• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:18:09 2017 / +0000 GMT

MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR

LINK DOWNLOAD [2.22 MB]

MAKALAH

KESEIMBANGAN PASAR

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro Oleh :

IFTA NUR ROCHIMAH ( 071110026 / IIA )

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

FAKULTAS EKONOMI ? AKUNTANSI

Jl. Veteran No. 53 A Lamongan Telp. 0322 ? 324706 TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ?Keseimbangan Pasar? ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro.

Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Itulah yang disebut dengan Keseimbangan Pasar.

Saya berusaha menjelaskan tentang hal-hal tersebut secara sederhana dalam makalah ini, agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Nadhor , selaku dosen mata kuliah Ekonomi Mikro yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saya sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Lamongan, 12 Juni 2012 Penyusun

DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Ruang Lingkup Masalah 1 1.3 Tujuan Penulisan Makalah 1 1.4 Permasalahan 1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian keseimbangan pasar 3 2.2 Perubahan permintaan dan titik KP 3 2.3 Perubahan Penawaran dan Titik KP 4

2.4 Perubahan Penawaran, Permintaan, dan Titik KP 4 2.5 Dampak Pajak 5

2.6 Dampak Subsidi 5

BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Keseimbangan 5

3.1 Ketidakseimbangan 5 3.1 Invers Supply 5 3.1 Dampak Pajak 5 BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan 11 4.2 Saran 11

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:18:09 2017 / +0000 GMT

DAFTAR PUSTAKA 12 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar akan mengalami keseimbangan (equilibrium) jika kuantitas barang yang diminta sama dengan kuantitas barang yang ditawarkan dan tidak ada kekuatan internal yang menyebabkan perubahan. Harga keseimbangan terbentuk saat terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli pada tingkat jumlah barang.

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Dalam makalah ini, ruang lingkup permasalahan adalah seputar tentang Keseimbangan Pasar. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Selain untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro, makalah ini saya susun untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa, tenaga pengajar, maupun masyarakat mengenai Keseimbangan Pasar.

1.4 Permasalahan

Setelah melihat latar belakang dan batasan masalah diatas, saya dapat mengemukakan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini. Antara lain :

1. Apakah yang disebut dengan Keseimbangan ? 2. Apakah yang disebut dengan Ketidakseimbangan ?

3. Apakah yang disebut dengan Invers Supply dan Statis Komparatif ? 4. Apa dampak pajak bagi Keseimbangan Pasar ?

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Keseimbangan Pasar

Keseimbangan Pasar adalah suatu kondisi bertemunya antara permintaan dengan penawaran, sehingga harga yang diminta (Pd) sama dengan harga yang ditawarkan (Ps), atau jumlah yang diminta (Qd) sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qs).

2.2 Perubahan Permintaan dan Titik Keseimbangan Pasar

Pergeseran kurva permintaan ke kanan akan mengakibatkan harga (P) dan jumlah barang yang diminta (Qd) meningkat. Dan pergeseran kurva permintaan ke kiri akan mengakibatkan harga (P) turun dan jumlah barang yang diminta (Qd) berkurang. 2.3 Perubahan Penawaran dan Titik Keseimbangan Pasar

Pergeseran kurva penawaran ke kanan akan mengakibatkan harga (P) turun dan jumlah barang yang ditawarkan (Qs) meningkat. Dan pergeseran kurva penawaran ke kiri akan mengakibatkan harga (P) naik dan jumlah barang yang diminta (Qd) berkurang. 2.4 Perubahan Permintaan dan Penawaran serta Titik Keseimbangan Pasar

Jika kurva permintaan dan penawaran sama-sama bergeser, maka akibatnya terhadap harga (P) dan jumlah barang yang beredar (Q) tidak menentu. Hal ini tergantung pada arah perubahan kurva permintaan dan penawaran, besarnya perubahan permintaan dan penawaran, serta tingkat elastisitas permintaan dan penawaran.

