• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA SMA | Nufus | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8406 18995 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA SMA | Nufus | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8406 18995 1 SM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

|

PEN GEM BAN GAN I N STRUM EN PEN I LAI AN SI KAP BERBASI S

KURI KULUM 2 0 1 3 PAD A PEM BELAJARAN KI M I A SM A

Sa b r in a H a y a t u n N u f u s1 *, Ab du l Ga n i2, Su h e n d r a ya t n a3

1Pr ogram St udi Pendidikan I PA Program Pascasarj ana Universit as Syiah Kuala 3 Program St udi Teknik Kim ia Fakult as Teknik Universit as Syiah Kuala

* em ail: sabrina.hayat un.nufus@gm ail.com

Abst r a k

Penelit ian ini bert uj uan unt uk m enghasilkan inst rum en penilaian sikap bent uk lem bar observasi dilengkapi rubrik penilaian yang berbasis kurikulum 2013. Pelaksanaan penelit ian m elibat kan 30 orang pesert a didik kelas X- MI A- 3 di SMA Negeri 3 dan 16 orang guru kim ia dari delapan SMA Negeri di Kot a Banda Aceh. Met ode penelit ian dan pengem bangan m enggunakan m odel Plom p yang dit andai dengan st udi pendahuluan, t ahap pengem bangan m eliput i fase desain, realisasi, t es, revisi dan im plem ent asi, sert a evaluasi. Hasil validasi pakar m enunj ukk an bahwa inst rum en penilaian sudah layak unt uk diuj i coba penggunaannya. Selanj ut nya, hasil penelit ian m enunj ukkan bahwa nilai validit as dan reliabilit as inst rum en penilaian sikap yang diperoleh secara bert urut - t urut ialah 0,55 dan 0,71. Hasil evaluasi oleh guru unt uk k ualit as isi, m et ode penulisan/ kebahasaan, dan ket erlaksanaan m em perlihat kan bahwa inst rum en penilaian sikap yang dikem bangkan dapat dikat egorikan sangat baik dengan capaian skor akhir rat a- rat a diat as 3,25. Berdasarkan hasil penelit ian dapat disim pulkan inst rum en penilaian sikap yang dikem bangkan sudah layak digunakan dalam proses pem belaj aran kim ia.

Ka t a Ku n ci : r ubrik penilaian, lem bar observasi, penilaian sikap, sikap

Abst r a ct

This st udy aim s t o develops an observat ion sheet include rubrics rat ings for at t it ude assessm ent based curriculum 2013 . I m plem ent at ion research involving 30 st udent s of class X- MI A- 3 in SMA Negeri 3 and 16 chem ist ry t eachers from eight high schools in Banda Aceh. Met hods of research and developm ent using a Plom p m odel m arked wit h a prelim inary st udy, st age developm ent phase includes design, realizat ion, t est ing, revision and im plem ent at ion, and evaluat ion. Result s of expert validat ion showed t hat t he assessm ent inst rum ent s been wort h it t o be t est ed. The result s showed t hat t he validit y and reliabilit y of t he inst rum ent obt ain value, respect ively 0.55 and 0.71. Result s of evaluat ion by t eachers for cont ent qualit y, writ ing m et hod, and enforceabilit y shows t hat t he assessm ent inst rum ent s developed can be cat egorized very well wit h t he achievem ent s of t he final score on average above 3.25. Based on t he result s, it can be concluded t hat t he at t it udes assessm ent inst rum ent s developed are already eligible for use in t he chem ist ry learning process.

Ke y w or ds: assessm ent r ubric, observat ion sheet s, at t it ude assessm ent , at t it ude

PEN D AH ULUAN

(2)

45

|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.44-51, 2017

kegiat an st udi kasus, um um nya penilaian afekt if dan psikom ot or pesert a didik dilakukan dengan t eknik observasi, nam un belum m enggunakan inst rum en penilaian yang aut ent ik. Tem uan t ersebut belum sej alan dengan im plem ent asi penilaian dalam pem belaj aran sepert i yang diharapkan. Pada Kurikulum 2013, secara j elas m enekankan penggunaan inst rum en sepert i lem bar pengam at an unt uk t eknik observasi yang dilaksanakan guru ( Sunart i dan Rahm awat i, 2014: 9) .

