• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

30 cm

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot

25 cm 200 cm

10 cm

100 cm

30 cm 25 cm

Lampiran 2. Bagan plot penelitian

(2)

P6 P9 P2

U

(3)

Lampiran 3. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian

Penyiraman Disesuaikan dengan kondisi lapangan

Penyulaman X

Penyiangan Disesuaikan dengan kondisi lapangan

Pembumbunan X X X X X

Pengendalian hama dan penyakit Disesuaikan dengan kondisi lapangan

9. Panen X

(4)

Lampiran 4. Deskripsi varietas ubi jalar

Warna dominan sulur : Hijau dengan sedikit bercak ungu Warna sekunder sulur : Ungu pada buku-buku

Bentuk daun dewasa

- Bentuk kerangka daun : berbentuk cuping - Kedalaman cuping daun : Berlekuk dangkal - Jumlah cuping : Bercuping tiga - Bentuk cuping pusat : Agak elips Ukuran daun dewasa : Sedang Warna tulang daun permukaan bawah

- Warna helai daun : Hijau - Warna tulang daun utama : Hijau bagian atas Pigmentasi dan panjang tangkai daun

(5)

Ketahanan terhadap hama :Agak tahan penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius) Rata-rata hasil : 25 ton/ha

Potensi hasil : 35 ton/ha Keterangan lain

: kadar antosianin tinggi, rasa enak, cocok ditanam pada lahan tegalan dari sawah sesudah tanaman padi

Pemulia : M. Jusuf, St.A. Rahayuningsih, Tinuk Sri Wahyuni, Joko Restuono, dan Gatot Santoso

(6)

Lampiran 5. Perhitungan Kebutuhan Pupuk Dasar Tanaman Ubi Jalar

(7)

Lampiran 6. Data Pertambahan Panjang tanaman 1 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 7. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 1 MST

(8)

Lampiran 8. Data Pertambahan Panjang Tanaman 2 MST (cm)

Lampiran 9. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 2 MST

SK db JK KT F hit F 5 % Ket

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(9)

Lampiran 10. Data Pertambahan Panjang tanaman 3 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 11. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 3 MST

(10)

Lampiran 12. Data Pertambahan Panjang Tanaman 4 MST (cm)

pPerlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 13. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 4 MST

(11)

Lampiran 14. Data Pertambahan Panjang Tanaman 5 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 15. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 5 MST

(12)

Lampiran 16. Data Pertambahan Panjang Tanaman 6 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 17. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 6 MST

(13)

Lampiran 18. Data Pertambahan Panjang Tanaman 7 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 19. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 7 MST

(14)

Lampiran 20. Data Pertambahan Panjang Tanaman 8 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 21. Sidik ragam Pertambahan Panjang Tanaman 8 MST

(15)

Lampiran 22. Data Pertambahan Panjang Tanaman 9 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 23. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 9 MST

(16)

Lampiran 24. Data Pertambahan Panjang Tanaman 10 MST (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

25. Sidik Ragam Pertambahan Panjang Tanaman 10 MST

(17)

Lampiran 26. Data Panjang Umbi Per Sampel (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Rataan 13,5215 12,77225 14,70175 40,9955 273,30

Lampiran 27. Sidik Ragam Panjang Umbi Per Sampel (cm)

(18)

Lampiran 28. Data Jumlah Umbi Per Sampel (umbi)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 29. Sidik Ragam Jumlah Umbi Per Sampel (umbi)

(19)

Lampiran 30. Data Bobot Umbi Per Sampel (gr)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III Rataan 179,5008 276,538 243,666 699,7048 4664,70

Lampiran 31. Sidik Ragam Bobot Umbi Per Sampel (gr)

SK db JK KT F hit F 5 % Ket

Galat 18 184713,42 10261,85677

Total 29 628204,32

FK 1496042

(20)

Lampiran 32. Data Bobot Biomassa Tanaman Per Sampel (gr)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Total 10600,00 7882,90 10522 29004,90

Rataan 1060 788,29 1052,2 9668,30

Lampiran 33. Sidik Ragam Bobot Biomassa Tanaman Per Sampel (gr)

SK db JK KT F hit F 5 % Ket

Galat 18 1492890,07 82938,337

Total 29 2616813,94

FK 2,8E+07

(21)

Lampiran 34. Data Rataan Bobot Umbi Per Sampel (gr)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Total 1703,01 2765,38 2344,614 6813,00 2271,00 Rataan 170,3008 276,538 234,4614 681,3002 4542,00

Lampiran 35. Sidik Ragam Rataan Bobot Umbi Per Sampel (gr)

(22)

Lampiran 36. Data Indeks Panen

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 37. Sidik Ragam Indeks Panen

(23)

Lampiran 38. Foto umbi

P1

P5

P6

P0

P2

P3

(24)

Lampiran 39. Foto kegiatan penelitian

Persiapan Lahan

P8

(25)

Pengaplikasian Sumber Kalium

(26)

Penanaman

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan tanaman pangan dan golongan ubi-ubian aslinya berasal dan Amerika Latin. Di Indonesia tanaman ini disenangi petani karena mudah

Dimana, paket teknologi P2, P3, P4, P5, P6, dan P8 menghasilkan bobot umbi per tanaman, bobot umbi ekonomis per tanaman >50g, hasil panen ton ha-1, dan hasil panen umbi ekonomis

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi ubi jalar (Ipomoea batatas L.) pada berbagai dosis dan waktu pemberian abu jerami padi. Terdapat pengaruh berbagai

Pengangkatan Lilit Batang X Pengendalian Hama dan penyakit Disesuaikan dengan kondisi di

2014.Pengaruh Kombinasi Kompos Jerami Padi dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Varietas Ladi di Tanah

Adapun judul skripsi ini adalah “Respons Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Bokashi Jerami Padi” yang

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran sapi dengan dosis 15 ton/ha memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan (jumlah tunas

Ketahanan terhadap penyakit :Tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III dan IV serta agak rentan strain VIII, Agak tahan penyakit virus tungro inokulum varian 013,