• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JRM 1205664 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JRM 1205664 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Zahra Hafizhah, 2016

EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN ADJEKTIVA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKT

Hafizhah, Zahra. 2016. Die Effektivität des Spielmediums

Word Square zur

Steigerung der Beherrschung von deutschen Adjektiven. Bandung: Eine

Zulassungsarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und

Literatur. Pädagogische Universität Indonesiens.

Adjektiv ist eine der Wortarten, die von Schülern beim Lernen beherrscht werden müssen. Je mehr Wortschatzbeherrschung ist, desto besser und effektiver sind die Schüler, ihre Ideen und Gedanken auszudrücken. Die Adjektive im Deutschen und Indonesischen haben unterschiedliche Benutzungsformen, deshalb haben viele Schüler Schwierigkeiten beim Adjektivlernen im Deutschen. Die Ursachen davon sind nämlich, dass die verwendeten

Lernmethoden und –medien für die Schüler nicht interessant wären. Die Lernspielmedien

können verwendet werden, damit der Unterricht Spaß macht und nicht langweilig sein wird und er wird ebenso die Schüler so motivieren, daß sie aktiv beim Lernen bzw beim Unterricht sind und Deutsch verstehen können. Basierend auf interessiert sich die Verfasserin, diese Forschung über die Verwendung des Spielmediums Word Square als Alternativ beim Adjektivlernen. Die Ziele der Untersuchung sind um folgendes herauszufinden: (1) die Adjektivbeherrschung der Schüler vor- und nach der Anwendung des Spielmediums Word Square, (2) den Unterschied der Adjektivbeherrschung der Schüler vor- und nach der Anwendung des Spielmediums Word Square, (3) die Effektivität des Spielmediums Word Square zur Steigerung der Beherrschung von deutschen Adjektiven. Die Population der Untersuchung waren alle Schüler in der elften Klasse in SMA Pasundan 1 Bandung und die Probanden der Untersuchung waren die Schüler im Schuljahr 2016/2017 in der XI IPA 1 Klasse, nämlich 24 Schüler. In dieser Untersuchung wurde die Pre-Experimentsmethode durch One Group Pretest-Posttest Design verwendet. Das Hauptinstrument dieser Forschung ist Adjektivtest mit 26 Aufgaben und das zusätzliche Instrument ist Lerndesign. Die Ergebnisse der Datenanalyse sind folgendes: (1) im Pretest ist die durchschnittliche Note 64,04, mit der höchsten Note 80 und der niedrigsten 32, (2) im Posttest ist die durchschnittliche Note 85,75, mit der höchsten Note 98 und der Niedrigsten 67, (3) das Spielmediums Word Square ist effektiv zur Verbesserung der Beherrschung von deutschen Adjektiven. Das wird durch den signifikanten Unterschied zwischen der Lernleistung der Schüler beim Pretest und der Lernleistung der Schüler beim Posttest nach der Anwendung des Spielmediums Word Square gezeigt. Der Unterschied von dem ttest wurde bewiesen, wobei der Wert von dem ttest 25,83 gröβer als der Wert von dem ttabelle 1,71 ist. Das heiβt, dass die Anwendung des Spielmediums Word Square effektiv ist. Deshalb würde die Verfasserin vorschlagen, dass die Lehrenden das Spielmedium Word Square als eines der Alternativen Lernmedien zur Steigerung der Beherrschung von den deutschen Adjektiven

(2)

ii

Zahra Hafizhah, 2016

EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN ADJEKTIVA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Hafizhah, Zahra. 2016. Efektivitas Media Permainan

Word Square dalam

meningkatkan Penguasaan Adjektiva Bahasa Jerman.

Bandung. SKRIPSI.

Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.

Adjektiva merupakan salah satu jenis kosakata yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa Jerman. Semakin banyak kosakata yang digunakan oleh seseorang semakin banyak pula ide atau gagasan yang dikuasai, sehingga siswa mampu mengkomunikasikan idenya dengan baik dan efektif. Adjektiva dalam bahasa Jerman memiliki bentuk penggunaan yang berbeda dengan bentuk adjektiva dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, banyak siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari adjektiva bahasa Jerman. Hal tersebut disebabkan antara lain karena cara dan media pembelajaran yang kurang menarik. Media pembelajaran yang berupa permainan dapat digunakan sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak menjenuhkan juga mendorong agar siswa aktif dalam pembelajaran dan dapat memahami pembelajaran bahasa Jerman. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan media permainan Word Square sebagai alternatif dalam pembelajaran adjektiva. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penguasaan adjektiva bahasa Jerman siswa sebelum dan sesudah penggunaan media permainan Word Square

dalam pembelajaran, (2) mengetahui perbedaan penguasaan adjektiva bahasa Jerman siswa sebelum dan sesudah penggunaan media permainan Word Square dalam pembelajaran, (3) mengetahui efektifitas media permainan Word Square dalam peningkatan penguasaan adjektiva bahasa Jerman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 24 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dan pola One-Group Pretest-Posttest design. Instrumen utama penelitian ini adalah tes adjektiva sebanyak 26 soal dan instrumen pelengkapnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) nilai rata-rata pretest siswa adalah 64,04, dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 32, (2) nilai rata-rata posttest adalah 85,75, dengan nilai tertinggi 98 dan nilai terendah 67, dan (3) penggunaan media permainan Word Square efektif dalam peningkatan penguasaan adjektiva bahasa Jerman, yang dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Berdasarkan uji-t diketahui bahwa thitung > dari ttabel (25,83 > 1,71). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan Word Square digunakan dalam meningkatkan adjektiva bahasa Jerman. Oleh karena itu disarankan kepada guru agar menggunakan media permainan Word

Square sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk peningkatan penguasaan

Referensi

Dokumen terkait

posttest. Sedangkan pada posttest rata-rata nilai siswa yaitu 84, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 61. Oleh karena itu, penulis mempunyai inisiatif untuk

Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa pada pretest dan posttest diperoleh rata-rata nilai N-Gain siswa sebesar 0,74 dengan kategori tinggi yang menunjukkan

Hasil analisis dari skor pretest-posttest didapatkan bahwa model pembelajaran inkuiri abduktif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai rata- rata gain

Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest, alur penelitian desain ini adalah memberikan tes awal (pretest) pada kelas eksperimen, kemudian diberikan

4.7 Rekapitulasi Nilai Rata-rata Posttest Indikator KPS Terintegrasi Kelas Kontrol dan Eksperimen.... 4.9 Rekapitulasi Perbandingan Nilai Rata-rata

No Aspekindikator motivasi Interval Nilai Jumlah Siswa Keterangan 1 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan. Nilai tertinggi adalah 85 sedangkan nilai terendah adalah

pada kelompok intervensi yaitu kelompok yang diberikan aromaterapi jeruk memiliki skor pretest nyeri haid terendah adalah 5, skor tertinggi 9, rata-rata (mean) 6,63

Tabel 2:Hasil tes siklus II Banyak Siswa Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata- rata Banyak Siswa yang Tuntas % Ketuntasan Siswa 16 75 10 85 14 87,5% Berdasarkan