xiii
ABSTRAK
Hipertensi saat ini menjadi suatu masalah kesehatan dunia karena prevalensinya meningkat di berbagai negara termasuk Indonesia. Hipertensi membutuhkan penanganan yang berkelanjutan dan mencakup berbagai intervensi baik medis maupun non medis. Posbindu PTM merupakan program nasional untuk menanggulangi masalah PTM yang menentukan hipertensi sebagai penyakit utama melalui pendekatan preventif dan promotif dengan sistem lima meja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tenaga pelaksana, sarana dan prasarana, biaya operasional pada pelaksanaan program posbindu pada pasien penderita hipertensi, dan mengetahui proses pelaksanaan posbindu serta hambatan dan strategi penanggulangan hambatan dalam pelaksanaan posbindu di Puskesmas Padang Bulan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian dilakukan pada informan yang berjumlah 9 (sembilan) orang terdiri dari kepala puskesmas, dokter, petugas posbindu, kader dan peserta posbindu. Data disajikan dalam bentuk narasi dan matriks wawancara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program posbindu memperoleh telah berjalan dengan baik namun belum optimal. Hal ini ditunjukkan melalui adanya sarana dan prasarana yang mendukung, pengadaan sponsor melalui kerjasama dengan mitra. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi yang perlu ditingkatkan untuk pencapaian output dari pelaksanaan posbindu termasuk kurangnya kesadaran peserta penderita hipertensi untuk mengikuti kegiatan posbindu yang dilihat dari rendahnya angka kehadiran peserta dalam pelaksanaan posbindu. Monitoring terhadap pelaksanaan program menjadi perhatian penting dalam menjaga keberlanjutan pelaksanaan program.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk penyelenggaraan posbindu di Puskesmas Padang Bulan. Diharapkan petugas mampu menjalankan program posbindu dengan inovasi- inovasi baru serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari kegiatan posbindu.
Kata Kunci : Hipertensi, Posbindu PTM
ABSTRACT
Hypertension is a global health problem nowadays because its prevalence is increasing in many countries including Indonesia. Hypertension requires on going treatment and includes both medical and non-medical interventions. Posbindu PTM is a national program to tackle PTM problems that determine hypertension as a major disease through a preventive and promotive approach with a five-table system.
The purpose of this research is to know the implementing staff, facilities and infrastructure, operational cost in the implementation of posbindu program in hypertensive patient, and to know the process of posbindu implementation and obstacles and obstacle prevention strategy in the implementation of posbindu in Padang Bulan Health Center.
The type of research used is qualitative research. The data obtained from the results of in-depth interviews and document review. The research was conducted on informants consisting of 9 (nine) persons consisting of heads of health center, doctors, posbindu officers, cadres and posbindu participants. Data are presented in the form of narrative and interview matrices
The results showed that the implementation of posbindu program has been running well but not yet optimal. This is shown through the existence of supporting facilities and infrastructure, the procurement of sponsorship through cooperation with partners. Nevertheless, there are still some things that need to be evaluated for the achievement of output from the implementation of posbindu including the lack of awareness of hypertensive participants to follow the posbindu activity which is seen from the low attendance rate of participants in the implementation of posbindu. Monitoring of program implementation is an important concern in maintaining the sustainability of program implementation.
Based on the results of this study, it is expected that there will be support from various parties for the implementation of posbindu in Padang Bulan Health Center. It is expected that officers can run posbindu program with new innovations and improve the quality and quantity of posbindu activities.
Keywords: Hypertension, Posbindu PTM