2.5 Dampak Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar 2.6 Dampak Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar BAB III

PEMBAHASAN 3.1 Keseimbangan

Analisa keseimbangan adalah analisa penyesuaian harga menuju kesepakatan antara keputusan penjual dalam penawaran dan pembeli dalam permintaan.

Mengapa perlu mengetahui kondisi keseimbangan? D ( p* ) = S ( p * )

Karena di luar kondisi keseimbangan, baik konsumen maupun produsen menganggap bahwa harga yang diterima bukanlah merupakan pilihan terbaik dan berusaha mengubahnya untuk mencapai nilai optimal. Artinya, di luar harga keseimbangan, jumlah yang bersedia ditawarkan penjual (supply) tidak akan sama dengan jumlah yang diminta (demand).

3.2 Ketidakseimbangan

Misal harga pasar lebih rendah dari p*, maka jumlah permintaan naik sedangkan penawaran turun. Artinya terdapat kelebihan permintaan (excess demand). Penjual menyadari bahwa harga dapat ditingkatkan dan pembeli yang tidak dapat memperoleh barang sebelumnya bersedia membayar lebih untuk mendapatkannya. Penjual akan terus meningkatkan harga sampai tidak ada lagi pembeli

(3)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:18:09 2017 / +0000 GMT

yang bersedia membayarnya.

Sebaliknya, jika harga pasar lebih tinggi dari p*, maka jumlah permintaan turun sedangkan penawaran naik. Artinya terdapat kelebihan penawaran (excess supply). Pembeli menyadari bahwa harga dapat diturunkan dan penjual yang tidak dapat menjual dagangannya sebelumnya bersedia menerima harga yang lebih rendah. Pembeli akan terus menawar penurunan harga sampai tidak ada lagi penjual yang bersedia menerimanya.

Dua kasus khusus 3.3 Invers Supply

Sama halnya dengan demand, supply bisa juga dipandang sebagai fungsi harga yang ditentukan oleh jmlah yang ditawarkan, dan dikenal. Dalam kondisi tersebut yang dicari bukan harga keseimbangan, tetapi jumlah keseimbangan.

Statis Komparatif

Merupakan analisa 2 kondisi keseimbangan. Karena merupakan analisa statis, maka yang dibahas hanya hasil akhir kondisi keseimbangan dan bukan proses penyesuaian (adjustment) dalam mencapai kondisi keseimbangan.

Keseimbangan dapat berubah karena pergeseran salah satu kurva, supply atau demand, atau pergeseran kedua kurva sekaligus. Pergeseran dapat mengubah atau tidak mengubah harga keseimbangan.

Pergeseran kedua kurva yang tidak mengubah harga keseimbangan 3.4 Dampak Pajak

Jenis-jenis pajak yang dianalisa (pajak ad valorem) : - Pajak kuantitas

- Pajak nilai

Secara umum, Pajak Kuantitas merupakan jumlah absolute yang ditambahkan pada harga penawaran per unit. Sedangkan Pajak Nilai merupakan nilai persentase yang

ditambahkan pada harga penawaran per unit Pergeseran kurva

Pajak dapat dikenakan kepada konsumen/ pembeli maupun kepada produsen/ penjual, sehingga dapat menggeser kurva permintaan atau penawaran. Pergeseran tersebut menunjukkan bahwa harga menjadi lebih tinggi pada setiap tingkat D dan S.

Jika pajak langsung dikenakan kepada konsumen, maka dengan sejumlah pengeluaran (expenditure) yang sama konsumen hanya akan memperoleh barang dalam jumlah yang lebih sedikit karena sebagiannya digunakan untuk membayar pajak. Dengan kata lain, harga naik, kuantitas turun dan kurva demand bergeser ke kiri (inward).

Jika pajak dikenakan kepada produsen, maka biaya produksi akan meningkat. Dengan modal yang sama produsen hanya dapat berproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit dan menjual dengan harga yang lebih mahal. Dengan kata lain, harga naik, kuantitas turun dan kurva demand bergeser ke kiri (inward).

