“
AJA KENDHAT ANGGONMU NDEDONGA
”
IBADAH KREATIF BERNUANSA JAWA
LAPORAN
TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Musik
Disusun oleh:
Alfanda Abyor Ardana
NIM : 852010005
PROGRAM STUDI SENI MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
i Halaman Persetujuan Pembimbing
LAPORAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA
“AJA KENDHAT ANGGONMU NDEDONGA”
IBADAH KREATIF BERNUANSA JAWA
Disusun oleh :
ALFANDA ABYOR ARDANA
NIM : 852010005
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Tanggal 21 Agustus 2015
(Danny Salim, S.T., MTSCM.)
Pembimbing II
iv
ABSTRAK
“Aja Kendhat Anggonmu Ndedonga” merupakan sebuah ibadah kreatif Jawa yang
mengangkat tema tentang doa yang diambil dari 1 Tesalonika 5 : 17 “Tetaplah Berdoa”. Ibadah dilaksanakan pada 9 Agustus 2015 di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Salatiga pada ibadah Jawa pukul 09.00 WIB, yang menggunakan Liturgi Bahasa Jawa, Lagu gerejawi pentatonis Jawa, instrumen Gamelan, busana adat Jawa, Wayang kreasi baru serta dekorasi kain Jawa. Ini merupakan ibadah bahasa Jawa pertama kali yang menggunakan unsur-unsur adat Jawa di GKJ Salatiga. Lagu-lagu yang dipakai dalam ibadah diambil dari Kidung Adi terbitan Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta dan beberapa lagu karya seniman gereja yang syairnya diambil dari Kidung Pasamuwan Kristen (KPKE). Seluruh lagu menggunakan nada dengan laras pelog dan diiringi oleh gamelan dari awal hingga akhir ibadah. Hal ini semakin menguatkan suasana ibadah dengan adat Jawa. Jemaat merespon secara positif dan merindukan adanya ibadah Jawa yang diiringi dengan gamelan pada seluruh ibadah. Melalui ibadah ini, diharapkan jemaat mendapatkan ketenangan batin setelah mengikuti ibadah, dan bagi pihak GKJ bisa menindaklanjutinya dengan mengadakan serta merancang ibadah seperti ini lagi setiap satu bulan sekali, sehingga ketertarikan orang Jawa terhadap budaya dan bahasanya sendiri bisa tetap terjaga melalui sarana ibadah Jawa.
Kata Kunci:
v
ABSTRACT
“Aja Kendhat Anggonmu Ndedonga” is a creative javanese Sunday service with the subject about prayer and its taken from the Bible verse in 1 Thessalonians 5 : 17,
“Pray without ceasing”. This service was assamble on August 9th, 2015 in the Javanese Sunday Service at 9 PM in Christian Javanese Church (GKJ) Salatiga, and it used the Javanese Liturgy, the Church song in Javanese pentatonic scale, Gamelan instrument, Javanese traditional fashion and the Javanese decoration. It is the first time the Javanese Sunday service used the whole package of Javanese culture being held in GKJ Salatiga. The songs in this service using the book of Kidung Adi published by Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta and some of the songs are created by the local artist using the lyric from Kidung Pasamuwan Kristen (KPKE). All of the song using pelog scale in gamelan and accompanied with the Gamelan instrument in whole service. We hope this service can make all of the congregation to have the inner peace after the service end, and for GKJ side we hope they can keep continue to held this kind of service once a month so the Javanese people can have their interest in their own language and culture, and stand for it trough this Javanese Sunday service.
Keywords :
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan pertolonganNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas Akhir Musik Gereja
ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik
di Fakultas Seni Pertunjukan Program Studi Seni Musik Universitas Kristen Satya
Wacana. Di dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan
pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk mengembangkan potensi dan
wawasan diri.
Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
ikut membantu dan memberikan masukan selama penulis menyelesaikan tugas
akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat, penyertaan dan kasih anugerah-Nya.
2. Orangtua terkasih dan terhebat Bapak Daniel Agus Hariyanto dan Ibu Dwi
Apsari Kristyarini, yang telah mendidik penulis dari kecil hingga sampai
saat ini, yang terus mendoakan serta memberikan semangat dan wejangan
bagi anak-anaknya untuk terus bertumbuh didalam Tuhan. Adik-adikku,
Bethania Bunga Ardani dan Gamalia Gracia Ardani yang selalu
mendukung kakaknya untuk terus maju.