Penilaian sikap berdasarkan kurik ulum 2013 dilaksanakan m elalui t eknik observasi, penilaian diri, dan penilaian t em an sej awat dengan m enggunakan inst rum en berupa daft ar cek at au skala penilaian yang dilengkapi rubrik, sedangkan cara j ur nal ialah berupa cat at an. Penilaian sikap pesert a didik diharapkan dapat dipenuhi m elalui set iap t eknik yang dit erapkan pendidik. Selanj ut nya, revisi perbaikan kurik ulum 2013 dilakukan dan perubahan t erkait penilaian sikap pesert a didik t erdapat pada diberikannya cont oh at au acuan inst rum en yang dapat digunakan unt uk m asing- m asing t eknik penilaian. Cont oh inst rum en unt uk penilaian sikap diberikan dengan bent uk skala penilaian yang m encakup int ensit as kem ungk inan sikap yang diam at i pada pesert a didik m uncul dan nant inya dihit ung hasil akhir m enggunakan m odus.

Perbaikan unt uk penilaian hasil belaj ar kem bali diberlakukan, t erkait pula dengan penilaian sikap yang m ewaj ibkan guru unt uk m elak ukan fokus ut am a penilaian dengan t eknik observasi yang dilengkapi dengan inst rum en sehingga m enj adi bukt i valid dan hasil ak hirnya dideskripsikan. Panduan penilaian dikeluarkan sebagai acuan bagi guru dalam m elaksanakan penilaian. Pada panduan ini dij abarkan beberapa indikat or ut am a unt uk ket uj uh aspek sikap yang waj ib diam at i dan dapat dikem bangkan sesuai dengan kebut uhan dan m at eri yang diaj arkan. I nst rum en pengam at an yang dibuat har us m encak up indikat or - indikat or dari sikap yang diam at i dengan dilengkapi wakt u observasi. Perbaikan t erkini t ent ang Kurikulum 2013 khususnya unt uk penilaian sikap ialah penekanan bahwa kom pet ensi sikap dapat dicapai m elalui pem belaj aran t idak langsung (indirect t eaching) dan penilaiannya dilaksanakan sepanj ang proses pem belaj aran ( Perm endikbud Nom or 23, 2016) .

Kegiat an penilaian m em but uhkan suat u inst rum en sebagai acuan dalam proses pelaksanaannya. Berdasarkan sej arah pengem bangannya, pem buat an inst rum en penilaian dilakukan berdasarkan pendekat an yang berpusat pada validit as dan realibilit as, guru, sert a pesert a didik ( Lyon, 2011) . I nst rum en penilaian y ang baik berisikan pert anyaan - pert anyaan yang secara akurat m enyelidiki apakah pesert a didik m em aham i dan m enerapkan konsep-konsep pelaj aran diiringi dengan sikap layaknya seorang ilm uwan ( Adam s dan Wiem an, 2010) . Proses m erancang inst rum en penilaian sikap dapat diawali dengan m enent ukan spesifikasinya, yait u m eliput i t uj uan pengukuran, kisi- kisi, panj ang, bent uk dan form at , unt uk selanj ut nya penilaian sikap persert a didik selam a pem belaj aran kim ia berlangsung. Pengem bangan inst rum en penilaian afekt if secara nyat a dibut uhkan pendidik dalam rangka m engopt im alisasi hasil yang diperoleh dari kegiat an pem belaj aran, t erlebih lagi unt uk m at a pelaj aran sains. Hal

Pengem bangan inst rum en penilaian sikap bent uk lem bar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian dan disesuaiakan dengan indikat or - indikat or set iap sikap m asih perlu dilakukan. Hal t ersebut m erupakan salah sat u alt ernat if j awaban bagi guru dalam m elaksanakan proses penilaian sikap saat ini. Oleh karena it u, penelit i m erasa pent ingnya penelit ian t erkait pengem bangan inst rum en penilaian sikap yang didasarkan pada Kurikulum 2013 khususnya pada pem belaj aran kim ia SMA unt uk dilaksanakan.

