PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP SEKOLAH SEPAKBOLA PTP. WILAYAH I SUMATERA UTARA
TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
:
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNUVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
RIZKEI KURNIAWAN, Persepsi Orang Tua Terhadap Sekolah Sepakbola PTP. Wilayah I Sumut Tahun 2013.
(Pembimbing: IBRAHIM WIYAKA) Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Persepsi sering terjadi dikehidupan sehari-hari setiap individu dalam bersosialisasi dan olahraga beregu sepakbola sering diperbincangkan dann dipersepsikan sebagai olahraga yang kompetitif dan menghibur. Persepsi
seseorang tentang sepakbola merupakan salah satu masukan untuk
mengembangkan olahraga sepakbola khususnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan orang tua tentang sekolah sepakbola sebagai tempat pembinaan usia muda, sekolah sepakbola sebagai wadah pengembangan fisik, mental, karakter, dan kesehatan, sekolah sepakbola sebagai penghasil pemain muda berbakat, latihan yang di berikan, tanggapan terhadap pembinaan di SSB tersebut, prestasi, sarana dan prasarana yang menjadi sub-indikator yang ingin di ketahui tanggapannya. Yang kaitannya dengan selama proses pembinaan anaknya di SSB PTP. Wilayah I Sumut dan secara keseluruhan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu jenis survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket atau kuesioner dalam mengumpulkan data penelitian untuk pemecahan masalahnya. Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian di lapangan Sekolah Sepakbola (SSB) PTP. Wilayah I Sumut, yaitu di lapangan sepakbola PTP. N 2 Kebun Bandar Klippa Psr. XIII Sei Rotan Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang. Adapun jumlah populasi sebanyak 94 orang yang diperoleh dari 6 jenjang/tingkatan umur di SSB PTP. Wilayah I. Sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013 adalah angket yang sebelum dipakai untuk penelitian, angket terlebih dahulu diujicobakan. Setelah diujicobakan kemudian dicari validitas dan reliabilitas angket. Setelah dapat validitas dan reliabilitas angket dari 40 butir angket ternyata yang valid 27 butir. Dengan menggunakan angket dapat diketahui persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013.
Dapat disimpulkan bahwa persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2012/2013 dengan jumlah keseluruhan nilai persentase 84,24% termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil analisis data deskriptif persentase menunjukka bahwa persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2012/2013 berdasarkan indikator dan sub indikator diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Stimulus/penerimaan melalui: - Sekolah sepakbola sebagai tempat pembinaan usia muda 85,99% dengan kategori sangat tinggi, - Sekolah sepakbola sebagai wadah pengembangan fisik,
ii
v
DAFTAR GAMBAR PENELITIAN ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
2. Hakikat Sekolah Sepakbola PTP. Wilayah I ... 11
3. Hakikat Persepsi ... 14
B. Kerangka Berpikir ... 23
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Hasil Penelitian ... 35
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 52
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Penentuan Jumlah Populasi ... 27
2. Kisi-kisi Angket Persepsi Orang Tua Terhadap SSB PTP ... 29
3. Interpretasi Nilai r ... 33
4. Frekuensi dan Rekapitulasi Data Setiap Indikator/Sub Indikator ... 42
5. Persentase dan Rekapitulasi Data Setiap Indikator/Sub Indikator ... 44
6. Hasil Ujicoba Angket Pada Orang Tua Atlet Sepakbola Porsabi ... 53
7. Perhitungan Kuadrat dan Perkalian Tiap Variabel ... 55
8. Distribusi Angket Setelah Ujicoba ... 62
9. Rekapitulasi Data Angket Penelitian ... 64
10. Deskripsi Data Hasil Penelitian Angket ... 70
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Gambar Model Sederhana Pemrosesan Informasi……… 18
2. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator SSB
Sebagai Tempat Pembinaan Usia Muda………... 35
3. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator SSB
Sebagai Wadah Pengembangan Fisik, Mental, Karakter, dan Kesehatan…… 36
4. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator SSB
Menciptakan Pemain Muda Berbakat………... 37
5. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator SSB
Memberikan Latihan Yang Berkualitas……… 38
6. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator
Tanggapan Terhadap Pembinaan di SSB………. 39
7. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator
Tanggapan Terhadap Sarana dan Prasarana SSB………. 40
8. Gambar Diagram Persentase Responden Yang Menjawab Sub Indikator
viii
DAFTAR GAMBAR PENELITIAN
Gambar Hal
1.
