• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Distribusi Ukuran Gelembung Kerosin Dalam Air Dengan Metode Pengapungan Batang (Bouyancy Weighing-Bar Method)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Distribusi Ukuran Gelembung Kerosin Dalam Air Dengan Metode Pengapungan Batang (Bouyancy Weighing-Bar Method)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Metode Pengapungan Batang (Buoyancy Wighing-Bar Method) telah berhasil mengukur partikel pada sistem padat-cair baik yang mengendap atau pun partikel yang mengapung. Metode ini mampu memberikan hasil pengukuran distribusi ukuran partikel yang akurat dengan pengoperasian yang mudah dan harga yang murah. Metode pengapungan batang mengukur distribusi ukuran gelembung dengan menggunakan sebuah batang logam yang digantungkan pada cairan yang berbeda densitas. Prinsip dari metode ini adalah perubahan densitas larutan yang terjadi karena perpindahan massa gelembung yang diukur dari perubahan massa batang yang digantung di dalam suspensi. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode pengapungan batang untuk mengukur distribusi ukuran gelembung pada sistem cair-cair yaitu kerosin dalam air dan juga menentukan waktu pemisahan terbaik antara air dan kerosin, dengan variasi perbandingan konsentrasi air : kerosin sebesar 99% : 1%, 98% : 2 %, 97% : 3%, 96% : 4%, 95% : 5% dan variasi batang yaitu 5 mm, 10mm, 15 mm dan 20 mm. Kemurnian dari pemisahan ini diuji dengan menggunakan Gas Chromathography. Berdasarkan data yang diperoleh, waktu pemisahan air-kerosin dapat ditentukan dengan metode pengapungan batang. Kemurnian air pada perbandingan 99% Air : 1% Kerosin yang diperoleh pada detik ke-100 sebesar 94,9496 % dan pada detik ke-680 sebesar 97,1326 %. Distribusi ukuran gelembung dihitung dengan menggunakan persamaan Stokes dan persamaan Allen. Hasil yang diperoleh akan dibandingkan dengan metode Coulter Counter. Berdasarkan hasil yang diperoleh, distribusi ukuran gelembung yang dihitung dengan persamaan Allen pada konsentrasi perbandingan air : kerosin sebesar 99% : 1%, 98% :2 % dan 95% : 5% menghasilkan data yang sebanding dengan metode

Coulter Counter.

Kata kunci: buoyancy weighing bar, distribusi ukuran gelembung, kerosin, air, coulter counter

(2)

viii

ABSTRACT

Buoyancy Weighing-Bar Method is a new method to measure particle size distribution of the settling particles and floating particles. This method can produce the high accuracy result in particle size distributions measurement with a simple operation and low-cost of equipment. In this method, Weighing-bar is hung in the suspension with different density to measure droplet size distribution. The principle of this experiment that measurement the density change in a suspension due to particle migration is measured by weighing buoyancy against a weighing bar hung in the suspension. In this experiment we focused to develop the buoyancy weighing-bar method for measure droplet size distribution in the liquid-liquid systems which is kerosene in water and we also investigate the separation time of kerosene and water with the variation of concentration between kerosene and water = 99% : 1%, 98% : 2 %, 97% : 3%, 96% : 4%, 95% : 5% and variation of rod diameter = 5mm, 10 mm, 15 mm and 20 mm. The result data obtained by the buoyancy weighing-bar method were compared with gas chromatography. The purity of water from the concentration 99% water : 1 % kerosene at 100 second is 94,9496% and at 680 second is 97,1326%. The droplet size distribution is calculated by Stokes law and Allen law. The result data obtained by the buoyancy weighing-bar method were compared with Coulter Counter method. Based on the result data obtained, the droplet size distribution which is calculated by Allen law in the concentration of water : kerosene = 99% : 1%, 98% :2 % and 95% : 5% were comparable with Coulter Counter method.

Keywords : buoyancy weighing bar, droplet size distribution, kerosene, water, coulter counter

Referensi

Dokumen terkait

ease of use dimana konsumen percaya bahwa teknologi fanpage dapat digunakan dengan mudah dan bebas dari masalah sebesar 86% masuk dalam klasifikasi sangat setuju dari

11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak terhadap anak sebagai pelaku dalam kasus kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu proses penyelesaian kasus tindak

Hasil perhitungan efisiensi pengolahan IPAL X dibandingkan dengan efisiensi pengolahan biokoagulan Moringa dan saringan pasir cepat, sehingga diperoleh pengolahan yang tepat

Pendahuluan : Teknik agitasi manual dinamik adalah sebuah metode agitasi menggunakan gutta percha yang dapat membantu irigan untuk mengalir lebih jauh ke bagian apikal saluran

Ibadah dilaksanakan pada 9 Agustus 2015 di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salatiga pada ibadah Jawa pukul 09.00 WIB, yang menggunakan Liturgi Bahasa Jawa,

Dari hasil analisis jangka pendek variabel inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Sedangkan dari hasil perhitungan jangka panjang variabel

90 Kertas kerja cadangan kali pertama dan kedua yang dihantar oleh PZS pada ketika itu (diminitkan di dalam Mesyuarat Jawatankuasa Perunding Hukum Syarak (FATWA) Negeri

Inti dari model penelitian ilmiah (scientific inquiry model) adalah melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang benar-benar orisinal dengan cara menghadapkan mereka pada