• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1202253 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1202253 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

78

Siti Rahmah Nur Wahidah Putri, 2016

ANALISIS MAKNA KONJUNGSI ~NAGARA, ~NONI, DAN ~KUSENIPADA KALIMAT YANG MENYATAKAN PERTENTANGAN DALAM BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, pada

bab ini akan disampaikan kesimpulan dari hasil analisis data. Berikut akan

dipaparkan hasil dari analisis data mengenai makna apa saja yang terkandung

pada kalimat yang ditambahkan konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni.

1. Dari analisis beberapa contoh yang telah penulis temukan, dapat

disimpulkan bahwa :

a. Konjungsi ~nagara digunakan saat ingin menyatakan keadaan yang tidak

diduga oleh pembicara, digunakan untuk menyatakan perasaan kagum

atau memuji kelebihan yang dimiliki subjek, menyatakan kesedihan atau

kekecewaan yang dialami pembicara, dan menyatakan suatu kemajuan

atau perkembangan yang dialami oleh pembicara.

b. Konjungsi ~noni digunakan saat ingin menyatakan keadaan diluar dugaan

pembicara atau hal yang tidak disangka-sangka, menyatakan perasaan

kagum atau memuji atas kelebihan yang dimiliki subjek, menyatakan

penyesalan dan kekecewaan yang dialami pembicara yang diakibatkan

tidak sesuainya antara yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi,

memberikan kritikan kepada orang seseorang atau suatu hal, dan

menyalahkan atau memojokkan orang lain.

c. Konjungsi ~kuseni digunakan saat ingin menyatakan seuatu kritikan

terhadap sesuatu atau kritikan yang ditujukan kepada orang lain,

menyatakan kekurangan orang lain akan tetapi nuansa yang dimunculkan

(2)

79

Siti Rahmah Nur Wahidah Putri, 2016

ANALISIS MAKNA KONJUNGSI ~NAGARA, ~NONI, DAN ~KUSENIPADA KALIMAT YANG MENYATAKAN PERTENTANGAN DALAM BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Persamaan dan perbedaan konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni adalah

sebagai berikut

Tabel I. Persamaan dan Perbedaan Konjungsi ~nagara, ~noni, dan

~kuseni

Makna berdasarkan fungsinya Konjungsi ~nagara

Konjungsi ~noni

Konjungsi ~kuseni

Makna menyatakan pertentangan √ √ √

Makna menyatakan diluardugaan √ √ √

Makna menyatakan kekecewaan √ √ X

Makna menyatakan adanya suatu

perkembangan √ √ X

Makna menyatakan pujian √ √ X

Makna menyatakan penyesalan √ √ X

Makna menyatakan kritikan √ √ √

Makna menyatakan sindiran X X √

Makna menyalahkan atau

menyudutkan orang lain X X √

a. Konjungsi ~nagara dan ~noni digunakan untuk menyatakan kondisi yang

diluardugaan atau tidak disangka-sangka. Hanya saja untuk menyatakan

keadaan yang tidak lazim dan bersifat lebih serius cenderung

menggunakan konjungsi ~noni, digunakan untuk menyatakan nilai positif

atau kelebihan yang dimiliki orang lain, diunakan untuk menyatakan

kekecewaan yang dirasakan pembicara. Hanya saja untuk konjungsi

~noni memiliki nuansa yang lebih mendalam serta diikuti dengan

perasaan menyesal.

b. Konjungsi ~kuseni, dan ~noni memiliki persamaan yaitu dapat digunakan

untuk menyatakan sebuah kritikan dan sindiran kepada orang lain. Hanya

saja konjungsi ~kuseni lebih terkesan seperti menyalahkan, menyudutkan,

menghina, dan lebih kasar daripada konjungsi ~noni. Kedua konjungsi ini

(3)

80

Siti Rahmah Nur Wahidah Putri, 2016

ANALISIS MAKNA KONJUNGSI ~NAGARA, ~NONI, DAN ~KUSENIPADA KALIMAT YANG MENYATAKAN PERTENTANGAN DALAM BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyatakan kelebihan atau nilai positif yang dimiliki orang lain sebab

akan berubah menjadi sebuah sindiran, sementara konjungsi ~noni bisa

c. Konjungsi ~kuseni dan ~nagara memiliki persamaan yaitu dapat

digunakan untuk menyatakan kritikan terhadap orang lain. Hanya saja

nuansa konjungsi ~kuseni terkesan menyudutkan dan lebih kuat dari

konjungsi ~nagara. Ada dua perbedaan yang dimiliki antara konjungsi

~nagara dan konjungsi ~kuseni yaitu konjungsi ~kuseni tidak dapat

digunakan untuk memuji atas kelebihan orang lain dan tidak dapat

digunakan untuk menyatakan sebuah kesedihan, sementara ~nagara bisa.