Gambar Peneliti Memberikan Arahan Kepada Orang Coba ... 80
2.
Gambar Peneliti Membagikan Angket Kepada Orang Coba ... 80
3.
Gambar Peneliti Sedang Berdiskusi Dengan Kepala Sekolah SSB
PTP. Wilayah I Sumut ... 81
4.
Gambar Lapangan Sepakbola SSB PTP. Wilayah I ... 81
5.
Gambar Siswa-Siswa SSB PTP. Wilayah I ... 82
6.
Gambar Siswa-Siswa SSB PTP. Wilayah I ... 82
7.
Gambar Siswa-Siswa SSB PTP. Wilayah I ... 83
8.
Sampel Siswa-Siswa SSB PTP. Wilayah I ... 83
9.
Gambar Siswa-Siswa SSB PTP. Wilayah I Sedang Berlatih ... 84
10.
Gambar Peneliti Dibantu Pelatih Untuk Perkenalan dan Memberikan Arahan
Kepada Siswa-Siswa Yang Orang Tuanya Menjadi Subjek Penelitian .... 84
11.
Gambar Peneliti Menerangkan Maksud dan Tujuan Peneliti Melakukan
Penyebaran Angket ... 85
12.
Gambar Peneliti Memberi Arahan Pengisian Angket Kepada Siswa-Siswa
yang Nanti Angket Dapat Diisi Oleh Orang Tua Siswa ... 85
13.
Gambar Peneliti Membagikan Angket Kepada Orang Tua Yang Anaknya
Berlatih Di SSB PTP. Wilayah I ... 86
14.
Gambar Peneliti Sedang Melakukan Tanya-jawab Dengan Siswa Tentang
Tata Cara Pengisian Angket ... 86
15.
Gambar Peneliti Membagikan Angket Kepada Orang Tua yang Anaknya
Berlatih Di SSB PTP. Wilayah I ... 87
16.
Gambar Peneliti Memberi Arahan Kepada Orang Tua Tentang Tata Cara
Pengisian Angket ... 87
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Tabel 6. Hasil Perhitungan Ujicoba Angket ... 53
2. Tabel 7. Perhitungan Kuadrat dan Perkalian Tiap Variabel Untuk Menghitung Validitas dan Reliabilitas Angket ... 55
3. Perhitungan Validitas Angket ... 57
4. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 59
5. Tabel 8. Distribusi Validitas Butir Angket ... 62
6. Tabel 9. Rekapitulasi Data Angket Persepsi Orang Tua Terhadap Sekolah Sepakbola PTP. Wilayah I Sumut Tahun 2012/2013 ... 64
7. Cara Perhitungan Presentasi Data Tiap Indikator/Sub indikator ... 67
8. Tabel 10. Deskripsi Data Hasil Penelitian Angket Persepsi Orang Tua Terhadap Sekolah Sepakbola PTP. Wilayah I Sumut Tahun 2012/2013 . 70 9. Tabel 11. Harga Kritik Dari r Product-Moment ... 73
10. Angket Persepsi Orang Tua Terhadap SSB Porsabi Lamgkat ... 74
11. Angket Persepsi Orang Tua Terhadap SSB PTP. Wilayah I ... 77
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian analisa data pada BAB IV maka hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Persepsi orang tua terhadap sekolah
sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013 termasuk dalam kategori sangat
tinggi.
