• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Studi Preklinik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unit Studi Preklinik"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Laboratorium Bioavailabilitas-Bioekivalensi (BA/BE)

Laboratory of Bioavailability-Bioequivalence

(4)

Didirikan di Depok pada bulan November 2005, laboratorium BA- BE Fakultas Farmasi Universitas Indonesia berkedudukan di Kampus UI Depok, merupakan bagian dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Awalnya laboratorium ini bernama laboratorium BA/BE Departemen Farmasi FMIPA UI, seiring dengan berdirinya Fakultas Farmasi UI pada bulan November 2011 nama laboratorium berubah menjadi laboratorium BA- BE Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

Kegiatan utama dari laboratoium BA-BE yaitu melakukan Uji Bioekivalensi (BE) suatu sediaan obat copy. Uji Bioekivalensi adalah suatu pengujian untuk membandingkan bioavailabilitas obat copy terhadap produk komparator. Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa produk obat copy yang beredar

memenuhi standar eikasi, keamanan dan mutu yang dipersyaratkan. Pada pelaksanaan

kegiatannya Laboratorium BA-BE Fakultas Farmasi UI melakukan kegiatan pada instalasi laboratorium yang permanen dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dapat menjamin kesahihan hasil pengujian, menggunakan peralatan analisis modern dan software yang up to date sesuai dengan kebutuhan ruang lingkup pengujian. Pelaksanaan uji BE melibatkan 2 bidang yaitu kegiatan di bidang bioanalisis dan kegiatan di bidang klinik. Keterlibatan bioanalisis dan klinik dalam kegiatan uji bioekivalensi, mengharuskan laboratorium BA-BE menerapkan 2 aspek penting yaitu cara uji klinik yang baik (Good Clinical Practice/GCP) dan cara berlaboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GLP) yaitu menerapkan Program Manajemen Mutu Terpadu yang mengacu pada SNI ISO/IEC 17025; 2008. Laboratorium BA-BE juga telah terakreditasi ISO 17025:2008 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak 24 Juli 2009.

(5)

Visi

a. Menjadi laboratorium yang kompeten dan berkualitas tinggi.

b. Menjadi laboratorium terakreditasi yang dikenal di Indonesia maupun Internasional. Misi

a. Memberikan pelayanan studi bioavailabilitas dan bioekivalensi yang berkualitas tinggi dengan selalu berpedoman pada Guidelines Internasional dalam setiap kegiatan yang mencakup Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB/Good Clinical Practice) dan Cara Berlaboratorium yang Baik (Good Laboratory Practice) serta validasi yang mengacu pada FDA Bioanalytical Validation.

b. Memberikan kepuasan kepada konsumen serta memberikan jaminan bahwa

pengujian dilakukan dengan teliti, cepat, dan akurat, serta eisien dalam

menggunakan sumber daya.

1. Pengujian bioavailabilitas-bioekivalensi 2. Uji klinik (Clinical trial)

3. Pembuatan protokol dan desain uji BE 4. Pembuatan Case Report Form

5. Rekrutmen dan skrining subyek

6. Pengembangan dan validasi metode analisis obat dalam matriks biologi (in vitro). 7. Analisis obat dalam matriks biologi (in vivo).

8. Biostatistik dan pembuatan model farmakokinetik.

9. Pelatihan Studi BA-BE kepada Industri Farmasi maupun Perguruan Tinggi.

10. Uji disolusi (proil disolusi dan uji disolusi terbanding)Penentuan kadar obat uji

(copy/generik) dan obat inovator.

Daftar zat aktif yang telah masuk dalam ruang lingkup akreditasi laboratorium antara

lain: Gabapentin, Gliklazid, Metformin, Siproloksasin, Levoloksasin, Rifampisin,

Cilostazol, Pantoprazole sodium, Curcumin, Lansoprazole, Omeprazole, Estazolam,

Irbesartan, Slidenail sitrat, dan Atorvastatin.