M ETOD E PEN ELI TI AN

Model Plom p dikenal pula sebagai design research yang m em iliki t ahapan berupa

(3)

|

pengem bangannya ( Plom p dan Nieveen, 2010: 15) . Model penelit ian ini dapat dim odifikasi m enj adi beberapa t ahapan yang m eliput i ( 1) fase invest igasi awal, ( 2) fase desain, ( 3) fase realisasi, ( 4) fase t es, evaluasi, dan revisi, dan ( 5) fase im plem ent asi.

Subyek penelit ian yang t erlibat dalam penelit ian ini ialah guru kim ia dan siswi kelas X di SMA Negeri Kot a Banda Aceh. Adapun sam pel penelit ian yang digunakan ialah 30 orang siswi kelas X- MI A- 3 di SMA Negeri 3 dan 16 orang guru kim ia kelas X dari 8 SMA Negeri. Pem ilihan sam pel uj i coba inst rum en disesuaikan dengan t em pat analisis kebut uhan awal dilakukan. Selain it u, guru kim ia dipilih secara acak dan m enyesuaikan wakt u penelit ian yang dapat dilaksanakan di ak hir sem est er 2.

I nst rum en penelit ian yang digunakan berupa lem bar observasi yang dilengkapi rubrik penilaian sebagai produk yang dikem bangkan. Lem bar observasi ini dibuat dalam bent uk kolom cent ang sehingga m em udahkan gur u/ observer dalam proses penggunaannya, sedangkan rubrik penilaian dibuat kedalam 3 skala krit eria penilaian unt uk indikat or sikap yang dikem bangkan. Selain it u, digunakan pula lem bar wawancara dan angket dengan skala Linkert yang diolah dengan m encari nilai frekuensi j awaban guru, sert a dianalisis secara deskript if. Hasil uj i coba inst rum en penilaian j uga dicari nilai validit as dan reliabilit asnya dengan rum us korelasi product m om ent .

H ASI L D AN PEM BAH ASAN

St udi pendahuluan diawali dengan wawancara gur u SMA t erkait analisis kebut uhan lapangan dalam proses pem belaj aran dan penilaian pesert a didik. Hasil wawancara t erangkum j elas pada Tabel 1. Rangkum an t ersebut m engindikasikan belum adanya lem bar observasi yang digunakan dalam m enilai sikap pesert a didik selam a pem belaj aran. Selain it u, acuan dalam pem berian nilai sikap pesert a didik j uga m asih sangat dibut uhkan dalam proses evaluasi. Hasil ini sesuai dengan t em uan Silvia, dkk., ( 2015) , bahwa gur u um um nya m elakukan penilaian konvensional t anpa inst rum en khusus yang disesuaikan kebut uhan evaluasi, dan cenderung belum m elaksanakan pengem bangan. Berdasarkan hal ini m aka dilakukan pengem bangan inst rum en penilaian sikap khususnya dalam bent uk lem bar observasi dilengkapi rubrik penilaian.

Menyiapkan RPP dan m edia sebelum proses pem belaj aran Wakt u m engaj ar 3 JP per m inggu

Menerapkan m odel pem belaj aran sesuai m at eri

Penilaian sikap Belum m enggunakan inst r um en sepert i lem bar observasi Tidak m em iliki rubrik penilaian sikap sebagai acuan

(4)

47

|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.44-51, 2017

form at panduan t erakhir t ersebut lah lem bar observasi dalam penelit ian ini dirancang dengan m engem bangkan indikat or - indikat or yang disesuaikan dengan set iap sikap yang dinilai. Langkah lanj ut an kegiat an ini dit andai dengan m enganalisis indikat or sikap yang dikem bangkan sesuai dengan t unt ut an k urikulum 2013 . Hasil analisis ini diket ahui adanya 7 sikap yang perlu dinilai oleh guru selam a proses pem belaj aran, yait u j uj ur , disiplin, t anggung j awab, t oleransi, got ong royong, percaya diri, dan sopan/ sant un. Masing - m asing sikap t ersebut m em iliki indikat or yang dapat dikem bangkan sesuai dengan kebut uhan m at a pelaj aran.