Berdasarkan hal di atas jika dihubungkan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I
tergantung oleh sikap dan penerimaan terhadap objek yaitu sekolah sepakbola
PTP. Wilayah I itu sendiri. Pengalaman yang diperoleh mengenai SSB,
prestasi dan fasilitas yang mendukung terjadinya persepsi. Orang tua melihat
SSB ini dipersiapkan dan dikelola dengan baik sehingga menimbulkan
pemahaman yang baik dan positif terhadap SSB PTP. Wilayah I. Artinya
orang tua mempersepsikan sekolah sepakbola adalah baik, maka pemahaman
orang tua terhadap sekolah sepakbola baik dan menitipkan anaknya untuk
mengembangkan bakat di sekolah sepakbola merupakan hal yang positif.
B. Saran
Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa
saran yang berhubungna dengan penelitian ini sebagai berikut:
1. Kepada orang tua agar tetap berperan aktif dalam memberikan
pandangannya kepada SSB yaitu dengan mengusulkan membentuk
forum musyawarah antara orang tua dengan pihak SSB untuk membahas
50
forum di SSB ini yang dapat menampung aspirasi orang tua. Setiap
bulannya ada masukan dan pandangan-pandangan orang tua dapat
memberikan kemajuan dan perkembangan sekolah sepakbola.
2. Kepada SSB agar terus menampung dan memberikan hasil terhadap
pandangan-pandangan orang tua tentang pengelolaan dalam
mengembangkan latihan sepakbola dimana orang tua menginginkan hasil
laporan perkembangan latihan anaknya, sehingga orang tua mengetahui
seberapa pesat kemajuan anaknya dan SSB PTP. Wilayah I diharapkan
dapat merealisasikan aspirasi dari orang tua dalam hasil nyata.
3. Kepada orang tua diharapkan mendukung program SSB untuk lebih
berprestasi yaitu dengan cara membayar uang latihan anak tepat waktu
yang nantinya dipergunakan untuk membenahi fasilitas perlengkapan
untuk menuju prestasi yang lebih baik.
4. Kepada orang tua agar memberikan kepercayaan kepada pelatih dalam
hal penyusunan pemain dalam melakukan pertandingan.
5. Hasil Penelitian ini merupakan hal yang bermanfaat bagi pengurus SSB
dan pelatih sebagai bahan kajian untuk memahami tentang apa yang
dibutuhkan dan diinginkan anak. Harapannya sebagai pengurus SSB dan
pelatih dapat memahami serta mengerti keinginan mereka sebagai tujuan
yang sebenarnya dari kegiatan olahraga ini dapat tercapai.
6. Kepada pengurus SSB agar dapat membuat laporan bulanan tentang SSB
PTP. Wilayah I yaitu laporan tentang banyak siswa, prestasi, program
kerja SSB sehingga tercapainya tujuan untuk membentuk SSB yang
51
7. Kepada para pembaca diharapkan setelah selesai membaca penelitian ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing regu 11 orang, termasuk seorang penjaga gawang. Dalam proses permainan
dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh asisten wasit. Tujuan dari
permainan ini adalah memenangkan pertandingan dengan memasukkan bola
sebanyak-banyaknya kegawang lawan.
Olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang
sangat populer di seluruh dunia. Sepakbola telah menyita perhatian
masyarakat dunia. Banjirnya informasi sepakbola yang disajikan oleh media
cetak dan elektronik menciptakan antusiasme masyarakat dunia terhadap
olahraga tersebut. Fenomena ini terlihat ketika pada akhir pekan jutawan
warga dunia ikut melibatkan diri dalam sepakbola. Peranan yang diambilpun
beragam mulai jadi pemain, pelatih, pengurus, dan fans fanatik atau sekedar
simpatisan.