Daftar alat yang ada di laboratorium BA/BE antara lain: UPLC MS/MS, HPLC, Alat disolusi, Solid phase extraction (SPE), Tempat tidur pasien (18 tempat tidur), Refrigerator, Timbangan analitik, pH meter, Vortex, Sentrifus, Mikropipet, Ultrasonik, Termomixer, Oven, Turbovap evaporator, Lemari asam, Freezer (-20°C dan -80ºC), dan peralatan penunjang lainnya.

Visi dan Misi

(6)

Kontak

Telepon : (021) 7864049 ext.108 Fax : 7863433

Email : laboratoriumbabe@yahoo.co.id atau babe@farmasi.ui.ac.id Website : ventura.farmasi.ui.ac.id

(7)

Pusat Pengujian Mutu Obat, Makanan, dan Kosmetik

Center of Drug, Food, and Cosmetics Quality Testing

(8)

Untuk memenuhi pelayanan pada masyarakat, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sebagai salah satu institusi pendidikan negeri yang terakreditasi A, menyediakan para pakar yang ahli dan berpengalaman serta peralatan laboratorium yang modern untuk membantu masalah yang di hadapi industri farmasi pada masyarakat. Pusat Pengujian Mutu Obat, Makanan, dan Kosmetik (PPMOMK) yang didirikan oleh Fakultas Farmasi UI akan membantu industri farmasi dan masyarakat. Sampai saat ini PPMOMK telah banyak melayani pemeriksaan berbagai produk seperti makanan, minuman, obat, obat traditional, kosmetik, pelatihan analisa kimia, pelatihan instrument, pelatihan formulasi obat dan konsultasi. Selain itu, PPMOMK Fakultas Farmasi UI juga melayani informasi obat dan makanan pada masyarakat luas, memberikan informasi edukasi tentang obat, baik obat modern maupun obat tradisional.

PPMOMK melakukan berbagai macam pemeriksaan/penentuan laboratorium dengan tingkat kepercayaan (reliability) dan ketetapan (accuracy) yang baik menggunakan metode standar (AOAC, Pharmacope, SNI) dan metode yang dikembangkan yang tervalidasi dengan analis yang sudah kompeten di bidangnya.

Kepala Laboratorium : Prof. Dr. Harmita, Apt.

Proil

Struktur Organisasi

Visi

Menjadi Laboratorium Uji yang Terdepan dan Terpecaya Misi

1. Menunjang /mendukung Fakultas Farmasi dalam pelayanan kepada masyarakat terutama untuk uji mutu makanan, obat dan kosmetik.

2. Membantu industri kecil, sedang untuk sertiikasi produknya guna meningkatkan nilai produk.

(9)

Layanan

1. Uji Keamanan lengkap meliputi:

• Uji Mikrobiologi (patogen, angka lempeng total, kapang khamir)

• Uji Logam Berat (Pb, Cd, As, Hg)

• Bahan Kimia Obat dan Narkotika/Psikotropika

• Keseragaman Bobot

• Waktu Hancur

• Alkohol

• Kadar Air

2. Pemeriksaan Obat dan senyawa kimia yang ditambahkan pada obat tradisional:

Fenobarbital, Teoilin, Furosemid, Amfetamin sulfat, Desametason, Efedrin HCl,

Fenilbutason, Parasetamol, Betametason, Papaverin HCl, Siproheptadin, Bisakodil,

Simvastatin, Sibutramin HCl, Sildenail sitrat, Kofein, Tadalail Sitrat, Piroxicam, Vardenail sitrat, Yohimbin, Diazepam, Glimepirid, Kloramfenikol, Dll.

3. Uji Logam Berat: Arsen (arsen), Cadmium (Cd), Timbal (Pb), Merkury (Hg), Besi (Fe), Timah (Sn), Tembaga (Cu), Kalsium (Ca), Mangan (Mn).

4. Uji Mikrobiologi: Patogen, Angka lempeng total, kapang/khamir, potensi

antibakteri, antibiotika, sterilitas, koeisien fenol.

