BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan UU RI nomor 44 tahun 2009 Bab I pasal 1 tentang rumah sakit, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian adalah instalasi farmasi (Siregar dan Amalia, 2004). Sebagaimana yang tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1197/ Menkes/ SK/ X/ 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, yang menyebutkan bahwa pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik, yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Tuntutan pasien dan masyarakat akan mutu pelayanan farmasi, mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari paradigma lama (drug oriented) ke paradigma baru (patient oriented) dengan filosofi Pharmaceutical Care. Praktek pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan (Depkes RI, 2004).
Untuk mewujudkan peran tersebut maka dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi calon apoteker melalui Praktik Kerja Profesi (PKP). Dimana sebagai tenaga kesehatan profesional, seorang calon apoteker harus mampu
mengelola farmasi rumah sakit sesuai dengan etik dan ketentuan yang berlaku di dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hal ini penting sebagai bekal bagi lulusan program pendidikan profesi apoteker. Berdasarkan pertimbangan ini, Fakultas Farmasi USU Medan bekerjasama dengn Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik mengadakan praktik kerja profesi bagi mahasiswa calon apoteker.
1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya praktik kerja profesi di rumah sakit adalah agar mampu mengetahui pengelolaan farmasi rumah sakit sesuai dengan etik dan ketentuan yang berlaku di dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.