Oleh:
YURI SHABRINA SUSANI 120100355
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
YURI SHABRINA SUSANI 120100355
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena
atas rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Hubungan Pemberian Suplemen Zat Besi dengan Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III”. Penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi syarat memperoleh kelulusan sebagai sarjana
kedokteran.
Dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis banyak
menerima kritik, saran, dan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Riza Rivany, Sp.OG (K) selaku dosen pembimbing saya yang
sudah membimbing dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
3. Dr. dr. Nelva Karmila Jusuf, Sp.KK (K) dan dr. Sri Amelia, M.Kes
selaku dosen penguji yang sudah memberikan kritik dan saran
sehingga karya tulis ilmiah ini menjadi lebih baik lagi.
4. dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A selaku dosen pembimbing
akademik.
5. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan dan doa.
6. Dosen FK USU yang mengajarkan dan memberi saran. Serta kepada
para staf pegawai FK USU yang telah membantu untuk segala urusan
administrasi.
7. Teman seperjuangan Yudha Prasetya dan Siti Halimah Novita atas
dukungan, saran, dan bantuan selama proses pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
8. Teman-teman sejawat yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas
dukungan, semangat, dan bantuan selama pembuatan karya tulis
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik sehingga karya tulis ilmiah ini
menjadi lebih baik lagi.
Medan, Desember 2015
Penulis,
ABSTRAK
Latar Belakang: Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan untuk mengalami anemia. Risiko mengalami anemia selama kehamilan akan meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Ibu hamil dikatakan anemia jika kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl. Jenis anemia yang paling sering selama masa kehamilan adalah anemia defisiensi besi. Program pemerintah untuk menanggulangi anemia pada kehamilan dengan cara menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian suplemen zat besi dengan kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.
Metode: Dilakukan penelitian ekperimental dengan desain one group pretest-posttest pada 25 ibu hamil trimester III yang kontrol kehamilan di Rumah Sakit Umum Sundari. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2015 di Rumah Sakit Umum Sundari. Dilakukan pengukuran kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian suplemen zat besi. Pemberian suplemen zat besi selama 30 hari. Suplemen zat besi yang diberikan adalah Sufas Ferrosus.
Hasil: Analisis menggunakan t-test dependent diperoleh nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian suplemen zat besi adalah 9,94 g/dl dan rata-rata kadar hemoglobin setelah pemberian suplemen zat besi adalah 10,74 g/dl. Nilai rata-rata perbedaan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian suplemen zat besi adalah -0,79 g/dl dengan nilai p=0,002 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pemberian suplemen zat besi dengan peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.
Diskusi: Terdapat hubungan antara pemberian suplemen zat besi dengan peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.
ABSTRACT
Introduction: Generally pregnant women are prone to become anemic. The risk
of developing anemia increases with gestation period. Pregnant women a re said to be anemic if their hemoglobin level is less than 11 g/dl. The type of anemia suffered by most pregnant women is iron deficiency anemia. Government organized program to encourage the consumption of iron supplement among pregnant women to prevent anemia during pregna ncy. The purpose of this study is to find out the relationship between intake of iron supplement and the increase in hemoglobin level in pregnant women who are in third trimester.
Method: This is an experimental research using one group pretest-posttest design.
The subject of this research a re 25 pregnant women who are in third trimester and undergoing monthly check up in Sundari Hospital. The sampling technique used is consecutive sampling. This research is conducted from September 2015 until October 2015 in Sundari Hospital. Hemoglobin levels of respondents are checked before and after the intake of iron supplement. Respondents consumed iron supplement for 30 days and the iron supplement given wa s Sulfas Ferrosus.
Result: The data obtained were analysed using t-test dependent. The average
value (mean) of hemoglobin before taking iron supplement is 9,94 g/dl and the mean hemoglobin after taking iron supplement is 10,74 g/dl. The difference of mean hemoglobin before and after the intake of iron supplement is -0,79 g/dl with p-value 0,002 (< 0,05). This indicates that there is a relationship between intake of iron supplement and increased level of hemoglobin in third trimester of pregnant women.
