• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RPP IPA IX Semester 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :

Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IX / 2

Alokasi Waktu : 4 Tatap Muka /10 Jam Pelajaran @ 40 Menit Topik : Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

A. Kompetensi Inti

1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi

3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan.

4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1.Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam 1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

3.10.1. Mendata organisme yang hidup dipermukaan dan di dalam tanah 3.10.2. Mengidentifikasi peran tanah dalam kehidupan sehari-hari 3.10.3. Menjelaskan peran organisme tanah.

3.10.4. Menentukan jenis-jenis tanah berdasarkan tekstur tanah.

3.10.5. Menganalisisketerkaitan antara peran organisme tanah dengan struktur dan teksatur tanah.

3.10.6. Menjelaskan proses pembentukan tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3.10.7. Memprediksi faktor-faktor alam yang meyebabkan hilangnya nutrisi dalam tanah 3.10.8. Mengidentifikasi komponen-komponen tanah yang berada di sekitar peserta didik. 3.10.9. Mengidetifikasi tingkat kesuburan tanah berdasarkan sifat kimia tanah.

(2)

RPP IPA IX Semester 2 D. Materi

Tanah berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah menyediakan nutrisi bagi tumbuhan. Tanah merupakan habitat beberapa organisme seperti cacing, serangga, jamur, alga, dan mikroorganisme. Tanah juga me ru pakan penunjang kesehatan dan penyedia keperluan manusia serta penyedia air di bumi.

Organisme tanah berperan sebagai dekomposer, terlibat dalam reaksi kimia dalam tanah, menguraikan polutan dalam tanah, mencegah tanah berpenyakit, mempengaruhi tekstur, dan struktur tanah.

Berdasarkan teksturnya,tanah diklasifikasikan menjadi 3 kelompok utama yaitu tanah liat, tanah lempung, dan tanah pasir. Tanah merupakan campuran dari batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik, mineral, air, dan udara. Pelapukan tanah dipengaruhi oleh faktor biologis, kimia, dan fisika. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah tipe batuan, topografi, dan waktu.

Secara horizontal tanah tampak memiliki lapisan-lapisan. Lapisan tanah disebut juga horizon tanah. Lapisan tanah terdiri atas 3 lapisan horizon A (topsoil), horizon B (subsoil), horizon C. Lapisan yang paling subur adalah horizon A. Proses pembentukan lapisan tanah dipengaruhi oleh iklim, suhu, topografi tanah, relief dan kontur tanah.

Faktor alam yang dapat mempengaruhi nutrisi dalam tanah adalah hujan, banjir, dan erosi tanah. Komponen tanah terdiri atas batuan, udara, humus, air, mineral, dan komponen organik. Kesuburan tanah dipengaruhi oleh kandungan mineral tanah, sifat menentukan kesuburan tanah adalah warna tanah sedangkan sifat kimia tanah salah satunya adalah pH tanah

E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP)

Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

 Guru mengawali pembelajaran dengan menggali pengetahuan peserta siswa tentang apa manfaat tanah berdasarkan pengamatan pada kehidupan sehari-hari peserta didik?  Guru mengawali pembelajaran dengan

menggali pengetahuan peserta siswa tentang apa manfaat tanah berdasarkan pengamatan pada kehidupan sehari-hari peserta didik

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk :

 Mengamati tanah yang dibawa masing-masing peserta didik dari rumah

60 menit

Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang : Ada berapa jenis-jenis tanah?

Mengumpulkan informasi

- Guru mengarahkan siswa untuk

berkelompok dan melakukan kegiatan

pengamatan di halaman sekolah

(Aktivitas 10.1 Tanah dan Kehidupan). - Hal yang perlu dipersiapkan guru adalah

(3)

RPP IPA IX Semester 2

Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu alkohol.

- Alat dan bahan lain bisa dikondisikan dengan peserta didik.

- Peserta didik mencatat data-data yang diperoleh di dalam tabel

Menalar / mengasosiasi

Guru mengajak peserta didik berpikir apa yang disediakan tanah sehingga tanah berperan sebagai tempat tinggal hewan dan tumbuhan.

Mengkomunikasi kan

- Selanjutnya guru bersama peserta didik melakukan diskusi secara klasikal.