Dalam perkembangannya olahraga sepakbola telah mengalami evolusi
permainan dan peraturan dari konvensional hingga sangat modern seperti saat
ini. Di negara-negara yang sudah maju, seperti benua Eropa, sepakbola telah
tumbuh dan berkembang menjadi industri yang melibatkan para profesional
dari berbagai bidang, sehingga sepakbola menjadi lahan bisnis yang
menjanjikan. Seperti magnet yang berdaya tarik kuat, sepakbola telah
2
merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat berkembang di negara ini.
Perkembangan olahraga sepakbola di Indonesia terlihat dengan adanya
kejuaraan-kejuaraan baik ditingkat daerah, kota maupun nasional. Perubahan
sangat nyata terlihat banyaknya sekarang bermunculan sekolah sepakbola
yang umumnya bertujuan menghasilkan pemain muda berbakat yang siap
menjadi pemain sepakbola profesional. Sumut adalah termasuk peta kekuatan
sepakbola nasional, karena sering menghasilkan pemain hebat yang menjadi
langganan pemain team nasional.
Dalam pembangunan sepakbola Sumut yang sedang menurun saat ini,
pembangunan melalui pembinaan usia muda untuk mencapai cita-cita agar
terbentuk pemain-pemain hebat kemudian hari sangat gencar dilakukan.
Sehingga fenomena menjamurnya sekolah sepakbola di Sumut pun terjadi,
apalagi ini didukung begitu banyaknya orang tua berharap anaknya untuk
menjadi pemain sepakbola dan semangat sepakbola nasional yang begitu
ingin memiliki pemain yang bisa bersaing dipentas dunia internasional.
Sekolah Sepakbola (SSB) sebagai sarana perkembangan bakat usia
pemula dan remaja yang bertujuan membekali anak dengan keterampilan,
teknik, taktik, mental yang kuat dalam menekuni sepakbola dan menambah
motivasi untuk berprestasi yang mungkin selama ini tidak tersalurkan.
Dengan adanya sekolah sepakbola maka semua potensi yang terpendam dapat
tersalurkan, sehingga memudahkan orang tua yang ingin mengembangan
potensi anaknya dalam bermain bola. Sekolah Sepakbola (SSB) merupakan
3
informasi dan teknologi yang akhir-akhir ini lebih banyak diminati anak-anak
dengan memainkan berbagai macam game yang disajikannya, SSB
membimbing anak-anak latihan dalam mengembangkan bakat, mempunyai
keterampilan, memiliki jasmani yang sehat/kuat, dan potensi untuk maju.
Begitu banyaknya sekarang ini sekolah sepakbola di Sumut menunjukkan
bahwa begitu diminatinya olahraga sepakbola, ini terlihat banyak orang tua
yang lebih memilih sepakbola sebagai kegiatan di luar rumah sebagai
pengembangan potensi anaknya.
Salah satu contohnya sekolah sepakbola PTP. Wilayah I. SSB yang
berdiri pada tahun 1998 ini merupakan salah satu SSB favorit, dimana banyak
pemain berbakat yang dihasilkannya dan yang paling membanggakan
menjadi perwakilan Sumatra Utara di DANONE CUP 2 tahun terakhir.
Peranan dan antusias orang tua terlihat dimana setiap hari latihan orang tua
rela dan bersedia mengantar dan menunggu anaknya hingga latihan berakhir,
walau terkadang ada juga yang mengantar lalu meninggalkan anaknya
kemudian dijemput kembali pada akhir latihan. Ini dilakukan hanya untuk
melihat perkembangan yang terjadi pada anaknya. Setiap harinya orang tua
melihat, merasakan dan mengetahui situasi di SSB ini, sehingga dari apa yang
dilihat dan dirasakan banyak menciptakan persepsi dan tanggapan orang tua
tentang SSB dimana anaknya berlatih, baik tanggapan yang positif maupun
negatif. Jadi apa-apa yang orang tua siswa lihat dan rasakan selama
menunggu anaknya berlatih, serta pengalaman-pengalaman orang tua tentang
4
terciptanya suatu persepsi itu.
