh adanya keadaan keseimbangan di dalam suatu pasar.
Konsep yang demikian, terkenal dengan nama Hukum Walras (Walras Law). Secara sederhananya bahwa hukum walras menyatakan bahwa nilai barang yang ditawarkan di pasar sama dengan nilai barang yang diminta di pasar dengan ketentuan apabila harga telah diketahui. Jadi, hukum walras mencakup semua pasar, karena pasar yang stabil menurut kriteria Walras seharusnya mempunyai kondisi stabilitas sempurna. Stabilitas sempurna adalah kondisi di mana sistemnya
Terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan keseimbangan tersebut, diantaranya:
a. Keseimbangan menggunakan angka
b. Keseimbangan menggunakan kurva permintaan dan penawaran c. Keseimbangan secara matematik
2.1.2 Keseimbangan secara angka
Kasus 1: Permintaan dan Penawaran Buku Tulis
Harga Jumlah yang
diminta Jumlah yang ditawarkan Sifat interaksi 5000 menawarkan 900 buah. Sehingga, kelebihan penawaran. Dari kelebihan penawaran tersebut yang akan memacu penjual untuk menurunkan harga. Harga buku tulis di pasar Rp. 1000 dengan harga ini, jumlah buku
sebanyak 1300 yang akan diminta oleh pembeli. Sedangkan, penjual hanya bersedia menjual sebanyak 100 buah. Sehingga, kelebihan permintaan. Dari kelebihan permintaan tersebut yang akan mendorong penjual untuk menaikkan harga. Disamping itu juga para pembeli banyak yang bersedia membeli buku tulis dengan harga yang lebih tinggi
keadaan yang wujud. Sehingga, keadaan tersebut sebagai keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.
Kesimpulannya, bahwa untuk mencapai keadaan keseimbangan ialah jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta.
2.1.3 Keseimbangan secara grafik
2.1.4 Keseimbangan secara matematik Bentuk Persamaan dan Penawaran Qd=Qs
Persamaan permintaan Qd=a−bP Persamaan penawaran Qs=a−bP Contoh soal:
Diketahui persamaan permintaan karet di Muaro Jambi adalah
Qd=22000−2P
dan penawarannya adalah Qs=−3000+3P . Berapakah harga karet dan kuantitas yang diperjualbelikan?
Penyelesaian:
7
Qd=Qs
Jadi, tingkat harga adalah Rp 5000. Kemudian untuk menunjukkan kuantitas yang diperjualbelikan, Qd pada harga keseimbangan:
Qd=22000−2P Qs=−3000+3P
¿22000−2(5000) atau ¿−3000+3(5000)
¿12000 ¿12000
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme keseimbangan pasar Hal yang paling mendasar dalam mempengaruhi mekanisme keseimbangan pasar adalah harga barang dan jumlah barang. Karena harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut. Oleh karenanya, analisis penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di suatu pasar, harus berdasarkan analisis permintaan dan penawaran barang tersebut secara serentak. Harga pasar atau harga keseimbangan adalah tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa pasar dalam keadaan keseimbangan atau
ekuilibrium.
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN 3.2 Kesimpulan
Mekanisme pasar merupakan proses penentuan harga berdasarkan permintaan dan penawaran. Permintaan (demand) merupakan hasrat atau suatu keinginan konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa dengan berbagai tingkat harga pada suatu periode tertentu. Sedangkan, penawaran (supply)
merupakan jumlah barang atau jasa yang ingin ditawarkan pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Dalam mekanisme pasar, dapat terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran apabila terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga terjadi keseimbangan adalah harga barang itu sendiri dan jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar.
3.2 Saran
Diharapkan dengan mengetahui sistematika suatu mekanisme keseimbangan pasar dapat memberikan pemikiran terhadap harga dan jumlah barang pada interaksi antara permintaan dan penawaran, dengan tujuan agar nantinya dapat dipergunakan dalam kehidupan perekonomian sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Bilas, Richard A.1992. Teori Miroekonomi. Ed. 2, Jakarta: Erlangga.
Boediono. 1986. Pengantar Ilmu Ekonomi No. 1: EKONOMI MIKRO. Cet. 6, Yogyakarta: BPFE.
Hanani, Nutfil, dkk. 2011. Modul Ekonomi Mikro. Malang: Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Brawijaya
Sukirno, Sadono. Mikro Ekonomi: teori pengantar. Ed. 3, Jakarta: Rajawali Press.2009