- Guru mengarahkan peserta didik

berdiskusi lebih lanjut untuk

menyebutkan peran tanah selain sebagai habitat makhluk hidup.

- Agar memudahkan peserta didik

berpikir guru memberikan sebagai

manusia memenuhi ke butuhan

tempat tinggal, air dan sumber makanan apabila tidak ada tanah atau lahan?’

- Guru memberikan penguatan materi dan menjelaskan pmateri pada siswa yang belum paham.

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.  Guru menekankan pada peserta didik

kesimpulan bahwa tanah berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup.

 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

10 menit

Pertemuan Kedua (3 JP) Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

 Guru mengingatkan peserta didik tentang hewan yang telah ditemukan peserta didik didalam tanah pada kegiatan sebelumnya.

 Guru meng arahkan peserta didik untuk berpikir apa sebenarnya peran hewan-hewan tersebut?,

 Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran.

10 menit

(4)

RPP IPA IX Semester 2

Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu  Mengamati hewan yang ada di dalam

tanah

menit

Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang:

 Hewan apa saja yang bisa menyuburkan tanah?

Mengumpulkan informasi

- Guru membimbing peserta didik untuk diskusi secara klasikal tentang peran organisme tanah yang lainnya.

- Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan sikap percaya diri ketika peserta didik bertanya atau mengungkapkan pendapat.

- Guru mengelompokkan peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas 10.2 Menentukan Tekstur Tanah. Selama kegiatan pengamatan guru diharapkan melakukan penilaian terhadap kinerja praktik peserta didik. Bahan tanah dapat disediakan guru atau pada pertemuan sebelumya sudah menugaskan peserta didik untuk membawa berbagai macam yaitu; Tanah Liat, Tanah Lempung Liat dan Tanah Lempung. Kemudian dapat ditambah dengan keterangan berdebu atau berpasir setelah tanah dirasakan permukaannya.

Menalar / mengasosiasi

- Guru mengarahkan peserta didik untuk belajar tentang tekstur tanah.

- Guru mengajak peserta didik untuk berpikir keterkaitan antara organisme tanah dalam membantu menentukan tekstur tanah.

Mengkomunikasi kan

- Peserta didik melakukan tanya jawab antarkelompok.

- Guru memberikan penguatan terhadap materi dan diskusi peserta didik.

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik

dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

 Melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

 Memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

20 menit

Pertemuan Ketiga (2 JP) Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

 Menyiapkan peserta didik secara

(5)

RPP IPA IX Semester 2

Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran;

 Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran.

 Guru memberikan apersepsi pada peserta didik “apa saja yang mempengaruhi proses pelapukan batuan?”

Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk : - Melihat materi powerpoint yang

disampaikan guru

90 menit

Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang:

 Mengapa tanah bisa rusak? Mengumpulkan

informasi

- Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan praktikum.

Sediakan dua botol air minum bekas. - Potonglah masing-masing botol seperti

pola Gambar 10.14 berikut dengan hati-hati.

- Isilah kedua botol yang telah kamu potong pada tahap 2 dengan tanah.

- Isilah salah satu botol dengan tanah yang terdapat rumput atau tanaman lain, kemudian isilah botol yang lain dengan

tanah saja sehingga kamu akan

memperoleh hasil seperti Gambar 10.15. - Potonglah 2 botol yang lain pada bagian

ujungnya. Gunakan botol tersebut sebagai penampung.

- Pasanglah penampung pada ujung

masing-masing botol yang telah berisi tanah dengan menggunakan karet.

- Letakkan botol pada sebuah papan. Atur

papan dengan kemiringan tertentu.

Upayakan agar botol- botol tidak terjatuh. - Siramlah kedua botol dengan setengah

gelas air (100 mL air). Usahakan agar alirannya deras bukan secara perlahan-lahan.

- Tampunglah air yang keluar dari kedua mulut botol.

- Amatilah dengan cermat air yang

tertampung dalam wadah. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel

Menalar / mengasosiasi

- Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami konsep erosi pada “Ayo, Kita Pahami”.