3. Dari analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa :

a. Konjungsi ~nagara dan konjungsi ~noni dapat saling menggantikan

sebab baik nuansa maupun makna yang ingin disampaikan sama.

b. Konjungsi ~noni dan ~kuseni dapat saling menggantikan hanya saja untuk

kalimat ~noni yang memiliki makna untuk memuji atau menyatakan

kelebihan orang lain tidak dapat digantikan oleh konjungsi ~kuseni sebab

akan merubah makna awalnya. Makna awal yang menyatakan pujian akan

berubah menjadi sbuah sindiran kepada orang lain.

c. Konjungsi ~nagara dan konjungsi ~kuseni dapat saling menggantikan

hanya pada makna kalimat yag menyatakan adanya hal yang diluardugaan

akan tetapi pada kalimat yang berkonjungsi ~kuseni yang menyatakan

sindiran yang menyudutkan orang lain tidak dapat diganti dengan

konjungsi ~nagara sebab makna sindirannya akan hilang dan berubah

menjadi kalimat yang hanya menyatukan suatu hal yang diluardugaan

saja.

d. Tidak semua kalimat pertentangan dapat menggunakan ketiga konjungsi

tersebut. Ketiga konjungsi tersebut dapat saling menggantikan apabila

ditambahkan pada kalimat yang menyatakan diluardugaan dan kritikan

(4)

81

Siti Rahmah Nur Wahidah Putri, 2016

ANALISIS MAKNA KONJUNGSI ~NAGARA, ~NONI, DAN ~KUSENIPADA KALIMAT YANG MENYATAKAN PERTENTANGAN DALAM BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi

Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui makna lain dari konjungsi

~nagara, ~noni, dan ~kuseni selain dari makna pertentangan. Penelitian ini

diharapkan mampu menjadi salah satu sumber/referensi dalam memahami

konjungsi dalam bahasa Jepang, khususnya konjugsi ~nagara, ~noni, dan

~kuseni dan dapat digunakan dalam percakapan atau pembelajaran sehari-hari.

Atau dapat diterapkan dalam mata kuliah Bunpou.

C. Rekomendasi

Kesulitan yang dihadapi penulis dalam melakukan penelitian ini

adalah sumber referensi dari berbagai literature yang digunakan, jarang

menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga mengalami sedikit kendala dan

memakan waktu yang cukup lama dalam proses penerjemahannya. Alangkah

baiknya jika penulis disiplin dengan waktu agar tidak memakan banyak waktu

saat proses menterjemahkan serta menganalisis. Penelitian ini masih memiliki

kekurangan oleh karena itu adapun beberapa rekomendasi agar penelitian

selanjutnya dapat lebih berkembang dan lebih lengkap yaitu tambahkan

beberapa contoh kalimat dari beberapa sumber seperti film, drama, dan acara

televise agar lebih mendalam saat melakukan proses analisis, dan jika ingin

menganalisis mengenai makna maka lakukanlah diskusi dengan native

speaker agar dapat mempermudah penulis dalam melakukan analisis. Untuk

penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperkaya referensi maupun

sumber data agar lebih berkembang dan dapat terlihat persamaan maupun

perbedaannya dengan jelas. Pergunakan pula contoh-contoh kalimat yang

sering digunakan pada kehidupan sehari-hari. Jangan hanya mengandalkan

Referensi

Dokumen terkait

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “PENGARUH KUALITAS AUDIT, JENIS OPINI AUDIT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP

maka kami Unit Layanan Pengadaan, Pokja Jasa Konsultan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, mengundang saudara untuk megikuti acara seperti tersebut pada Perihal diatas

Asam askorbat dalam bahan pangan berfungsi sebagai penangkap oksigen sehingga mencegah proses oksidasi, mendegenerisasi fenolik atau antioksidan larut lemak, menjaga

1- With respect to any long-term projects (projects that are expected to last over 15 years and the production of which starts after the entry into force of the Timor Sea Treaty), for

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan, antara lain faktor disiplin kerja yang harus dipatuhi oleh setiap pegawai tanpa terkecuali dan stres kerja yang akan

jatuh tegangan saat pengereman pada motor induksi tiga phasa merupakan salah.. satu masalah dalam pengoprasian motor induksi

Perbedaan Kemampuan Gerak ( Motor Ability ) Berbasis Status Gizi Kurang, Normal, Dan Lebih Pada Siswa Laki-Laki Sdn Gumuruh 8 Batununggal.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Perbedaan Kemampuan Gerak ( Motor Ability ) Berbasis Status Gizi Kurang, Normal, Dan Lebih Pada Siswa Laki-Laki Sdn Gumuruh 8 Batununggal.. Universitas Pendidikan Indonesia |