5. Zat Aktif dalam sediaan Farmasi

12. Uji Pewarna, Pemanis dan Pengawet 13. Bobot jenis, pH

14. Uji kualitas tinta pemilu. 15. Dan lain-lain.

(10)

Kontak

Waktu Pelayanan : Hari Senin- Jumat Jam 08.00-16.00 WIB

Tempat : Lantai 1, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok

Telepon : 021-7270031 Ext 303 Fax 021-78849004 Email : ppm@farmasi.ui.ac.id

(11)

Pusat Studi Obat Bahan Alam

Center for Natural Product Medicine Studies

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

(12)

Obat bahan alam adalah bahan obat atau obat jadi yang bahan bakunya berasal dari bahan alam seperti tumbuhan, hewan, atau mineral. Termasuk didalamnya jamu, obat

tradisional dan itofarmaka.

Bahan alam Indonesia yang terdiri atas biota darat dan biota laut yang pernah diteliti belum begitu banyak. Data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyebutkan jumlah tumbuhan yang digunakan di dalam obat tradisional tidak kurang dari seribu jenis. Penelitian obat bahan alam dilakukan oleh pakar farmasi, kimia, farmakologi, biologi dan pertanian, dilakukan di universitas, institut, intansi penelitian maupun industri obat tradisional. Dalam hal ini, para pakar farmasi haruslah berada di barisan paling depan dan menjadi acuan bagi pakar lain, karena pakar farmasi kecuali memang ahli di bidang obat, juga menguasai kimia dan biologi bahan alam.

Namun dewasa ini harus diwaspadai perkembangan penggunaaan bahan alam yang berasal dari luar negeri, yang tidak saja jauh lebih banyak jenisnya, tetapi juga telah diolah dan dikembangkan dengan teknologi tinggi, sehingga lebih menarik dan memiliki khasiat yang lebih baik. Produk yang mengandung Echinacea, Ginko biloba, Saw palmetto, Black cohosh, Gingseng, dan St. John’s Wort adalah contoh produk laris dari Jepang, Eropa, Amerika dan Kanada yang membanjiri Indonesia dengan label produk hebal dan terdaftar di Indonesia sebagai makanan dan minuman. Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang menghimpun 45 sarjana farmasi dengan keahlian tumbuhan obat, farmakologi, farmasetik, kimia farmasi, biokimia, mikrobiologi, serta 284 orang mahasiswa program sarjana dan pascasarjana, ditunjang pula dengan fasilitas laboratorium pendidikan dan penelitian yang dapat disumbangkan untuk pengembangan obat bahan alam secara berkesinambungan, mendalam dan terpadu sehingga dapat menghasilkan produk penelitian yang dapat disumbangkan untuk pengembangan obat bahan alam Indonesia sampai menjadi obat yang dapat digunakan dalam sistem pengobatan formal.

Penelitian obat bahan alam secara berkesinambungan, mendalam dan terpadu ini dapat dilakukan di dalam wadah Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) di dalam organisasi Fakultas Farmasi.

Kepala : Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt. Sekretaris : Tri Wahyuni, M.Biomed., Apt. Bendahara : Riselly, M.Farm., Apt.

Proil

(13)

Visi

Bahan alam Indonesia menjadi bahan obat dan obat jadi yang digunakan di dalam sistem pengobatan formal serta dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Misi

Melakukan penelitian yang terarah, terpadu, dan terkoordinasi secara berkesinambungan bahan alam Indonesia yang memiliki potensi sebagai obat.

Tujuan

• Mendayagunakan sumberdaya fakultas farmasi Universitas Indonesia di dalam pengembangan bahan alam, sehingga dapat menunjuang fakultas farmasi secara

akademik dan inancial dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian.

• Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian serta publikasi obat bahan alam.

• Meningkatkan keterpaduan penelitian obat bahan alam sehingga dapat menghasilkan obat yang efektif, standar, aman dengan formulasi yang rasional.