- Setelah memahami pentingnya tanah bagi kehidupan guru mengarahkan peserta didik tentang komponen-komponen tanah

Mengkomunikasi kan

- Guru juga dapat memberikan pertanyaan tentang bagaimana upaya menjaga agar tanah tidak kehilangan nutrisi karena faktor alam? Peserta didik diberikan

(6)

RPP IPA IX Semester 2

Kegiatan Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu alternatif jawaban beserta alasannya

secara lisan atau tulisan.

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik

dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

 Melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

 Memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

 Guru memberikan tugas proyek pada peserta didik untuk melakukan kegiatan investigasi untuk membuktikan adanya air di dalam tanah yang ada di sekitar rumah.

 Menyuruh peserta didik untuk

mempersiapkan menghadapi ulangan harian pada pertemuan selanjutnya

20 menit

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan 1. Penilaian

Penilaian yang dilakukan dengan 4 cara penilaian yaitu a) Penilaian Sikap

a. Teknik penilaian : penilaian diri

b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri c. Instrumen : terlampir

b) Penilaian Sikap sosial

a. Teknik penilaian : observasi

b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Instrumen : terlampir

c) Penilaian Pengetahuan

a. Teknik penilaian : tes terlulis

b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda c. Instrumen : terlampir

d) Penilaian Keterampilan

a. Teknik penilaian : observasi

b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Instrumen : terlampir

2. Pembelajaran Remedial

Remidian dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi. Instrumen remedi terdapat pada lampiran 5.

3. Pengayaan

(7)

RPP IPA IX Semester 2

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media

Papan tulis, komputer, LCD 2. Sumber Belajar

a. Buku Guru IPA Kurikulum 2013 Kelas IX

b. Buku Siswa IPA Kurikulum 2013 Kelas IX Semester 2 c. Buku IPA SMP Kelas IX yang relevan

d. LKS

..., Desember 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru IPA

(8)

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi

Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan karena telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya sehingga dapat dijadikan tempat tinggal bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………... Kelas/No. : ………... Tanggal Pengamatan : ………... Materi Pokok : Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang menunjukkan kebesaran Tuhan.

4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

(9)

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial

Indikator pencapaian kompetensi

Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas : ………... Hari, tanggal : ………... Materi Pokok/Tema : Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

No Nama Peserta Didik

Sikap

Keterangan

Ju

jur

T

eli

ti

Ker

jasam

a

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kriteria penskoran :

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap

2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap

1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :

(10)

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan Indikator pencapaian kompetensi

3.10.1. Mendata organisme yang hidup dipermukaan dan di dalam tanah 3.10.2. Mengidentifikasi peran tanah dalam kehidupan sehari-hari 3.10.3. Menjelaskan peran organisme tanah.

3.10.4. Menentukan jenis-jenis tanah berdasarkan tekstur tanah.

3.10.5. Menganalisisketerkaitan antara peran organisme tanah dengan struktur dan teksatur tanah.

3.10.6. Menjelaskan proses pembentukan tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3.10.7. Memprediksi faktor-faktor alam yang meyebabkan hilangnya nutrisi dalam tanah 3.10.8. Mengidentifikasi komponen-komponen tanah yang berada di sekitar peserta didik. 3.10.9. Mengidetifikasi tingkat kesuburan tanah berdasarkan sifat kimia tanah.

3.10.10. Merumuskan ide untuk menentukan lapisan tanah yang baik bagi tumbuhan

Nama : ... Kelas : ………... Hari, tanggal : ………... Materi Pokok/Tema : Tanah dan Kberlangsungan Kehidupan

Instrumen Soal Pengetahuan A. Soal Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang bukan merupakan peran tanah bagi kehidupan adalah.... a. penyedia air dan mineral

b. menjaga suhu bumi

c. tempat hidup organisme tanah d. menyediakan nutrisi bagi tumbuhan

2. Salah satu peran organisme tanah adalah mengatur kegemburan tanah. Nina melakukan pengamatan pada beberapa jenis tanah dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

Menurut pendapatmu lokasi tanah yang terdapat organisme tanahnya adalah.... a. lokasi A dan B

b. lokasi A dan D c. lokasi C dan D d. lokasi B dan D

3. Tanah terdiri atas beberapa lapisan. Untuk mendapatkan bahan tambang manusia melakukan penggalian hingga lapisan yang terdalam. Menurut pendapatmu kemungkinan yang terjadi akibat penggalian tanah bagi keseimbangan lingkungan adalah ....