(5)

|

dan 11 Mei 2016. Kegiat an pem belaj aran pert em uan pert am a m eliput i diskusi kelom pok penyaj i dan pesert a. Selanj ut nya di m inggu kedua berupa diskusi t erbuka dan pem buat an t ugas. Terakhir observasi berlangsung unt uk diskusi t erbuka dan post - t est. Sem ua pengam at an dilakukan oleh 4 orang observer. Hasil pengam at an dapat dilihat pada Tabel 4 . Melalui dat a pengam at an dapat diket ahui j um lah dari indikat or yang dikem bangkan unt uk dapat t eram at i selam a kegiat an uj i coba.

Tabel 4. Dat a Uj i Coba Lem bar Observasi

H a r i Ke gia t a n Ju m la h I ndik a t or Te r a m a t i

1 Diskusi penyaj i dan kelom pok pesert a

27 indikat or unt uk 6 sikap yang diam at i

2 1. Diskusi t erbuka 2. Pem buat an t ugas

25 indikat or unt uk 7 sikap yang diam at i

3 1. Diskusi t erbuka 2. Post - t est

24 indikat or unt uk 7 sikap yang diam at i

Proses uj i coba lem bar observasi t idak dapat dilakukan unt uk kegiat an prakt ikum karena wakt u penelit ian yang berada pada rent ang KD 3.11 dan 4.11 dengan m at eri - m at eri seput ar st oikiom et ri, sehingga aspek ket eram pilan siswa dalam kegiat an analisis dan perhit ungan lebih diperlukan. Kendala ini t erj adi karena rancangan wakt u im plem ent asi dalam penelit ian yang kurang sesuai dan ket erbat asan kegiat an prakt ikum yang dij alankan di sekolah. Kesulit an t ersebut m em ang bisa saj a t erj adi sepert i yang diu ngkapkan oleh Sudria dan Siregar ( 2009) , bahwa t idak t epat nya rancangan wak t u penelit ian dengan j adwal kegiat an pem belaj aran/ prakt ikum dalam m asa uj i coba inst rum en penilaian, dapat m engakibat kan kurangnya beberapa unsur penilaian yang dapat dilaporkan.

Hasil pengam at an yang direkap m enj adi sebuah dat a observasi m em perlihat kan bahwa 34 dari 48 indikat or sikap yang dikem bangkan, dapat t eram at i dan m uncul selam a pem belaj aran. Hal ini m engindikasikan 71% indikat or yang dikem bangkan t elah berhasil t eram at i. Nilai validit as dan reliabilit as yang diperoleh sebesar 0,55 dan 0,71. Perolehan ini m engindikasikan lem bar observasi m am pu dikat egorikan valid dan reliabel. Hasil ini sesuai dengan penelit ian Kusum awat i ( 201 5) , bahwa nilai koefisien reliabilit as dalam rent ang 0,6 sam pai 0,79 yang dim iliki suat u inst rum en penilaian afekt if dapat dim asukkan pada kat egori t inggi dan reliabel.

(6)