Orang tua yang dimaksud di sini yaitu orang tua yang anaknya aktif
berlatih di SSB PTP. Wiayah I. Mengenai pengertian orang tua dalam kamus
besar bahasa Indonesia (1996 : 752) disebutkan,”Orang tua artinya ayah dan
ibu”. Sedangkan menurut ahli Psikologi Ny. Singgih D Gunarsa
mengatakan,”Orang tua adalah dua individu yang berbeda memasuki hidup
bersama dengan membawa pandangan, pendapat, dan kebiasaan-kebiasaan
sehari-sehari.
Tentunya pilihan orang tua memasukkan anaknya ke SSB PTP.
Wilayah I Sumut mempunyai banyak alasan dan pandangan orang tua tentang
SSB ini. Baik itu tanggapan bagaimana pengelolaan dana-dana yang dimana
tiap latihannya dibebankan ke siswa SSB, sarana/prasarana, dan pembinaan
terhadap anak-anak. Bagaimana tidak, sejak tahun 1998 sampai dengan tahun
2013 SSB ini terus berkembang dan tidak pernah sepi didatangi orang tua
murid yang ingin anaknya berlatih dan menempah bakat bermain bolanya.
Dengan kurun waktu selama itu banyak anak yang masuk berlatih dan
dihasilkan oleh sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut menimbulkkan
keingintahuan bagaimana persepsi orang tua tentang SSB PTP. Wilayah I
Sumut. Tanggapan orang tua melihat SSB ini kemungkinan yang
mempengaruhi sikap masyarakat sekitar dan orang tua lainnya tentang SSB
PTP. Wilayah I Sumut.
Hasil wawancara (25 Juli 2011) menurut orang tua yang anaknya
5
“Keberadaan SSB ini sangat penting sebagai tempat pembinaan usia muda dalam mengembangkan bakat anak saya dan juga sebagai tempat promosi bagi anak saya dalam menunjukkan bakatnya dalam bermain bola. Sehingga bakat anak saya bisa di lihat dengan
mengikuti kejuaraan-kejuaraan melalui SSB ini dan juga
bertambahnya pengalaman anak saya dalam berkompetisi”.
Hasil wawancara (25 Juli 2011) menurut orang tua yang anaknya
berlatih di SSB PTP. Wilayah I Hermansyah:
“SSB ini dari segi prestasi sangat bagus tapi masih ada beberapa hal yang membuat SSB ini kurang maksimal dalam membina anak dalam menempah bakatnya. Seperti kita lihat seringnya anak terlantar sebelum memulai latihan karena lapangan yang menyisakan sedikit tempat untuk latihan dan diperparah dengan jadwal latihan yang belum teratur untuk tiap jenjang umur”.
Dari hasil wawancara di atas timbul masalah yang dapat dilihat setiap
orang tua memiliki pandangannya sendiri tentang SSB PTP. Wilayah I ini,
baik tanggapan positif maupun negatif. Hal ini yang membuat penulis tertarik
karena pandangan orang tua yang satu dengan yang lain sangat beragam
dengan pandangan mereka tentang SSB ini. Orang tua yang anaknya berlatih
di sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut memiliki persepsi yang sangat
berbeda, apakah itu dari segi bagaimana tanggapan orang tua melihat SSB ini
dari pembinaannya, apa sudah memuaskan bagi orang tua yang menginginkan
anaknya menjadi pemain sepakbola. Memandang SSB dari segi
manejemennya atau sarana dan prasarana sehingga merasa sudah cukup untuk
berpendapat bahwa SSB bagus untuk pembinaan anaknya dalam bermain
bola, dan bisa mungkin ada orang tua yang berpandangan SSB ini hanya
sekedar sebagai tempat bermain anaknya sehingga tidak mengetahui apa
6
menimbulkan permasalahan baik mengenai keberadaan SSB, maupun
pandangan orang tua yang sudah merasa mengeluarkan uang yang banyak
tapi belum merasa puas akan perkembangan anaknya sehingga menimbulkan
pro dan kontra, antara yang setuju dengan yang tidak setuju mengenai
keberadaan SSB tersebut.
