• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kabupaten Samosir Antara Tahun 2005, 2011 dan 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kabupaten Samosir Antara Tahun 2005, 2011 dan 2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

10

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tutupan hutan pada wilayah berhutan dari tahun ke tahun semakin berkurang dikarenakan terjadinya alih fungsi hutan. Masyarakat melakukan kegiatan pembukaan lahan yang dapat menyebabkan berkurangnya kawasan hutan, untuk peruntukan lain seperti perladangan, pemukiman, pembangunan industri dan lain-lain.

Sekitar 100.000 Ha hutan di Sumatera Utara diperkirakan rusak setiap tahun, sebagian besar akibat kegiatan perambahan ilegal, sisanya karena pengalihan lahan menjadi areal perkebunan dan pembangunan infrastruktur jalan. Secara nyata luas hutan di Sumatera Utara terus mengalami penurunan, terutama disebabkan oleh konversi hutan menjadi areal non hutan (tidak berhutan) seperti permukiman, sawah, perkebunan, ladang dan areal terbuka (Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, 2016).

Sesuai data yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2008 luas kawasan hutan di Kabupaten Samosir mencapai 67.423 hektar terbagi atas dua bagian berdasarkan fungsinya yaitu hutan produksi 33.950 Ha dan hutan lindung 33.473 Ha. Pada tahun 2016 terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Samosir yang mencapai 2.400 hektare (BNPB, 2016) yang menyebabkan penurunan lahan hutan. Disamping itu, adanya pembangunan infrastruktur daerah khususnya pada destinasi wisata Danau Toba akan memicu pertumbuhan sektor industri yang akan berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan walaupun tidak diiringi oleh pertumbuhan penduduk.

(2)

11

Untuk itu perlu adanya upaya pemantauan terhadap perubahan lahan agar dampak negatif akibat perubahan lahan dapat ditanggulangi dan upaya pengelolaan sumber daya tersebut ke depan bisa direncanakan dengan tetap mengacu kepada optimalisasi manfaat sumberdaya secara lestari. Pembuatan peta tutupan lahan, dapat memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG), dimana dalam prosesnya menggunakan perangkat lunak pengolah citra (Howard, 1996). Dengan adanya penelitian pemetaan perubahan kawasan ini, diharapkan dapat memberikan masukan dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya lahan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk

1. Mengetahui tutupan lahan di Kabupaten Samosir pada tahun 2017

2. Mengetahui perubahan tutupan lahan di Kabupaten Samosir antara tahun 2005 dan 2011

3. Mengetahui perubahan tutupan lahan di Kabupaten Samosir antara tahun 2011 dan 2017

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai perubahan tutupan lahan di Kabupaten Samosir anatara tahun 2005, 2011 dan 2017 kepada pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat digunakan sebagai informasi atau masukan dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya lahan.

Referensi

Dokumen terkait

PENGUMUMAN PENYEDIA

[r]

Perintah Allah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim AS adalah untuk menyembelih ….. Bagaimana sikap Raja Namruz ketika disuruh agar menyemabah Allah

pembelajaran kooperatif tip e TGT. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data kemandirian belajar matematika siswa. Data kemandirian belajar matematika siswa

Untuk menghasilkan tegangan dari gradient temperatur menggunakan modul TEG /TEC yaitu dengan cara menempatkan kedua sisi permukanan TEG/TEC tersebut di 2 temperatur yang

berjudul “Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi

1) Proses metabolik atau submikroskopik yang menekan aktivitas neuronal. 2) Lesi yang disebabkan oleh abnormalitas metabolik atau toksik atau oleh pelepasan general

Hasil Pengujian dari perbandingan alat peraga yang dibuat dengan modul praktikum sebelumnya, alat peraga praktikum yang dibuat ini mengahasilkan tegangan yang