• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena Overeducation Dan Undereducation Dalam Pasar Kerja Wanita Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fenomena Overeducation Dan Undereducation Dalam Pasar Kerja Wanita Di Kota Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

41 SKRIPSI

FENOMENA OVEREDUCATION DAN UNDEREDUCATION DALAM PASAR KERJA WANITA DI KOTA MEDAN

OLEH Sari Fitriyani

120501163

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

42

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang

berlimpah yang Insya Allah akan selalu diberikan pada setiap hamba-Nya.

Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam terang

benderang.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini teristimewa dipersembahkan kepada

Bapak dan Mama tercinta serta adik penulis yang selalu memberikan curahan

kasih sayang dan do’a.

Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta

dukungan dari berbagai pihak. Karena itu dengan hati yang tulus penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac.Ak, CA, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec, selaku Ketua Departemen Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan

Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Sekretaris Departemen

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara.

3. Bapak Irsyad Lubis, SE,M.Soc.Sc, Ph.D, selaku Ketua Program Studi S1

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara dan Bapak Paidi Hidayat, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara.

4. Bapak Drs. Rujiman, MA, selaku Dosen Pembimbing saya yang telah

memberikan bimbingan dan panduan untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Kasyful Mahalli, SE, M.si, selaku Dosen Pembanding I saya yang telah

(3)

43

6. Ibu Ilyda Sudradjat, S.Si M.si, selaku Dosen Pembanding II saya yang telah

memberikan saran dan kritikan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan staf Pengajar Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, yang telah mendidik dan

memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

8. Seluruh pegawai dan staf administrasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Ekonomi Pembangunan.

9. Kepada teman-teman dan semua pihak yang turut membantu penyelesaian

skripsi ini, namun tidak dituliskan pada lembaran ini, penulis mohon maaf dan

tidak mengurangi rasa terima kasih penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya. Amin

Medan, November 2015

Penulis,

(4)

i Abstract

. The phenomenon of overeducation and under education is an event where

a workforce earn a position in a job that is not in accordance with the level of

education attained. The phenomenon of overeducation and undereducation also

shows the labor market imbalance of demand and supply side. This study uses

primary data obtained directly from the workforce are in the formal labor market

in the city of Medan. The results showed significant relationship between the level

of education of the phenomenon of overeducation and undereducation. In

addition, there needs to be a policy of labor exploitation through unfair wage

system to work so that the phenomenon of overeducation and undereducation will

positively impact the workforce and the company concerned. Labor also need to

improve education in accordance with the expertise that the company needs

investment in education is done is not in vain.

(5)

ii Abstrak

Fenomena overeducation dan undereducation adalah suatu kejadian

dimana seorang tenaga kerja mendapatkan posisi dalam suatu pekerjaan yang

tidak sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditamatkan. Fenomena overeducation

dan undereducation juga menunjukkan adanya ketidakseimbangan pasar kerja

dari sisi permintaan dan penawaran. Penelitian ini menggunakan data primer yang

didapatkan langsung dari tenaga kerja yang berada pada pasar kerja formal di

Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan

antara tingkat pendidikan terhadap fenomena overeducation dan undereducation.

Selain itu, perlu adanya kebijakan eksploitasi tenaga kerja melalui sistem

pengupahan yang tidak adil bagi kerja sehingga fenomena overeducation dan

undereducation akan berdampak positif bagi tenaga kerja dan perusahaan yang

bersangkutan. Tenaga kerja juga perlu meningkatkan keahlian sesuai dengan

pendidikan yang dibutuhkan perusahaan agar investasi pendidikan yang dilakukan

tidak sia-sia.

(6)

iii DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 6

1.3 Tujuan Penelitian 7

1.4 Manfaat Penelitian 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori 9

2.1.1 Over Education dan Under Education 9

2.1.2 Pasar Kerja 11

2.1.3 Angkatan kerja 13

2.1.4 Angkatan Kerja Wanita 14

2.1.5 Kesempatan Kerja 15

2.1.6 Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja 18

2.1.7 Pendidikan Tenaga Kerja 20

2.1.8 Upah Tenaga Kerja 21

2.1.9 Jam Kerja Pada Tenaga Kerja 24

2.1.10 Usia Tenaga Kerja 24

2.1.11 Penelitian Terdahulu 25

2.2 Kerangka Konseptual 29

2.3 Hipotesis 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian 31

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 31

3.3 Defenisi Operasional 31

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 32

3.4.1 Populasi 32

3.4.2 Sampel 33

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel 34

3.5 Jenis Data 34

3.6 Metode Pengumpulan Data 35

3.7 Teknik Analisis Data 35

3.7.1 Alat Analisis Data 35

(7)

iv BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi objek penelitian 41

4.1.1 Letak Geografis 41

4.1.2 Kependudukan 41

4.1.3 Ketenagakerjaan 43

4.2 Karakteristik Responden 43

4.2.1 Responden Menurut Tingkat pendidikan 44

4.2.2 Responden Menurut Gaji 44

4.2.3 Responden Menurut jam Kerja 45

4.2.4 Responden menurut Usia 46

4.2.5 Responden Menurut Over Education dan

Under Education 46

4.3 Metode Analisis 47

4.3.1 Uji KoefisienDeterminasi (R2) Overeducation 47

4.3.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) 48

4.3.3 Uji Signifikan Individual ( Uji Statistik t ) 49

4.3.4 Uji Multikolineritas 51

4.3.5 Uji Heteroskedasitas 52

4.3.6 Uji KoefisienDeterminasi (R2) Undereducation 53

4.3.7 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) 54

4.3.8 Uji Signifikan Individual ( Uji Statistik t ) 55

4.3.9 Uji Multikolineritas 57

4.3.10Uji Heterokedasitas 58

4.4 Pembahasan 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65

(8)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Penduduk Kota Medan Berumur 15 Tahun Keatas 4

Tabel 1.2 Persentase Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi 5

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kecamatan dan Jenis Kelamin 42

Kota Medan Tahun 2013 Tabel 4.2 Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan 44

di Kota Medan Tahun 2015 Tabel 4.3 Jumlah Responden Menurut Gaji 45

di Kota Medan Tahun 2015 Tabel 4.4 Jumlah Responden Menurut Jam Kerja 45 di Kota Medan Tahun 2015 Tabel 4.5 Jumlah Respon Menurut Usia 46 di Kota Medan Tabel 4.6 Jumlah Responden Menurut Kesenjangan 46

Di Kota Medan Tahun 2015 Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi (R2) Overeducation 48

Tabel 4.8 Uji F 49

Tabel 4.9 Uji T 50

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolineritas 51

Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi (R2) Undereducation 54 Tabel 4.13 Uji F 55

Tabel 4.14 Uji T 56

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kurva Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja 19

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 29

Gambar4.1 Hasil Uji Heteroskedasitas Overeducation 53

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas Undereducation 59

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Konvensi Nasional Vl APTEKINDO dan Temu Karya XVll FT/FPTK-JPTK se-lndonesia. Diselenggarakan

Dalam bidang pendidikan masih banyak yang bertumpu pada operasional pendidikan di sekolah dan lembaga agama, belum menyebar ke berbagai dimensi, dilihat dari

Sebagai masyarakat yang mendominasi pemerintahan, tidak serta merta Nabi mengunggulkan Islam dalam berbagai aspeknya, namun tetap berprinsip pada 6 asas nilai yang

Dapat menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika namun masih ada peserta didik yang tidak dapat membuat model matematika dalam menyelesaikan

DPA- SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program

DPA- SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W1, 2016 3rd International GeoAdvances Workshop, 16–17 October