Orang tua yang anaknya berlatih di SSB PTP. Wilayah I yang
berjumlah 94 orang, memiliki persepsi yang sangat berbeda terhadap
pembinaan sepakbola di sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut.
Sehubungan dengan masalah di atas penulis mencoba melakukan
penelitian untuk mengungkapkan bagaimana sebenarnya persepsi orang tua
terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: Apakah
sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut banyak diminati orang tua yang
ingin memasukkan anaknya ke SSB untuk berlatih? Apakah sumber dana
sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut hanya dari uang iuran latihan
siswa-siswa yang berlatih? Apakah orang tua yang memasukan anaknya
berlatih ke SSB karena ada kaitannya dengan hobi orang tua terhadap
sepakbola? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi orang tua
terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013? Bagaimana
sikap orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun
7
Wilayah I Sumut 2013? Bagaimana persepsi orang tua terhadap sekolah
sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka dibuat pembatasan masalah agar tidak terjadi salah penafsiran tentang masalah
penelitian. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Persepsi
orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah
dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti yaitu: Bagaimana persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP.
Wilayah I Sumut tahun 2013?
E. Tujuan Penelitian
Dalam setiap penelitian haruslah mempunyai tujuan, adapun tujuan
yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan orang
tua tentang sekolah sepakbola sebagai tempat pembinaan usia muda, sekolah
sepakbola sebagai wadah pengembangan fisik, mental, karakter, dan
kesehatan, sekolah sepakbola sebagai penghasil pemain muda berbakat,
latihan yang di berikan, tanggapan terhadap pembinaan di SSB tersebut,
prestasi, sarana dan prasarana yang menjadi sub-indikator yang ingin di
ketahui tanggapannya. Yang kaitannya dengan selama proses pembinaan
8
mengetahui persepsi orang tua terhadap sekolah sepakbola PTP. Wilayah I
Sumut tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Dari kegitan penelitian yang dilakukan semoga dapat memberi
manfaat bagi pengembangan sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut
khususnya dan SSB lain pada umumnya karena itu penelitian ini diharapkan:
1. Dapat memberikan gambaran tentang persepsi orang tua terhadap sekolah
sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013.
2. Sebagai masukan guna peningkatan kualitas pembinaan di sekolah
sepakbola PTP. Wilyah I Sumut tahun 2013.
3. Sebagai masukan guna peningkatan peran serta orang tua untuk kemajuan
dan perkembangan sekolah sepakbola PTP. Wilayah I Sumut tahun 2013.
4. Hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengelola
SSB untuk lebih bisa mengetahui apa-apa saja yang diharapkan orang tua
dalam perkembangan anaknya dalam bermain bola.
5. Sebagai sumbangan pikiran dan bahan kajian bagi peneliti lain untuk
52
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta.
Atkinson, Rita L dkk. (1983). Pengantar Psikologi. Jakarta, Erlangga.
Batubara, Hasanuddin. (2007). Persepsi Masyarakat Kota Padang Sidempuan
Terhadap Klub Sepakabola PSKPS. Medan, FIK UNIMED.
Davidoff, Linda L. (1988). Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta, Erlangga.
Irwanto dkk. (1989). Psikologi Umum. Jakarta, PT Gramedia.
Lutan, Rusli. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan
Metode. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Nazir M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta, Ghalia Indonnesia.
Putera, Ganesha. (2010). Kutak-Katik Latihan Sepakbola Usia Muda. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Santrock, Jhon W. (2002). Perkembangan Masa Hidup. Jakarta, Erlangga.
Surip M. (2011). Teori Komunikasi. Medan, UNIMED.
Sidijono, Anas. (2002). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajardan Mengajar. Bandung, PT. Remaja Rosda Karya.