a. meningkatkan pendapatan penduduk b. mengurangi jumlah mineral dalam tanah

c. mengganggu kehidupan organisme tanah pada lapisan paling atas d. mempercepat pelapukan secara fisika dan kimia

(11)

RPP IPA IX Semester 2

Lapisan yang mengandung paling banyak materi organik adalah.... a. lapisan A

b. lapisan B c. lapisan C d. lapisan D

5. Hujan dan air mengalir dapat mengikis tanah. Tanah dari daerah yang paling banyak terkikis adalah....

a. daerah miring dengan semak-semak b. daerah datar dengan rerumputan c. daerah datar yang tandus

d. daerah miring yang tandus

6. Tanah berubah melalui proses alam dan aktivitas manusia. Berdasarkan pernyataan berikut yang menunjukkan perubahan tanah akibat dari proses alam adalah....

a. degradasi nutrisi dalam tanah akibat penggunaan pestisida b. pembentukan gurun akibat penebangan pohon

c. banjir akibat pembangunan bendungan d. pengikisan nutrisi akibat hujan lebat

7. pelapukan tanah terjadi secara biologi, kimia, dan fisika. Di antara lokasi berikut yang paling cepat pelapukan tanahnya adalah daerah....

a. gurun pasir yang sangat panas

b. hutan tropis yang ditumbuhi bermacam tumbuhan c. padang rumput yang kering

d. memiliki curah hujan tinggi

8. Ion-ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah.... a. O2 dan CO2 c. SO4

2- dan O2

b. Mg2+ dan NO3 - d. Mg2+ dan CO2

9. Tanah yang memiliki ukuran partikel sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak terdapat campuran pasir dan batuan disebut tanah....

a. tanah liat c. tanah lempung

b. tanah liat berpasir d. tanah lempung berpasir 10.Akibat utama erosi tanah adalah ....

a. meningkatnya laju perpindahan mineral dari satu tempat b. semakin banyaknya tumbuhan pada lapisan atas yang mati

c. hilangnya lapisan tanah teratas sehingga mengganggu kehidupan organisme tanah d. berkurangnya kemampuan tanah menyerap air

Soal Uraian

1. Perhatikan susunan tanah pada botol berikut ini!

(12)

RPP IPA IX Semester 2

2. Perhatikan percobaan berikut ini! Ada tiga tabung reaksi yang masing-masing diisi oleh jenis tanah yang berbeda kemudian diberi air dengan volume yang sama. Ketiga tabung tersebut itu dikocok dalam waktu bersamaan.

Menurut pendapatmu tabung manakah yang tanahnya paling cepat mengendap? Jelaskan alasanmu!

3. Di daerah pegunungan atau perbukitan lahan pertanian dibuat terasiring. Jelaskan apa keuntungan dari sistem terasering tersebut!

4. Nitrat adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Berikut ini adalah data kandungan nitrat pada dua daerah yang berbeda:

Berdasarkan data tersebut. Mengapa pada daerah yang pohonnya banyak ditebang jumlah nitrat dalam tanah lebih tinggi?

5. Mengapa semakin dalam lapisan tanah jumlah organisme tanah yang ditemukan semakin sedikit?

Kunci Jawaban No

Soal Jawaban Skor Keterangan

1. B 1

0

Jawaban benar Jawaban salah

2. D 1

0

Jawaban benar Jawaban salah

3. C 1

0

Jawaban benar Jawaban salah

4. A 1

0

Jawaban benar Jawaban salah

5. D 1

0

Jawaban benar Jawaban salah

6. D 1

0

Jawaban benar Jawaban salah

(13)

RPP IPA IX Semester 2 No

Soal Jawaban Skor Keterangan

0 Jawaban salah teratas merupakan lapisan lempung yang terdiri dari campuran tanah liat, pasir, dan bebatuan se hingga aerasi cukup baik untuk akar tumbuhan. Tanah lempung juga meru pakan tanah yang mampu menahan air dan nutrisi yang cukup untuk tumbuhan. Lapisan kedua merupakan tanah pasir, yang memiliki ukuran partikel besar sehingga dapat menyediakan udara yang cukup untuk akar tanaman dan menjaga agar akat tidak membusuk. Lapisan terakhir adalah tanah liat yang memiliki sifat padat, sulit ditembus air se hingga keberadaan air dalam botol bisa terjaga dalam waktu yang cukup lama. Pada botol B, lapisan teratas adalah tanah liat dengan karakteristik tanah liat yang sulit ditembus air maka aerasi untuk akar tanaman kurang baik sehingga memungkinkan akar tanaman busuk.

