Perancangan Video Iklan Masyarakat Mengenai Peran Orangtua
Dalam Mengawasi
Gadget
Pada Anak-anak Usia 8-12 Tahun
1)
Randy Ang Hartono
,
2)Martin SetyawanFakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
E-mail : 1)692013001@student.uksw.edu, 2)martin_setyawan@gmail.com
Abstract
The development of the game today is very diverse in society, it is not apart from the development of information technology. The ease with which the game is currently accessible and played by anyone including children through software such as gadgets, causes a lack of parental awareness to take control and control of their children. This can lead to problems within the family itself that can be experienced by the child and the surrounding environment. So based on the problem is needed audio visual media in the form of video advertising public ads that provide complete information to the public and become a medium of information about the dangers of gadgets against children aged 8-12 years.
Keyword : Commercial Video, Society, Gadged, Parenting
Abstrak
Perkembangan permainan saat ini sangat beragam di masyarakat, hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi. Mudahnya permainan saat ini untuk akses dan dimainkan oleh siapa saja termasuk anak-anak melalui perangkat lunak seperti gadget, menyebabkan kurangnya kewaspadaan orangtua untuk melakukan tindakan pengawasan dan pengendalian terhadap anaknya. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya permasalahan dalam keluarga itu sendiri yang dapat dialami oleh anak dan lingkungan sekitarnya. Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan media audio visual berupa perancangan video iklan masyarakat yang memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat dan menjadi media informasi tentang bahaya gadget terhadap anak-anak usia 8-12 tahun.
Kata kunci : Video Iklan, Masyarakat, Gadget, Orangtua
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Kristen Satya
Wacana.
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)