MENCEGAH PENIPUAN DI MEDIA
JUAL BELI ONLINE
( Muhammad Ridho Nurlingga )
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Email: Muhammad_ridho@email.unikom.ac.id
Abtract
With the rapid and rapid development of information technology in the world is increasingly advanced especially with the internet technology that changes the human point of view, from the start how to work and implementation in all areas of human need including in the way of shopping, where shopping online is one way shopping that is currently in the present times in the community because it is easy and practical.
But along with the ease offered online shopping is often exploited by unscrupulous people who seek profit in a way that is not good so often it happens when online shopping fraud. This fraud can lead to the trauma of its customers in conducting online buying and selling transactions.
The research method used is qualitative research method. During the research it was found that the main cause of fraud problems in this online shopping is the lack of caution consumers so easily fished by the cheap price without checking the credibility and authenticity of the online store. Therefore one offer of solutions to overcome this problem is to create a social campaign design that aims to give an understanding how to prevent and anticipate fraud mode when shopping online so that people become aware when doing online shopping so as to create a safe, comfortable and avoid the fraud mode.
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Jual beli online di Indonesia ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. toko-toko online kini mulai bermunculan dan mempromosikan toko online nya di media salah satu nya iklan
Dan meskipun Indonesia ini bukan salah satu dari beberapa negara maju, namun jaringan internet di negara indonesia ini bisa dibilang cukup luas, hampur senusantara ada siyal dan jaringan internet, maka ini berarti bila toko online hanya ingin menargetkan pembeli dari Indonesia tak perlu lagi taku karena internet yang tidak merata.
Dizaman now ini, jula beli online / online shop terliahat meningkat di perdagangan dunia maya. Toko online merupakan suatu bentuk perdagangan elektronik di mana konsumen langsung membeli barang atau jasa dari penjual Toko online atau belanja online adalah salah satu cara belanja yang sedang ramai di Indonesia ini. Sebenarnya cara belanja seperti ini sudah ada sejak 1979, diciptakan oleh Michael Aldrich dari Inggris. Baru pada Maret 1981 sistem ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat oleh Thomson Holidays. Saat ini, di Indonesia jumlah pengunjung belanja online / Online shop bisa mencapai 73% perharinya. Dengan masing-masing konsumen 65% wanita dan 35% kaum pria.
Namun, dari bisnis toko online ini banyak sekali disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Penyalahgunaan ini berupa online payment yakni, pembayaran barang-barang yang dibeli melalui toko online. Pada umumnya, pembeli online biasanya menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran. Disinilah, para oknum yang tidak bertanggung jawab melancarkan permainannya. Yakni dengan cara, menerima transfer uang dari pembeli online namun barang yang telah dipesan tidak dikirimkan oleh pemilik tko online. Dari sini, dapat diketahui bahwa Toko Online telah mendapatkan perhatian yang besar oleh masyarakat namun tidak sedikit Toko Online yang melancarkan aksi-aksi nakal nya untuk meraih keuntungan dengan cara yang tidak benar.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis ini tertarik untuk mengadakan suatu penelitian khusus untuk mencegah penipuan djual beli online yang sering terjadi di kalangan masyarakat terutama dalam transaksi toko online.
B. Rumusan Masalah
1. Jenis barang apa saja yang biasa di beli
2. Penipuan-penipuan apa saja yang terjadi dalam toko online ?
3. Bagaimanakah cara mencegah penipuan
yang terjadi pada toko online ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan -permasalahan diatas, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Memaparkan ciri-ciri original Toko online
2. Mengetahui pembeda antara original Online shop dan Toko online palsu. 3. Menyebarkan informasi pada masyarakat bentuk -bentuk penipuan jual beli online dalam perdagangan Toko online.
4. Memaparkan penanggulangan penipuan
Toko online yang telah terjadi.
D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah dan tujuan penelitian, penulis mengharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat setiap pengguna dunia maya / toko online untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli di dunia maya agar tidak terjadi penipuan.
