BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metodelogi kualitatif
deskriptif, yang memiliki krakteristik alami (natural setting) sebagai
sumber data langsung, proses lebih dipentingkan dari pada hasil,
analisis dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara
analisa induktif dan makna merupakan yang esensial dan
merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang diamati sehingga menggambarkan suatu gejala sosial
(Moleong, 2010).
3.2 Partisipan Penelitian/ Sumber Data
Adapun yang menjadi krakteristik riset partisipan dalam
penelitian ini adalah :
a. Partisipan adalah keluarga yang tingga di kota Waikabubak
b. Partisipan adalah angota keluarga dengan ibu yang memiliki
beban peran publik dan beban peran domestik serta
menyusui.
c. Partisipan bersedia menjadi responden dan mampu
berkomunikasi dengan baik.
d. Keseluruhan partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4
keluarga.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara
mendalam (In-depth interview). Wawancara dilakukan dengan
tatap muka dengan tatap muka, secara langsung dengan setiap
anggota keluarga partisipan. Sebelum melakukan wawancara
peneliti melakukan janji terlebih dahulu kepada subjek, kapan waktu
yang baik demi kenyamanan setiap anggota keluarga dengan
teknik ini peneliti dapat memperoleh data yang lebih dalam dan
sekaligus melakukan pengamatan.
Dalam wawancara mendalam yang dilakukan peneliti
menggunakan pedoman pertanyaan sebagai sarana untuk memperoleh data, direkam mengguanakan alat perekam (tape
recorder),
menyusui di kota Waikabubak di dapat dari data primer dan data
sekunder. Alat-alat pengambilan data wawancara yang digunakan
yaitu dengan bantuan pedoman wawancara alat tulis, handphone,
dan laptop.
3.4 Analisis Data
Data dianalisis memalui analisa data kualitatif, dengan cara
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Mille dan
Huberman, 1992)
3.5 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dimulai peneliti dari tanggal 4
Agustus 2013 dengan melakukan observasi awal untuk memilih
partisipan yang memenuhi kriteria penelitian. Berdasarkan data
yang diperoleh dari posyandu Kampung Baru terdapat cukup
banyak ibu yang menyusui di Kelurahan Kampung Baru. Sehingga
hal ini dapat mempermudah peneliti dalam menemukan partisipan.
Namun, seiring berjalannya proses penelitian peneliti menemukan
beberapa kendala dalam melakukan penelitian.
Pada awalnya dari tanggal 8 Agustus 2013 peneliti
mengunjungi 17 rumah keluarga calon partisipan, setelah dilakukan
pemilihan partisipan didapat 9 keluarga yang memenuhi syarat
sebagai partisipan yaitu keluarga dengan ibu berperan ganda
Dari tanggal 10 -13 Agustus 2013 peneliti memulai
mengunjungi ke 9 keluarga calon partisipan untuk meminta
kesedian dan persetujuan keluarga sebagai partisipan pendekatan
dilakukan dengan cara menjelaskan tujuan penelitian kepada setiap
angota keluarga yang rencana akan di wawancarai, namun ada
beberapa keluarga yang menolak untuk di wawancarai karena
alasan kesibukan, da ada pula dari angota keluarga hanya salah
satu partisipan yang bersedia seperti ibu besedia untuk
diwawancarai tetapi bapak tidak bersedia.
Setelah melakukan pendekatan dan melakukan
pengambilan data awal seperti nama, usia, pekerjan, jumlah
keluarga. Peneliti berencana mengambil partisipan dengan jenis
pekerjaan yang berbeda- beda dan dari hasil data awal 4 keluarga
yang memenuhi syarat dan besedia melakukan wawancara.
Setelah masing-masing keluarga partisipan bersedia menjadi
partisipan maka peneliti melakukan kontrak pertemuan dengan
keluarga I pada tanggal 20 Agustus dan 9 September 2013,
Keluarga III pada tanggal 5 dan 6 September 2013, Keluarga II
pada tanggal 27 dan 28 September 2013, dan Keluarga IV tanggal
12 oktober 2013.
sebagai alat perekam suara. Penggunaan alat perekam sudah
mendapat persetujuan dari partisipan
3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan
terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil
temuan yang diperoleh peneliti. Pada penelitian ini uji keabsahan
data yang digunakan adalah menggunakan triangulasi teknik yaitu
pengujian yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu dengan
melakukan observasi wawancara dan dokumentasi. Apabila
terdapat hasil yang berbeda maka peneliti melakukan konfirmasi
kepada sumber data guna memperoleh data yang dianggap benar.
Dalam hal ini peneliti keluarga dan orang terdekat
merupakan sarana dalam melakukan pengujian keabsahan data
yang didapatkan, karena mereka merukakan sumber utama dalam
penelitian,sehingga mereka dianggap mampu memberikan
informasi-informasi yang benar .
3.7 Etika penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah
maka segi etika penelitian harus benar-benar diperhatikan
(Aziz,2008). Masalah yang harus diperhatikan yaitu sebgai berikut:
a. Informed consent
Informed consent merupakan lembaran persetujuan
yang diberikan kepada reponden yang memenuhi kriteria
untuk berprtisipasi dalam penelitian yang sebelumnya
telah diberikan penjelasan mengenai maksud dan
tujuan penelitian. Apabila responden bersedia, maka hal
yang harus dilakukan responden adalah
menandatangani lembar persetujuan penelitian.
Sedangkan jika res[ponden tidak bersedia maka peneliti
harus menghargai hak dari responden.
b. Anominity
Anominity adalah kerahasiaan indentitas responden
penelitian yang harus dijaga oleh peneliti dan hanya
digunakan semata-mata untuk kepentingan penelitian
c. Kerahasiaan
Semua informasi yang didapat dari responden atau yang