49

|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.44-51, 2017

Gam bar 1. Persepsi Guru t erhadap Kualit as I nst rum en Penilaian Sikap

Aspek kualit as ket erlaksanaan dalam hal keefekt ifan wakt u pengisian m asuk dalam kat egori baik. Nam un, ada 3 orang guru yang m enyat akan m asih k urang efekt if karena dibut uhkan wakt u ekst ra nant inya disaat m erekap dat a penilaian sikap siswa unt uk sem ua lem bar observasi yang digunakan. Tem uan ini sesuai dengan hasil penelit ian Ast ut i ( 2011) , yang m enyim pulkan bahw a perangkat hasil pengem bangan sudah layak dan m enarik bagi sisw a dalam pem belaj aran, t et api m elelahkan gur u karena m enunt ut akt ivit as yang lebih banyak unt uk dilakukan. Salah sat u kelem ahan produk hasil pengem bangan sepert i inst rum en penilaian sikap bagi guru, ialah m erasa t erbebani dengan banyak nya wakt u dan t enaga selam a m elaksanakan penilaian ( Paulina, dkk., 2014) . Selain it u, Supiant o, dkk., ( 2014) j uga m enj elaskan bahwa penilaian sikap m enggunakan inst rum en yang sesuai t unt ut an kurik ulum 2013, m em berikan kesulit an unt uk m erinci kom pet ensi afekt if sem ua pesert a di dik baik selam a pem belaj aran m aupun pengisian rapor, sehingga dibut uhkan w akt u ekst ra dan kerj a keras oleh guru.

Dat a pada Gam bar 1 m enunj uk kan bahwa kualit as inst rum en penilaian hasil pengem bangan m asuk kat egori yang sangat baik dan m endapat kan respon per sepsi guru yang posit if. Berdasarkan hasil t ersebut m aka dapat diindikasikan bahwa penelit ian pengem bangan ini t elah berhasil dilaksanakan. Hasil ini sesuai dengan t em uan Suarsana dan Mahayukt i ( 2013) , yang m enyat akan bahwa penelit ian pengem bangan produk dikat akan berhasil apabila m inim al m em enuhi 2 indikat or keberhasilan, yait u hasil analisis dat a kualit as berada dalam kat egori baik, dan m endapat kan respon yang posit if.

KESI M PULAN

Pengem bangan inst rum en penilaian sikap berdasarkan kurik ulum 2013 dapat dilakukan dengan m engadopsi m odel pengem bangan Plom p. I nt rum en penilaian sikap sudah dapat dikat egorikan layak digunakan dengan nilai validit as 0,55 dan reliabilit as sebesar 0,71. Kualit as inst rum en penilaian sikap m enurut gur u kim ia, m asuk krit eria sangat b aik dengan nilai akhir rat a- rat a lebih dari 3,25 dan m enerim a respon y ang posit if unt uk dapat digunakan dalam pem belaj aran kim ia. Kegiat an pengem bangan inst rum en penilaian sikap ini hendaknya dapat t erus dilaksanakan m engingat kem aj uan t unt ut an pendidikan kedepannya.

UCAPAN TERI M A KASI H

Penulis m engucapkan t erim a kasih kepada I bu Dra. Ram lah Zaini M.Si., selaku validat or ahli dalam proses pengem bangan inst rum en penilaian sikap. Selain it u, unt uk sem ua guru kim ia dari 8 SMA Negeri di Kot a Banda Aceh dan pesert a didik kelas X- MI A- 3 di SMA Negeri 3 yang t erlibat langsung sebagai subyek penelit ian dalam m enguj i coba dan m em beri penilaian t erhadap inst rum en yang dikem bangkan.

D AFTAR PUSTAKA

Adam s, W. K., dan Wiem an, C. E. 2010. Developm ent and Validat ion of I n st rum ent s t o Measure Learning of Expert - Like Thinking. I nt ernat ional Journal of Science Educat ion, 1: 1- 24. Ast ut i, M. S. Y. 2011. Pengem bangan Perangkat Pem belaj aran Mat em at ika Realist ik dalam

(7)

|

Bua, I . M. T., Lum bant obing, H., dan Manur ung, M. M. H. 2015. Persepsi Guru Mat em at ika SMP/ MTs t ent ang Kurikulum 2013 di Kabupat en Keereom Tahun 2015. Jurnal I lm iah Mat em at ika dan Pem belaj arannya, 1( 2) : 52- 61.

Chodij ah, S., Fauzi, A., dan Wulan, R. 2012. Pengem bangan Perangkat Pem belaj aran Fisika Menggunakan Model Guided I nquiry yang Dilengkapi Penilaian Port ofolio pada Mat eri Gerak Melingkar. Jurnal Penelit ian Pem belaj aran Fisika, 1( 1) : 1- 19.