2. TINJAUAN PUSTAKA 1. Definisi Online Shop
produk yang dijual dengan baik, melalui teks, foto dan file multimedia. Mereka juga menyediakan informasi produk, prosedur keselamatan, saran, dan cara penggunaannya, fasilitas untuk berkomentar, me-ranking itemnya, akses meninjau situs lain, fasilitas real-time menjawab pertanyaan pelanggan, sehingga mempercepat mendapat kata sepakat pembelian dari berbagai vendor pemilik toko online.
Konsumen lebih memperhatikan aspek kemudahan mendapatkan barang dan metode pembayarannya. Konsumen hanya perlu menghubungi retailer-nya, menunggu kiriman dari pos dan pengirim paket lain nya. Biasanya dalam beralih antar pemasok dan vendor tanpa mengganggu proses belanja seperti belanja konvensional.Konsumen juga tidak perlu terganggu dengan adanya
keributan suara orang
belanja,kemacetan, tempat parkir, pelayan yang tidak ramah, AC yang sangat dingin, bau menyengat, kamera di lemari ganti, dan banyak lagi.
2. Factor Penyebab Penipuan Toko online
Seiring dengan banyak nya toko online dan murah nya barang yang di sediakan, akan terlihat bahwa bahaya dari toko online ini, diantaranya :
1. Kekhawatiran penyalinan identitas diri pembeli online
2. Masalah pengembalian barang yang tidak sesuai dengan pembeli online. 3. Deskripsi produk/jasa yang tidak sesuai
dengan produk/jasa yang ditawarkan 4. Uang pengiriman barang terkadang lebih
mahal dari barang itu sendiri
3. Cara Mencegah Penipuan yang Terjadi Pada Pembelian Online
karena itu kita harus teliti dan jeli melihat dan memilih tempat untuk belanja online jika tidak mau tertipu. Dibawah ini,peneliti menyajikan cara-cara agar pembeli online tidak mengalami penipuan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bersarang di toko online.
1. Jangan pernah berbelanja langsung lewat facebook. Meskipun beriklan lewat Facebook, akan tetapi sebuah Toko Online yang benar akan selalu mengarahkan calon konsumen ke Website Resmi mereka yang jelas testimoni yang sudah bertransaksi.
2. Pelajari status toko, yakni bisa dicek langsung ke lokasi atau bertanya pada keluarga atau teman yang kebetulan sama kota dengan si pedagang atau mungkin orang-orang yang telah biasa menggunakan jasa tokon online.
3. Selalu browsing di google tentang status toko online tersebut. Cari semua informasi mulai dari Nama, Nomor HP, Rekening dll, sebab di Internet biasanya telah ada Data Record Penipuan.
3. METODE
A. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini di lingkukan kosan tempat saya tinggal di Jl.Tubagus Ismail Dalam No.53a Coblong. Kota Bandung
B. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan dan alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku catatan, handphone, website, dan peralatan tulis
C. Metode
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penghuni kosan di Jl.Tubagus Ismail Dalam No.53a Coblong, Kota Bandung
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 22% dari jumlah penghuni kosan. Sampel ini diambil untuk mengetahui jenis penipuan Toko online yang tengah ramai saat ini dilingkungan Kosan Jl.tubagus Ismail Dalam No.53a Coblong, Kota bandung tempat saya kos.
Tujuan dalam survey ini adalah untuk mengetahui barang yang sering di beli di toko online dan penipuan toko online apa sajakah yang telah terjadi di tempat penelitian.
E. Teknik Wawancara
wawancara ini dilakukan dengan penghuni Kosan di Jl.tubagus Ismail Dalam No.53a Coblong, Kota Bandung dimana ada kalangan mahasiswa dan pekerja juga yang pernah melakukan transaksi jual beli di toko online dan untuk menggali informasi mengenai penipuan didalam toko online tersebut.