Discussion: There is a relationship between intake of iron supplement and
increased level of hemoglobin among pregnant women in third trimester.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Abstrak ... v
Abstract ... vi
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
Daftar Singkatan ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Rumusan Masalah ... 3
1.3.Tujuan Penelitian... 3
1.3.1. Tujuan Umum ... 3
1.3.2. Tujuan Khusus ... 3
1.4.Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1.Hemoglobin... 5
2.1.1. Definisi Hemoglobin ... 5
2.1.2. Fungsi Hemoglobin ... 5
2.1.3. Sintesis Hemoglobin ... 6
2.2.Anemia pada Kehamilan... 6
2.2.1. Definisi ... 6
2.2.2. Klasifikasi ... 7
2.2.5. Patofisiologi ... 10
2.2.6. Diagnosis ... 11
2.2.7. Dampak Anemia pada Kehamilan dan Janin... 14
2.2.8. Penatalaksanaan ... 15
2.2.9. Pencegahan ... 16
2.3.Zat Besi ... 16
2.3.1. Definisi Zat Besi ... 16
2.3.2. Metabolisme Besi ... 17
2.3.3. Fungsi Zat Besi ... 18
2.3.4. Sumber Zat Besi ... 19
2.3.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Absorpsi Zat Besi ... 20
2.3.6. Kebutuhan Zat Besi pada Masa Kehamilan ... 20
2.3.7. Suplementasi Zat Besi ... 21
2.3.8. Efek Samping Pemberian Suplementasi Zat Besi ... 23
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 24
3.1.Kerangka Teori... 24
3.2.Kerangka Konsep Penelitian ... 25
3.3.Definisi Operasional ... 25
3.4.Hipotesis ... 26
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 27
4.1.Rancangan Penelitian ... 27
4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
4.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
4.3.1. Populasi ... 27
4.3.2. Besar Sampel ... 28
4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 28
4.3.4. Kriteria Inklusi ... 28
4.4.Teknik Pengumpulan Data... 29
4.5.Cara Kerja ... 29
4.6.Alur Penelitian ... 30
4.7.Pengolahan dan Analisis Data... 31
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32
5.1. Hasil Penelitian ... 32
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 32
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden... 32
5.1.3. Rata-rata Kadar Hemoglobin Berdasarkan Status Anemia ... 35
5.1.4. Perbandingan Nilai Rata-rata Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Pemberian Suplemen Zat Besi ... 36
5.2. Pembahasan... 37
5.2.1. Karakteristik Responden ... 37
5.2.2. Perbandingan Nilai Rata-rata Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Pemberian Suplemen Zat Besi ... 39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
6.1. Kesimpulan ... 41
6.2. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi anemia menurut WHO ... 7
Tabel 2.2 Kandungan besi pada bahan makanan, mg/100 gram ... 19
Tabel 2.3 Absorpsi besi ... 20
Tabel 2.4 Jenis preparat besi oral ... 22
Tabel 3.1 Definisi operasional dan skala pengukuran ... 25
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 32
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Kandungan ... 33
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas ... 33
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 33
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 34
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan ANC ... 34
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hemoglobin ... 34
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hemoglobin Pretest ... 35
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hemoglobin Posttest ... 35
Tabel 5.10 Rata-rata Kadar Hemoglobin Pretest Berdasarkan Status Anemia ... 36
Tabel 5.12 Hasil Uji Normalitas Data Pengukuran Hb Sebelum dan
Sesudah Pemberian Suplemen Zat Besi ... 37
Tabel 5.13 Paired Samples Statistics ... 37
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Teori ... 24
Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian... 25
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2 Lembar Penjelasan Penelitian
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP/Informed Consent)
Lampiran 4 Output SPSS Hasil Penelitian
Lampiran 5 Data Induk Responden
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 7 Surat Ethical Clearance
DAFTAR SINGKATAN
ALA : α-aminolevulinat ANC : Antenatal care
DMT-1 : Divalent metal transporter
Fe2+ : Ferro
Fe3+ : Ferri
Hb : Hemoglobin
HMB : Hidroksimetilbilan
MCH : Mean cell hemoglobin
MCHC : Mean cell hemoglobin concentration
MCV : Mean cell volume
PBG : Porfobilinogen
sTfR : Soluble transferrin receptor
TIBC : Total iron binding capacity