Visi dan Misi

Layanan

Layanan

1. Mengumpulkan data bahan alam Indonesia yang berkhasiat obat

2. Mengumpulkan data bahan alam Indonesia yang pernah diteliti sebagai obat yang telah digunakan.

3. Mengumpulkan data bahan alam Indonesia yang telah digunakan di dalam obat jadi 4. Mengumpulkan data publikasi hasil penelitian obat bahan alam Indonesia

5. Melakukan penelitian botani dan budidaya tumbuhan obat Indonesia 6. Melakukan penelitian khasiat, toksisitas dan keamanan obat bahan alam. 7. Melakukan standarisasi bahan alam untuk obat

8. Melakukan penelitian komponenn kimi yang berkhasiat obat bahan alam Indonesia 9. Melakukan penelitian formulasi obat tradisional

10. Mempublikasikan hasil penelitian obat bahan alam kepada masyarakat 11. Melakukan penyuluhan khasiat obat bahan alam kepada masyarakat

12. Menyelenggarakan kursus, pelatihan dan pertemuan ilmiah tentang obat bahan alam

13. Mengadakan kerjasama dengan lembaga, instansi dan industry yang bergerak di bidang penelitian atau pemanfaatan obat bahan alam dari dalam atau luar negeri. Hasil kerja sama antara lain: Biomarker (BPPOM), Bloodcare (PT. Darya Varia), Nature Fiber (PT. Deltomed), Diapet NR (PT. SOHO), Pacekap (PT. Jamu Puspo Internusa), Prodeen (PT. Jamu Puspo Internusa), PT. Bintang Toedjoe, PT. Kalbe Farma, dan lain-lain.

(14)

Kontak

Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Center for Natural Product Medicine Studies

(15)

Unit Studi Preklinik

Preclinical Studies Unit

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

(16)

Unit Studi Preklinik adalah sebuah unit usaha akademik yang berada di bawah Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia. Unit Studi Preklinik, Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia memberikan layanan utama untuk umum yaitu pemeriksaan toksikologi dan pemeriksaan uji khasiat pada hewan coba.

Kepala Laboratorium : Dr. Anton Bahtiar, M.Biomed., Apt. Administrasi : Galuh Ayu Silvia Ningrum, S.Si. Penyelia : Dr. Anton Bahtiar, M.Biomed., Apt.

Dr. Fadlina Chany Saputri, M.Si, Apt.

Menjadi salah satu pusat uji preklinik di Indonesia dan Asia Tenggara serta melakukan uji sesuai yang dipersyaratkan oleh Badan POM atau WHO.

Misi

1. Untuk meningkatkan kualitas uji preklinik di Indonesia. 2. Untuk memenuhi kebutuhan para stakeholder.

(17)

Layanan

Layanan

1. Uji Toksisitas :

a. Uji Toksisitas Akut b. Uji Toksisitas Subkronik c. Uji Toksistas Kronik d. Uji Teratogenik e. Uji Mutagenik 2. Uji Efektivitas Obat :

a. Uji Anti Diabetes b. Uji Anti Hipertensi c. Uji Imunomodulator d. Uji Anti-Osteoporosis e. Uji Anti-Artritis Rematoid f. Uji Anti-Anemia

(18)

Kontak

Unit Studi Preklinik

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Kampus UI Depok, 16424

(19)

Pusat Studi Halal

Center for Halal Studies

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

(20)

Pusat Studi Halal merupakan salah satu unit ventura yang dibentuk oleh Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada tahun 2015.

Studi pendahuluan berupa riset tentang gelatin dan bahan farmasi, kosmetik, dan herbal yang mengandung porsin dan non-porsin telah dilakukan pada tahun 2015. Selanjutnya hasil-hasil studi pendahuluan tersebut akan dipublikasikan di jurnal ilmiah bereputasi baik nasional maupun internasional pada tahun 2015-2016.