F. Pengumpulan Data
Pengumpulan data in dapat dilakukan setelah menemukan orang-orang yang kiranya hendak mengisi angket dan bersedia diwawancarai. Hasil survei dicatat dan di dengarkan. Hal-hal dan masalah yang perlu dicatat dan didengarkan adalah jenis barang yang biasa di jual-belikan dalam toko online, penipuan-penipuan yang terjadi, dan modus apa saja yang dipakai oleh pelaku toko online
Tabel 1 (Barang yang biasa di beli di toko online)
Barang yang biasa di beli oleh penghuni kosan di Jl.Tubagus Ismail Dalam No.53a Coblong Kota Bandung adalah Sepatu . dimana dapat di lihat dari tabel persentase Sepatu lebih tinggi dari pada barang yang lain. Terlihat di dalam tabel bahwa persentase Sepatu adalah 36%, tas 16%, jam tangan 8%, Baju 20%, Sweater 8%, Keyboard 8% dan Mouse sebanyak 4%. Tabel 2 ( Faktor yang menyebabkan orang-orang lebih memilih belanja online )
Faktor-jenis Lebih effisien
7 28%
Banyak diskon
8 32%
Lebih menarik
5 20%
Dari tabel di atas ini dapat di simpulkan bahwa banyak orang lebih memilih belanja di toko online ini di karenakan lebih effisien dari mudah nya mencari barang dan minim nya biaya tranportasi, dan lebih banyak diskon yang paling utama. Namun disamping ketiga faktor tersebut faktor yang paling mendorong orang untuk berbelanja di toko online yaitu karena lebih banyaknya diskon dan banyak model serta jenis barang yang di sediakan.
B. Berdasarkan Angket
Berdasarkan hasil penelitian, sampel yang kami dapati menunjukan 100% dari mereka pernah melakukan jual beli online di toko online. Jenis-jenis barang yang biasa mereka beli adalah tas, baju, jam tangan , sepatu, sweatter , keyboard dan mouse. Faktor yang membuat mereka memilih toko online dari pada pasar dan toko biasa karena lebih menarik, lebih effisien dan banyak diskon 80% dari sampel yang kami ambil pernah
mengalami penipuan dalam toko online . penipuan tersebut berupa barang yang di pesan tidak sampai pada tujuan, dan barang yang di pesan tidak sesuai dengan permintaan.
C. Berdasarkan Wawancara
Berdasarkan wawancara, untuk mengetahui cara pencegahan penipuan pada toko online, pembeli online menyarankan agar :
1. Jangan langsung percaya dengan toko online yang belum kita ketahui
seluk beluknya dan testimoni yang
jelas.
2. cari tahu status toko, yakni bisa langsung di cek ke lokasi atau bertanya pada keluarga yang sama
kota dengan toko online tersebut. 3. Cari semua informasi toko online, mulai dari nama pemilik toko online, nomor HP , dan rekening.
5. KESIMPULAN
Kesimpulan
dalam prose jual beli barang/jasa tampa pelantara. Diamna menguragi tenanga manusia untuk berbelanja.
2. Toko online juga memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan manusia di zaman now ini.
3. Selain dampak positif, Toko online juga memiliki dampak yang buruk
Saran
Saran, sebaiknya jika hendak melakukan transaksi jual beli didalam toko online, kita harus lebih berhati-hati guna untuk mencegah terjadinya penipuan. Kita harus mencari tahu terlebih dahulu sumber-dari segala sumber yang berkaitan dengan barang tersebut. Hal itu dilakukan agar penipuan-penipuan yang terjadi dalam transaksi jual beli online dapat berkurang dan transaksi di jual beli online dapat berjalan dengan baik dan lancar.
6. REFERENSI
[1] Bhatnagar, A., Misra, S. and Rao, H.R. (2000), On risk, convenience, and internet shopping behavior, Communications of the ACM, Vol. 43 No. 11, pp. 98-105.
[2] Childers TL, Carr CL et al. (2001),
Hedonic and utilitarian motivations for
online retail shopping behaviour, Journal of Retailing 77, 511–535.