• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MRL 1001339 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S MRL 1001339 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rosyani, 2016

PENGEMBANGAN MEDIA INTERPRESTASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI WISATAWAN DI RUANG SEJARAH KEHIDUPAN MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diteliti di ruang Sejarah Kehidupan

Museum Geologi Bandung serta data-data pengelola pada bab sebelumnya dan

juga pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai

usulan pengembangan media interpretasi di Museum Geologi Bandung. Maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada saat ini media interpretasi yang ada di ruamg Sejarah Kehidupan di

Museum Geologi Bandung berupa panel gambar ilustrasi, panel informasi

mengenai koleksi mengunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Replika

koleksi, maket representasi, vitrine (lemari kaca) yang didalamnya merupakan

beberapa koleksi yang dipamerkan di ruang Sejarah Kehidupan. Interpretasi

personal yang tersedia berupa guided tours dan roving interpretation.

2. Wisatawan yang berkunjung me Museum Geologi Bandung termasuk dalam

kategori same day visitor-excursionist, pengunjung harian yang tidak

bermalam di akomodasi umum. Wisatawan yang berkunjung ke Museum

Geologi didominasi oleh pengunjung yang berasal dari kota Bandung, berusia

sekitar 18-30 tahun. Berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa. Sedang

menempuh pendidikan SMA/SMK dan S1, pernah melakukan kunjungan

sebanyak 2 kali. Motivasi kunjungan adalah untuk kepentingan akademik atau

praktisi. Dapat disimpulkan bahwa Museum Geologi merupakan tempat

wisata yang bertemakan wisata edukasi.

3. Pengembangan Interpretasi yang diharapkan pengunjung di ruang Sejarah

Kehidupan Museum Geologi Bandung adalah media interpretasi personal

yang terdiri dari Storytelling, Guided and Walks tours. Media interpretasi non

(2)

92

Rosyani, 2016

PENGEMBANGAN MEDIA INTERPRESTASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI WISATAWAN DI RUANG SEJARAH KEHIDUPAN MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Touchscreen dalam penyampain informasi. Wall or Flat Exhibits yang

digunakan dapat dirubah dengan mengunakan desain yang lebih atraktif dan

pengunaan bahasa yang singkat, padan, dan jelas.

B. Rekomendasi

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan, oleh karena itu penulis

mengajukan beberapa rekomendasi berdasarkan temuan penelitian diantaranya

adalah

1. Untuk pengelola guna meningkatkan animo masyarakat untuk berkunjung ke

Museum Geologi maka dapat disediakan media interpretasi seperti storytelling.

Storytelling di Museum Geologi bercerita mengenai salah satu koleksi yang

menarik seperti pertunjukan drama atau kabaret mengenai kehidupan dinosaurus

atau manusia purba di masa lampau. Disini interpreter menciptakan kembali

dengan mengunakan kostum dinosaurus atau manusia purba ataupun pengelola

dapat membuat film animasi berbentuk tiga dimensi (3D) yang disediakan

diruangan khusus berupa studio atau teater tiga dimensi. Hal ini dinilai menarik

oleh pengunjung, khususnya pengunjung dengan tingkat pendidikan Tk dan SD

karna media berbentuk audio dan visual lebih mudah dicerna oleh pengunjung

dengan tingkat pendidikan tersebut. Wall or Flat exhibits berupa panel-panel

penjelasan mengenai koleksi dibuat dengan desain dan warna yang atraktif, serta

pengunaan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Ataupun penjelasan media

interpretasi mengunakan simulator touchscreen sehingga pengunjung dapat

mencari informasi dengan mudah. Hal ini dinilai menarik oleh seluruh kategori

pengunjung, dengan kemajuan teknologi pada saat ini maka diharapkan

pengelola dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga pengunjung tidak

merasa monoton dengan cara penyampaian informasi di Museum Geologi

Bandung. Pihak museum diharapkan lebih memperhatikan sisi estetika dari

setiap koleksi yang dipajang agar pengunjung dapat menikmati mendapatkan

(3)

93

Rosyani, 2016

PENGEMBANGAN MEDIA INTERPRESTASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI WISATAWAN DI RUANG SEJARAH KEHIDUPAN MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengganti alat peraga yang sudah usang dengan yang baru atau dengan

merestorasinya seperti mencat ulang dan menambah efek pencahayaan.

2. Untuk peneliti selanjutnya, dapat dilakukan penelitian mengenai standar

kompetensi untuk interpreter dan desain untuk media interpretasi non personal di

Museum Geologi Bandung. Hal ini dapat dijadikan topik untuk penelitian

selanjutnya. Agar dapat meningkatkan kualitas media interpretasi di Museum

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan spesimen uji untuk melakukan 3 jenis pengujian, yaitu pengujian distorsi dimensi menggunakan kayu bangkirai dan kayu karet

Variabel Dependen: -Manajemen laba Manajerial, Kepemilikan institusioanal, Proporsi dewan komisaris independen dan komite audit secara bersama- sama tidak mempengaruhi

Sahabat MQ/ Ketua Umum Golkar/ Aburizal Bakrie dihimbau agar lebih pintar merangkul pihak-pihak yang kalah/ dalam Munas lalu di Pekanbaru/ Riau// Hal tersebut bertujuan/

Pada dimensi individual, tauhid berarti pembebasan manusia dari sifat-sifat individualistik serta pembebasan dari segala bentuk belenggu perbudakan dalam arti

The Murabahah credit sale of a specified asset by an IFI to the purchase orderer is at a disclosed mark-up price based on the IFI’s cost of financing the purchase..

Kami dari http://furnituremewah.com menjual berbagai produk mebel dan furniture jepara kelas wahid.Kami akan menunjukan beberapa contoh dari produk produk kami tapi

“The Securities Commission has approved the offering, marketing and distribution of units of the fund which is the subject of this prospectus in Malaysia and a copy of the

Menyampaikan surat yang telah diolah oleh sekdis ke Kepala Dinas melalui ajudan kadis.. Surat Masuk yang telah