BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi sekarang ini informasi merupakan salah satu
kebutuhan mendasar pada kehidupan masyarakat. Masyarakat dan informasi
merupakan satu ke satuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu
perpustakaan merupakan pusat informasi karena perpustakan adalah tempat untuk
menghimpun, mengolah, dan sekaligus menyebarluaskan informasi kepada
masyarakat yang membutuhkan informasi dan bahan bacaan. Salah satu jenis
perpustakaan adalah perpustakaan umum.
Perpustakaan umum memiliki tujuan utama yaitu memberikan
kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan bahan pustaka yang tersedia di
perpustakaan, menyediakan sumber informasi dengan cepat, tepat, mudah, serta
membantu masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan yang
dimilikinya. Untuk mencapai tujuan perpustakaan umum di atas, perpustakaan
umum berusaha untuk menarik minat masyarakat, pustakawan perlu menentukan
media yang tepat dalam mempromosikan perpustakaan supaya masyarakat
berminat untuk memanfaatkan layanan yang ada di perpustakaan.
Promosi adalah pelayanan untuk memperkenalkan fasilitas yang ada di
perpustakaan agar diketahui oleh masyarakat sekaligus membujuk mereka untuk
memanfaatkannya (Baderi 2004, 10). Promosi perpustakaan perlu dilakukan
supaya seluruh fasilitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat
mengetahui apa itu perpustakaan, kegiatan dan apa yang dapat dimanfaatkan dari
layanannya. Peranan promosi dalam memperkenalkan perpustakaan tidak terbatas
hanya sekedar memberi informasi, tetapi juga mendidik dan menghibur, untuk itu
dalam melakukan kegiatan promosi harus dibuat dengan bahasa yang sederhana
dan semenarik mungkin, sehingga mudah dimengerti.
Untuk menarik perhatian masyarakat, Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kabupaten Gayo Lues sudah melakukan promosi perpustakaan melalui media
komunikasi radio, pamplet, bazar buku, dan seminar.
Berdasarkan data statistik tahun 2014, jumlah anggota perpustakaan yang
terdaftar berjumlah 1.387 orang, jumlah pengunjung perharinya hanya 10 sampai
30 orang dan jumlah pengunjung pertahunnya sebanyak 2.423 orang. Sedangkan
jumlah penduduk kabupaten gayo lues berjumlah 84.511 jiwa, yang terdiri dari
laki-laki 41.957 jiwa dan perempuan 42.554 jiwa (BPS, Gayo Lues tahun 2014).
Jika jumlah pengunjung perpustakaan dikaitkan dengan NSP (Standar Nasional
Perpustakaan) maka kunjungan masih kurang, karena berdasarkan NSP 2011
Jumlah kunjungan fisik perkapita pertahun sekurang-kurangnya 0,55 (Jumlah
kunjungan pertahun / jumlah penduduk)
. = 0,02 karena pada kantor arsip
dan perpustakaan kabupaten Gayo Lues jumlah kunjungan fisik perkapita
pertahunnya hanya 0,22 maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak
masyarakat yang belum tahu tentang kantor arsip dan perpustakaan kabupaten
Gayo Lues.
Evaluasi promosi melalui media radio perlu dilakukan agar pustakaawan
untuk menggunakan perpustakaan. Karena berdasarkan hasil riset ( Broadcasting
Board of Governors, Gallup, Amerika Serikat yang dikutip laman RRI Semarang :
2012) Jumlah pendengar radio di Indonesia menurun drastis. Kejayaan radio di
udara sedang memudar, hampir semua keunggulan media radio seperti gudang
lagu, dan portable (mobile, fleksible) diambil alih atau diungguli oleh internet.
Namun Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues masih melakukan
promosi melalui media radio.
Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues telah melakukan
promosi perpustakaan melalui media radio dari tahun 2012 tepatnya setelah kantor
arsip dan perpustakaan kabupaten Gayo Lues pindah dari Jln. Tgk. Makmud
kampung Sepang ke Jln. H.M. Zainal Abidin, Bustanussalam kecamatan
Blangkejeren. Promosi perpustakaan disiarkan oleh radio satu-satunya di Gayo
Lues yaitu radio Swara Gayo Fm. Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten
Gayo Lues menggagas promosi melalui siaran radio dengan jam siaran setiap hari
Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at, pukul 10.00 Wib - 11.00 Wib. Saluran
radio Swara Gayo Fm merupakan siaran radio yang berorientasi pada masyarakat
umum dan sasaran promosi perpustakaan melalui saluran radio Swara Gayo Fm
juga seluruh masyarakat yang berada di kabupaten Gayo Lues.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan menetapkan judul “Evaluasi Promosi Melalui Media Radio
Pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues.”
Penulis memilih Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues
promosi perpustakaan melalui media radio kepada pengguna. Sehingga dapat
dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui apakah kegiatan promosi melalui radio
efektiv dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan perpustakaan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah promosi
perpustakaan melalui media radio pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten
Gayo Lues?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi perpustakaan melalui
media radio pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gayo Lues, sebagai bahan
masukan terutama dalam meningkatkan kegiatan promosi perpustakaan
melalui media radio.
2. Peneliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi
penelitian selanjutnya.
3. Bagi penulis sendiri dapat menambah wawasan serta memperdalam
pengetahuan khususnya dalam kegiatan promosi perpustakaan melalui
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dibahas dalam penelitian ini adalah: waktu
pelaksanaan promosi, tujuan promosi, manfaat promosi, keunggulan radio,
kelemahan radio, materi promosi, dan kendala promosi perpustakaan melalui