3. Teman-teman serta sahabat, Raditya Setya Jati, Velia Berlian, Priscila
Yeni, Grace Kartika, Stefany Widia, Abraham Stefanus, Manasye.
4. Teman-teman dari Komisi Pemuda GKJ Salatiga dan GKI Salatiga yang
telah menjadi tempat bagi penulis untuk terus berpelayanan dan bersekutu.
5. Danny Salim, S.T., MTS.CM. selaku wali studi, dosen pembimbing dan
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana, yang
telah banyak membantu penulis selama berkuliah di Salatiga.
6. Rachel Mediana Untung, S.Sos.,M.A. selaku dosen pembimbing.
Terimakasih untuk setiap dukungan, bantuan, nasehat dan motivasi yang
diberikan selama masa penulisan.
7. Ibu Wiji Astuti dan bapak Stefanus Yossy Nugraha, selaku Pendeta GKJ
vii
menyusun liturgi bahasa Jawa dan mendukung pada pelaksanaan ibadah.
Terima kasih atas bimbingan serta wejangan yang telah diberikan.
8. Amrih Gunarto, S.Sn.,M.Pd. selaku Ketua Komisi Kesenian GKJ Salatiga
dan koordinator serta pelatih Gamelan Lima-Lima Budaya GKJ Salatiga.
Terima kasih sudah berkenan membantu dalam tiap aransemen serta
usulan, kritik yang telah diberikan sehingga ibadah dapat berjalan dengan
baik.
9. Tim Gamelan Lima-Lima Budaya GKJ Salatiga, yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk bersama memuji Tuhan dengan gamelan.
10.Tim Paduan Suara (wiraswara), Jeffrey Nugroho, Benaya, Philip, Denny
Irawan, Yosua Yesa, Aditya Purba, Arif Prasetyawan, Velia Berlian,
Agnestesia Dini, Rosalia Meta, Marta Dewi Ayu, dan Priska Lidya.
Terima kasih bantuan serta suara yang merdu, teruslah memuji Tuhan
dengan suara kita.
11.Teman-teman panitia yang luar biasa, Dani Triasdi, Benidiktus, Handoko,
Ulrich, Ignatius Aji, Yoseftian, Grace Kartika, Christy Yuli, dan Rosdian
Harmashinta. Terima kasih sudah mau bersusah payah dalam membantu
dekorasi, konsumsi serta tata ruang ibadah.
12.Para pegawai GKJ Salatiga, mbak Kristin Gulo, pak Supriono, om
Andreas, pak Kris, yang telah membantu segala administrasi serta
koordinasi di dalam gereja.
13.Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu dan mendukung terlaksananya ibadah ini.
Dalam penyusunan laporan serta penulisan, penulis menyadari akan
banyaknya kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Maka dari itu penulis terbuka
bagi siapapun yang ingin memberikan saran serta masukan sehingga laporan ini
bisa ditulis dengan baik dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Salatiga, 21 Agustus 2015
viii DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT....... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... viii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A.Latar Belakang Ibadah dan Pemilihan Repertoar... 1
B. Tujuan Tugas Akhir Musik Gereja... 5
C.Manfaat Tugas Akhir Musik Gereja... 5
D.Tata Ibadah Tugas Akhir Musik Gereja... 6
E. Pelaksanaan Tugas Akhir Musik Gereja... 7
BAB II KAJIAN REPERTOAR ... 9
A.Kajian Deskriptif Ibadah GKJ...………...
1. Liturgi GKJ...
2. Elemen Ibadah...
B. Kajian Budaya Jawa...
1. Komposisi Jawa...
2. Busana, Bahasa dan Dekorasi Jawa...
9
2. Gusti Nyuwun Kawelasan......
ix
6. Purnaning Pangibadah...
7. Amin...
8. Sih Rahmating Allah...
9. Tentrem Rahayu...
10. Haleluya Amin...
27
29
30
31
32
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TAMG ... 34
A.Persiapan pelaksanaan TAMG... 34
B. Pelaksanaan TAMG... 36
C.Evaluasi dan komentar jemaat... 39
1. Evaluasi... 2. Komentar Jemaat... 39 39 BAB IV PENUTUP... 41
A.Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA... ... 44
LAMPIRAN... ...
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...
45