3 memiliki ukuran partikel yang besar sehingga lebih cepat mengendap.

3 3. Keuntungan terasiring: mengurangi laju

aliran air sehingga air dapat tertahan dan meresap di dalam tanah, dapat mengurangi hilangnya tanah dari permukaan, mengurangi hilangnya nutrisi tanah akibat hujan atau erosi.

3 yang dibutuhkan tanaman. Daerah yang banyak terdapat tumbuhannya lebih sedikit mengandung nitrat karena dengan banyak tumbuhan maka nitrat dalam tanah bertambah sedikit karena nitrat diserap tumbuhan sebagai nutrisi untuk menunjang kehidupanya. ditemukan oraganisme karena lapisan tanah terdalam terdiri dari batuan.

(14)

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi :

4.10.1 Mencari artikel tentang jenis-jenis tanah dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Nama peserta didik : ... Kelas / No. : ... Hari, tanggal : ………... Materi Pokok/Tema : Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

No. Indikator

Hasil Penilaian 4

(amat baik)

3 (baik)

2 (cukup)

1 (kurang)

1 Merancang art 2 Membuat poster

3 Mengumpulkan poster 4 Mempresentasikan poster 5 Tanya jawab poster

Jumlah Skor yang Diperoleh

(15)

RPP IPA IX Semester 2

Lampiran 4: Pengayaan/ proyek

Kamu sudah mempelajari berbagai jenis tanah dan apa saja komponen tanah. Pernahkah kamu berpikir bagaimana komposisi tanah yang baik untuk tumbuhan agar tetap subur? Bagaimanakah lapisan tanah yang sesuai untuk tumbuhan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukan aktivitas berikut.

Apa yang kamu perlukan?

1. Tanah lempung, tanah liat, tanah pasir, 2. botol bekas air mineral besar,

3. sekop, 4. tumbuhan, 5. gunting, 6. spidol, dan 7. kertas manila.

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok, kemudian bekerjalah dengan kelompokmu.

2. Potonglah bagian atas botol plastik dengan menggunakan gunting sehingga kamu mendapatkan bentuk seperti gelas.

3. Buatlah lapisan-lapisan dengan macam-macam tanah yang kamu telah kamu bawa. 4. Masing-masing kelompok membuat lapisan tanah yang berbedabeda.

5. Kamu bisa bebas menentukan lapisan-lapisan tanah untuk mencari tahu lapisan tanah yang baik untuk pertumbuhan tumbuhanmu.

6. Tanamlah tumbuhanmu kemudian siram dengan air yang cukup.

7. Amati pertumbuhannya setiap hari selama 2 minggu dan ingat selama pengamatan jangan menyiram lagi.

(16)

RPP IPA IX Semester 2

Referensi

Dokumen terkait

1. Penggunaan kolom campuran pasir-kapur mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kolom pasir di atas kapur untuk meningkatkan konsolidasi tanah lempung

Hasil percobaan menunjukkan bahwa kehilangan lapisan atas tanah hingga 15 cm tidak nyata menurunkan pori aerasi, pori air tersedia, indek stabilitas agregat, permiabilitas, KTK,

Kekompleksan litologi batuan yang terdapat pada lapisan ini (lapisan pertama lintasan A) yaitu adanya top soil (tanah permukaan/ penutup) dan pasir lempung yang tersaturasi

1. Penggunaan kolom campuran pasir-kapur mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kolom pasir di atas kapur untuk meningkatkan konsolidasi tanah lempung

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat perilaku tanah lempung tanpa campuran pasir dan setelah dicampur dengan material pasir yaitu terjadi peningkatan pada

Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu perbaikan tanah lempung dengan bahan tambah, khususnya proporsi campuran abu sekam padi antara 1% sampai 2% dan penambahan

STUDI PENGARUH CAMPURAN PASIR DAN KAPUR TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Studi Kasus : Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,