Studi-studi terkait jaminan produk farmasi, kosmetika dan herbal halal akan dilaksanakan selanjutnya pada tahun 2016 dengan pengembangan metode riset berdasarkan alat/instrumen yang lebih maju dan canggih yang akan segera tersedia. Selain itu, pada tahun yang sama juga ditargetkan dilakukanya akreditasi Pusat Studi Halal dan publikasi hasil studi-studi lanjutan guna menyiapkan diri terlibat aktif dalam mensukseskan program pemerintah RI dalam pelaksanaan UU RI No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) pada tahun 2019 bagi dengan memfokuskan diri pada produk farmasi, kosmetika dan herbal.

Transisi dari Pusat Studi Halal (Ventura-Akademik) ke Unit Usaha (Ventura) Fakultas Farmasi Universitas Indonesia diharapkan terjadi pada tahun 2017-2018, sehingga Pusat Studi Halal menjadi unit usaha sepenuhnya saat UU JPH diberlakukan oleh Pemerintah RI pada awal tahun 2019.

Penerimaan sampel farmasi, kosmetik, dan herbal dari masyarakat dan industri atau pihak luar akan dimulai pada tahun 2018-2019.

Kepala Laboratorium : Prof. Dr. Amarila Malik, M.Si., Apt.

Proil

Struktur Organisasi

Visi dan Misi

Visi

Berkontribusi nyata kepada pemerintah RI dengan menyukseskan UU RI No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal terhadap produk-produk farmasi, kosmetika, dan herbal.

Misi

1. Mendukung pelaksanaan UU RI No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dengan bekerja sama dengan instansi terkait.

2. Mengembangkan metode-metode analisis berbasis genomik dan

proteomik yang mampu menunjang identiikasi produk mengandung

porsin.

(21)

Layanan

Layanan

1. Melakukan riset analisis kandungan porsin dan non-porsin terhadap bahan baku dan produk farmasi, kosmetika, dan herbal menggunakan pendekatan metode analisis genomik dan proteomik.

2. Memberikan pelayanan konsultasi mengenai isu halal secara ilmiah berbasis porsin – non-porsin kepada masyarakat, pelaku usaha di bidang farmasi, kosmetika, dan herbal, serta instansi pemerintah dan non-pemerintah.

3. Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah, non-pemerintah, dan organisasi internasional dalam menjamin produk halal berbasis analisis ilmiah.

(22)

Kontak

Pusat Studi Halal

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Kampus UI Depok, 16424

Telp :+62-21-7270031, 7864049 ext 304, 78884557, 78849001-3 email : psh@farmasi.ui.ac.id

(23)
(24)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan analisa kimia tanah pada KTK tanah diduga bahwa pemberian bahan organik yang berupa kompos kedalam tanah dapat meningkatkan KTK tanah dimana tanah

Merujuk kepada kes Perang Arab-Israel 1967, sebuah peperangan yang berlaku setelah tamat Perang Dunia Kedua dan semasa memuncaknya Perang Dingin, akan ditinjau

Se%a0ai *rotesional %idan dalam melaksanakan *raktekn)a arus sesuai den0an standard *ela)anan ke%idanan )an0 %erlaku+ Standar men/erminkan norma8 *en0etauan dan

Kinerja teknis yang dilihat mulai dari penguasaan asset rumah tangga (penguasaan lahan dan alsintan, ternak, dan ketersediaan tenaga kerja), aspek

bahwa hadis dha’if lebih baik dari pada pendapat ulama dengan syarat : tidak ada. satupun dalil shahih mengenai suatu bab kecuali hadis dha’if tersebut

Kami menggunakan asam sitrat sebagai sumber karbon karena asam sitrat memiliki distribusi berat molekul yang seragam dan bersifat reaktif terhadap sumber boron dan sumber

Telah ditegakan diagnosis pada Ny. S berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien yaitu neurodermatitis sirkumskripta dan hipertensi grade I terkontrol.

Menyadari bahwa koperasi sebagai badan usaha yang masih relatif lemah dibandingkan dengan usaha swasta dan negara, maka perlu dilakukan upaya-upaya meningkatkan kemampuannya