Pergerakan di sepanjang kurva

Pajak juga dapat menyebabkan pergerakan di sepanjang kurva demand dan supply. Bagi konsumen naiknya harga yang disebabkan oleh pemberlakuan pajak menyebabkan turunnya jumlah permintaan, dan permintaan bergerak ke kiri atas kurva D.

Bagi produsen, naiknya biaya yang disebabkan pemberlakuan pajak menyebabkan turunnya jumlah produksi, dan penawaran bergerak ke kiri bawah.

Ketika pada akhirnya jumlah D = jumlah S, maka ditemukan harga keseimbangan pasar. Siapa yang menanggung pajak?

Banyak yang mengira bahwa pajak tidak akan mempengaruhi keuntungan produsen karena produsen dapat ?membebankan' seluruh pajak tersebut ke konsumen dengan meningkatkan harga jual.

Namun demikian, hal tersebut sangat tergantung pada elastisitas kurva supply. Pajak hanya dapat dibebankan ke konsumen jika kurva supply elastis. Semakin elastis kurva tersebut, maka semakin besar pajak yang bisa dibebankan ke konsumen, dan sebaliknya. Dua kasus khusus

Deadweight Loss akibat Pajak

Pemberlakuan pajak menyebabkan naiknya harga yang harus dibayar konsumen dan turunnya harga yang benar-benar diterima produsen. Hal tersebut jelas merupakan cost untuk demander dan supplier. Akan tetapi, menurut ekonomis, cost yang sebenarnya adalah penurunan jumlah output.

Interpretasi DWL

Loss dari surplus konsumen (CS) menunjukkan seberapa besar konsumen bersedia membayar untuk menghindari pajak. Pada gambar terlihat bahwa konsumen bersedia ?membayar' sebesar A+B untuk menghindari pajak. Demikian juga dengan loss dari

(4)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 5:18:09 2017 / +0000 GMT

surplus produsen (PS), yang pada gambar ditunjukkan oleh area B+D. Efisiensi Pareto/ Pareto Optimal

Efisiensi Pareto : Kondisi ekonomi dimana tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang tanpa mengurangi kesejahteraan orang lain.

BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan

Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pajak dan Subsidi juga berpengaruh pada keseimbangan pasar. 4.2 Saran

Untuk mengetahui keseimbangan pasar, perlu adanya telaah mengenai penawaran dan permintaan masyarakat terhadap suatu produk atau jasa. Maka suatu perusahaan atau masyarakat harus mengerti harga dan keseimbangan pasar yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Max Hendrian Sahuleka. Keseimbangan Pasar. Eramax learning & Training center : 2012. Ratna Intanningrum. Market Equilibrium. 2012.

Dumairy. 1997. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. http://www.google.com/

http://www.4shared.com/

Referensi

Dokumen terkait

(9) Dalam hal telaahan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) disetujui, maka segera memberikan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan prematuritas dengan kejadian asfiksia neonatorum menit pertama pada bayi baru lahir di RSUD Wonosari tahun 2012.. Hal

Dengan ini saya Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya telah menerima Tunjangan Profesi Guru Tahun 2018 dari Anggaran DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk baru diantaranya flip cover dari limbah kertas undangan yang dikombinasikan dengan limbah plastik dan kain

Kompetensi Profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi

Oleh karena itu, dapat dinilai bahwa psikologi adalah bidang ilmu pengetahuan sosial-budaya, dengan ruang lingkup mempelajari jiwa manusia yang tercermin

Jika dibandingkan dengan transformator daya yang tidak menerapkan metode SPE dimana arus inrush yang terjadi pada fasa 2 mencapai 3394 A, dapat diambil

Setiap ta‟ marbuthoh ditulis denan “h” misalnya al- thabi’iyyah ( تىيعبطلا ).. pentingnya mengetahui waktu- waktu salat, hal ini yang mendasari juga sah atau tidaknya