Febriana, M., Rachm adiart i, F., dan Faizah, U. 2016. Kelayakan Perangkat Penilaian Mat eri Ekologi yang Sesuai dengan Tagihan Kurik ulum 2013. Jur nal BioEdu, 5( 1) : 49- 54.

Haksani. 2013. Pengem bangan Perangkat Assessm ent Berbasis Ket eram pilan Generik Sains pada Mat a Kuliah Prakt ikum Kim ia Dasar Lanj ut .Jur nal Chem ica, 14( 1) : 27- 37. dan Sosial pada Pem belaj aran I PA Terpadu. Jur nal Pem belaj aran Fisika, 2( 4) : 107- 118. Paulina, Rosidin, U., dan Ert ikant o, C. 2014. Pengem bangan I nst rum en Penilaian Pem belaj aran

Sains Berm uat an Nilai Ket uhanan dan Kecint aan t erhadap Lingkungan. Jurnal Pem belaj aran Fisika, 2( 2) : 29- 40.

Perat uran Ment eri Pendidikan dan Kebudayaan Republik I ndonesia Nom or 22 Tahun 2016 t ent ang St andar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Ket eram pilan Proses Sains. Jur nal Pem belaj aran Fisika, 6( 2) : 15- 26.

Rahm an, S. A., I swat iningsih, S., dan Rom dhani, M. 2015. Persepsi Guru t erhadap Penilaian Aut ent ik pada Kurikulum 2013 di SD. Jurnal Sekolah Dasar, 2( 24) : 151- 160.

Siegel, M. A., dan Ranney, M. A. 2003. Developing t he Changes in At t it ude about t he Relevance of Science ( CARS) Quest ionnaire and Assessing Two High School Science Classes. Journal Masalah unt uk Meningkat kan Ket eram pilan Berfikir Krit is Mahasiswa. Jurnal Pendidikan I ndonesia, 2( 2) : 264- 275.

Sudria, I . B. N., dan Sir egar, M. 2009 Pengem bangan Rubrik Penilaian Ket eram pilan Dasar Prakt ikum dan Mengaj ar Kim ia pada Jurusan Pendidikan Kim ia. Jurnal Pendidikan dan Pengaj aran, 3( 42) : 222- 233.

Sunart i dan Rahm awat i, S. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013, Mem bant u Guru dan Calon

Guru Menget ahui Langkah - langkah Penilaian Pem belaj aran. Yogyakart a: Andi Offset .

Supiant o, A., Mat sum , J. H., dan Rosyid, R. 2014. Per sepsi Guru I PS t erhadap Kurikulum 2013.

Jurnal Pendidikan dan Pem belaj aran. ( Online) , Vol. 3, No. 8,

( ht t p: / / j urnal.unt an.ac.id/ index.php/ j pdpb/ art icle/ view/ 6671 ., diakses 8 Desem ber 2016) .

(8)

51

|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.44-51, 2017

Wij ayant i, A. 2014. Pengem bangan Aut ent ic Assessm ent Berbasis Proyek dengan Pendekat an Saint ifik unt uk Meningkat kan Ket eram pilan Berpikir I lm iah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan I PA I ndonesia, 3( 2) : 102- 108.

Gambar

Tabel 2. Hasil Penilaian Pakar
Gambar 1. Persepsi Guru terhadap Kualitas Instrumen Penilaian Sikap

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja akuntan publik dengan role stress berperan sebagai variabel

[r]

Penelitian bertujuan memberikan data dan informasi potensi keanekaragaman jamur yang ada di kawasan hutan lindung KPHP Sorong Selatan yang diharapkan dapat dijadikan

Sebagai tindak lanjut dari surat Menteri Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah kepada para Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dan

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan Melalui Permainan Ular Tangga Pada Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Kesejahteraan penduduk Indonesia dapat dikatakan masih tergolong rendah.Keadaan ekonomi Indonesia yang masih dalam tahap pertumbuhan menjadikan kesejahteraan penduduk

“Bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana

(Anggota) Bupati Barito Kuala  Wakil Bupati Barito Kuala Sekretaris Daerah  Kab. Barito Kuala Kepala BPMPD